INDONESIA DITUNJUK JADI TUAN
RUMAH KONFERENSI "OCWC"
London, 21/4 (ANTARA) - Atase
Pendidikan KBRI London, Prof. T. A. Fauzi Soelaiman, mengatakan Indonesia
ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi "Open Courseware
Consortium Board" (OCWC Board) di Pulau Bali, Mei 2013.
"Hal itu merupakan suatu yang
membanggakan terkait pertemuan tahunan komunitas 'open education' dunia di
Queens College, University
of Cambridge, United Kingdom,
baru baru ini," katanya kepada ANTARA London, Sabtu.
Konferensi diikuti lebih dari 250
pemerhati, pegiat, dan praktisi pendidikan dari berbagai lembaga terkemuka di
dunia seperti Unesco, MIT, Oxford University, The Open University UK, Kyoto
University, dan Nottingham University.
Dalam pertemuan bertema
"Cambridge 2012: Innovation and Impact - Openly Collaborating to Enhance
Education" itu, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer
(Aptikom) Prof. Richardus Eko Indrajit menyampaikan presentasi berjudul
"Developing Open Education Ecosystem in Campus" yang merupakan hasil
penelitian terhadap 350 perguruan tinggi di Indonesia.
Dengan memberikan akses secara luas
dan gratis terhadap konten pembelajaran, materi kuliah, sumber daya pendidikan,
maupun hasil karya intelektual akademisi, maka diyakini akan sanggup
memperbaiki kualitas pendidikan secara luas.
Hal itu terkait dengan upaya memperluas
cakupan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat dunia dimanapun mereka
berada.
Presentasi Aptikom itu mendapatkan
sambutan dan pujian dari berbagai peserta yang mewakili sejumlah negara,
seperti Jepang, Amerika, Inggris, Korea, Belanda, Mauritius, Spanyol, Kanada,
Polandia, Afrika Selatan, Slovenia, Irlandia, dan Jerman.
Melalui berbagai kesempatan,
delegasi negara lain menyatakan pada dasarnya Indonesia telah cukup maju
melaksanakan konsep "open education" dibandingkan negara-negara besar
lainnya.
Komunitas yang telah berdiri selama
kurang lebih 11 tahun ini memiliki misi yang sama, yaitu untuk memperkenalkan
sekaligus menyosialisasikan konsep keterbukaan dalam konteks penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran moderen.
Dalam pertemuan itu Indonesia
diwakili APTIKOM yang mewakili berbagai universitas di Indonesia, di antaranya
Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Poltek Telkom, IT Telkom,
Institut Perbanas, Universitas Budi Luhur, STIKOM Bali, STMIK Widya Cipta
Dharma Samarinda, STMIK Poltek Cirebon, Smart IT School Medan, STMIK Banjarbaru
Banjarmasin, dan STMIK Tunas Bangsa Lampung.
Selain itu juga hadir mendampingi
delegasi Indonesia adalah perwakilan dari Badan Standar Nasional Pendidikan,
Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Nasional, dan Atase Pendidikan KBRI di London, Inggris.
Chairman dari "Open Courseware
Consortium", Mary Lou Forward, secara resmi mengumumkan Indonesia ditetapkan
sebagai tuan rumah penyelenggaraan konferensi serupa tahun 2013 oleh Open
Courseware Consortium Board.
Secara simbolis, Mary Lou Forward
melakukan penyerahan kepercayaan sebagai tuan rumah kepada Atase Pendidikan
Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, Prof. T. A. Fauzi Soelaiman,
mewakili pemerintah dan delegasi Indonesia. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011)
21-04-2012 09:26:10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar