DIN SYAMSUDDIN: INDONESIA JADI
"ROLE MODEL"
Oleh Zeynita Gibbons
London, 24/3 (Antara) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin
mengatakan Indonesia sebagai negara Muslim demokrat yang terbesar di dunia dan
mempunyai ajaran moderat yang sangat kuat berpotensi untuk menjadi "role
model" bagi negara-negara demokrat lainnya.
"Beliau menyampaikan hal itu saat
bertemu masyarakat dan para pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI London
Inggris Raya di Ruang Crutacala, KBRI London," kata Ketua Perhimpunan
Pelajar Indonesia di London, Novian Herbowo, kepada ANTARA London, Minggu.
Din mengatakan Indonesia sebagai
negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dan mempunyai ajaran moderat
yang sangat kuat, akan dapat menjadi "role model" bagi negara
demokrat lainnya, yakni sebagai Muslim yang berpihak kepada "garis tengah".
"Inter-Religion Council of
Indonesia (IRC) merupakan contoh gerakan garis tengah yang dimaksud, namun
tidak bisa dipungkiri bahwa konflik-konflik yang terjadi di Indonesia termasuk
perseturuan antaragama merupakan masalah yang masih harus ditanggapi secara kritis,"
ujar mantan Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia.
Dalam ceramah yang sangat inspiratif,
Din Syamsuddin mengingatkan masyarakat Indonesia di London untuk hidup di bawah
etika keberagamaan, multikulturalisme dan ajaran Pancasila.
"Pemimpin dari berbagai latar belakang
harus membentuk sebuah koalisi agar dapat menjaga perdamaian masyarakat
Indonesia," kata tokoh yang pernah menjabat Dirjen Binapenta Departemen
Tenaga Kerja RI dan Ketua Litbang Golongan Karya itu.
Pada sesi tanya-jawab para peserta
ikut berdiskusi dengan Prof Dr Din Syamsuddin, walaupun isu-isu yang
dibicarakan cukup berat, suasana santai dan ramah terus terasa selama acara
berlangsung.
Novian Herbowo selaku ketua
Perhimpunan Pelajar Indonesia di London menyebutkan kesempatan untuk bertemu
dengan Prof Din Syamsuddin merupakan pengalaman yang menarik dan sangat
berharga.
Dalam acara pertemuan itu tidak hanya
dihadiri mahasiswa Indonesia, tetapi juga berbagai kelompok masyarakat
Indonesia di London.
"Selain memberi sarana untuk
bersilahturahmi, pertemuan dengan Din Syamsuddin mampu meningkatkan jiwa nasionalisme
kami," ujar Novian Herbowo yang
mengaku tinggal di luar negeri memberi kesempatan bagi masyarakat Indonesia
untuk mampu hidup damai lintas agama dan suku.
Kepada pelajar Indonesia di Inggris,
Din Syamsuddin mengimbau mahasiswa untuk menggunakan waktu dengan baik untuk
belajar dan berkembang menjadi role models bagi penduduk Indonesia. ***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/E.M. Yacub/E.M. Yacub)
24-03-2013 09:18:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar