TARI KECAK HIPNOTIS PENONTON
GLOBAL WEEKS INTERNASIONAL
London, 2/3 (ANTARA) ¿ Tari kecak
yang dibawakan para pelajar
Indonesia yang tergabung dalam PPI York
berhasil memukau penonton dalam acara Global Week International yang
diselenggarakan kelompok Student Association-The University of York selama
sepekan.
Penampilan Tari Kecak dalam acara
Cultural Performance digelar dalam
rangkaian Global Week yang diladakan
York Student Union bertempat di Central Hall, The University of York, Heslington, York,
ujar penanggung-jawab PPI York, Rudianto Artiono kepada ANTARA London, Sabtu.
Dikatakannya sebanyak 20
mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam PPI York terlibat dalam acara Global
Week Internasional Student yang juga diikuti oleh berbagai pelajar dari
mancanegara.
Penasihat Mahasiswa
Internasional, Niranjala Seimon dari
Australia mengakui para penari terlihat sangat professional dan sangat menyukai
penampilan pelajar Indonesia.
Selain menampilkan Tari Kecak ,
para pelajar Indonesia di York juga menampilkan Sendra Tari Ramayana yang
mendapat dukungan dari Atase Pendidikan KBRI London.
Mahasiswa PhD di Management asal Thailand,
Fon Ninkhate, menyampaikan kesan kesannya menyaksikan kepiawaian para pelajar
Indonesia dalam membawakan tari-tarian. ¿Saya sangat terkesan dengan penampilan
mereka,¿ ujar Fon Ninkhate.
Sementara itu Tim Coakley, yang
beristrikan wanita Indonesia, Indah mengatakan penampilan pelajar sangat
menarik menyaksikan mahasiswa Indonesia membawakan tari Kecak dan cerita
Ramayana. ¿Kami merasa seperti benar-benar berada di Bali ketika menyaksikan
tari kecak,¿ ujar Tim Coakley yang mengakui pelajar mampu menampilkan sajian
yang menarik.
Dewi Rosmala, kandidat Ph.D
Mahasiswa di bidang Pendidikan
mengatakan secara keseluruhan, penampilan PPI York dalam pekan budaya
internasional cukup bagus. Apalagi mengingat semua penari tidak memiliki latar
belakang tari.
Menurut Dewi, rekannya yang
menyaksikan penampilan mengatakan bahwa penampilan para pelajar Indonesia
berhasil menunjukkan identitas bangsa Indonesia, sebagaimana tercermin dalam
kesederhanaan pakaian yang dikenakan.
Sementara itu pelajar dari
Singapura, belajar Sastra Inggris Sheena Kang, mengatakan tari Kecak berhasil
merebut hati penonton melihatnya untuk pertama kalinya.
Kandidat PhD dalam Manajemen
Weerapong Kitiwong dari Thailand
berpendapat penampilan mahasiswa Indonesia sangat menarik. Hanya sayangnya ia
sulit menangkap cerita tentang sandratari Ramayana di layar, ujar Weerepong
yang senang menonton tarian. (ZG)
(T.H-ZG/B/M. Taufik/M. Taufik)
02-03-2013 12:37:03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar