RI-SERBIA
BAHAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
London, 20/3 (ANTARA) - KBRI
Beograd dan Women's Parliamentary Network, Parlemen Serbia mengelar diskusi Roundtable bertema "Pemberdayaan
Perempuan, praktek dan kebijakannya di Serbia dan Indonesia", dengan
pembicara Meutia Hatta Swasono bertempat
di National Assembly House Republik Serbia.
Dalam diskusi yang dihadiri
sekitar 50 peserta, Meutia Hatta Swasono yang memaparkan mengenai berbagai
program Pemerintah Indonesia dalam pemberdayaan perempuan serta situasi dan
kondisinya saat ini, ujar Sekretaris Tiga KBRI Serbia , Ariana Yulianti kepada
ANTARA London, Rabu.
Pembicara lain dalam diskusi
roundtable Menteri Kesehatan Serbia,
Slavica Djukic Dejanovic, Menteri Pemuda dan Olahraga, Alisa Maric, Ketua
Women¿s Parliamentary Network, Parlemen Serbia, Marija Obradovic, Menteri
Energi, Pembangunan dan Perlindungan Lingkungan, Zorana Mihajlovic, Putri
Mahkota Katarina Karadordevic.
Dalam presentasinya Meutia Hatta
Swasono penjelasan mengenai situasi perempuan Indonesia saat ini yang telah
memberikan sumbangsih yang kuat bagi perkembangan pembangunan Indonesia serta
memperkuat sektor ekonomi Indonesia khususnya sector ekonomi kreatif.
Pemberdayaan perempuan diberbagai
sector kehidupan tidak melupakan sektor kesehatan, khususnya kesehatan Ibu dan
anak, dimana Indonesia tengah mengkampanyekan program pemberian ASI eksklusif
selama enam bulan bagi bayi, sebagai
langkah untuk menjamin kesehatan Ibu dan anak serta menjaga kelangsungan
kesehatan generasi penerus bangsa.
Peranan perempuan di berbagai
sector kehidupan merupakan factor yang sangat penting bagi pengembangan
kehidupan berbangsa, ujarnya.
Kehadiran Meutia Hatta pada diskusi
tersebut mendapat perhatian khusus dan sambutan yang hangat dan antusias
khususnya dari kalangan anggota perempuan Parlemen Serbia.
Dalam kesempatan tersebut, anggota
parlemen Serbia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Meutia Hatta
Swasono di Serbia serta kekaguman atas berbagai program Pemerintah Indonesia
yang secara khusus didedikasikan bagi kaum perempuan, khususnya pendirian
Kementerian khusus bagi pemberdayaan perempuan.
Meutia Hatta Swasono adalah pakar ilmu
antropologi dari Universitas Indonesia, yang kini menjabat sebagai salah satu
anggota Dewan Pertimbangan Presiden di bidang budaya dan pendidikan, serta
pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan pada tahun 2004-2009.
***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 20-03-2013
07:49:45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar