PELAJAR
STAINU IKUTI PROGRAM INTERNASIONAL DI MAROKO
London, 14/3 (ANTARA) - Pelajar
Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta yang mengikuti
program kelas internasional di Universitas Ibn Thufail berhasil menyelesaikan Program
Takhassus Bahasa Arab, Kenitra, Maroko.
Para pelajar STAINU Jakarta itu
mengadakan penutupan progam khusus, Takhassus Bahasa Arab, yang sebelumnya
diisi dengan ujian tata bahasa seperti nahwu dan shorof, demikian Koordinator
Lajnah Ta'lif wa Nasyr PCINU Maroko, Kusnadi El-Ghezwa, kepada ANTARA London,
Kamis.
Ketua rombongan pelajar STAINU
Khafidzul Umam mengatakan bahwa selama tiga hari para pelajar STAINU itu
belajar bahasa "amiyah".
"Meski belajar Bahasa Arab Fushah
menjadi prioritas namun keberadaan bahasa amiyah mempermudah berinteraksi
dengan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu kami menyambut baik insiatif
dosen yang memberikan pengajaran bahasa amiyah," ujarnya.
Sementara itu, ustadz Abdul Nur Hadi
selaku pengajar ilmu shorof berharap para pelajar lebih semangat dan
bersungguh-sungguh serta mampu bersaing dengan mahasiswa setempat ketika sudah
berada di kelas reguler yang akan dimulai pada, Senin (18/3).
Salah satu peserta program Minhajul
Abidin mengakui bahwa selama berlangsungnya kegiatan takhassus banyak perubahan
yang dirasakan pelajar STAINU, hal itu terbukti dengan keaktifan mereka dalam
berbahasa Arab baik di asrama maupun di kampus.
Dalam waktu dekat para pelajar STAINU
berencana membuat radio on line yang bekerja sama dengan Pengurus Cabang
Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko, katanya.
Radio on line itu, selain sebagai
media informasi juga bertujuan untuk memperlancar Bahasa Arab para pelajar
karena akan ada acara-acara khusus yang disiarkan langsung dengan menggunakan
Bahasa Arab dengan mendatangkan tamu dari Maroko yang nantinya akan dipandu
oleh pengurus PCINU Maroko. ***4***
(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah)
14-03-2013 09:13:04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar