BUSANA ADAT PERKAWINAN INDONESIA MEMIKAT DI BELGIA
London, 31/3 (ANTARA) - Pakaian adat perkawinan Sunda dan Bali tampil memikat di "Wedding Festival Kultour10" yang diadakan di gedung pusat budaya kota Sint Niklaas-Belgia yang megah di Brusel.
Partisipasi Indonesia di Festival Budaya Kultour10 ini selain sebagai memperluas jangkauan promosi pariwisata juga adanya Pusat Budaya Indonesia di Brusel, ujar "Minister Counselor" Pensosbud Diplik, PLE Priatna, kepada koresponden ANTARA London, Rabu
Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema mengemukakan, partisipasi Indonesia dalam festival budaya ini merupakan rangkaian dibentuknya lembaga pusat budaya di Eropa yang mengelola berbagai kegiatan seni-budaya, kesenian dan pariwisata Indonesia.
Tidak hanya musik, tarian Indonesia tapi juga prosesi dan pakaian perkawinan adat menjadi daya tarik yang luar biasa bagi masyarakat Eropa, ujarnya.
Perlengkapan gaun pengantin adat Sunda dan Bali yang unik, warna warni tampil beda di tengah parade gaun budaya Eropa lainnya seperti Kazaktan, Usbekistan, Tadjikistan, Rumania, Bulgaria, Kolombia, Yaman, Maroko, China dan bahkan Jepang.
Festival yang dihadiri para perancang busana kondang dari Belgia, "outlet wedding fashion", pengusaha pakaian perkawinan dan masyarakat luas tidak hanya dari Belgia tapi juga dari Belanda.
Alunan suling-degung Sunda dan gamelan Bali mengiring parade gaun pengantin adat memukau decak kagum penonton di Belgia ini ke alam Indonesia.
Koordinator fungsi Pensosbud Diplik PLE Priatna, mengatakan gaun pengantin adat dan prosesi perkawinan adat pun dapat menjadi satu elemen budaya yang penting bagi promosi Indonesia di mancanegara, yang makin mengenal keragaman dan kedalaman tradisi dan adat.
KBRI Brussel juga menjadi tamu kehormatan dalam Charleroi Expo, Festival Laetere di Stavelot dan membuka Pusat Budaya Indonesia di Brussel.
Kesenian Indonesia berupa gamelan Bali binaan KBRI dan para penari semi-professional menampilkan taian Bali, Tari Muli Betanggai hingga Saman dari Aceh, menjadi daya tarik dalam mempromosikan pusat budaya Indonesia, demikian PLE Priatna. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 31-03-2010 13:50:07
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Rabu, 31 Maret 2010
TOSARI WIDJAYA RESMI BERTUGAS DI MAROKO
TOSARI WIDJAYA RESMI BERTUGAS DI MAROKO
London, 31/3 (ANTARA) - Dubes RI untuk Kerajaan Maroko, Tosari Widjaja menyerahkan Surat Kepercayaan Presiden RI sebagai Dubes RI kepada Menteri Luar Negeri Maroko dan dengan penyerahan surat tersebut, Tosari secara resmi bertugas di negara itu.
Pada kesempatan itu, Menlu Maroko diwakili Secretary of State to the Minister of Foreign Affairs and Cooperation, Mrs Latifa Akharbach.
Tosari sekaligus menyerahkan surat penarikan Dubes RI Sjachwien Adenan, bertempat di kantor Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MFAC) Kerajaan Maroko di Rabat.
Minister Counsellor/Pelaksana Fungsi Politik KBRI Rabat, Hadi Syarifuddin yang ikut mendampingi Dubes Tosari Widjaja mengatakan, dengan diserahkan surat kepercayaan tersebut, sesuai dengan ketentuan keprotokolan, Tosari Widjaja secara resmi memulai tugas selaku dubes untuk Kerajaan Maroko.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Protokol Kemlu Abdelouahab Bellouki, Direktur Urusan Asia dan Oceania Badre Eddine Allali, Kepala Divisi Kerjasama Bilateral Asia Zoubair Hakam serta Kepala Divisi Seremonial dan Akreditasi Abdelkhalik Atrari.
Tosari Widjaja menyampaikan salam Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Menlu RI Marty M Natalegawa kepada Pemerintah Maroko dan Menlu Taib Fassi Fihri.
Ia juga menyampaikan rencana kegiatan yang dilaksanakan KBRI Rabat bagi peningkatan persahabatan kedua negara sepanjang tahun 2010 dalam kaitan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik RI-Maroko.
Selain itu menyampaikan rencana kunjungan Menteri Pertanian RI Suswono dalam rangka partisipasi Indonesia pada Pameran Pertanian Salon International de l'Agriculture au Maroc (SIAM) di Meknes pada April 2010.
Menurut rencana Menteri Agama RI Suryadharma Ali akan mengadakan kunjungan ke Maroko dalam rangka revitalisasi perjanjian kerja sama bidang keagamaan 1994 serta kunjungan Menlu RI ke Maroko dalam rangka resepsi Commemoration of the Golden Jubillee hubungan diplomatik RI- Maroko pada Juni mendatang.
Dubes menyampaikan perhatian Indonesia yang sangat besar terhadap kerja sama yang terjalin antara kedua negara selama ini, khususnya dalam peningkatan kerja sama bilateral, penyelesaian isu-isu regional dan multilateral.
Tosari juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Maroko dalam pencapaian kepentingan nasional Indonesia di berbagai forum organisasi internasional.
Ia menegaskan, komitmen Indonesia untuk ikut menyukseskan agenda perubahan iklim, pelestarian lingkungan, penegakan HAM, kejahatan transnasional, penyelundupan manusia, money-laundering, perdagangan obat bius serta isu terorisme internasional yang masih menjadi ancaman bersama.
Sementara itu, State Secretary Mrs Akharbach selain mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Tosari Widjaja, juga menyampaikan penghargaan terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan KBRI Rabat selama ini dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat serta persahabatan antara kedua negara.
Nama besar Indonesia telah terpateri di hati Bangsa Maroko, bahkan sejak sebelum merdeka dari penjajahan Prancis, melalui Konperensi Asia Afrika di Bandung 1955. "Indonesia membangkitkan kesadaran dan semangat juang rakyat Maroko untuk membebaskan diri dari kolonialisme," ujarnya.
Setahun setelah KAA 1955, Prancis akhirnya menyerah dan mengembalikan Raja Mohammad V dari pengasingan di Paris serta memerdekakan Maroko sebagai negara berdaulat di bawah kepemimpinan raja.
"Kunjungan Presiden Soekarno ke Maroko pada Mei 1960 hingga saat ini tetap memiliki kesan mendalam di hati rakyat Maroko, karena merupakan salah satu kunjungan kepala negara yang pertama kali sejak merdeka pada tahun 1956," ujarnya.
Akharbach menegaskan pentingnya peran Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan sahabat Maroko yang aktif bekerjasama dalam berbagai aktivitas organisasi Internasional, termasuk dalam memberi sumbangan bagi perdamaian dunia.
Berbagai kunjungan resmi tingkat tinggi antara kedua negara juga disinggung pada kesempat tersebut, antara lain, kunjungan Menlu RI dalam rangka SKB I Juni 2008, PM Maroko Abbas el-Fassi yang mengikuti The 5th World Islamic Economic Forum di Jakarta, tahun lalu serta kunjungan mantan Wapres RI Jusuf Kalla ke Rabat Oktober lalu.
Tosari Widjaja lahir di Probolinggo, 20 Agustus 1940, menikah dengan Machsusoh Ujiati dikarunia enam putra menyelesaikan studi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Malang dan memperoleh gelar Master of Arts dari University of The Philippines (UP), Manila.
Sebelum bertugas di Maroko, Dubes RI Tosari Widjaja pernah menjadi anggota MPR-RI, wakil Ketua Badan Pekerja MPR-RI dan anggota DPR RI.
Selama masa jabatan berbagai jabatan pernah dirangkap, antara lain, Wakil Ketua DPR RI, Wakil Ketua Komite Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI dan anggota Komisi I DPR RI dan Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP , Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP serta Ketua Dewan Penasehat PPP.
Selama berkarya di dunia perpolitikan Indonesia, Tosari Widjaja juga aktif dalam berbagai forum dan pertemuan internasional, baik pada tingkatan regional maupun multilateral, seperti PBB, GNB, OKI dan pertemuan internasional lainnya.
Tosari Widjaja aktif mengajar pada berbagai institusi pendidikan tinggi, baik di Indonesia maupun di mancanegara dan salah satu tokoh nasional di bidang ketenagakerjaan, pertanian, kepemudaan serta menulis buku "Karir Politik Anak Desa-Sebuah Otobiografi".
Pada perayaan HUT ke-64 Kemerdekaan RI, Tosari Wijaya menerima Bintang Mahaputra Adipradana sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara Indonesia yang disematkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 31-03-2010 15:59:17
London, 31/3 (ANTARA) - Dubes RI untuk Kerajaan Maroko, Tosari Widjaja menyerahkan Surat Kepercayaan Presiden RI sebagai Dubes RI kepada Menteri Luar Negeri Maroko dan dengan penyerahan surat tersebut, Tosari secara resmi bertugas di negara itu.
Pada kesempatan itu, Menlu Maroko diwakili Secretary of State to the Minister of Foreign Affairs and Cooperation, Mrs Latifa Akharbach.
Tosari sekaligus menyerahkan surat penarikan Dubes RI Sjachwien Adenan, bertempat di kantor Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MFAC) Kerajaan Maroko di Rabat.
Minister Counsellor/Pelaksana Fungsi Politik KBRI Rabat, Hadi Syarifuddin yang ikut mendampingi Dubes Tosari Widjaja mengatakan, dengan diserahkan surat kepercayaan tersebut, sesuai dengan ketentuan keprotokolan, Tosari Widjaja secara resmi memulai tugas selaku dubes untuk Kerajaan Maroko.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Protokol Kemlu Abdelouahab Bellouki, Direktur Urusan Asia dan Oceania Badre Eddine Allali, Kepala Divisi Kerjasama Bilateral Asia Zoubair Hakam serta Kepala Divisi Seremonial dan Akreditasi Abdelkhalik Atrari.
Tosari Widjaja menyampaikan salam Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Menlu RI Marty M Natalegawa kepada Pemerintah Maroko dan Menlu Taib Fassi Fihri.
Ia juga menyampaikan rencana kegiatan yang dilaksanakan KBRI Rabat bagi peningkatan persahabatan kedua negara sepanjang tahun 2010 dalam kaitan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik RI-Maroko.
Selain itu menyampaikan rencana kunjungan Menteri Pertanian RI Suswono dalam rangka partisipasi Indonesia pada Pameran Pertanian Salon International de l'Agriculture au Maroc (SIAM) di Meknes pada April 2010.
Menurut rencana Menteri Agama RI Suryadharma Ali akan mengadakan kunjungan ke Maroko dalam rangka revitalisasi perjanjian kerja sama bidang keagamaan 1994 serta kunjungan Menlu RI ke Maroko dalam rangka resepsi Commemoration of the Golden Jubillee hubungan diplomatik RI- Maroko pada Juni mendatang.
Dubes menyampaikan perhatian Indonesia yang sangat besar terhadap kerja sama yang terjalin antara kedua negara selama ini, khususnya dalam peningkatan kerja sama bilateral, penyelesaian isu-isu regional dan multilateral.
Tosari juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Maroko dalam pencapaian kepentingan nasional Indonesia di berbagai forum organisasi internasional.
Ia menegaskan, komitmen Indonesia untuk ikut menyukseskan agenda perubahan iklim, pelestarian lingkungan, penegakan HAM, kejahatan transnasional, penyelundupan manusia, money-laundering, perdagangan obat bius serta isu terorisme internasional yang masih menjadi ancaman bersama.
Sementara itu, State Secretary Mrs Akharbach selain mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Tosari Widjaja, juga menyampaikan penghargaan terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan KBRI Rabat selama ini dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat serta persahabatan antara kedua negara.
Nama besar Indonesia telah terpateri di hati Bangsa Maroko, bahkan sejak sebelum merdeka dari penjajahan Prancis, melalui Konperensi Asia Afrika di Bandung 1955. "Indonesia membangkitkan kesadaran dan semangat juang rakyat Maroko untuk membebaskan diri dari kolonialisme," ujarnya.
Setahun setelah KAA 1955, Prancis akhirnya menyerah dan mengembalikan Raja Mohammad V dari pengasingan di Paris serta memerdekakan Maroko sebagai negara berdaulat di bawah kepemimpinan raja.
"Kunjungan Presiden Soekarno ke Maroko pada Mei 1960 hingga saat ini tetap memiliki kesan mendalam di hati rakyat Maroko, karena merupakan salah satu kunjungan kepala negara yang pertama kali sejak merdeka pada tahun 1956," ujarnya.
Akharbach menegaskan pentingnya peran Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan sahabat Maroko yang aktif bekerjasama dalam berbagai aktivitas organisasi Internasional, termasuk dalam memberi sumbangan bagi perdamaian dunia.
Berbagai kunjungan resmi tingkat tinggi antara kedua negara juga disinggung pada kesempat tersebut, antara lain, kunjungan Menlu RI dalam rangka SKB I Juni 2008, PM Maroko Abbas el-Fassi yang mengikuti The 5th World Islamic Economic Forum di Jakarta, tahun lalu serta kunjungan mantan Wapres RI Jusuf Kalla ke Rabat Oktober lalu.
Tosari Widjaja lahir di Probolinggo, 20 Agustus 1940, menikah dengan Machsusoh Ujiati dikarunia enam putra menyelesaikan studi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Malang dan memperoleh gelar Master of Arts dari University of The Philippines (UP), Manila.
Sebelum bertugas di Maroko, Dubes RI Tosari Widjaja pernah menjadi anggota MPR-RI, wakil Ketua Badan Pekerja MPR-RI dan anggota DPR RI.
Selama masa jabatan berbagai jabatan pernah dirangkap, antara lain, Wakil Ketua DPR RI, Wakil Ketua Komite Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI dan anggota Komisi I DPR RI dan Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP , Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP serta Ketua Dewan Penasehat PPP.
Selama berkarya di dunia perpolitikan Indonesia, Tosari Widjaja juga aktif dalam berbagai forum dan pertemuan internasional, baik pada tingkatan regional maupun multilateral, seperti PBB, GNB, OKI dan pertemuan internasional lainnya.
Tosari Widjaja aktif mengajar pada berbagai institusi pendidikan tinggi, baik di Indonesia maupun di mancanegara dan salah satu tokoh nasional di bidang ketenagakerjaan, pertanian, kepemudaan serta menulis buku "Karir Politik Anak Desa-Sebuah Otobiografi".
Pada perayaan HUT ke-64 Kemerdekaan RI, Tosari Wijaya menerima Bintang Mahaputra Adipradana sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara Indonesia yang disematkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 31-03-2010 15:59:17
Selasa, 30 Maret 2010
PEBISNIS BULGARIA TERTARIK PRODUK UNGGULAN INDONESIA
PEBISNIS BULGARIA TERTARIK PRODUK UNGGULAN INDONESIA
London, 30/3 (ANTARA) - KBRI Sofia bekerjasama dengan Kantor Walikota Burgas mengadakan seminar bertemakan "Business Opportunities with Indonesia" yang diikuti sekitar 40 pebisnis di Burgas yang terletak di tepi Laut Hitam dan kota sekitarnya di Bulgaria.
Seminar diadakan dalam rangka meningkatkan dan memperluas hubungan ekonomi, khususnya perdagangan, investasi dan pariwisata itu juga diikuti tour operator, perwakilan media cetak dan elektronik, ujar Sekretaris Tiga KBRI Sofia Aditya Timoranto, kepada koresponden ANTARA London, Selasa.
Duta Besar RI untuk Bulgaria, Immanuel Robert Inkiriwang, mengatakan peluang meningkatkan hubungan ekonomi, terutama perdagangan, investasi dan pariwisata, antara Bulgaria dan Indonesia sangat terbuka terutama sejak Bulgaria masuk Uni Eropa Januari 2007.
Bulgaria yang letaknya sangat strategis di kawasan Balkan dan Eropa Tenggara ditunjang dua pelabuhan laut internasional yang modern di Burgas dan Varna menjadi penghubung produk-produk ekspor unggulan Indonesia ke "emerging markets" di kawasan dan "gate way" ke negara Eropa lainnya.
Dikatakannya kualitas produk ekspor unggulan Indonesia memiliki daya saing tinggi dan harga yang kompetitif terhadap produk sejenis dari negara lain.
Meskipun Bulgaria tengah menghadapi krisis ekonomi, namun Dubes mengajak pebisnis Bulgaria tidak bersikap menunggu melainkan aktif menjajagi peluang bisnis, terutama dengan Indonesia, ketika tanda pemulihan ekonomi mulai tampak tentunya sudah siap.
Pemerintah Bulgaria memperkirakan Bulgaria akan memasuki masa pemulihan ekonomi pada semester kedua 2010. Sebagai bukti kalangan pebisnis Bulgaria memahami peluang melakukan bisnis dengan Indonesia, yaitu dengan tetap ikut sertanya 20 pengusaha eksekutif Bulgaria pada program Business & Tourism Trip 2009 di Indonesia belum lama ini.
Selain itu, pada tahun lalu terjadi peningkatan jumlah investasi Bulgaria di Indonesia sebesar empat juta dolar AS di berbagai sektor seperti industri pupuk di Kalimantan, produk susu di Jawa Tengah, perdagangan (ekspor-impor), konsultan manajemen bisnis dan perhotelan di Bali.
Menurut Dubes, daya tarik Indonesia sebagai tujuan wisata yang unik dan tidak tergantung pada perubahan musim. Warga Bulgaria yang melakukan kunjungan wisata ke Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya, baik dalam jumlah wisatawannya maupun belanja yang dikeluarkan, ujarnya.
Pada umumnya kunjungan wisata membuahkan business interest setelah wisatawan Bulgaria melihat peluang bisnis yang menarik dan kondusif di Indonesia.
Hal ini lebih dimungkinkan dengan diberikannya kemudahan bagi warga Bulgaria melalui fasilitas Visa On Arrival pada 2007, ujarnya.
Beberapa peserta seminar yang hadir menyatakan ketertarikannya pada produk ekspor unggulan Indonesia, antara lain, produk bangunan, mebel, tekstil, foodstuff, produk industri, spa dan produk kesehatan serta kerajinan tangan.
Anggota Bulgarian Retailers Association (BRA) menyatakan keinginnya untuk bertemu rekannya sesama pengusaha BRA dari Indonesia untuk mengisi produk Indonesia ke supermarket yang banyak dibuka di Bulgaria.
Selain itu, pemilik biro perjalanan Bulgaria juga ingin jalin kerjasama dengan pengusaha travel Indonesia karena merencanakan akan mengirim wisatawan Bulgaria ke Indonesia mulai tahun ini.
Sebelum seminar, Dubes RI melakukan pertemuan dengan Walikota Burgas, Dimitar Nikolov, yang menyampaikan penghargaan kepada Dubes RI atas kesediaan memberikan paparan dalam seminar tersebut kepada pelaku bisnis di Burgas dan kota sekitarnya.
Hal ini akan lebih membuka pemahaman dan pengertian mereka yang mendalam tentang potensi produk-produk ekspor unggulan Indonesia, ujarnya.
Selain itu juga dibahas rencana pembentukan kerjasama kota Sister City Medan-Burgas pada Mei 2010 dan Walikota Nikolov menyatakan dukungannya dengan kunjungan delegasi Gubernur Sumatra Utara dan Walikota Medan beserta rombongan pebisnis dan tim kesenian.
(T.H-ZG/B/A026/A026) 30-03-2010 23:00:32
London, 30/3 (ANTARA) - KBRI Sofia bekerjasama dengan Kantor Walikota Burgas mengadakan seminar bertemakan "Business Opportunities with Indonesia" yang diikuti sekitar 40 pebisnis di Burgas yang terletak di tepi Laut Hitam dan kota sekitarnya di Bulgaria.
Seminar diadakan dalam rangka meningkatkan dan memperluas hubungan ekonomi, khususnya perdagangan, investasi dan pariwisata itu juga diikuti tour operator, perwakilan media cetak dan elektronik, ujar Sekretaris Tiga KBRI Sofia Aditya Timoranto, kepada koresponden ANTARA London, Selasa.
Duta Besar RI untuk Bulgaria, Immanuel Robert Inkiriwang, mengatakan peluang meningkatkan hubungan ekonomi, terutama perdagangan, investasi dan pariwisata, antara Bulgaria dan Indonesia sangat terbuka terutama sejak Bulgaria masuk Uni Eropa Januari 2007.
Bulgaria yang letaknya sangat strategis di kawasan Balkan dan Eropa Tenggara ditunjang dua pelabuhan laut internasional yang modern di Burgas dan Varna menjadi penghubung produk-produk ekspor unggulan Indonesia ke "emerging markets" di kawasan dan "gate way" ke negara Eropa lainnya.
Dikatakannya kualitas produk ekspor unggulan Indonesia memiliki daya saing tinggi dan harga yang kompetitif terhadap produk sejenis dari negara lain.
Meskipun Bulgaria tengah menghadapi krisis ekonomi, namun Dubes mengajak pebisnis Bulgaria tidak bersikap menunggu melainkan aktif menjajagi peluang bisnis, terutama dengan Indonesia, ketika tanda pemulihan ekonomi mulai tampak tentunya sudah siap.
Pemerintah Bulgaria memperkirakan Bulgaria akan memasuki masa pemulihan ekonomi pada semester kedua 2010. Sebagai bukti kalangan pebisnis Bulgaria memahami peluang melakukan bisnis dengan Indonesia, yaitu dengan tetap ikut sertanya 20 pengusaha eksekutif Bulgaria pada program Business & Tourism Trip 2009 di Indonesia belum lama ini.
Selain itu, pada tahun lalu terjadi peningkatan jumlah investasi Bulgaria di Indonesia sebesar empat juta dolar AS di berbagai sektor seperti industri pupuk di Kalimantan, produk susu di Jawa Tengah, perdagangan (ekspor-impor), konsultan manajemen bisnis dan perhotelan di Bali.
Menurut Dubes, daya tarik Indonesia sebagai tujuan wisata yang unik dan tidak tergantung pada perubahan musim. Warga Bulgaria yang melakukan kunjungan wisata ke Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya, baik dalam jumlah wisatawannya maupun belanja yang dikeluarkan, ujarnya.
Pada umumnya kunjungan wisata membuahkan business interest setelah wisatawan Bulgaria melihat peluang bisnis yang menarik dan kondusif di Indonesia.
Hal ini lebih dimungkinkan dengan diberikannya kemudahan bagi warga Bulgaria melalui fasilitas Visa On Arrival pada 2007, ujarnya.
Beberapa peserta seminar yang hadir menyatakan ketertarikannya pada produk ekspor unggulan Indonesia, antara lain, produk bangunan, mebel, tekstil, foodstuff, produk industri, spa dan produk kesehatan serta kerajinan tangan.
Anggota Bulgarian Retailers Association (BRA) menyatakan keinginnya untuk bertemu rekannya sesama pengusaha BRA dari Indonesia untuk mengisi produk Indonesia ke supermarket yang banyak dibuka di Bulgaria.
Selain itu, pemilik biro perjalanan Bulgaria juga ingin jalin kerjasama dengan pengusaha travel Indonesia karena merencanakan akan mengirim wisatawan Bulgaria ke Indonesia mulai tahun ini.
Sebelum seminar, Dubes RI melakukan pertemuan dengan Walikota Burgas, Dimitar Nikolov, yang menyampaikan penghargaan kepada Dubes RI atas kesediaan memberikan paparan dalam seminar tersebut kepada pelaku bisnis di Burgas dan kota sekitarnya.
Hal ini akan lebih membuka pemahaman dan pengertian mereka yang mendalam tentang potensi produk-produk ekspor unggulan Indonesia, ujarnya.
Selain itu juga dibahas rencana pembentukan kerjasama kota Sister City Medan-Burgas pada Mei 2010 dan Walikota Nikolov menyatakan dukungannya dengan kunjungan delegasi Gubernur Sumatra Utara dan Walikota Medan beserta rombongan pebisnis dan tim kesenian.
(T.H-ZG/B/A026/A026) 30-03-2010 23:00:32
FILM "NAGABONAR JADI 2" PIKAT ATHENA
FILM "NAGABONAR JADI 2" PIKAT ATHENA
London, 29/3 (ANTARA) - Pemutaran film "Nagabonar Jadi 2" memikat para penonton di Aula KBRI Athena, Minggu.
Film yang dirilis pada tahun 2007 ini selain bertema komedi juga sarat dengan pesan tentang cinta orangtua dan anak, cinta dalam persahabatan, dan cinta terhadap tanah air, ujar Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Athena, Jani M Sasanti, kepada koresponden Antara London, Senin.
Dikatakannya, acara pemutaran film diikuti dengan pembukaan pelayanan kekonsuleran, pengenalan kepengurusan Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia di Yunani (IKKIY) masa bakti 2010-2011 dan kegiatan pelatihanan gamelan.
Sekitar 120 warga masyarakat Indonesia dan warga Yunani pencinta Indonesia memadati Aula KBRI. Mereka tampak larut dan tidak beranjak dari tempat duduknya selama pemutaran film berlangsung.
Pada akhir acara, banyak warga masyarakat yang menyatakan bahwa mereka mengambil banyak hikmah dengan menonton film ini, dan menanyakan waktu pemutaran film berikutnya.
Menurut Jani M Sasanti, banyak warga masyarakat Indonesia tinggal di pulau-pulau yang tersebar di Yunani sehingga memerlukan waktu perjalanan satu hari untuk mencapai Athena.
Acara pemutaran film sekaligus pengenalan kepengurusan baru IKKIY diikuti santap siang dengan menu sayur asem dan lauk pauk khas Indonesia yang disediakan Ibu-ibu Darma Wanita KBRI Athena.
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 29-03-2010 20:14:12
London, 29/3 (ANTARA) - Pemutaran film "Nagabonar Jadi 2" memikat para penonton di Aula KBRI Athena, Minggu.
Film yang dirilis pada tahun 2007 ini selain bertema komedi juga sarat dengan pesan tentang cinta orangtua dan anak, cinta dalam persahabatan, dan cinta terhadap tanah air, ujar Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Athena, Jani M Sasanti, kepada koresponden Antara London, Senin.
Dikatakannya, acara pemutaran film diikuti dengan pembukaan pelayanan kekonsuleran, pengenalan kepengurusan Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia di Yunani (IKKIY) masa bakti 2010-2011 dan kegiatan pelatihanan gamelan.
Sekitar 120 warga masyarakat Indonesia dan warga Yunani pencinta Indonesia memadati Aula KBRI. Mereka tampak larut dan tidak beranjak dari tempat duduknya selama pemutaran film berlangsung.
Pada akhir acara, banyak warga masyarakat yang menyatakan bahwa mereka mengambil banyak hikmah dengan menonton film ini, dan menanyakan waktu pemutaran film berikutnya.
Menurut Jani M Sasanti, banyak warga masyarakat Indonesia tinggal di pulau-pulau yang tersebar di Yunani sehingga memerlukan waktu perjalanan satu hari untuk mencapai Athena.
Acara pemutaran film sekaligus pengenalan kepengurusan baru IKKIY diikuti santap siang dengan menu sayur asem dan lauk pauk khas Indonesia yang disediakan Ibu-ibu Darma Wanita KBRI Athena.
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 29-03-2010 20:14:12
Senin, 29 Maret 2010
KBRI VATIKAN GELAR SEMINAR BERTEMA PANCASILA
KBRI VATIKAN GELAR SEMINAR BERTEMA PANCASILA
London, 28/3 (ANTARA) - KBRI Vatikan bekerja sama dengan Ikatan Rohaniwan-Rohaniwati Katolik Indonesia di Kota Abadi (IRRIKA) menyelenggarakan Seminar Sehari bertema Pancasila sebagai Pandangan Hidup (Bangsa Indonesia).
Sekretaris III Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Vatikan, Bonifacius Riwi Wijayanto kepada koresponden ANTARA London, Minggu, mengatakan, seminar digelar dalam upaya mengkaji peran Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia di era globalisasi.
Dubes RI untuk Vatikan Suprapto Martosetomo, dan Markus Solo Kewuta SVD, pejabat Dewan Kepausan untuk Dialog antaragama (Pontifical Council for Interreligious Dialogue, serta Theodorus Asa Siri Pr. rohaniwan Indonesia yang menempuh pendidikan di Italia tampil sebagai pembicara.
Theodorus Asa Siri memaparkan mengenai Pancasila dari perfektif lingkungan yang memiliki karakteristik modernitas cair (liquid modernity).
Dikatakannya, karakter lingkungan seperti ini digambarkan dengan tingginya tingkat ketidak stabilan dan ketidak pastian seiring dengan makin berkembangnya dan pluralnya masyarakat sebagai akibat dari globalisasi.
Theodorus menyampaikan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup (way of life) dan berbeda dengan ideologi yang lain. Pancasila bukanlah sebuah ideologi yang mati, melainkan akan terus berkembang.
Namun demikian, perkembangan dan soliditas Pancasila dalam menjawab tantangan dari lingkungan dan masyarakat semakin modern dan cair akan kembali pada manusia Pancasila itu sendiri.
Kepada peserta seminar, Theodorus melemparkan sebuah pertanyaan yakni apakah Pancasila sebuah ideologi yang cair.
Sementara itu, Dubes RI untuk Vatikan dalam paparannya menyampaikan di era globalisasi dimana tingkat ketidak pastian (uncertainty) serta makin tipisnya batas antarnegara, bangsa, kebudayaan dan agama, peran Pancasila akan lebih mengemuka.
Hal ini disebabkan karena Pancasila sebagai bentuk kristalisasi dari pluralitas norma, adat serta religi sejak lama mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, Duta Besar juga mengemukakan bahwa sebagai ideologi negara, Pancasila telah terbukti mampu hadir di sepanjang perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Namun demikian, Dubes mengaris bawahi perlu adanya kesinambungan kecintaan dan pengamalan Pancasila untuk menjamin Pancasila tetap relevan sebagai perekat keanekaragaman masyarakat.
Senada dengan Theodorus Asa Siri, Dubes RI juga menyampaikan bahwa kondisi tersebut akan tercipta apabila setiap individu masyarakat Indonesia secara sadar senantiasa mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dubes RI menyampaikan bahwa Pancasila bukan pilihan tapi kebutuhan bangsa Indonesia.
Sementara itu Markus Solo Kewuta membahas Pancasila sebagai bingkai masyarakat "Liquid Modernity" dan pluralitas mengatakan pluralitas masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal religi merupakan sejarah dan proses yang panjang mencapai ratusan ribu tahun.
Hal ini telah menyebabkan sangat menyatunya religiositas dengan masyarakat Indonesia. Selain sebuah hal yang positif, namun kondisi tersebut menyebabkan terlalu besarnya ruang gerak agama di ruang publik.
Dampaknya adalah justru munculnya kecenderungan terjadinya pelanggaran kebebasan beragama.
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 28-03-2010 07:51:57
London, 28/3 (ANTARA) - KBRI Vatikan bekerja sama dengan Ikatan Rohaniwan-Rohaniwati Katolik Indonesia di Kota Abadi (IRRIKA) menyelenggarakan Seminar Sehari bertema Pancasila sebagai Pandangan Hidup (Bangsa Indonesia).
Sekretaris III Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Vatikan, Bonifacius Riwi Wijayanto kepada koresponden ANTARA London, Minggu, mengatakan, seminar digelar dalam upaya mengkaji peran Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia di era globalisasi.
Dubes RI untuk Vatikan Suprapto Martosetomo, dan Markus Solo Kewuta SVD, pejabat Dewan Kepausan untuk Dialog antaragama (Pontifical Council for Interreligious Dialogue, serta Theodorus Asa Siri Pr. rohaniwan Indonesia yang menempuh pendidikan di Italia tampil sebagai pembicara.
Theodorus Asa Siri memaparkan mengenai Pancasila dari perfektif lingkungan yang memiliki karakteristik modernitas cair (liquid modernity).
Dikatakannya, karakter lingkungan seperti ini digambarkan dengan tingginya tingkat ketidak stabilan dan ketidak pastian seiring dengan makin berkembangnya dan pluralnya masyarakat sebagai akibat dari globalisasi.
Theodorus menyampaikan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup (way of life) dan berbeda dengan ideologi yang lain. Pancasila bukanlah sebuah ideologi yang mati, melainkan akan terus berkembang.
Namun demikian, perkembangan dan soliditas Pancasila dalam menjawab tantangan dari lingkungan dan masyarakat semakin modern dan cair akan kembali pada manusia Pancasila itu sendiri.
Kepada peserta seminar, Theodorus melemparkan sebuah pertanyaan yakni apakah Pancasila sebuah ideologi yang cair.
Sementara itu, Dubes RI untuk Vatikan dalam paparannya menyampaikan di era globalisasi dimana tingkat ketidak pastian (uncertainty) serta makin tipisnya batas antarnegara, bangsa, kebudayaan dan agama, peran Pancasila akan lebih mengemuka.
Hal ini disebabkan karena Pancasila sebagai bentuk kristalisasi dari pluralitas norma, adat serta religi sejak lama mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, Duta Besar juga mengemukakan bahwa sebagai ideologi negara, Pancasila telah terbukti mampu hadir di sepanjang perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Namun demikian, Dubes mengaris bawahi perlu adanya kesinambungan kecintaan dan pengamalan Pancasila untuk menjamin Pancasila tetap relevan sebagai perekat keanekaragaman masyarakat.
Senada dengan Theodorus Asa Siri, Dubes RI juga menyampaikan bahwa kondisi tersebut akan tercipta apabila setiap individu masyarakat Indonesia secara sadar senantiasa mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dubes RI menyampaikan bahwa Pancasila bukan pilihan tapi kebutuhan bangsa Indonesia.
Sementara itu Markus Solo Kewuta membahas Pancasila sebagai bingkai masyarakat "Liquid Modernity" dan pluralitas mengatakan pluralitas masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal religi merupakan sejarah dan proses yang panjang mencapai ratusan ribu tahun.
Hal ini telah menyebabkan sangat menyatunya religiositas dengan masyarakat Indonesia. Selain sebuah hal yang positif, namun kondisi tersebut menyebabkan terlalu besarnya ruang gerak agama di ruang publik.
Dampaknya adalah justru munculnya kecenderungan terjadinya pelanggaran kebebasan beragama.
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 28-03-2010 07:51:57
KBRI RABAT GELAR PELATIHAN DAN DEMO BATIK INDONESIA
KBRI RABAT GELAR PELATIHAN DAN DEMO BATIK INDONESIA
London, 28/3 (ANTARA) - KBRI Rabat mengelar pelatihan atau workshop "Demontration and Training of Indonesian Traditional Batik" yang dipandu Batik House Indonesia (BHI) di ruang serba guna KBRI Rabat, Maroko baru-baru ini .
Acara pelatihan dan demo membatik ini diikuti kalangan diplomatik di Rabat seperti Asia Diplomatic Spouse Meeting Rabat, American International Women Association Rabat, demikian keterangan pers KBRI Rabat yang diterima koresponden Antara London, Minggu.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko, Tosari Widjaja menyampaikan bahwa selain wayang dan keris, maka batik juga telah diakui UNESCO sebagai salah satu kekayaan warisan budaya dunia yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
Dengan diadakannya kegiatan pelatihan dan demo diharapkan masyarakat asing di Maroko dapat lebih memahami dan mengetahui keanekaragaman budaya Indonesia.
Acara demo membatik diikuti asosiasi kesenian Maroko seperti Asosiasi Ribat al Fath, Lembaga Pusat Belajar Lintas Budaya Rabat, Yayasan Aliansi Perancis-Maroko serta masyarakat Indonesia bertujuan memperkenalkan bati? yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia diakui UNESCO kepada khalayak masyarakat asing di Maroko.
Para peserta sangat antusias mengikuti workshop, terutama pada saat diberi kesempatan untuk mencoba membuat batik sendiri diatas kayu dan kain yang dibimbing langsung instruktur dari BHI.
Workshop ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan KBRI Rabat dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia Maroko yang jatuh pada tanggal 19 April .
Selain memperagakan cara pembuatan batik, Persatuan Pelajar Indonesia Maroko ikut memeriahkan kegiatan ini dengan memainkan alat musik gamelan serta sajian kuliner khas Indonesia seperti onde-onde, bakwan goreng dan risoles.
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 28-03-2010 07:34:38
London, 28/3 (ANTARA) - KBRI Rabat mengelar pelatihan atau workshop "Demontration and Training of Indonesian Traditional Batik" yang dipandu Batik House Indonesia (BHI) di ruang serba guna KBRI Rabat, Maroko baru-baru ini .
Acara pelatihan dan demo membatik ini diikuti kalangan diplomatik di Rabat seperti Asia Diplomatic Spouse Meeting Rabat, American International Women Association Rabat, demikian keterangan pers KBRI Rabat yang diterima koresponden Antara London, Minggu.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko, Tosari Widjaja menyampaikan bahwa selain wayang dan keris, maka batik juga telah diakui UNESCO sebagai salah satu kekayaan warisan budaya dunia yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
Dengan diadakannya kegiatan pelatihan dan demo diharapkan masyarakat asing di Maroko dapat lebih memahami dan mengetahui keanekaragaman budaya Indonesia.
Acara demo membatik diikuti asosiasi kesenian Maroko seperti Asosiasi Ribat al Fath, Lembaga Pusat Belajar Lintas Budaya Rabat, Yayasan Aliansi Perancis-Maroko serta masyarakat Indonesia bertujuan memperkenalkan bati? yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia diakui UNESCO kepada khalayak masyarakat asing di Maroko.
Para peserta sangat antusias mengikuti workshop, terutama pada saat diberi kesempatan untuk mencoba membuat batik sendiri diatas kayu dan kain yang dibimbing langsung instruktur dari BHI.
Workshop ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan KBRI Rabat dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia Maroko yang jatuh pada tanggal 19 April .
Selain memperagakan cara pembuatan batik, Persatuan Pelajar Indonesia Maroko ikut memeriahkan kegiatan ini dengan memainkan alat musik gamelan serta sajian kuliner khas Indonesia seperti onde-onde, bakwan goreng dan risoles.
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 28-03-2010 07:34:38
Sabtu, 27 Maret 2010
JERMAN BANTU RI SELAMATKAN HUTAN TROPIS SUMATRA
JERMAN BANTU RI SELAMATKAN HUTAN TROPIS SUMATRA
London, 28/3 (ANTARA) - Indonesia menyampaikan penghargaan yang tinggi atas dukungan Pemerintah Jerman terhadap upaya Pemerintah RI melakukan penyelamatan dan perlindungan hutan tropis di Sumatra.
Hal itu disampaikan Dubes RI Berlin Eddy Pratomo pada pertemuan dengan pejabat Kementerian Lingkungan Hidup, Konservasi Alam dan Pengamanan Nuklir Jerman (BMU), Bank Pembangunan Jerman KfW, dan Presiden NABU (Nature and Biodiversity Conservation Union).
Counsellor Sosbud, KBRI Berlin, Agus Priono, kepada koresponden ANTARA London, Minggu, mengatakan pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari peluncuran bantuan hibah Pemerintah Jerman sebesar 7,5 juta Euro untuk proyek Harapan Rainforest di Jambi dan Sumatra Selatan (Sumsel).
Bantuan hibah Pemerintah Jerman untuk Proyek Harapan Rainforest, merupakan bagian dari program International Climate Initiative (ICI) yang diluncurkan oleh BMU.
Hibah disalurkan melalui Bank Pembangunan Jerman, Kfw kepada Yayasan Konservasi Ekosistem Hutan Indonesia (KEHI) sebagai implementing agency proyek Harapan Rainforest, bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan RI.
Dubes Eddy Pratomo, menekankan perlindungan dan penyelamatan hutan merupakan prioritas utama Pemerintah RI. Oleh karena itu, Indonesia menyambut gembira keterlibatan aktif berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan proyek Harapan Rainforest, sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian hutan hujan tropis di Sumatra.
Sejauh ini, enam proyek kerjasama Indonesia dengan Kementerian Lingkungan Hidup Jerman di bawah kerangka International Climate Initiative berjalan dengan baik, yaitu proyek pengembangan wisata berkelanjutan berbasis keanekaragaman hayati di Pangandaran, Heart of Borneo, Desa Mandiri Energi, preparatory measures for avoided deforestation, Coral Triangle Initiative dan Carbon-Financed forest management.
Indonesia berharap proyek Harapan Rainforest dapat berjalan pula dengan sukses melalui kerjasama erat dengan Kementerian Kehutanan RI.
Sementara itu, pihak Jerman menegaskan kembali komitmen kuat Pemerintah Jerman dalam mendukung upaya penyelamatan dan perlindungan hutan hujan tropis di Sumatra.
Dikatakan bahwa proyek Harapan Rainforest tersebut merupakan salah satu proyek terbesar yang didanai Pemerintah Jerman melalui skema ICI.
Proyek ini merupakan bukti bahwa perlindungan iklim dan keanekaragaman hayati dapat berjalan beriringan. Jerman optimistis bahwa proyek Harapan Rainforest akan membantu upaya pengurangan emisi karbon sekaligus melindungi keanekaragaman hayati.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa proyek Harapan Rainforest merupakan inisiatif formal pertama NABU di Indonesia untuk pemulihan ekosistem.
Sebagai LSM pemerhati lingkungan hidup terbesar di Jerman, NABU sangat gembira dapat berpartisipasi dalam inisiatif Harapan Rainforest dan berharap proyek ini dapat menjadi model percontohan untuk negara-negara lain.
Proyek Harapan Rainforest meliputi area hutan kering dataran rendah seluas 100.000 hektare. Proyek ini merupakan joint consortium antara Burung Indonesia, Royal Society for the Protection of Bird (RSPB), dan Birdlife International, dengan didukung NABU, Kementerian Lingkungan Hidup Jerman dan Kementerian Kehutanan RI. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S016/S016) 28-03-2010 06:28:34
London, 28/3 (ANTARA) - Indonesia menyampaikan penghargaan yang tinggi atas dukungan Pemerintah Jerman terhadap upaya Pemerintah RI melakukan penyelamatan dan perlindungan hutan tropis di Sumatra.
Hal itu disampaikan Dubes RI Berlin Eddy Pratomo pada pertemuan dengan pejabat Kementerian Lingkungan Hidup, Konservasi Alam dan Pengamanan Nuklir Jerman (BMU), Bank Pembangunan Jerman KfW, dan Presiden NABU (Nature and Biodiversity Conservation Union).
Counsellor Sosbud, KBRI Berlin, Agus Priono, kepada koresponden ANTARA London, Minggu, mengatakan pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari peluncuran bantuan hibah Pemerintah Jerman sebesar 7,5 juta Euro untuk proyek Harapan Rainforest di Jambi dan Sumatra Selatan (Sumsel).
Bantuan hibah Pemerintah Jerman untuk Proyek Harapan Rainforest, merupakan bagian dari program International Climate Initiative (ICI) yang diluncurkan oleh BMU.
Hibah disalurkan melalui Bank Pembangunan Jerman, Kfw kepada Yayasan Konservasi Ekosistem Hutan Indonesia (KEHI) sebagai implementing agency proyek Harapan Rainforest, bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan RI.
Dubes Eddy Pratomo, menekankan perlindungan dan penyelamatan hutan merupakan prioritas utama Pemerintah RI. Oleh karena itu, Indonesia menyambut gembira keterlibatan aktif berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan proyek Harapan Rainforest, sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian hutan hujan tropis di Sumatra.
Sejauh ini, enam proyek kerjasama Indonesia dengan Kementerian Lingkungan Hidup Jerman di bawah kerangka International Climate Initiative berjalan dengan baik, yaitu proyek pengembangan wisata berkelanjutan berbasis keanekaragaman hayati di Pangandaran, Heart of Borneo, Desa Mandiri Energi, preparatory measures for avoided deforestation, Coral Triangle Initiative dan Carbon-Financed forest management.
Indonesia berharap proyek Harapan Rainforest dapat berjalan pula dengan sukses melalui kerjasama erat dengan Kementerian Kehutanan RI.
Sementara itu, pihak Jerman menegaskan kembali komitmen kuat Pemerintah Jerman dalam mendukung upaya penyelamatan dan perlindungan hutan hujan tropis di Sumatra.
Dikatakan bahwa proyek Harapan Rainforest tersebut merupakan salah satu proyek terbesar yang didanai Pemerintah Jerman melalui skema ICI.
Proyek ini merupakan bukti bahwa perlindungan iklim dan keanekaragaman hayati dapat berjalan beriringan. Jerman optimistis bahwa proyek Harapan Rainforest akan membantu upaya pengurangan emisi karbon sekaligus melindungi keanekaragaman hayati.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa proyek Harapan Rainforest merupakan inisiatif formal pertama NABU di Indonesia untuk pemulihan ekosistem.
Sebagai LSM pemerhati lingkungan hidup terbesar di Jerman, NABU sangat gembira dapat berpartisipasi dalam inisiatif Harapan Rainforest dan berharap proyek ini dapat menjadi model percontohan untuk negara-negara lain.
Proyek Harapan Rainforest meliputi area hutan kering dataran rendah seluas 100.000 hektare. Proyek ini merupakan joint consortium antara Burung Indonesia, Royal Society for the Protection of Bird (RSPB), dan Birdlife International, dengan didukung NABU, Kementerian Lingkungan Hidup Jerman dan Kementerian Kehutanan RI. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S016/S016) 28-03-2010 06:28:34
PUSAT BUDAYA INDONESIA BERDIRI DI BRUSSEL
PUSAT BUDAYA INDONESIA BERDIRI DI BRUSSEL
London, 28/3 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema meresmikan berdirinya Pusat Budaya Indonesia pertama di Eropa di Boulevard de la Woluwe 38 Brussel-Belgia.
Dalam acara pembukaan hadir Dubes ASEAN, Jepang, Eropa, anggota parlemen Uni Eropa, pimpinan lembaga sosial-budaya, museum, sineas dan kalangan wartawan Belgia, ujar Minister Counsellor Pensosbud/Diplomasi Publik KBRI Brussel, PLE Priatna, kepada koresponden ANTARA London, Minggu.
Menurut PLE Priatna, Lembaga Pusat Budaya Indonesia Brussel yang menaungi kegiatan lengkap kesenian, bahasa, kuliner, film dan diskusi budaya ini adalah yang pertama dibentuk di Eropa.
Dubes RI Brussel, Nadjib Riphat Kesoema mengatakan Lembaga Pusat Budaya Indonesia di Brussel ini akan menjadi jembatan kegiatan, tidak hanya mengenal budaya, kesenian dan bahasa tapi juga melihat dari dekat kemajuan Indonesia secara luas.
Dikatakannya, dibentuknya Pusat Budaya Indonesia adalah sebagai representatif ke Indonesian di jantung ibukota Uni Eropa.
Menurut Dubes, hadirkan lembaga pusat budaya dan promosi Indonesia di Eropa akan dapat mendekatkan keanekaragaman kekayaan Indonesia kepada masyarakat Eropa.
Dubes RI Brussel juga menyambut gembira dukungan Dirjen Pemasaran Pariwisata, Dr Sapta Nirwandar yang mengirimkan tim kesenian dari Kembudpar Jakarta khusus memeriahkan acara pembukaan.
Acara inagurasi Pusat Budaya dan Promosi Indonesia, di gedung berlantai tiga di jantung Boulevard de Woluwe 38 Brussel ini diisi serangkaian pagelaran kesenian, pameran dan demo membatik, konser Angklung, pameran kerajinan dan makanan jadi dari Indonesia serta sederet stand sate ayam, nasi goreng, mie goreng dan cendol.
Sederet karya cipta nenek moyang sebagai resep asli asal Indonesia, menjadi sajian lezat yang digemari undangan, ujar PLE Priatna.
Sineas lepas asal Perancis yang membuat film dokumenter Indonesia, di tengah acara pagelaran, Allain Woodey, mengatakan pusat budaya Indonesia sebagai instrumen memperluas jangkauannya kepada publik Eropa merupakan gagasan luar biasa dan KBRI Brussel telah memulainya.
Pusat Budaya Indonesia ini akan diisi kegiatan pelatihan (gamelan Bali dan tari), kursus bahasa Indonesia, kursus membatik, kursus memasak, Angklung, resep Indonesia, pagelaran kesenian, diskusi budaya dan juga diisi ruang display produk berbasis budaya maupun produk ekspor ke manca negara, ujar PLE Priatna.
Lembaga Pusat budaya ini adalah instrumen tambahan bagi fungsi Pensosbud untuk mengakomodasi keinginan masyarakat Belgia dalam mengenal Indonesia.
Menurut PLE Priatna, fungsi Pensosbud sekaligus menjadi penanggungjawab lembaga Pusat Budaya Indonesia di Brussel ini mengatakan mendekatkan Indonesia keseluruh Eropa dan menyebar informasi serta menggalang dukungan, simpati dan pengenalan yang baik bagi Tanah Air adalah suatu langkah dalam rangka menjemput bola. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S016/S016) 28-03-2010 06:14:59
London, 28/3 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema meresmikan berdirinya Pusat Budaya Indonesia pertama di Eropa di Boulevard de la Woluwe 38 Brussel-Belgia.
Dalam acara pembukaan hadir Dubes ASEAN, Jepang, Eropa, anggota parlemen Uni Eropa, pimpinan lembaga sosial-budaya, museum, sineas dan kalangan wartawan Belgia, ujar Minister Counsellor Pensosbud/Diplomasi Publik KBRI Brussel, PLE Priatna, kepada koresponden ANTARA London, Minggu.
Menurut PLE Priatna, Lembaga Pusat Budaya Indonesia Brussel yang menaungi kegiatan lengkap kesenian, bahasa, kuliner, film dan diskusi budaya ini adalah yang pertama dibentuk di Eropa.
Dubes RI Brussel, Nadjib Riphat Kesoema mengatakan Lembaga Pusat Budaya Indonesia di Brussel ini akan menjadi jembatan kegiatan, tidak hanya mengenal budaya, kesenian dan bahasa tapi juga melihat dari dekat kemajuan Indonesia secara luas.
Dikatakannya, dibentuknya Pusat Budaya Indonesia adalah sebagai representatif ke Indonesian di jantung ibukota Uni Eropa.
Menurut Dubes, hadirkan lembaga pusat budaya dan promosi Indonesia di Eropa akan dapat mendekatkan keanekaragaman kekayaan Indonesia kepada masyarakat Eropa.
Dubes RI Brussel juga menyambut gembira dukungan Dirjen Pemasaran Pariwisata, Dr Sapta Nirwandar yang mengirimkan tim kesenian dari Kembudpar Jakarta khusus memeriahkan acara pembukaan.
Acara inagurasi Pusat Budaya dan Promosi Indonesia, di gedung berlantai tiga di jantung Boulevard de Woluwe 38 Brussel ini diisi serangkaian pagelaran kesenian, pameran dan demo membatik, konser Angklung, pameran kerajinan dan makanan jadi dari Indonesia serta sederet stand sate ayam, nasi goreng, mie goreng dan cendol.
Sederet karya cipta nenek moyang sebagai resep asli asal Indonesia, menjadi sajian lezat yang digemari undangan, ujar PLE Priatna.
Sineas lepas asal Perancis yang membuat film dokumenter Indonesia, di tengah acara pagelaran, Allain Woodey, mengatakan pusat budaya Indonesia sebagai instrumen memperluas jangkauannya kepada publik Eropa merupakan gagasan luar biasa dan KBRI Brussel telah memulainya.
Pusat Budaya Indonesia ini akan diisi kegiatan pelatihan (gamelan Bali dan tari), kursus bahasa Indonesia, kursus membatik, kursus memasak, Angklung, resep Indonesia, pagelaran kesenian, diskusi budaya dan juga diisi ruang display produk berbasis budaya maupun produk ekspor ke manca negara, ujar PLE Priatna.
Lembaga Pusat budaya ini adalah instrumen tambahan bagi fungsi Pensosbud untuk mengakomodasi keinginan masyarakat Belgia dalam mengenal Indonesia.
Menurut PLE Priatna, fungsi Pensosbud sekaligus menjadi penanggungjawab lembaga Pusat Budaya Indonesia di Brussel ini mengatakan mendekatkan Indonesia keseluruh Eropa dan menyebar informasi serta menggalang dukungan, simpati dan pengenalan yang baik bagi Tanah Air adalah suatu langkah dalam rangka menjemput bola. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S016/S016) 28-03-2010 06:14:59
Jumat, 26 Maret 2010
LEMBAGA PERSAHABATAN PARLEMEN INDONESIA-UNI EROPA TERBENTUK
LEMBAGA PERSAHABATAN PARLEMEN INDONESIA-UNI EROPA TERBENTUK
London, 26/3 (ANTARA) - Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema bersama Ketua Komisi I DPR RI Kemal Aziz Stamboel, menjadi tuan rumah peluncuran kembali Lembaga Persahabatan Parlemen Indonesia-Uni Eropa di Wisma Duta Tramlaan di Brussel.
"Lembaga persahabatan Parlemen Indonesia dan Uni Eropa dirintis tahun 2002 guna menjembatani kepentingan publik di kedua belah pihak," ujar Minister Counsellor Pensosbud/Diplik, PLE Priatna, kepada koresponden Antara London, Jumat.
Dikatakannya, sebanyak 12 anggota parlemen Eropa dimotori Nirj Deva dari Partai Konservatif dari Inggris secara aklamasi menandatangani pernyataan sikap bersama untuk meningkatkan persahabatan Indonesia-Uni Eropa.
Anggota parlemen Eropa lainnya yang ikut memotori terbentuknya lembaga tersebut adalah Johannes Cornelis Van Baalen dari Partai Aliansi Liberal dan Demokrat dari Belanda serta Ana Maria Gomes dari Partai Sosialis Portugal dan mantan Dubes Portugal di Jakarta serta sembilan anggota parlemen Eropa lainnya yang berasal dari Inggris.
Dengan dibentuknya lembaga tersebut para anggota sepakat untuk meningkatkan dialog, pertukaran kunjungan, memperluas aktivitas "people to people contact" hingga memajukan pendidikan, perdagangan, investasi, kerja sama lingkungan, pengembangan HAM dan pembangunan sosial-budaya.
Duta Besar RI Brussel, Nadjib Riphat Kesoema mengatakan, Indonesia menyambut gembira inisiatif yang diinginkan anggota parlemen Eropa untuk mengembangkan persahabatan yang lebih erat dengan Indonesia, membuka peluang kerjasama maupun dialog di segala bidang.
Peluncuran kembali lembaga persahabatan itu pada Rabu (24/3) adalah momentum yang tepat guna memperkuat ruang jelajah kita membangun komitmen thousand friend and zero enemy, ujar Dubes Nadjib.
Jejaring politik
Sementara itu Ketua Komisi I DPR, Kemal Aziz Stamboel juga menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa yang telah dilakukan KBRI Brussel untuk membangun jejaring politik yang lebih luas.
"Pembentukan lembaga persahabatan parlemen ini adalah langkah yang sangat baik untuk turut menyambut dan mengisi persetujuan kemitraan komprehensif (Partnership Comprehensive Agreement) Indonesia-UE," ujarnya.
Dikatakannya, Parlemen di kedua pihak bisa menjadi akselerator yang mempercepat kemitraan tersebut berjalan dan menambahkan bahwa anggota Komisi I DPR RI akan melakukan kunjungan kerja ke Brussel dalam masa reses mendatang.
Sementara Nirj Deva mengatakan, lembaga untuk memperluas persahabatan ini dapat dimanfaatkan sebagai forum dialog, dimana Uni Eropa dapat belajar banyak dari Indonesia.
N Deva, yang pernah menjadi Ketua Tim Observer Pemilu Indonesia 2004, menyampaikan kekagumannya atas perkembangan yang terjadi di Tanah Air.
Sebagai negara demokrasi ketiga terbesar, dengan penduduk mayoritas Muslim dapat mengelola dinamika kemajemukan dengan toleransi yang amat tinggi.
"Eropa bisa belajar banyak tentang manajemen pluralisme di Indonesia dan melihat demokrasi dan keragaman bisa berdampingan," ujar Diva.
Pernyataan Nirj Diva didukung J Van Baalen yang menegaskan betapa pentingnya Indonesia di mata Eropa dalam rangka membangun demokrasi dan memajukan kerja sama dengan negara-negara Eropa.
"Lembaga persahabatan ini dapat menjadi kendaraan yang tepat untuk mendorong kerjasama konkrit dan semakin luas menyentuh kehidupan masyarakat," ujar Van Baalen.
Peluncuran lembaga yang didorong Dubes RI Brussel dan tim bidang politik KBRI Brussel sejak Januari 2010 terasa membuahkan hasil positif dan membuktikan pandangan politik parlemen Eropa terhadap Indonesia tumbuh lebih baik dan cukup menjanjikan.
"Menghidupkan kembali lembaga persahabatan yang pernah dirintis sejak tahun 2002 berarti menjembatani kepentingan publik di kedua belah pihak guna membangun kesefahaman maupun kegiatan bersama," katanya.
Lembaga persahabatan parlemen Indonesia-Uni Eropa ini membuktikan pandangan anggota parlemen Eropa positif terhadap Indonesia maupun masa depan hubungan Indonesia-Uni Eropa?, demikian PLE Priatna.
(U.H-ZG/C/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 26-03-2010 06:44:45
London, 26/3 (ANTARA) - Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema bersama Ketua Komisi I DPR RI Kemal Aziz Stamboel, menjadi tuan rumah peluncuran kembali Lembaga Persahabatan Parlemen Indonesia-Uni Eropa di Wisma Duta Tramlaan di Brussel.
"Lembaga persahabatan Parlemen Indonesia dan Uni Eropa dirintis tahun 2002 guna menjembatani kepentingan publik di kedua belah pihak," ujar Minister Counsellor Pensosbud/Diplik, PLE Priatna, kepada koresponden Antara London, Jumat.
Dikatakannya, sebanyak 12 anggota parlemen Eropa dimotori Nirj Deva dari Partai Konservatif dari Inggris secara aklamasi menandatangani pernyataan sikap bersama untuk meningkatkan persahabatan Indonesia-Uni Eropa.
Anggota parlemen Eropa lainnya yang ikut memotori terbentuknya lembaga tersebut adalah Johannes Cornelis Van Baalen dari Partai Aliansi Liberal dan Demokrat dari Belanda serta Ana Maria Gomes dari Partai Sosialis Portugal dan mantan Dubes Portugal di Jakarta serta sembilan anggota parlemen Eropa lainnya yang berasal dari Inggris.
Dengan dibentuknya lembaga tersebut para anggota sepakat untuk meningkatkan dialog, pertukaran kunjungan, memperluas aktivitas "people to people contact" hingga memajukan pendidikan, perdagangan, investasi, kerja sama lingkungan, pengembangan HAM dan pembangunan sosial-budaya.
Duta Besar RI Brussel, Nadjib Riphat Kesoema mengatakan, Indonesia menyambut gembira inisiatif yang diinginkan anggota parlemen Eropa untuk mengembangkan persahabatan yang lebih erat dengan Indonesia, membuka peluang kerjasama maupun dialog di segala bidang.
Peluncuran kembali lembaga persahabatan itu pada Rabu (24/3) adalah momentum yang tepat guna memperkuat ruang jelajah kita membangun komitmen thousand friend and zero enemy, ujar Dubes Nadjib.
Jejaring politik
Sementara itu Ketua Komisi I DPR, Kemal Aziz Stamboel juga menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa yang telah dilakukan KBRI Brussel untuk membangun jejaring politik yang lebih luas.
"Pembentukan lembaga persahabatan parlemen ini adalah langkah yang sangat baik untuk turut menyambut dan mengisi persetujuan kemitraan komprehensif (Partnership Comprehensive Agreement) Indonesia-UE," ujarnya.
Dikatakannya, Parlemen di kedua pihak bisa menjadi akselerator yang mempercepat kemitraan tersebut berjalan dan menambahkan bahwa anggota Komisi I DPR RI akan melakukan kunjungan kerja ke Brussel dalam masa reses mendatang.
Sementara Nirj Deva mengatakan, lembaga untuk memperluas persahabatan ini dapat dimanfaatkan sebagai forum dialog, dimana Uni Eropa dapat belajar banyak dari Indonesia.
N Deva, yang pernah menjadi Ketua Tim Observer Pemilu Indonesia 2004, menyampaikan kekagumannya atas perkembangan yang terjadi di Tanah Air.
Sebagai negara demokrasi ketiga terbesar, dengan penduduk mayoritas Muslim dapat mengelola dinamika kemajemukan dengan toleransi yang amat tinggi.
"Eropa bisa belajar banyak tentang manajemen pluralisme di Indonesia dan melihat demokrasi dan keragaman bisa berdampingan," ujar Diva.
Pernyataan Nirj Diva didukung J Van Baalen yang menegaskan betapa pentingnya Indonesia di mata Eropa dalam rangka membangun demokrasi dan memajukan kerja sama dengan negara-negara Eropa.
"Lembaga persahabatan ini dapat menjadi kendaraan yang tepat untuk mendorong kerjasama konkrit dan semakin luas menyentuh kehidupan masyarakat," ujar Van Baalen.
Peluncuran lembaga yang didorong Dubes RI Brussel dan tim bidang politik KBRI Brussel sejak Januari 2010 terasa membuahkan hasil positif dan membuktikan pandangan politik parlemen Eropa terhadap Indonesia tumbuh lebih baik dan cukup menjanjikan.
"Menghidupkan kembali lembaga persahabatan yang pernah dirintis sejak tahun 2002 berarti menjembatani kepentingan publik di kedua belah pihak guna membangun kesefahaman maupun kegiatan bersama," katanya.
Lembaga persahabatan parlemen Indonesia-Uni Eropa ini membuktikan pandangan anggota parlemen Eropa positif terhadap Indonesia maupun masa depan hubungan Indonesia-Uni Eropa?, demikian PLE Priatna.
(U.H-ZG/C/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 26-03-2010 06:44:45
DEWAN HAM PBB DESAK ISRAEL LAKUKAN INVESTIGASI
DEWAN HAM PBB DESAK ISRAEL LAKUKAN INVESTIGASI
London, 26/3 (ANTARA) - Dewan HAM PBB mengesahkan resolusi tentang Tindak Lanjut Laporan Tim Independen Internasional Pencari Fakta PBB Mengenai Konflik di Gaza, yang mendesak Israel untuk melakukan investigasi terhadap dugaan terjadinya pelanggaran HAM.
"Resolusi ini pada intinya mendesak Israel untuk melakukan investigasi terhadap dugaan pelanggaran HAM oleh Israel semasa konflik senjata di Jalur Gaza yang terjadi awal 2009," ujar Sekretaris Satu PTRI Jenewa Kamapradipta I kepada koresponden Antara London, Jumat.
Desakan terhadap Israel tersebut sejalan dengan rekomendasi laporan Tim Pencari Fakta Independen PBB yang dipimpin Hakim Richard Goldstone dari Afrika Selatan, atau yang dikenal sebagai Goldstone Report.
Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya, Duta Besar Dian Triansyah Djani mengatakan, disahkannya resolusi ini merupakan bukti aspirasi masyarakat internasional yang menghendaki segera diakhirinya tindakan semena-mena dan pelanggaran HAM oleh Israel terhadap warga Palestina.
Dubes juga mendesak Israel segera mengakhiri impunitas dan mengadili mereka yang terbukti melakukan pelanggaran Hukum HAM dan Humaniter Internasional.
Selain mendesak Israel untuk melakukan investigasi, resolusi ini mendukung rekomendasi Majelis Umum PBB yang meminta diselenggarakannya kembali Konperensi Negara Pihak pada Konvensi Jenewa ke-4 mengenai Perlindungan Warga Sipil di masa Konflik, dengan tujuan untuk membahas perlindungan warga sipil Palestina di Wilayah Pendudukan Palestina (Occupied Palestinian Territory).
Resolusi juga memutuskan membentuk Komisi Ahli Independen di bidang Hukum HAM dan Humaniter Internasional guna memantau dan mengkaji proses domestik dan proses hukum yang dilakukan Israel dan Palestina dalam pelaksanaan investigasi terhadap berbagai dugaan pelanggaran HAM terkait konflik senjata di jalur Gaza tahun 2009.
Dalam kaitan ini, Komisaris Tinggi HAM PBB diminta untuk menunjuk anggota Komisi tersebut.
Sekretaris Jenderal PBB juga diminta untuk menyampaikan laporan komprehensif mengenai kemajuan yang dicapai dalam pelaksanaan rekomendasi-rekomendasi Tim Pencari Fakta Independen PBB (Goldstone report).
Duta Besar Djani mengatakan, hal ini penting bagi Indonesia bersama-sama masyarakat internasional lainnya untuk mengikuti langkah dan tindak lanjut yang dilakukan Israel seraya terus-menerus menerapkan tekanan kepada negeri tersebut untuk mematuhi kewajibannya sebagaimana yang direfleksikan dalam resolusi.
Resolusi ini telah disahkan oleh 47 negara anggota Dewan HAM PBB melalui pemungutan suara dengan 29 negara mendukung (termasuk Indonesia), 11 negara abstain dan enam negara menolak.
Indonesia dengan negara anggota Kelompok Gerakan Non-Blok (GNB) dan Kelompok Organisasi Konperensi Islam (OKI) secara kolektif telah mengajukan resolusi ini dengan tujuan agar Israel bertanggung jawab atas dugaan pelanggaran Hukum HAM dan Humaniter semasa konflik Gaza pada awal tahun 2009.
Di samping resolusi itu, Sidang Dewan HAM ke-13 melalui pemungutan suara juga mengesahkan tiga resolusi lainnya mengenai Palestina yaitu resolusi tentang Hak Rakyat Palestina atas Penentuan Nasib Sendiri.
Pelanggaran HAM Serius Israel di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Jerusalem Timur dan Pendudukan Israel di Palestina, termasuk Jerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan, demikian Kamapradipta I.
(U.H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 26-03-2010 06:51:45
London, 26/3 (ANTARA) - Dewan HAM PBB mengesahkan resolusi tentang Tindak Lanjut Laporan Tim Independen Internasional Pencari Fakta PBB Mengenai Konflik di Gaza, yang mendesak Israel untuk melakukan investigasi terhadap dugaan terjadinya pelanggaran HAM.
"Resolusi ini pada intinya mendesak Israel untuk melakukan investigasi terhadap dugaan pelanggaran HAM oleh Israel semasa konflik senjata di Jalur Gaza yang terjadi awal 2009," ujar Sekretaris Satu PTRI Jenewa Kamapradipta I kepada koresponden Antara London, Jumat.
Desakan terhadap Israel tersebut sejalan dengan rekomendasi laporan Tim Pencari Fakta Independen PBB yang dipimpin Hakim Richard Goldstone dari Afrika Selatan, atau yang dikenal sebagai Goldstone Report.
Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya, Duta Besar Dian Triansyah Djani mengatakan, disahkannya resolusi ini merupakan bukti aspirasi masyarakat internasional yang menghendaki segera diakhirinya tindakan semena-mena dan pelanggaran HAM oleh Israel terhadap warga Palestina.
Dubes juga mendesak Israel segera mengakhiri impunitas dan mengadili mereka yang terbukti melakukan pelanggaran Hukum HAM dan Humaniter Internasional.
Selain mendesak Israel untuk melakukan investigasi, resolusi ini mendukung rekomendasi Majelis Umum PBB yang meminta diselenggarakannya kembali Konperensi Negara Pihak pada Konvensi Jenewa ke-4 mengenai Perlindungan Warga Sipil di masa Konflik, dengan tujuan untuk membahas perlindungan warga sipil Palestina di Wilayah Pendudukan Palestina (Occupied Palestinian Territory).
Resolusi juga memutuskan membentuk Komisi Ahli Independen di bidang Hukum HAM dan Humaniter Internasional guna memantau dan mengkaji proses domestik dan proses hukum yang dilakukan Israel dan Palestina dalam pelaksanaan investigasi terhadap berbagai dugaan pelanggaran HAM terkait konflik senjata di jalur Gaza tahun 2009.
Dalam kaitan ini, Komisaris Tinggi HAM PBB diminta untuk menunjuk anggota Komisi tersebut.
Sekretaris Jenderal PBB juga diminta untuk menyampaikan laporan komprehensif mengenai kemajuan yang dicapai dalam pelaksanaan rekomendasi-rekomendasi Tim Pencari Fakta Independen PBB (Goldstone report).
Duta Besar Djani mengatakan, hal ini penting bagi Indonesia bersama-sama masyarakat internasional lainnya untuk mengikuti langkah dan tindak lanjut yang dilakukan Israel seraya terus-menerus menerapkan tekanan kepada negeri tersebut untuk mematuhi kewajibannya sebagaimana yang direfleksikan dalam resolusi.
Resolusi ini telah disahkan oleh 47 negara anggota Dewan HAM PBB melalui pemungutan suara dengan 29 negara mendukung (termasuk Indonesia), 11 negara abstain dan enam negara menolak.
Indonesia dengan negara anggota Kelompok Gerakan Non-Blok (GNB) dan Kelompok Organisasi Konperensi Islam (OKI) secara kolektif telah mengajukan resolusi ini dengan tujuan agar Israel bertanggung jawab atas dugaan pelanggaran Hukum HAM dan Humaniter semasa konflik Gaza pada awal tahun 2009.
Di samping resolusi itu, Sidang Dewan HAM ke-13 melalui pemungutan suara juga mengesahkan tiga resolusi lainnya mengenai Palestina yaitu resolusi tentang Hak Rakyat Palestina atas Penentuan Nasib Sendiri.
Pelanggaran HAM Serius Israel di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Jerusalem Timur dan Pendudukan Israel di Palestina, termasuk Jerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan, demikian Kamapradipta I.
(U.H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 26-03-2010 06:51:45
PESONA PAPUA PUKAU MASYARAKAT DI GOTTINGEN JERMAN
PESONA PAPUA PUKAU MASYARAKAT DI GOTTINGEN JERMAN
London, 26/3 (ANTARA) - Presentasi pesona alam Papua oleh mahasiswa program S3 dari Universitas Cendrawasih tampak mempesona sekitar 100 undangan yang menghadiri acara temu masyarakat dan peringatan ulang tahun ke-34 Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Gandhi Haus, aula asrama mahasiswa Universitas Gottingen.
Presentasi menampilkan informasi mengenai budaya dan daerah tujuan wisata di Papua seperti taman laut Raja Empat, Danau Sentani dan Lembah Baliem itu, memberikan wawasan mengenai keanekaragaman dan keindahan Papua kepada hadirin, demikian keterangan pers KJRI Hamburg yang diterima koresponden ANTARA London, Jumat.
Temu masyarakat dan peringatan HUT PPI Gottingen itu dihadiri Konsul Jenderal RI Hamburg dan Ny Teuku Darmawan serta Koodinator Fungsi Pensosbud dan Fungsi Konsuler, masyarakat Indonesia di Gottingen dan sekitarnya, serta staf pengajar di Universitas Gottingen dan mahasiswa asing di perguruan tinggi tersebut.
Konsul Jenderal RI Hamburg, Teuku Darmawan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada PPI Gottingen dan terima kasih atas berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini, baik untuk kepentingan anggota maupun dalam mempromosikan budaya Indonesia di Gottingen dan sekitarnya.
Menurut Teuku Darmawan, PPI Gottingen banyak membantu KJRI Hamburg, antara lain mengenai pendataan mahasiswa dan anggota masyarakat Indonesia di Gottingen dan sekitarnya, khususnya pada pelaksanaan pemilu lalu, serta mempersatukan ikatan tali persaudaraan di antara sesama mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Gottingen dan sekitarnya.
Sementara itu Ketua PPI Gottingen, Condro Wibowo, menyampaikan bahwa organisasi pelajar di Gottingen sudah terbentuk sejak tahun 1976, namun baru terdaftar sebagai organisasi mahasiswa pada 1990.
Dikatakan, banyak dari para alumni Universitas Gottingen yang berhasil dan menduduki jabatan penting di Indonesia.
Selain itu, Ketua PPI menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Konsul Jenderal RI berserta staf yang sangat memperhatikan dan membantu kegiatan kemasyarakatan dan PPI di Gottingen.
Pada kesempatan yang sama, Fungsi Konsuler KJRI Hamburg memberikan pelayanan antara lain lapor diri bagi mahasiswa yang baru datang atau pindah alamat serta informasi mengenai peraturan kekonsuleran seperti prosedur penggantian paspor baru, lapor diri, legalisasi dan penjelasan mengenai UU No.12 tahun 2006 mengenai kewarganegaraan.
Saat ini terdapat 60 mahasiswa program S2 dan S3 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang sedang menimba ilmu di Universitas Gottingen.
Mereka itu umumnya dosen dari perguruan tinggi negeri seperti IPB Bogor, UGM Yogyakarta, UNDIP Semarang, UNSOED Purwokerto, Universitas Tadoluko, Palu, Unsyiah Aceh dan UNCEN Papua yang mendapatkan bea siswa dari Ditjen Pendidikan Tinggi, Diknas atau Deutcher Akademicher Austausch Dienst (DAAD).
Acara semakin akrab dan meriah dengan ditampilkannya berbagai tarian seperti Manuk Rawa dari Bali, tari Payung dari Sumatera Barat, dan lagu-lagu pop serta dangdut yang dibawakan mahasiwa anggota PPI serta staf KJRI di Hamburg, dan diakhiri santap bersama dengan sajian berbagai jenis makanan Indonesia, antara lain dari daerah Aceh, Papua, Bali dan Jawa Barat. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 26-03-2010 07:52:02
London, 26/3 (ANTARA) - Presentasi pesona alam Papua oleh mahasiswa program S3 dari Universitas Cendrawasih tampak mempesona sekitar 100 undangan yang menghadiri acara temu masyarakat dan peringatan ulang tahun ke-34 Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Gandhi Haus, aula asrama mahasiswa Universitas Gottingen.
Presentasi menampilkan informasi mengenai budaya dan daerah tujuan wisata di Papua seperti taman laut Raja Empat, Danau Sentani dan Lembah Baliem itu, memberikan wawasan mengenai keanekaragaman dan keindahan Papua kepada hadirin, demikian keterangan pers KJRI Hamburg yang diterima koresponden ANTARA London, Jumat.
Temu masyarakat dan peringatan HUT PPI Gottingen itu dihadiri Konsul Jenderal RI Hamburg dan Ny Teuku Darmawan serta Koodinator Fungsi Pensosbud dan Fungsi Konsuler, masyarakat Indonesia di Gottingen dan sekitarnya, serta staf pengajar di Universitas Gottingen dan mahasiswa asing di perguruan tinggi tersebut.
Konsul Jenderal RI Hamburg, Teuku Darmawan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada PPI Gottingen dan terima kasih atas berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini, baik untuk kepentingan anggota maupun dalam mempromosikan budaya Indonesia di Gottingen dan sekitarnya.
Menurut Teuku Darmawan, PPI Gottingen banyak membantu KJRI Hamburg, antara lain mengenai pendataan mahasiswa dan anggota masyarakat Indonesia di Gottingen dan sekitarnya, khususnya pada pelaksanaan pemilu lalu, serta mempersatukan ikatan tali persaudaraan di antara sesama mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Gottingen dan sekitarnya.
Sementara itu Ketua PPI Gottingen, Condro Wibowo, menyampaikan bahwa organisasi pelajar di Gottingen sudah terbentuk sejak tahun 1976, namun baru terdaftar sebagai organisasi mahasiswa pada 1990.
Dikatakan, banyak dari para alumni Universitas Gottingen yang berhasil dan menduduki jabatan penting di Indonesia.
Selain itu, Ketua PPI menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Konsul Jenderal RI berserta staf yang sangat memperhatikan dan membantu kegiatan kemasyarakatan dan PPI di Gottingen.
Pada kesempatan yang sama, Fungsi Konsuler KJRI Hamburg memberikan pelayanan antara lain lapor diri bagi mahasiswa yang baru datang atau pindah alamat serta informasi mengenai peraturan kekonsuleran seperti prosedur penggantian paspor baru, lapor diri, legalisasi dan penjelasan mengenai UU No.12 tahun 2006 mengenai kewarganegaraan.
Saat ini terdapat 60 mahasiswa program S2 dan S3 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang sedang menimba ilmu di Universitas Gottingen.
Mereka itu umumnya dosen dari perguruan tinggi negeri seperti IPB Bogor, UGM Yogyakarta, UNDIP Semarang, UNSOED Purwokerto, Universitas Tadoluko, Palu, Unsyiah Aceh dan UNCEN Papua yang mendapatkan bea siswa dari Ditjen Pendidikan Tinggi, Diknas atau Deutcher Akademicher Austausch Dienst (DAAD).
Acara semakin akrab dan meriah dengan ditampilkannya berbagai tarian seperti Manuk Rawa dari Bali, tari Payung dari Sumatera Barat, dan lagu-lagu pop serta dangdut yang dibawakan mahasiwa anggota PPI serta staf KJRI di Hamburg, dan diakhiri santap bersama dengan sajian berbagai jenis makanan Indonesia, antara lain dari daerah Aceh, Papua, Bali dan Jawa Barat. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 26-03-2010 07:52:02
Kamis, 25 Maret 2010
GAMELAN LOKANANTA "GOYANG" CONSERVATORIUM SANTA CECILIA ROMA
GAMELAN LOKANANTA "GOYANG" CONSERVATORIUM SANTA CECILIA ROMA
London, 25/3 (ANTARA) - Penampilan Gamelan Lokananta, kelompok Gamelan Wisnuwara asuhan KBRI Vatikan, memukau sekitar 200 penonton yang memadati Conservatorium Santa Cecilia, Vatikan, Roma.
Sekretaris Ketiga Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Vatikan, Bonifacius Riwi Wijayanto kepada koresponden ANTARA London, Kamis, mengatakan, pementasan berlangsung selama dua jam, diawali gendhing Pambuko Yogyakarta Berhati Nyaman dan kemudian dilanjutkan dengan Tari Ngremo Putri, Tari Mijil Satriyo Nuswantara.
Profesor Giovanni Giuriati, dosen Fakultas Etnomusikologi Universitas La Sapienza memaparkan mengenai makna dari masing-masing komposisi yang dibawakan kelompok Gamelan Lokananta.
Pementasan dilanjutkan dengan penampilan komposisi-komposisi gendhing Megamendung, Tari Pertobatan, Tari Surung Dayung, serta komposisi kreasi Widodo Kusnantyo yang berjudul Sita Murca.
Acara pementasan Gamelan Lokananta diakhiri dengan penampilan Rampak Kendhang yang sangat rancak.
Penampilan kelompok gamelan Wisnuwara mengundang decak kagum dan aplaus yang panjang dari para penonton. Banyak pengunjung yang menyatakan tertarik untuk mempelajari kesenian tradisional Indonesia, khususnya gamelan dan tarian Jawa secara lebih jauh, usai berakhirnya pementasan Gamelan Lokananta.
KBRI Vatikan melihat keinginan penonton dan menanggapi dengan membuka kesempatan bagi warga yang ingin mempelajari kesenian tradisional Indonesia untuk bergabung dan berlatih di KBRI Vatikan.
Sebagai salah satu conservatorium yang tertua dan terbaik di Italia, Santa Cecilia selama ini senantiasa menampilkan pementasan musik-musik klasik.
Pementasan gamelan dan tari Jawa di Conservatorium Santa Cecilia adalah yang pertama kalinya sejak gamelan hadir di Italia.
Seusai pementasan, Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan, Suprapto Martosetomo menyampaikan apresiasinya dan harapannya dengan hadirnya kesenian tradisional Indonesia di tengah-tengah musik klasik Eropa akan menjadi angin bagi kesinambungan kehadiran kesenian tradisional Indonesia dalam memperkaya khazanah seni di kancah Eropa dan Italia. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/R014/R014) 25-03-2010 08:25:42
London, 25/3 (ANTARA) - Penampilan Gamelan Lokananta, kelompok Gamelan Wisnuwara asuhan KBRI Vatikan, memukau sekitar 200 penonton yang memadati Conservatorium Santa Cecilia, Vatikan, Roma.
Sekretaris Ketiga Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Vatikan, Bonifacius Riwi Wijayanto kepada koresponden ANTARA London, Kamis, mengatakan, pementasan berlangsung selama dua jam, diawali gendhing Pambuko Yogyakarta Berhati Nyaman dan kemudian dilanjutkan dengan Tari Ngremo Putri, Tari Mijil Satriyo Nuswantara.
Profesor Giovanni Giuriati, dosen Fakultas Etnomusikologi Universitas La Sapienza memaparkan mengenai makna dari masing-masing komposisi yang dibawakan kelompok Gamelan Lokananta.
Pementasan dilanjutkan dengan penampilan komposisi-komposisi gendhing Megamendung, Tari Pertobatan, Tari Surung Dayung, serta komposisi kreasi Widodo Kusnantyo yang berjudul Sita Murca.
Acara pementasan Gamelan Lokananta diakhiri dengan penampilan Rampak Kendhang yang sangat rancak.
Penampilan kelompok gamelan Wisnuwara mengundang decak kagum dan aplaus yang panjang dari para penonton. Banyak pengunjung yang menyatakan tertarik untuk mempelajari kesenian tradisional Indonesia, khususnya gamelan dan tarian Jawa secara lebih jauh, usai berakhirnya pementasan Gamelan Lokananta.
KBRI Vatikan melihat keinginan penonton dan menanggapi dengan membuka kesempatan bagi warga yang ingin mempelajari kesenian tradisional Indonesia untuk bergabung dan berlatih di KBRI Vatikan.
Sebagai salah satu conservatorium yang tertua dan terbaik di Italia, Santa Cecilia selama ini senantiasa menampilkan pementasan musik-musik klasik.
Pementasan gamelan dan tari Jawa di Conservatorium Santa Cecilia adalah yang pertama kalinya sejak gamelan hadir di Italia.
Seusai pementasan, Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan, Suprapto Martosetomo menyampaikan apresiasinya dan harapannya dengan hadirnya kesenian tradisional Indonesia di tengah-tengah musik klasik Eropa akan menjadi angin bagi kesinambungan kehadiran kesenian tradisional Indonesia dalam memperkaya khazanah seni di kancah Eropa dan Italia. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/R014/R014) 25-03-2010 08:25:42
Rabu, 24 Maret 2010
DUBES HAMID AWALUDIN CERAMAH TENTANG PERDAMAIAN ACEH
DUBES HAMID AWALUDIN CERAMAH TENTANG PERDAMAIAN ACEH
London, 24/3 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Federasi Rusia Hamid Awaludin mengatakan konflik yang berlangsung sekitar 30 tahun di bumi "Serambi Mekah", Aceh akhirnya dapat diselesaikan berkat adanya upaya untuk menegakkan perdamaian di Tanah Air.
Pendekatan kemanusiaan menjadi dasar lahirnya kedamaian di Aceh dan bukan dengan mengangkat senjata, ujar Dubes dalam ceramahnya di hadapan mahasiswa Rusia yang tengah belajar bahasa Indonesia di Institut Negara-Negara Asia Afrika (ISAA) Universitas Negeri Moskow (MGU), Rabu.
Sekretaris III Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, kepada koresponden Antara London, Rabu mengatakan ceramah Dubes yang menjadi ketua juru runding pemerintah RI dan GAM yang saat itu menjabat Menteri Hukum dan HAM, juga dihadiri staf pengajar bahasa Indonesia di universitas tersebut.
Dalam ceramahnya Dubes mengatakan sekitar 15 ribu orang menjadi korban dan akan banyak lagi korban jatuh jika pertikaian itu terus berlangsung.
"Tujuh bulan perundingan yang sungguh tidak mudah tetapi akhirnya membuahkan hasil. Sekarang Aceh menjadi damai," ujarnya.
Menurut Dubes, kasus yang terjadi di Aceh juga terjadi di belahan bumi lainnya.
"Kasus tersebut terjadi karena alasan ketidakadilan dalam pembangunan yang dapat diselesaikan sepanjang adanya keinginan yang kuat untuk menyelesaikannya," kata Dubes menanggapi salah seorang mahasiswi, Natalia yang bertanya apakah kasus Kosovo dapat diselesaikan seperti halnya yang terjadi di Aceh.
Menjawab pertanyaan, mengapa perundingan harus di Helsinki dan bukan di Indonesia, menurut Dubes Hamid Awaludin, pemilihan lokasi perundingan merupakan kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan GAM untuk memilih tempat yang netral.
"Jadi bukan di Indonesia dan bukan di Swedia yang menjadi tempat pimpinan GAM tinggal," katanya.
Pemilihan Finlandia sebagai tempat perundingan antara lain karena keaktifan dan kenetralan mantan Presiden Martti Ahtisaari di bidang perdamaian di berbagai belahan dunia, ujarnya.
Para peserta yang dengan seksama mendengarkan kisah damai di Aceh merasa tersentuh ketika mendengar kisah pertemuan Dubes Hamid Awaludin dengan tokoh GAM Malik Mahmoud di suatu tempat di pinggiran sungai di Helsinki.
Dubes menirukan ucapan Malik Mahmoud yang mengatakan "I miss home".
Perdamaian di bumi "Serambi Mekah" terwujud dengan disepakatinya persetujuan damai antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka 15 Agustus 2005.
Hamid Awaludian saat itu menjadi ketua juru runding pemerintah RI yang saat itu menjabat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
(T.H-ZG/B/B013/B013) 24-03-2010 07:47:08
London, 24/3 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Federasi Rusia Hamid Awaludin mengatakan konflik yang berlangsung sekitar 30 tahun di bumi "Serambi Mekah", Aceh akhirnya dapat diselesaikan berkat adanya upaya untuk menegakkan perdamaian di Tanah Air.
Pendekatan kemanusiaan menjadi dasar lahirnya kedamaian di Aceh dan bukan dengan mengangkat senjata, ujar Dubes dalam ceramahnya di hadapan mahasiswa Rusia yang tengah belajar bahasa Indonesia di Institut Negara-Negara Asia Afrika (ISAA) Universitas Negeri Moskow (MGU), Rabu.
Sekretaris III Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, kepada koresponden Antara London, Rabu mengatakan ceramah Dubes yang menjadi ketua juru runding pemerintah RI dan GAM yang saat itu menjabat Menteri Hukum dan HAM, juga dihadiri staf pengajar bahasa Indonesia di universitas tersebut.
Dalam ceramahnya Dubes mengatakan sekitar 15 ribu orang menjadi korban dan akan banyak lagi korban jatuh jika pertikaian itu terus berlangsung.
"Tujuh bulan perundingan yang sungguh tidak mudah tetapi akhirnya membuahkan hasil. Sekarang Aceh menjadi damai," ujarnya.
Menurut Dubes, kasus yang terjadi di Aceh juga terjadi di belahan bumi lainnya.
"Kasus tersebut terjadi karena alasan ketidakadilan dalam pembangunan yang dapat diselesaikan sepanjang adanya keinginan yang kuat untuk menyelesaikannya," kata Dubes menanggapi salah seorang mahasiswi, Natalia yang bertanya apakah kasus Kosovo dapat diselesaikan seperti halnya yang terjadi di Aceh.
Menjawab pertanyaan, mengapa perundingan harus di Helsinki dan bukan di Indonesia, menurut Dubes Hamid Awaludin, pemilihan lokasi perundingan merupakan kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan GAM untuk memilih tempat yang netral.
"Jadi bukan di Indonesia dan bukan di Swedia yang menjadi tempat pimpinan GAM tinggal," katanya.
Pemilihan Finlandia sebagai tempat perundingan antara lain karena keaktifan dan kenetralan mantan Presiden Martti Ahtisaari di bidang perdamaian di berbagai belahan dunia, ujarnya.
Para peserta yang dengan seksama mendengarkan kisah damai di Aceh merasa tersentuh ketika mendengar kisah pertemuan Dubes Hamid Awaludin dengan tokoh GAM Malik Mahmoud di suatu tempat di pinggiran sungai di Helsinki.
Dubes menirukan ucapan Malik Mahmoud yang mengatakan "I miss home".
Perdamaian di bumi "Serambi Mekah" terwujud dengan disepakatinya persetujuan damai antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka 15 Agustus 2005.
Hamid Awaludian saat itu menjadi ketua juru runding pemerintah RI yang saat itu menjabat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
(T.H-ZG/B/B013/B013) 24-03-2010 07:47:08
WAKIL TETAP RI WINA SERAHKAN SURAT KEPERCAYAAN PADA DIRJEN UNOV
WAKIL TETAP RI WINA SERAHKAN SURAT KEPERCAYAAN PADA DIRJEN UNOV
London, 24/3 (ANTARA) - Wakil Tetap RI untuk PBB dan Organisasi Internasional lainnya di Wina, Austria, Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja menyerahkan surat kepercayaan kepada Dirjen Kantor PBB di Wina/United Nations Office at Vienna (UNOV), Antonio Maria Costa.
Acara tersebut berlangsung di Markas UNOV di Vienna International Center, Wina, Austria, ujar pejabat Pensosbud KBRI/PTRI Wina, Djati Ismojo, kepada koresponden Antara London, Rabu.
Djati Ismojo mngatakan dengan penyerahan surat kepercayaan tersebut, maka Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja telah resmi memulai tugasnya sebagai Wakil Tetap RI (Watap RI) untuk Kantor PBB di Wina.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen UNOV menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Aceh Januari 2008 guna menjajaki kerja sama PBB membantu menggantikan ladang ganja dengan kegiatan ekonomi alternatif dalam pelaksanaan program alternative development.
Dirjen UNOV dan Watap RI juga membahas kerja sama yang telah dicapai antara Pemerintah RI dan UNODC dalam upaya pemberantasan korupsi, khususnya dalam rangka StAR (Stolen Asset Recovery)Initiative.
Kerja sama dalam bidang pemberantasan korupsi tersebut dihargai karena mendukung usaha-usaha Indonesia untuk mengedepankan good governance.
Kedua pihak sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama, termasuk dalam bidang antiteror dan pemberantasan HIV/AIDS.
Selain sebagai Dirjen UNOV, maka Antonio Maria Costa juga merangkap sebagai Executive Director United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), yang merupakan badan PBB yang menangani upaya internasional dalam pemberantasan korupsi, terorisme dan penyalahgunaan narkotika.
UNOV didirikan pada 1 Januari 1980 dan berfungsi sebagai kantor perwakilan Sekjen PBB di Wina, dan sebagai penghubung antara perutusan tetap semua negara, pemerintah setempat dan berbagai organisasi lainnya di Wina.
UNOV dipimpin Direktur Jenderal yang ditunjuk Sekretariat Jenderal PBB. Dirjen UNOV merangkap sebagai Direktur Eksekutif dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), membawahi Commission on Narcotic Drugs (CND), International Narcotics Control Board (INCB), dan UN Commission on Crime Prevention and and Criminal Justice (CCPCJ). Dirjen UNOV juga membawahi UN Office for Outer Space Affairs (OOSA).
CND didirikan pada tahun 1946 oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dan merupakan pembuat kebijakan utama dari sistem PBB dalam menangani semua masalah yang terkait obat-obatan.
Komisi menganalisis situasi penyalahgunaan obat-obatan dunia dan mengembangkan usulan untuk memperkuat pengendalian obat-obatan internasional.
Sementara INCB merupakan badan yang dibentuk Single Convention on Narcotic Drugs 1961 yang bertugas memantau pelaksanaan berbagai konvensi PBB mengenai narkotika.
Anggotanya terdiri atas 13 orang pakar dengan masa jabatan tiga tahun, yang dipilih oleh negara atas kapasitas pribadi.
Sedangkan CCPCJ merupakan badan yang menetapkan strategi global untuk mencegah kejahatan dan mempromosikan sistem peradilan kriminal yang stabil.
Anggota CCPCJ sebanyak 40 negara, termasuk Indonesia, yang bekerja untuk merumuskan kebijakan internasional dan merekomendasikan kegiatan dalam pengendalian kejahatan.
Sementara UNOOSA adalah kantor PBB yang bertanggung jawab untuk mempromosikan kerja sama internasional dalam penggunaan ruang angkasa untuk maksud-maksud damai.
Kantor ini menjadi sekretariat untuk satu-satunya komite PBB yang menangani kerja sama internasional dalam penggunaan ruang angkasa untuk maksud damai, Committee on the Peaceful Uses of Outer Space (UNCOPU-OS) memiliki dua subcomite yaitu Subkomite Ilmiah dan teknik, dan Subkomite Legal.
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 24-03-2010 08:41:09
London, 24/3 (ANTARA) - Wakil Tetap RI untuk PBB dan Organisasi Internasional lainnya di Wina, Austria, Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja menyerahkan surat kepercayaan kepada Dirjen Kantor PBB di Wina/United Nations Office at Vienna (UNOV), Antonio Maria Costa.
Acara tersebut berlangsung di Markas UNOV di Vienna International Center, Wina, Austria, ujar pejabat Pensosbud KBRI/PTRI Wina, Djati Ismojo, kepada koresponden Antara London, Rabu.
Djati Ismojo mngatakan dengan penyerahan surat kepercayaan tersebut, maka Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja telah resmi memulai tugasnya sebagai Wakil Tetap RI (Watap RI) untuk Kantor PBB di Wina.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen UNOV menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Aceh Januari 2008 guna menjajaki kerja sama PBB membantu menggantikan ladang ganja dengan kegiatan ekonomi alternatif dalam pelaksanaan program alternative development.
Dirjen UNOV dan Watap RI juga membahas kerja sama yang telah dicapai antara Pemerintah RI dan UNODC dalam upaya pemberantasan korupsi, khususnya dalam rangka StAR (Stolen Asset Recovery)Initiative.
Kerja sama dalam bidang pemberantasan korupsi tersebut dihargai karena mendukung usaha-usaha Indonesia untuk mengedepankan good governance.
Kedua pihak sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama, termasuk dalam bidang antiteror dan pemberantasan HIV/AIDS.
Selain sebagai Dirjen UNOV, maka Antonio Maria Costa juga merangkap sebagai Executive Director United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), yang merupakan badan PBB yang menangani upaya internasional dalam pemberantasan korupsi, terorisme dan penyalahgunaan narkotika.
UNOV didirikan pada 1 Januari 1980 dan berfungsi sebagai kantor perwakilan Sekjen PBB di Wina, dan sebagai penghubung antara perutusan tetap semua negara, pemerintah setempat dan berbagai organisasi lainnya di Wina.
UNOV dipimpin Direktur Jenderal yang ditunjuk Sekretariat Jenderal PBB. Dirjen UNOV merangkap sebagai Direktur Eksekutif dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), membawahi Commission on Narcotic Drugs (CND), International Narcotics Control Board (INCB), dan UN Commission on Crime Prevention and and Criminal Justice (CCPCJ). Dirjen UNOV juga membawahi UN Office for Outer Space Affairs (OOSA).
CND didirikan pada tahun 1946 oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dan merupakan pembuat kebijakan utama dari sistem PBB dalam menangani semua masalah yang terkait obat-obatan.
Komisi menganalisis situasi penyalahgunaan obat-obatan dunia dan mengembangkan usulan untuk memperkuat pengendalian obat-obatan internasional.
Sementara INCB merupakan badan yang dibentuk Single Convention on Narcotic Drugs 1961 yang bertugas memantau pelaksanaan berbagai konvensi PBB mengenai narkotika.
Anggotanya terdiri atas 13 orang pakar dengan masa jabatan tiga tahun, yang dipilih oleh negara atas kapasitas pribadi.
Sedangkan CCPCJ merupakan badan yang menetapkan strategi global untuk mencegah kejahatan dan mempromosikan sistem peradilan kriminal yang stabil.
Anggota CCPCJ sebanyak 40 negara, termasuk Indonesia, yang bekerja untuk merumuskan kebijakan internasional dan merekomendasikan kegiatan dalam pengendalian kejahatan.
Sementara UNOOSA adalah kantor PBB yang bertanggung jawab untuk mempromosikan kerja sama internasional dalam penggunaan ruang angkasa untuk maksud-maksud damai.
Kantor ini menjadi sekretariat untuk satu-satunya komite PBB yang menangani kerja sama internasional dalam penggunaan ruang angkasa untuk maksud damai, Committee on the Peaceful Uses of Outer Space (UNCOPU-OS) memiliki dua subcomite yaitu Subkomite Ilmiah dan teknik, dan Subkomite Legal.
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 24-03-2010 08:41:09
Selasa, 23 Maret 2010
DUBES RI: INVESTASI ITALIA DI INDONESIA URUTAN KELIMA
DUBES RI: INVESTASI ITALIA DI INDONESIA URUTAN KELIMA
London, 23/3 (ANTARA) - Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar, mengatakan, di tengah krisis ekonomi global, investasi Italia di Indonesia menempati peringkat kelima di antara negara-negara anggota Uni Eropa.
Hal itu disampaikan Dubes dalam lokakarya mengenai peningkatan kerjasama pariwisata, perdagangan, dan investasi (TTI) antara Indonesia dan Italia yang diadakan KBRI Roma bersama Kamar Dagang Italia untuk Wilayah Asia Tenggara di Macerata, Italia.
Counsellor Pensosbud, KBRI Roma, Musurifun Lajawa kepada koresponden Antara London, Selasa, mengatakan, Macerata, dikenal sebagai salah pusat produksi industri kecil dan menengah di Italia.
Kegiatan promosi itu yang diikuti 45 pengusaha Italia merupakan bagian dari upaya KBRI Roma menterjemahkan hubungan persahabatan antara Italia dan Indonesia.
Secara rinci Dubes mengatakan, investasi Italia di Indonesia mencapai 41,1 juta dolar AS setelah Belanda 1.198,7 juta dolar AS, Inggris 587,7 juta dolar AS, Swiss 132 juta dolar AS dan Jerman sebesar 103,9 juta dolar AS.
Dikatakannya, besarnya realisasi investasi asing di Indonesia merupakan bukti dari kepercayaan dunia terhadap perekonomian Indonesia yang berhasil mencatat pertumbuhan di tengah krisis ekonomi global.
Selain itu makin kondusifnya iklim investasi, seperti tercermin melalui peningkatan credit rating Indonesia dari Standard & Poor?s dan Fitch Rating serta terjaganya stabilitas politik dan keamanan di Indonesia, ujarnya
Diakuinya juga terjadi peningkatkan hubungan perdagangan di sektor-sektor tradisional seperti mebel, tekstil, alas kaki, elektronik, suku cadang otomotif, minyak sawit, batu bara, energi dan gas bumi, kakao dan kopi.
Dubes Oemar menekankan pentingnya pengusaha Italia untuk mengembangkan hubungan bisnis dalam industri otomotif, kedirgantaraan dan industri berat lainnya.
Sebagai contoh pada tahun 2009 Indonesia mengekspor 150.000 mobil, sebanyak 70.000 unit dalam bentuk CBU (completely build up) dan 80.000 unit dalam bentuk CKD (completely knocked down).
Menurut Dubes, Indonesia mempunyai jumlah tenaga teknis yang siap menunjang industri teknologi tinggi seperti kedirgantaraan.
PT Dirgantara Indonesia yang memproduksi berbagai jenis pesawat dan helikopter, dipercaya menjadi sub-kontraktor industri pesawat terbang besar di dunia seperti Boeing, General Dynamic, dan Fokker.
Dubes Oemar juga memaparkan potensi industri pariwisata Indonesia khususnya wisata alam dan wisata petualangan yang banyak diminati wisatawan Italia.
Investasi Italia di Indonesia yang sebagian besar berbentuk resort dan restoran, masih mempunyai potensi untuk dapat dikembangkan mengingat banyaknya lahan yang tersedia dan kunjungan wisman yang terus meningkat di berbagai daerah tujuan pariwisata di luar Bali dan Jawa.
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/M012/M012) 23-03-2010 20:26:34
London, 23/3 (ANTARA) - Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar, mengatakan, di tengah krisis ekonomi global, investasi Italia di Indonesia menempati peringkat kelima di antara negara-negara anggota Uni Eropa.
Hal itu disampaikan Dubes dalam lokakarya mengenai peningkatan kerjasama pariwisata, perdagangan, dan investasi (TTI) antara Indonesia dan Italia yang diadakan KBRI Roma bersama Kamar Dagang Italia untuk Wilayah Asia Tenggara di Macerata, Italia.
Counsellor Pensosbud, KBRI Roma, Musurifun Lajawa kepada koresponden Antara London, Selasa, mengatakan, Macerata, dikenal sebagai salah pusat produksi industri kecil dan menengah di Italia.
Kegiatan promosi itu yang diikuti 45 pengusaha Italia merupakan bagian dari upaya KBRI Roma menterjemahkan hubungan persahabatan antara Italia dan Indonesia.
Secara rinci Dubes mengatakan, investasi Italia di Indonesia mencapai 41,1 juta dolar AS setelah Belanda 1.198,7 juta dolar AS, Inggris 587,7 juta dolar AS, Swiss 132 juta dolar AS dan Jerman sebesar 103,9 juta dolar AS.
Dikatakannya, besarnya realisasi investasi asing di Indonesia merupakan bukti dari kepercayaan dunia terhadap perekonomian Indonesia yang berhasil mencatat pertumbuhan di tengah krisis ekonomi global.
Selain itu makin kondusifnya iklim investasi, seperti tercermin melalui peningkatan credit rating Indonesia dari Standard & Poor?s dan Fitch Rating serta terjaganya stabilitas politik dan keamanan di Indonesia, ujarnya
Diakuinya juga terjadi peningkatkan hubungan perdagangan di sektor-sektor tradisional seperti mebel, tekstil, alas kaki, elektronik, suku cadang otomotif, minyak sawit, batu bara, energi dan gas bumi, kakao dan kopi.
Dubes Oemar menekankan pentingnya pengusaha Italia untuk mengembangkan hubungan bisnis dalam industri otomotif, kedirgantaraan dan industri berat lainnya.
Sebagai contoh pada tahun 2009 Indonesia mengekspor 150.000 mobil, sebanyak 70.000 unit dalam bentuk CBU (completely build up) dan 80.000 unit dalam bentuk CKD (completely knocked down).
Menurut Dubes, Indonesia mempunyai jumlah tenaga teknis yang siap menunjang industri teknologi tinggi seperti kedirgantaraan.
PT Dirgantara Indonesia yang memproduksi berbagai jenis pesawat dan helikopter, dipercaya menjadi sub-kontraktor industri pesawat terbang besar di dunia seperti Boeing, General Dynamic, dan Fokker.
Dubes Oemar juga memaparkan potensi industri pariwisata Indonesia khususnya wisata alam dan wisata petualangan yang banyak diminati wisatawan Italia.
Investasi Italia di Indonesia yang sebagian besar berbentuk resort dan restoran, masih mempunyai potensi untuk dapat dikembangkan mengingat banyaknya lahan yang tersedia dan kunjungan wisman yang terus meningkat di berbagai daerah tujuan pariwisata di luar Bali dan Jawa.
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/M012/M012) 23-03-2010 20:26:34
POCO-POCO TUTUP MULTICULTURAL WEEK DI CEKO
POCO-POCO TUTUP MULTICULTURAL WEEK DI CEKO
London, 23/3 (ANTARA) - Masyarakat kota Pardubice Republik Ceko, menikmati tari pergaulan dari Sulawesi yang diajarkan para penari binaan KBRI Praha yang bergoyang poco-poco pada menutupan acara Multicultural Week. Minggu.
Selama satu minggu kota Pardubice menyelenggarakan acara Multicultural Week diikuti berbagai negara seperti Mongolia, Vietnam, Armenia, Azerbaijan, Kyrgyzstan, Kazachstan, Tajikistan, Perancis, dan Georgia, ujar Counsellor Pensosbudpar, KBRI Praha, Republik Ceko, Azis Nurwahyudi kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya , Indonesia mendapat kehormatan untuk tampil menutup acara tersebut dengan pameran batik serta pertunjukan tari tradisional.
Dikatakannya sejumlah masyarakat kota Pardubice juga mengikuti lokakarya pembuatan Batik yang diselenggarakan di Sekolah Seni Pardubice.
Helena Hoskova, mantan penerima beasiswa Darmasiswa yang belajar di ISI Yogyakarta, memberikan pelatihan tentang pembuatan batik mulai dari memperkenalkan peralatan membatik seperti canting, malam, dan proses membuat pola. Para peserta workshop juga diberi kesempatan untuk menorehkan malam di kain yang telah dibagikan.
Sementara Sona Cermakova, yang juga alumni Darmasiswa UGM Yogyakarta, memberikan penjelasan mengenai pembuatan batik kepada peserta juga dapat melihat koleksi kain Batik tulis dan cap yang dipamerkan serta berbagai penggunaan kain Batik.
Peragaan busana yang dilakukan masyarakat Indonesia di Ceko itu, dipertunjukkan sebagai bagian pakaian daerah, pakaian kerja, serta pakaian santai. Mereka tampak kagum ketika batik cocok dipadankan dengan celana jeans dan untuk bersantai di musim panas.
Malamnya masyarakat Pardubice dihibur dengan berbagai tari tradisional di Gedung Teater 29. Para penari Sanggar Sekar Melati binaan KBRI Praha mempertunjukkan tarian dari berbagai daerah di Indonesia.
Diawali dengan tari cendrawasih dari Bali, serta tari kayau dari Kalimantan, kemudian rantak dari Sumatra Barat, dan saman dari Aceh dan sebagai penutup, diperkenalkan tari poco-poco.
Masyarakat yang memenuhi gedung tersebut diajak belajar menari poco-poco. Kegembiraan tampak mewarnai wajah mereka yang menikmati tarian dari Sulawesi tersebut. Beberapa peserta yang sudah lancar nampak menikmati gerakan-gerakan energik yang mereka pelajari.
Pejabat kota Pardubice, Jiri Binder, mengatakan tim Indonesia berhasil menghadirkan suasana meriah dan hangat dengan mengajarkan tari poco-poco tersebut.
Jiri mengatakan keberhasilan mendekatkan budaya Indonesia ini akan selalu diingat oleh masyarakat kota Pardubice.
Sementara itu Azis Nurwahyudi, Counsellor Pensosbudpar, yang mewakili KBRI Praha, tidak lupa mempromosikan Indonesia dengan membagikan brosur pariwisata Indonesia dan mengajak mereka berkunjung ke tanah air.
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 23-03-2010 08:02:18
London, 23/3 (ANTARA) - Masyarakat kota Pardubice Republik Ceko, menikmati tari pergaulan dari Sulawesi yang diajarkan para penari binaan KBRI Praha yang bergoyang poco-poco pada menutupan acara Multicultural Week. Minggu.
Selama satu minggu kota Pardubice menyelenggarakan acara Multicultural Week diikuti berbagai negara seperti Mongolia, Vietnam, Armenia, Azerbaijan, Kyrgyzstan, Kazachstan, Tajikistan, Perancis, dan Georgia, ujar Counsellor Pensosbudpar, KBRI Praha, Republik Ceko, Azis Nurwahyudi kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya , Indonesia mendapat kehormatan untuk tampil menutup acara tersebut dengan pameran batik serta pertunjukan tari tradisional.
Dikatakannya sejumlah masyarakat kota Pardubice juga mengikuti lokakarya pembuatan Batik yang diselenggarakan di Sekolah Seni Pardubice.
Helena Hoskova, mantan penerima beasiswa Darmasiswa yang belajar di ISI Yogyakarta, memberikan pelatihan tentang pembuatan batik mulai dari memperkenalkan peralatan membatik seperti canting, malam, dan proses membuat pola. Para peserta workshop juga diberi kesempatan untuk menorehkan malam di kain yang telah dibagikan.
Sementara Sona Cermakova, yang juga alumni Darmasiswa UGM Yogyakarta, memberikan penjelasan mengenai pembuatan batik kepada peserta juga dapat melihat koleksi kain Batik tulis dan cap yang dipamerkan serta berbagai penggunaan kain Batik.
Peragaan busana yang dilakukan masyarakat Indonesia di Ceko itu, dipertunjukkan sebagai bagian pakaian daerah, pakaian kerja, serta pakaian santai. Mereka tampak kagum ketika batik cocok dipadankan dengan celana jeans dan untuk bersantai di musim panas.
Malamnya masyarakat Pardubice dihibur dengan berbagai tari tradisional di Gedung Teater 29. Para penari Sanggar Sekar Melati binaan KBRI Praha mempertunjukkan tarian dari berbagai daerah di Indonesia.
Diawali dengan tari cendrawasih dari Bali, serta tari kayau dari Kalimantan, kemudian rantak dari Sumatra Barat, dan saman dari Aceh dan sebagai penutup, diperkenalkan tari poco-poco.
Masyarakat yang memenuhi gedung tersebut diajak belajar menari poco-poco. Kegembiraan tampak mewarnai wajah mereka yang menikmati tarian dari Sulawesi tersebut. Beberapa peserta yang sudah lancar nampak menikmati gerakan-gerakan energik yang mereka pelajari.
Pejabat kota Pardubice, Jiri Binder, mengatakan tim Indonesia berhasil menghadirkan suasana meriah dan hangat dengan mengajarkan tari poco-poco tersebut.
Jiri mengatakan keberhasilan mendekatkan budaya Indonesia ini akan selalu diingat oleh masyarakat kota Pardubice.
Sementara itu Azis Nurwahyudi, Counsellor Pensosbudpar, yang mewakili KBRI Praha, tidak lupa mempromosikan Indonesia dengan membagikan brosur pariwisata Indonesia dan mengajak mereka berkunjung ke tanah air.
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 23-03-2010 08:02:18
RI KECAM KEPUTUSAN ISRAEL BANGUN PEMUKIMAN ILEGAL
RI KECAM KEPUTUSAN ISRAEL BANGUN PEMUKIMAN ILEGAL
London, 23/3 (ANTARA) - Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan provokatif Israel yang membangun 1600 pemukiman ilegal di Palestina, termasuk di Jerusalem Timur, serta 120 pemukiman di Bethlehem.
Hal itu ditegaskan Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya, Duta Besar Dian Triansyah Djani, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Delegasi RI dihadapan Sidang Dewan HAM PBB ke-13 di Jenewa, Swiss. Senin.
Sekretaris Satu PTRI Jenewa , Kamapradipta I kepada koresponden Antara London, Selasa mengatakan pembahasan situasi HAM di Palestina dibawah Mata Acara tujuh yang sebelumnya mendengarkan laporan Komisaris Tinggi Dewan HAM PBB, Ms. Navanethem Pillay, mengenai situasi HAM di Wilayah Pendudukan Palestina.
Selain itu tindak lanjut rekomendasi dari laporan Tim Pencari Fakta Independen PBB yang dipimpin hakim Goldstone (Goldstone Report) mengenai dugaan pelanggaran HAM semasa konflik senjata di Jalur Gaza pada awal tahun 2009 .
Berkaitan dengan Goldstone Report, Delegasi RI menyampaikan bahwa Israel belum sepenuhnya menindaklanjuti rekomendasi yang telah disahkan melalui Sidang Khusus Dewan HAM ke-12 pada bulan Oktober.
"Indonesia berpandangan bahwa rekomendasi dari Goldstone Report belum sepenuhnya dipenuhi dan mendesak Israel untuk melakukan investigasi secara independen dan sesuai dengan standar internasional terhadap dugaan pelanggaran HAM," ujar Dubes Djani.
Selain mengutuk kebijakan pemekaran pemukinan di wilayah pendudukan Palestina, maka Delegasi RI juga mengecam keras keputusan Israel yang mendaulat Masjid Al Haram al Ibrahimi di Hebron dan Masjid Bilal di Bethlehem sebagai hak milik Israel.
"Keputusan Israel tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional, khususnya Konvensi Jenewa, yang melarang perubahan atau modifikasi tempat peninggalan agama, dan oleh karena itu kita meminta Israel segera mencabut kebijakan ilegal tersebut," tegas Dubes.
Dalam menanggapi situasi HAM di Palestina, Delegasi RI juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi HAM dan kemanusiaan yang kian memburuk, khususnya di Jalur Gaza.
Lebih dari itu, Israel juga telah melanggar hak sipil, politik, ekonomi dan sosial budaya penduduk Palestina seperti pembatasan akses ke Masjid Al Aqsa, penggusuran secara paksa, penyiksaan dan penangkapan semena-mena yang telah dilakukan Israel.
Menurut rencana, Sidang Dewan HAM ke-13 kali ini akan mengambil keputusan terhadap tiga resolusi tradisional mengenai situasi HAM di Palestina dan satu resolusi mengenai tindak lanjut rekomendasi dari laporan Tim Pencari Fakta Independen di Jalur Gaza (Goldstone Report).
(U-ZG) /B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 23-03-2010 07:53:36
London, 23/3 (ANTARA) - Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan provokatif Israel yang membangun 1600 pemukiman ilegal di Palestina, termasuk di Jerusalem Timur, serta 120 pemukiman di Bethlehem.
Hal itu ditegaskan Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya, Duta Besar Dian Triansyah Djani, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Delegasi RI dihadapan Sidang Dewan HAM PBB ke-13 di Jenewa, Swiss. Senin.
Sekretaris Satu PTRI Jenewa , Kamapradipta I kepada koresponden Antara London, Selasa mengatakan pembahasan situasi HAM di Palestina dibawah Mata Acara tujuh yang sebelumnya mendengarkan laporan Komisaris Tinggi Dewan HAM PBB, Ms. Navanethem Pillay, mengenai situasi HAM di Wilayah Pendudukan Palestina.
Selain itu tindak lanjut rekomendasi dari laporan Tim Pencari Fakta Independen PBB yang dipimpin hakim Goldstone (Goldstone Report) mengenai dugaan pelanggaran HAM semasa konflik senjata di Jalur Gaza pada awal tahun 2009 .
Berkaitan dengan Goldstone Report, Delegasi RI menyampaikan bahwa Israel belum sepenuhnya menindaklanjuti rekomendasi yang telah disahkan melalui Sidang Khusus Dewan HAM ke-12 pada bulan Oktober.
"Indonesia berpandangan bahwa rekomendasi dari Goldstone Report belum sepenuhnya dipenuhi dan mendesak Israel untuk melakukan investigasi secara independen dan sesuai dengan standar internasional terhadap dugaan pelanggaran HAM," ujar Dubes Djani.
Selain mengutuk kebijakan pemekaran pemukinan di wilayah pendudukan Palestina, maka Delegasi RI juga mengecam keras keputusan Israel yang mendaulat Masjid Al Haram al Ibrahimi di Hebron dan Masjid Bilal di Bethlehem sebagai hak milik Israel.
"Keputusan Israel tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional, khususnya Konvensi Jenewa, yang melarang perubahan atau modifikasi tempat peninggalan agama, dan oleh karena itu kita meminta Israel segera mencabut kebijakan ilegal tersebut," tegas Dubes.
Dalam menanggapi situasi HAM di Palestina, Delegasi RI juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi HAM dan kemanusiaan yang kian memburuk, khususnya di Jalur Gaza.
Lebih dari itu, Israel juga telah melanggar hak sipil, politik, ekonomi dan sosial budaya penduduk Palestina seperti pembatasan akses ke Masjid Al Aqsa, penggusuran secara paksa, penyiksaan dan penangkapan semena-mena yang telah dilakukan Israel.
Menurut rencana, Sidang Dewan HAM ke-13 kali ini akan mengambil keputusan terhadap tiga resolusi tradisional mengenai situasi HAM di Palestina dan satu resolusi mengenai tindak lanjut rekomendasi dari laporan Tim Pencari Fakta Independen di Jalur Gaza (Goldstone Report).
(U-ZG) /B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 23-03-2010 07:53:36
Senin, 22 Maret 2010
MAHASISWA RUSIA JADI DUTA WISATA INDONESIA
MAHASISWA RUSIA JADI DUTA WISATA INDONESIA
London, 21/3 (ANTARA) - Mahasiswa Rusia pencinta Indonesia menjadi duta wisata, dan di antara mereka yang terpilih akan berkunjung ke Indonesia untuk mendalami berbagai objek pariwisata andalan.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta akan mengirim lima duta wisata Rusia ke Indonesia selama 10 hari, kata Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya kepada koresponden ANTARA London, Minggu.
Dikatakannya, dalam pertemuan mahasiswa pencinta Indonesia yang diadakan di KBRI, Sabtu, lebih dari 100 orang memenuhi ruang tengah KBRI. Bahkan, di antara mahasiswa rela berdiri.
Acara yang berlangsung selama empat jam dengan aneka tampilan dari mahasiswa bule, seperti testimoni keindahan Indonesia, nyayian pop Rusia, pengalaman kuliah di salah satu universitas di Indonesia, hingga menyantap masakan Indonesia.
Bahkan, lagu "Butet" dan "Bungo Kambang" mengawali acara yang membuat suasana sangat bewarna Indonesia. Melalui dua tembang tersebut, mahasiswi bule Rusia yang menyebut dirinya sebagai "Niken" dan "Nanda" mendapat sambut meriah.
"Belajar di Indonesia selama enam bulan telah mengubah hidup saya," ujar seorang mahasiswi yang lebih suka dipanggil dengan nama Indonesia: "Natalia".
Acara malam itu semakin marak dengan pengumuman kegiatan duta wisata Indonesia pada akhir tahun ini.
Direktur Pengembangan Pasar Kembudpar, Syamsul Lussa, mengatakan bahwa mereka yang terpilih berkesempatan menikmati kunjungan wisata Nusantara secara gratis.
"Ini adalah penghargaan bagi mahasiswa Rusia pencinta Indonesia yang jumlahnya makin banyak. Jangan sia-siakan kesempatan ini," ujar Syamsul Lussa.
Sementara itu Duta Besar Hamid Awaludin mengatakan bahwa kegiatan duta wisata dari kalangan mahasiswa tersebut merupakan terobosan dalam mempromosikan wisata Indonesia.
Dubes mengatakan,"Mereka yang terpilih, pasti akan lebih fasih menyuarakan wisata Indonesia yang pada akhirnya berkontribusi bagi kunjungan turis Rusia ke tanah air."
"Kami tidak boleh 'underestimate' peran mahasiswa. Karenanya, KBRI senantiasa merangkul mereka tanpa jeda," ujarnya.
Acara temu pemuda-pemudi Rusia pencinta Indonesia di KBRI Moskow yang digelar Fungsi Pensosbud KBRI Moskow dari waktu ke waktu jumlahnya semakin banyak.
Pada tahun lalu, kegiatan ini hanya diikuti segelintir peserta. Kini, mencapai 150 mahasiswa Rusia menjadi bagian yang tak terpisahkan. Mereka inilah yang nantinya diharapkan menjadi pengisi hubungan bilateral di berbagai bidang yang semakin ramai.
"Ya 'lublu Indonesiu' (saya cinta Indonesia,red.)," teriak sorang mahasiswi dengan wajah ceria di hadapan teman-tamannya. Pertemuan berikutnya akan dilakukan di pertengah musim semi 2010.(U-ZG/B/D007)
(T.H-ZG/B/D007/D007) 21-03-2010 20:44:36
London, 21/3 (ANTARA) - Mahasiswa Rusia pencinta Indonesia menjadi duta wisata, dan di antara mereka yang terpilih akan berkunjung ke Indonesia untuk mendalami berbagai objek pariwisata andalan.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta akan mengirim lima duta wisata Rusia ke Indonesia selama 10 hari, kata Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya kepada koresponden ANTARA London, Minggu.
Dikatakannya, dalam pertemuan mahasiswa pencinta Indonesia yang diadakan di KBRI, Sabtu, lebih dari 100 orang memenuhi ruang tengah KBRI. Bahkan, di antara mahasiswa rela berdiri.
Acara yang berlangsung selama empat jam dengan aneka tampilan dari mahasiswa bule, seperti testimoni keindahan Indonesia, nyayian pop Rusia, pengalaman kuliah di salah satu universitas di Indonesia, hingga menyantap masakan Indonesia.
Bahkan, lagu "Butet" dan "Bungo Kambang" mengawali acara yang membuat suasana sangat bewarna Indonesia. Melalui dua tembang tersebut, mahasiswi bule Rusia yang menyebut dirinya sebagai "Niken" dan "Nanda" mendapat sambut meriah.
"Belajar di Indonesia selama enam bulan telah mengubah hidup saya," ujar seorang mahasiswi yang lebih suka dipanggil dengan nama Indonesia: "Natalia".
Acara malam itu semakin marak dengan pengumuman kegiatan duta wisata Indonesia pada akhir tahun ini.
Direktur Pengembangan Pasar Kembudpar, Syamsul Lussa, mengatakan bahwa mereka yang terpilih berkesempatan menikmati kunjungan wisata Nusantara secara gratis.
"Ini adalah penghargaan bagi mahasiswa Rusia pencinta Indonesia yang jumlahnya makin banyak. Jangan sia-siakan kesempatan ini," ujar Syamsul Lussa.
Sementara itu Duta Besar Hamid Awaludin mengatakan bahwa kegiatan duta wisata dari kalangan mahasiswa tersebut merupakan terobosan dalam mempromosikan wisata Indonesia.
Dubes mengatakan,"Mereka yang terpilih, pasti akan lebih fasih menyuarakan wisata Indonesia yang pada akhirnya berkontribusi bagi kunjungan turis Rusia ke tanah air."
"Kami tidak boleh 'underestimate' peran mahasiswa. Karenanya, KBRI senantiasa merangkul mereka tanpa jeda," ujarnya.
Acara temu pemuda-pemudi Rusia pencinta Indonesia di KBRI Moskow yang digelar Fungsi Pensosbud KBRI Moskow dari waktu ke waktu jumlahnya semakin banyak.
Pada tahun lalu, kegiatan ini hanya diikuti segelintir peserta. Kini, mencapai 150 mahasiswa Rusia menjadi bagian yang tak terpisahkan. Mereka inilah yang nantinya diharapkan menjadi pengisi hubungan bilateral di berbagai bidang yang semakin ramai.
"Ya 'lublu Indonesiu' (saya cinta Indonesia,red.)," teriak sorang mahasiswi dengan wajah ceria di hadapan teman-tamannya. Pertemuan berikutnya akan dilakukan di pertengah musim semi 2010.(U-ZG/B/D007)
(T.H-ZG/B/D007/D007) 21-03-2010 20:44:36
Sabtu, 20 Maret 2010
SUPERPOWER BBC WORLD SERVICE BAHAS KEKUATAN INTERNET
SUPERPOWER BBC WORLD SERVICE BAHAS KEKUATAN INTERNET
London, 20/3 (ANTARA) - Program Superpower BBC World Service mengangkat isu kekuatan dahsyat internet dalam mengubah kehidupan manusia, sehingga internet telah menjadi adi daya, (super power).
Internet digunakan bukan hanya untuk mencari informasi, tapi juga untuk berkomunikasi maupun membentuk perilaku manusia, ujar Dewi Muthia, penerima beasiswa dari Kementerian Informasi dan Komunikasi kepada koresponden Antara London, Sabtu.
"Berbicara tentang superpower kita berpikir tentang negara seperti Amerika Serikat atau Cina tapi internet merupakan superpower yang lebih kuat dibanding satu Negara," ujar Dewi Muthia yang tengah belajar di Brunel University.
Direktur BBC World Service, Peter Horrock, mengatakan internet mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi seluruh dunia dengan dampak atas kehidupan manusia, masyarakat dan juga pemerintah. Jadi itulah sebabnya kami sebut superpower, untuk menangkap esensi dari perubahan yang disebabkan internet," ujar Peter Horrock.
Selama pekan Superpower, BBC menggunakan platform multimedia untuk menyajikan kekuatan dahsyat internet, baik itu melalui TV, radio, dan online.
Selain itu khalayak BBC juga diajak ikut berpartisipasi berbagi pengalaman maupun membuat film pendek dengan tema Duniaku.
Pada puncak acara digelar Global Conversation atau Percakapan Global di Balai Kota Shoreditch, London Timur.
Acara diikuti lebih 200 orang dari berbagia bahasa yang membicarakan berbagai masalah global.
Selain itu juga ada sambungan webcam dengan berbagai tempat di dunia, antara lain Beijing, Delhi, Khatmandu, Caracas, Cairo, dan tentu saja Jakarta.
Selain itu juga dilakukan uji coba menggunakan mesin penterjemah internet yang dikembangkan Google. Mesin penterjemah ini juga sudah dikembangkan oleh Yahoo dan Bing.
Partisipasi Bahasa Indonesia dalam acara itu diramaikan dengan kehadiran enam mahasiswa Indonesia dan seorang diplomat dari KBRI London.
Dalam acara itu, peserta Indonesia berdiskusi dengan peserta lainnya yang berbahasa Arab, Cina, dan Pashto.
"Saya ngobrol dengan teman dari Afghanistan tentang Taliban," kata Amika Wardana, dosen IKIP Yogyakarta yang sedang belajar S3 Sosiologi di Universitas Essex.
Sementara itu Randy Arminto yang belajar Hukum IT di Universtas Glasgow , Skotlandia, mengatakan mesin penterjemah sudah cukup digunakan untuk berkomunikasi secara dasar.
"Saya sudah mencoba beberapa kali, dan saya rasa bisa digunakan meskipun masih ada kebingungan dalam tatabahasa, tapi untuk dimengerti bisa," kata Randy Arminto.
Usai acara, peserta bahasa Indonesia berkunjung ke kantor BBC Indonesia untuk melihat sepintas prosedur penyiapan siaran radio dan isi online.
"Kami mengharapkan kerjasama dengan BBC Indonesia bisa ditingkatkan, dengan diskusi bersama misalnya," kata Ketua Persatuan Pelajar Indonesia, PPI, Inggris Raya Daniel Hartanto.
Meskipun pekan Superpower resmi ditutup, laporan khususnya masih bisa diikuti di situsbbcindonesia.com dan komentar dan partisipasi pengguna maupun pendengar masih ditunggu.
(U-ZG/b)
(T.H-ZG/B/F001/F001) 20-03-2010 11:51:51
London, 20/3 (ANTARA) - Program Superpower BBC World Service mengangkat isu kekuatan dahsyat internet dalam mengubah kehidupan manusia, sehingga internet telah menjadi adi daya, (super power).
Internet digunakan bukan hanya untuk mencari informasi, tapi juga untuk berkomunikasi maupun membentuk perilaku manusia, ujar Dewi Muthia, penerima beasiswa dari Kementerian Informasi dan Komunikasi kepada koresponden Antara London, Sabtu.
"Berbicara tentang superpower kita berpikir tentang negara seperti Amerika Serikat atau Cina tapi internet merupakan superpower yang lebih kuat dibanding satu Negara," ujar Dewi Muthia yang tengah belajar di Brunel University.
Direktur BBC World Service, Peter Horrock, mengatakan internet mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi seluruh dunia dengan dampak atas kehidupan manusia, masyarakat dan juga pemerintah. Jadi itulah sebabnya kami sebut superpower, untuk menangkap esensi dari perubahan yang disebabkan internet," ujar Peter Horrock.
Selama pekan Superpower, BBC menggunakan platform multimedia untuk menyajikan kekuatan dahsyat internet, baik itu melalui TV, radio, dan online.
Selain itu khalayak BBC juga diajak ikut berpartisipasi berbagi pengalaman maupun membuat film pendek dengan tema Duniaku.
Pada puncak acara digelar Global Conversation atau Percakapan Global di Balai Kota Shoreditch, London Timur.
Acara diikuti lebih 200 orang dari berbagia bahasa yang membicarakan berbagai masalah global.
Selain itu juga ada sambungan webcam dengan berbagai tempat di dunia, antara lain Beijing, Delhi, Khatmandu, Caracas, Cairo, dan tentu saja Jakarta.
Selain itu juga dilakukan uji coba menggunakan mesin penterjemah internet yang dikembangkan Google. Mesin penterjemah ini juga sudah dikembangkan oleh Yahoo dan Bing.
Partisipasi Bahasa Indonesia dalam acara itu diramaikan dengan kehadiran enam mahasiswa Indonesia dan seorang diplomat dari KBRI London.
Dalam acara itu, peserta Indonesia berdiskusi dengan peserta lainnya yang berbahasa Arab, Cina, dan Pashto.
"Saya ngobrol dengan teman dari Afghanistan tentang Taliban," kata Amika Wardana, dosen IKIP Yogyakarta yang sedang belajar S3 Sosiologi di Universitas Essex.
Sementara itu Randy Arminto yang belajar Hukum IT di Universtas Glasgow , Skotlandia, mengatakan mesin penterjemah sudah cukup digunakan untuk berkomunikasi secara dasar.
"Saya sudah mencoba beberapa kali, dan saya rasa bisa digunakan meskipun masih ada kebingungan dalam tatabahasa, tapi untuk dimengerti bisa," kata Randy Arminto.
Usai acara, peserta bahasa Indonesia berkunjung ke kantor BBC Indonesia untuk melihat sepintas prosedur penyiapan siaran radio dan isi online.
"Kami mengharapkan kerjasama dengan BBC Indonesia bisa ditingkatkan, dengan diskusi bersama misalnya," kata Ketua Persatuan Pelajar Indonesia, PPI, Inggris Raya Daniel Hartanto.
Meskipun pekan Superpower resmi ditutup, laporan khususnya masih bisa diikuti di situsbbcindonesia.com dan komentar dan partisipasi pengguna maupun pendengar masih ditunggu.
(U-ZG/b)
(T.H-ZG/B/F001/F001) 20-03-2010 11:51:51
DIRJEN OFID: INDONESIA BERIKAN SUMBANGSIH PENTING
DIRJEN OFID: INDONESIA BERIKAN SUMBANGSIH PENTING
London, 20/3 (ANTARA) - Direktur Jenderal Dana OPEC bagi Pembangunan Internasional (OFID) Suleiman J-Al Herbish mengatakan Indonesia adalah negara besar dan menjadi anggota OFID yang memberikan sumbangsih penting pada perjalanan organisasi OFID.
Hal itu disampaikan Dirjen Suleiman J-Al Herbish ketika menerima Dubes Indonesia untuk Austria dan Slovenia yang sekaligus Wakil Tetap RI untuk organisasi internasional PBB dan Non-PBB, I Gusti Agung Wesaka Puja di markas besar OFID di Wina, Austria, baru-baru ini.
Pejabat Pensosbud KBRI/PTRI Wina, Djati Ismojo, kepada koresponden Antara London, Sabtu mengatakan dalam kunjungan kehormatan itu Duta Besar RI untuk Wina menyatakan penghargaan atas aktivitas kemanusiaan dan fasilitasi program pembangunan yang selama ini dilakukan OFID untuk membantu negara sedang berkembang.
Dubes RI Wina juga menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Suleiman J-Al Herbish atas bantuan kemanusiaan emergency relief yang selama ini diberikan OFID untuk membantu korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Menurut Dubes RI untuk Wina, ia berupaya untuk memperkenalkan OFID kepada publik Indonesia mengingat peran dan sumbangan organisasi tersebut bagi negara-negara sedang berkembang yang dinilainya cukup besar.
Dirjen Suleiman J-Al Herbish menjelaskan sejarah dan perkembangan OFID yang kini tumbuh menjadi organisasi dengan aktivitas yang sangat padat dalam memfasilitasi proyek pembangunan melalui pemberian pinjaman lunak kepada hampir 123 negara, serta hibah dan bantuan sosial pada sejumlah organisasi masyarakat maupun individu yang dinilai berjasa pada bidangnya masing-masing.
Selain menghargai aktivitas Indonesia dalam OFID, Dirjen Suleiman J-Al Herbish memuji kinerja dan keberadaan enam warga nasional Indonesia yang bekerja sebagai pegawai profesional dalam tubuh organisasi internasional yang beranggotakan 12 negara tersebut.
Secara khusus Dirjen Suleiman J-Al Herbish mengisahkan kebanggaannya selama dirinya menjabat Gubernur OPEC mewakili Arab Saudi terlibat dalam kerja sama erat dengan mantan menteri pertambangan , Subroto yang juga pernah menjabat sekretaris jenderal OPEC.
Dirjen Suleiman J-Al Herbish menggambarkan sosok mantan menteri pertambangan Subroto sebagai salah satu tokoh penting OPEC yang mampu menjembatani perbedaan-perbedaan yang terjadi dalam dinamika organisasi tersebut.
Dirjen Suleiman J-Al Herbish meminta dukungan Indonesia bagi pelaksanaan program Energy for the Poor Initiative (EPI) yang dianggapnya sebagai pelaksanaan dari seruan eradication of energy poverty sebagaimana tertuang dalam Deklarasi Ryadh yang dihasilkan pada KTT OPEC III di Ryadh, Arab Saudi, 2007.
Selain itu, Dirjen OFID juga menyampaikan harapannya agar Menteri Keuangan Sri Mulyani dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan pertemuan tingkat menteri ke-31 di Caracas, Venezuela, Juni mendatang.
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 20-03-2010 08:42:22
London, 20/3 (ANTARA) - Direktur Jenderal Dana OPEC bagi Pembangunan Internasional (OFID) Suleiman J-Al Herbish mengatakan Indonesia adalah negara besar dan menjadi anggota OFID yang memberikan sumbangsih penting pada perjalanan organisasi OFID.
Hal itu disampaikan Dirjen Suleiman J-Al Herbish ketika menerima Dubes Indonesia untuk Austria dan Slovenia yang sekaligus Wakil Tetap RI untuk organisasi internasional PBB dan Non-PBB, I Gusti Agung Wesaka Puja di markas besar OFID di Wina, Austria, baru-baru ini.
Pejabat Pensosbud KBRI/PTRI Wina, Djati Ismojo, kepada koresponden Antara London, Sabtu mengatakan dalam kunjungan kehormatan itu Duta Besar RI untuk Wina menyatakan penghargaan atas aktivitas kemanusiaan dan fasilitasi program pembangunan yang selama ini dilakukan OFID untuk membantu negara sedang berkembang.
Dubes RI Wina juga menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Suleiman J-Al Herbish atas bantuan kemanusiaan emergency relief yang selama ini diberikan OFID untuk membantu korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Menurut Dubes RI untuk Wina, ia berupaya untuk memperkenalkan OFID kepada publik Indonesia mengingat peran dan sumbangan organisasi tersebut bagi negara-negara sedang berkembang yang dinilainya cukup besar.
Dirjen Suleiman J-Al Herbish menjelaskan sejarah dan perkembangan OFID yang kini tumbuh menjadi organisasi dengan aktivitas yang sangat padat dalam memfasilitasi proyek pembangunan melalui pemberian pinjaman lunak kepada hampir 123 negara, serta hibah dan bantuan sosial pada sejumlah organisasi masyarakat maupun individu yang dinilai berjasa pada bidangnya masing-masing.
Selain menghargai aktivitas Indonesia dalam OFID, Dirjen Suleiman J-Al Herbish memuji kinerja dan keberadaan enam warga nasional Indonesia yang bekerja sebagai pegawai profesional dalam tubuh organisasi internasional yang beranggotakan 12 negara tersebut.
Secara khusus Dirjen Suleiman J-Al Herbish mengisahkan kebanggaannya selama dirinya menjabat Gubernur OPEC mewakili Arab Saudi terlibat dalam kerja sama erat dengan mantan menteri pertambangan , Subroto yang juga pernah menjabat sekretaris jenderal OPEC.
Dirjen Suleiman J-Al Herbish menggambarkan sosok mantan menteri pertambangan Subroto sebagai salah satu tokoh penting OPEC yang mampu menjembatani perbedaan-perbedaan yang terjadi dalam dinamika organisasi tersebut.
Dirjen Suleiman J-Al Herbish meminta dukungan Indonesia bagi pelaksanaan program Energy for the Poor Initiative (EPI) yang dianggapnya sebagai pelaksanaan dari seruan eradication of energy poverty sebagaimana tertuang dalam Deklarasi Ryadh yang dihasilkan pada KTT OPEC III di Ryadh, Arab Saudi, 2007.
Selain itu, Dirjen OFID juga menyampaikan harapannya agar Menteri Keuangan Sri Mulyani dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan pertemuan tingkat menteri ke-31 di Caracas, Venezuela, Juni mendatang.
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 20-03-2010 08:42:22
BANYUWANGI GUNCANG PAMERAN PARIWISATA PARIS
BANYUWANGI GUNCANG PAMERAN PARIWISATA PARIS
London, 20/3 (ANTARA) - Tim Kesenian Banyuwangi mengguncang pameran pariwisata internasional di Salon Mondial de Tourisme/Le Monde a Paris-MAP, Paris yang berlangsung hingga 21 Maret mendatang.
Tampil dengan konstum meriah dan hentakan gendang, gamelan dan perkusi, tim kesenian Banyuwangi menyedot perhatian penonton memadati pameran, ujar pejabat Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Paris , Gita Loka Murti kepada koresponden Antara London, Sabtu.
Menurut Gita Loka Murti, penonton yang sebelumnya duduk sopan menyaksikan pertunjukan musik dan biola langsung bertepuk tangan menyambut gebrakan Banyuwangi menampilkan tari Jejer Gandrung dan Padang Ulan.
Gebrakan dinamis penari menghentikan kegiatan pameran dan penonton terpaku dan terpaksa berdiri karena bangku yang tersedia tidak mencukupi, dan menutupi stand yang berdekatan dengan panggung.
Usai menikmati penampilan tari, penonton langsung menyerbu stand Indonesia yang menghadirkan dua travel agent yaitu Ravelino Travel & Tours dari Sumatera Utara dan Bali Partners Travel & Tours.
Penonton pun mencari tahu letak Banyuwangi dan manggut-manggut ketika diberitahu Kabupaten tersebut hanya 15 menit naik feri dari Gilimanuk, Bali.
Brosur mengenai berbagai daerah tujuan wisata Indonesia yang dicetak KBRI Paris lebih dari 5000 buah langsung habis diambil penonton.
Kendatipun brosur Bali paling diminati, banyak pengunjung tertarik dengan daerah tujuan wisata lain di Sumatera dan Sulawesi.
Sebagian besar pengunjung menyatakan tidak asing dengan Indonesia dan pernah berkunjung ke Bali dan Lombok.
Stand Indonesia diwakili KBRI Paris mempromosikan potensi wisata Indonesia tidak hanya dikerubuti pengunjung umum tapi juga kaum profesional memadati cocktail yang diadakan seusai pertunjukan tari tim kesenian Banyuwangi.
Puncak dari cocktail adalah kunjungan Sekjen World Tourism Organization (WTO) didampingi Menteri Pariwisata Kongo dan pejabat tinggi Kementerian Pariwisata Perancis ke stand Indonesia.
Beberapa pemilik travel dan tour operator Perancis menjajakan paket wisata Indonesia meluapkan kegembiraannya dengan partisipasi KBRI Paris dalam MAP.
"Setelah lebih 22 tahun menjual paket Indonesia akhirnya saya berkesempatan juga mengunjungi stand Indonesia di MAP," ungkap Pauline Belo-Lepoutre, pemilik Archipel Contact.
Jacky Pilo, Managing director Voyageurs Associes, memperlihatkan paket destinasi Indonesia yang diterbitkan perusahaannya dalam bentuk majalah.
"Pasar Perancis terlalu besar untuk tidak digarap dengan baik," ujarnya.
Data BPS tahun 2009 menunjukkan wisatawan Perancis yang berkunjung ke Indonesia berjumlah 152.874 orang atau naik signifikan 28,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
MAP merupakan kegiatan tahunan yang diikuti profesional di bidang pariwisata seperti kantor promosi pariwisata, perusahaan akomodasi, agen perjalanan, perusahaan penerbangan, kapal pesiar, publikasi/pers dan masyarakat umum berlangsung hingga 21 Maret mendatang.
Setiap tahunnya MAP dikunjungi sekitar 92 ribu pengunjung yang sebagian besar terdiri dari kalangan profesional. Tahun ini MAP diikuti sekitar 500 peserta pameran dan 58 diantaranya adalah peserta negara.
Stand Indonesia termasuk stand ramai dikunjungi dari berbagai segmen yang minta informasi berbagai informasi mengenai pariwisata Indonesia didominasi dekorasi bernuansa merah dengan unsur kain batik, Bali, dan Lampung.
Pada stand ini, juga disediakan makanan-makanan kecil khas Indonesia untuk memperkenalkan cita rasa Indonesia kepada para pengunjung.
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 20-03-2010 07:54:17
London, 20/3 (ANTARA) - Tim Kesenian Banyuwangi mengguncang pameran pariwisata internasional di Salon Mondial de Tourisme/Le Monde a Paris-MAP, Paris yang berlangsung hingga 21 Maret mendatang.
Tampil dengan konstum meriah dan hentakan gendang, gamelan dan perkusi, tim kesenian Banyuwangi menyedot perhatian penonton memadati pameran, ujar pejabat Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Paris , Gita Loka Murti kepada koresponden Antara London, Sabtu.
Menurut Gita Loka Murti, penonton yang sebelumnya duduk sopan menyaksikan pertunjukan musik dan biola langsung bertepuk tangan menyambut gebrakan Banyuwangi menampilkan tari Jejer Gandrung dan Padang Ulan.
Gebrakan dinamis penari menghentikan kegiatan pameran dan penonton terpaku dan terpaksa berdiri karena bangku yang tersedia tidak mencukupi, dan menutupi stand yang berdekatan dengan panggung.
Usai menikmati penampilan tari, penonton langsung menyerbu stand Indonesia yang menghadirkan dua travel agent yaitu Ravelino Travel & Tours dari Sumatera Utara dan Bali Partners Travel & Tours.
Penonton pun mencari tahu letak Banyuwangi dan manggut-manggut ketika diberitahu Kabupaten tersebut hanya 15 menit naik feri dari Gilimanuk, Bali.
Brosur mengenai berbagai daerah tujuan wisata Indonesia yang dicetak KBRI Paris lebih dari 5000 buah langsung habis diambil penonton.
Kendatipun brosur Bali paling diminati, banyak pengunjung tertarik dengan daerah tujuan wisata lain di Sumatera dan Sulawesi.
Sebagian besar pengunjung menyatakan tidak asing dengan Indonesia dan pernah berkunjung ke Bali dan Lombok.
Stand Indonesia diwakili KBRI Paris mempromosikan potensi wisata Indonesia tidak hanya dikerubuti pengunjung umum tapi juga kaum profesional memadati cocktail yang diadakan seusai pertunjukan tari tim kesenian Banyuwangi.
Puncak dari cocktail adalah kunjungan Sekjen World Tourism Organization (WTO) didampingi Menteri Pariwisata Kongo dan pejabat tinggi Kementerian Pariwisata Perancis ke stand Indonesia.
Beberapa pemilik travel dan tour operator Perancis menjajakan paket wisata Indonesia meluapkan kegembiraannya dengan partisipasi KBRI Paris dalam MAP.
"Setelah lebih 22 tahun menjual paket Indonesia akhirnya saya berkesempatan juga mengunjungi stand Indonesia di MAP," ungkap Pauline Belo-Lepoutre, pemilik Archipel Contact.
Jacky Pilo, Managing director Voyageurs Associes, memperlihatkan paket destinasi Indonesia yang diterbitkan perusahaannya dalam bentuk majalah.
"Pasar Perancis terlalu besar untuk tidak digarap dengan baik," ujarnya.
Data BPS tahun 2009 menunjukkan wisatawan Perancis yang berkunjung ke Indonesia berjumlah 152.874 orang atau naik signifikan 28,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
MAP merupakan kegiatan tahunan yang diikuti profesional di bidang pariwisata seperti kantor promosi pariwisata, perusahaan akomodasi, agen perjalanan, perusahaan penerbangan, kapal pesiar, publikasi/pers dan masyarakat umum berlangsung hingga 21 Maret mendatang.
Setiap tahunnya MAP dikunjungi sekitar 92 ribu pengunjung yang sebagian besar terdiri dari kalangan profesional. Tahun ini MAP diikuti sekitar 500 peserta pameran dan 58 diantaranya adalah peserta negara.
Stand Indonesia termasuk stand ramai dikunjungi dari berbagai segmen yang minta informasi berbagai informasi mengenai pariwisata Indonesia didominasi dekorasi bernuansa merah dengan unsur kain batik, Bali, dan Lampung.
Pada stand ini, juga disediakan makanan-makanan kecil khas Indonesia untuk memperkenalkan cita rasa Indonesia kepada para pengunjung.
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 20-03-2010 07:54:17
WAKIL TETAP RI SERAHKAN SURAT KEPERCAYAN
WAKIL TETAP RI SERAHKAN SURAT KEPERCAYAN
London, 19/3 (ANTARA) - Wakil Tetap RI untuk PBB dan Organisasi Internasional lainnya di Wina, Austria, I Gusti Agung Wesaka Puja menyerahkan surat kepercayaan kepada Sekretaris Eksekutif Organisasi Perjanjian Pelarangan Percobaan Nuklir Secara Menyeluruh (Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization/CTBTO), Tibor Toth.
Pensosbud KBRI/PTRI Wina, Djati Ismojo kepada ANTARA di London, Jumat mengatakan, acara tersebut berlangsung di Sekretariat CTBTO di Vienna International Center, Wina, Austria.
Dengan penyerahan surat kepercayaan tersebut, Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja resmi memulai tugasnya sebagai Wakil Tetap RI (Watap RI) untuk CTBTO.
Dubes Toth menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Watap RI yang baru.
Toth juga mempresentasikan perkembangan terkini CTBTO dan program-program kerjasama CTBTO di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.
Fokus utama program CTBTO di Indonesia, meliputi pendeteksian gempa, pengawasan aktivitas gunung berapi, penelitian radiasi dan studi atmosfer.
Watap RI berterima kasih atas penyambutan yang diberikan maupun terlaksananya berbagai kerja sama antara kedua belah pihak.
Watap RI juga memberi penghargaan atas kerja sama yang telah terlaksana terutama terkait dengan transmisi data gempa serta beroperasinya enam stasiun data CTBTO yang terdapat di Indonesia.
Kedua belah pihak menyepakati untuk melanjutkan berbagai inistiatif kerja sama yang telah dilaksanakan selama ini dan untuk menjajaki bentuk-bentuk kerja sama baru lainnya di masa mendatang.
CTBTO didirikan pada tahun 1996 di Wina, Austria sebagai organisasi interim untuk membangun rezim verifikasi Perjanjian Pelarangan Percobaan Nuklir Secara Menyeluruh (Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty/CTBT).
Pendirian CTBTO dimaksudkan sebagai persiapan berlakunya perjanjian tersebut, yang berhasil disepakati pada tahun 1996.
Perjanjian CTBT akan berlaku setelah 44 negara yang tertera dalam perjanjian. Sebagian negara yang menguasai teknologi nuklir pada saat disepakatinya perjanjian, telah menandatangani dan meratifikasinya.
Hingga kini, 35 dari 44 negara tersebut telah meratifikasinya, enam negara telah menandatangani, namun belum meratifikasinya (Amerika Serikat, Cina, Indonesia, Iran, Israel dan Mesir) dan tiga negara belum menandatangani dan meratifikasinya (India, Korea Utara dan Pakistan).
Secara keseluruhan, 182 negara telah menandatangani perjanjian dan 151 dari jumlah tersebut telah meratifikasinya.
CTBTO terdiri dari dua badan utama, yaitu Badan Pleno yang terdiri dari negara-negara Penandatangan Perjanjian (Preparatory Commission) dan Provisional Technical Secretariat (PTS) yang membantu Badan Pleno dalam pelaksanaan kegiatannya.
CTBTO memiliki anggaran tahunan yang besarnya mencapai 120.000.000 dolar AS dengan sumber dana utama yang berasal dari iuran negara-negara anggota. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 19-03-2010 14:24:38
London, 19/3 (ANTARA) - Wakil Tetap RI untuk PBB dan Organisasi Internasional lainnya di Wina, Austria, I Gusti Agung Wesaka Puja menyerahkan surat kepercayaan kepada Sekretaris Eksekutif Organisasi Perjanjian Pelarangan Percobaan Nuklir Secara Menyeluruh (Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization/CTBTO), Tibor Toth.
Pensosbud KBRI/PTRI Wina, Djati Ismojo kepada ANTARA di London, Jumat mengatakan, acara tersebut berlangsung di Sekretariat CTBTO di Vienna International Center, Wina, Austria.
Dengan penyerahan surat kepercayaan tersebut, Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja resmi memulai tugasnya sebagai Wakil Tetap RI (Watap RI) untuk CTBTO.
Dubes Toth menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Watap RI yang baru.
Toth juga mempresentasikan perkembangan terkini CTBTO dan program-program kerjasama CTBTO di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.
Fokus utama program CTBTO di Indonesia, meliputi pendeteksian gempa, pengawasan aktivitas gunung berapi, penelitian radiasi dan studi atmosfer.
Watap RI berterima kasih atas penyambutan yang diberikan maupun terlaksananya berbagai kerja sama antara kedua belah pihak.
Watap RI juga memberi penghargaan atas kerja sama yang telah terlaksana terutama terkait dengan transmisi data gempa serta beroperasinya enam stasiun data CTBTO yang terdapat di Indonesia.
Kedua belah pihak menyepakati untuk melanjutkan berbagai inistiatif kerja sama yang telah dilaksanakan selama ini dan untuk menjajaki bentuk-bentuk kerja sama baru lainnya di masa mendatang.
CTBTO didirikan pada tahun 1996 di Wina, Austria sebagai organisasi interim untuk membangun rezim verifikasi Perjanjian Pelarangan Percobaan Nuklir Secara Menyeluruh (Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty/CTBT).
Pendirian CTBTO dimaksudkan sebagai persiapan berlakunya perjanjian tersebut, yang berhasil disepakati pada tahun 1996.
Perjanjian CTBT akan berlaku setelah 44 negara yang tertera dalam perjanjian. Sebagian negara yang menguasai teknologi nuklir pada saat disepakatinya perjanjian, telah menandatangani dan meratifikasinya.
Hingga kini, 35 dari 44 negara tersebut telah meratifikasinya, enam negara telah menandatangani, namun belum meratifikasinya (Amerika Serikat, Cina, Indonesia, Iran, Israel dan Mesir) dan tiga negara belum menandatangani dan meratifikasinya (India, Korea Utara dan Pakistan).
Secara keseluruhan, 182 negara telah menandatangani perjanjian dan 151 dari jumlah tersebut telah meratifikasinya.
CTBTO terdiri dari dua badan utama, yaitu Badan Pleno yang terdiri dari negara-negara Penandatangan Perjanjian (Preparatory Commission) dan Provisional Technical Secretariat (PTS) yang membantu Badan Pleno dalam pelaksanaan kegiatannya.
CTBTO memiliki anggaran tahunan yang besarnya mencapai 120.000.000 dolar AS dengan sumber dana utama yang berasal dari iuran negara-negara anggota. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 19-03-2010 14:24:38
SISWA SMA CEKO TERTARIK POLITIK LUAR NEGERI RI
SISWA SMA CEKO TERTARIK POLITIK LUAR NEGERI RI
London, 20/3 (ANTARA) - Sebanyak 50 siswa dari 17 kota yang tengah mengikuti pertemuan tahunan siswa SMA se-Ceko tertarik dengan politik luar negeri RI.
Hal itu terlihat dalam ceramah mengenai perkembangan Politik Luar Negeri RI yang disampaikan Counselor Pensosbudpar KBRI Praha, Azis Nurwahyudi,di aula KBRI Praha.
Azis Nurwahyudi kepada corresponden Antara London, Sabtu mengatakan generasi muda Ceko itu mendengarkan dengan penuh perhatian.
Dalam kesempatan tersebut dipaparkan mengenai perkembangan kebijakan luar negeri Indonesia secara umum, peran Indonesia di ASEAN dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Ceko yang selama ini berjalan dengan baik.
Menurut Jan Teply, pimpinan rombongan, Indonesia dipilih menjadi salah satu negara yang dipelajari karena peran aktif Indonesia di dunia internasional, terutama di ASEAN.
Selain itu mereka juga ingin mengetahui perkembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Ceko.
Tahun ini merupakan yang ketiga kalinya panitia Prague Student Summit memilih KBRI Praha sebagai salah satu kedutaan yang dikunjungi peserta.
Jan Teply mengatakan selama pertemuan nasional yang berlangsung, siswa SMA tersebut akan mendiskusikan berbagai masalah internasional.
Masing-masing sekolah mewakili beberapa negara yang dinilai penting dalam percaturan internasional.
Tomas Herlik, siswa SMA dari kota Domazlice mengatakan informasi yang diperoleh sangat bermanfaat bagi tim mereka karena akan memperkuat argumentasi ketika harus mewakili Indonesia di forum diskusi tersebut.
Selama penjelasan, beberapa siswa menanyakan hubungan antara Indonesia dengan beberapa negara sahabat, dan mengenai terorisme serta proses demokratisasi di Indonesia dan ASEAN.
Pertemuan nasional tahunan siswa SMA se-Ceko itu diadakan sejak 18 hingga 22 Maret oleh Association for International Affairs, organisasi yang memberikan perhatian pada masalah internasional, yang didukung pemerintah Ceko, demikian Azis Nurwahyudi.
(U-ZG/b)
(T.H-ZG/B/F001/F001) 20-03-2010 11:54:26
London, 20/3 (ANTARA) - Sebanyak 50 siswa dari 17 kota yang tengah mengikuti pertemuan tahunan siswa SMA se-Ceko tertarik dengan politik luar negeri RI.
Hal itu terlihat dalam ceramah mengenai perkembangan Politik Luar Negeri RI yang disampaikan Counselor Pensosbudpar KBRI Praha, Azis Nurwahyudi,di aula KBRI Praha.
Azis Nurwahyudi kepada corresponden Antara London, Sabtu mengatakan generasi muda Ceko itu mendengarkan dengan penuh perhatian.
Dalam kesempatan tersebut dipaparkan mengenai perkembangan kebijakan luar negeri Indonesia secara umum, peran Indonesia di ASEAN dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Ceko yang selama ini berjalan dengan baik.
Menurut Jan Teply, pimpinan rombongan, Indonesia dipilih menjadi salah satu negara yang dipelajari karena peran aktif Indonesia di dunia internasional, terutama di ASEAN.
Selain itu mereka juga ingin mengetahui perkembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Ceko.
Tahun ini merupakan yang ketiga kalinya panitia Prague Student Summit memilih KBRI Praha sebagai salah satu kedutaan yang dikunjungi peserta.
Jan Teply mengatakan selama pertemuan nasional yang berlangsung, siswa SMA tersebut akan mendiskusikan berbagai masalah internasional.
Masing-masing sekolah mewakili beberapa negara yang dinilai penting dalam percaturan internasional.
Tomas Herlik, siswa SMA dari kota Domazlice mengatakan informasi yang diperoleh sangat bermanfaat bagi tim mereka karena akan memperkuat argumentasi ketika harus mewakili Indonesia di forum diskusi tersebut.
Selama penjelasan, beberapa siswa menanyakan hubungan antara Indonesia dengan beberapa negara sahabat, dan mengenai terorisme serta proses demokratisasi di Indonesia dan ASEAN.
Pertemuan nasional tahunan siswa SMA se-Ceko itu diadakan sejak 18 hingga 22 Maret oleh Association for International Affairs, organisasi yang memberikan perhatian pada masalah internasional, yang didukung pemerintah Ceko, demikian Azis Nurwahyudi.
(U-ZG/b)
(T.H-ZG/B/F001/F001) 20-03-2010 11:54:26
Rabu, 17 Maret 2010
Indonesia Bidik Wisatawan Rusia di MITT
Indonesia Bidik Wisatawan Rusia di MITT
Kamis, 18 Maret 2010 07:43 WIB | Ekonomi & Bisnis | Bisnis | Dibaca 449 kali
Indonesia Bidik Wisatawan Rusia di MITT
Dubes RI di Rusia,Hamid Awaluddin. (ANTARA/Prasetyo Utomo/hp)
London (ANTARA News) - Indonesia berupaya membidik wisatawan berduit dari negeri beruang, Rusia bersama 12 industri wisata nusantara di pameran pariwisata Moskow International Travel & Tourism (MITT) ke-17 yang berlangsung hingga 20 Maret mendatang.
MITT setara WTM London dan ITB Berlin itu diikuti sekitar 3.000 perusahaan mewakili 157 tujuan wisata dengan Yunani sebagai Negara Mitra, ujar Counsellor KBRI Moskow M. Aji Surya di London, Kamis.
Dubes RI di Rusia Hamid Awaludin mengatakan sebagai negeri yang membuka diri relatif belum lama secara alami, rakyat Rusia senang bepergian ke luar negeri.
Bersamaan dengan booming ekonomi di negeri mantan adidaya ini, tercipta kelas menengah dalam jumlah sangat besar. "Mereka inilah yang melakukan perjalanan ke Indonesia dan tidak segan-segan mengeluarkan uangnya dalam jumlah besar," ujarnya.
Umumnya mereka tinggal di hotel bintang lima, bahkan kalau ada bintang tujuh atau depalan pasti dikejar, kata Dubes memberikan gambaran tentang perangai turis Rusia yang dikenal sangat royal itu.
Paviliun Indonesia dengan luas 150 meter persegi dirancang sacara unik memadukan budaya Jawa dan Bali dalam sentuhan modern berupaya menarik wisatawan Rusia yang gandrung bepergian ke luar negeri di tengah-tengah era keterbukaan.
Menurut Aji Surya, membaiknya perekonom global mendorong peningkatan prospek dunia pariwisata Indonesia dengan salah satu target wisatawan dari Rusia.
Selama pameran, paviliun Indonesia selain menyediakan jasa konsultasi, pemasaran hotel serta aneka paket wisata, juga menampilkan kesenian berupa tarian-tarian Nusantara.
Promosi akbar bersama KBRI Moskow digelar di tujuh kota besar guna menjaring setidaknya 87 ribu wisatawan dengan paket diving, spa, kuliner, adventure dan cruising serta wisata belanja dengan tersedianya 50 mall terbaik dan `night life` 24 jam khusus Jakarta.
Dalam konferensi pers di MITT yang dipandu Aji Surya dari KBRI Moskow bersama Direktur Pengembangan Pasar Kembudpar, Syamsul Lussa, dipertanyakan tentang penerbangan langsung dari Moskow ke Indonesia.
Mereka mengusulkan promosi yang lebih agresif dan segera meningkatkan infrastruktur bagi kenyamanan Turis di berbagai kota di luar Bali.
Selain itu, pemandu wisata berbahasa Rusia masih sedikit dan perlu mendapatkan perhatian kalangan dunia pariwisata Indonesia.
Sementara itu Direktur Pengembangan Pasar Kembudpar, Syamsul Lussa mengatakan, gairah pariwisata mulai dirasakan Indonesia sejak awal 2010.
Pada bulan pertama terjadi kenaikan 10 ribu turis asing yang masuk ke Indonesia dibanding Januari tahun sebelumnya. Bahkan, wisatawan ke Bali melonjak sampai 45 persen pada Februari. "Ini berarti krisis sudah lenyap, Indonesia menargetkan tujuh juta turis asing," ujarnya.
Diakui jumlah wisatawan Rusia mengalami penurunan 2,6 persen menjadi 66.839 orang sebagai dampak perekonomian dunia yang tidak kondusif selama tahun lalu.
Meski demikian, penurunan ini masih relatif kecil dibanding penurunan dari negara lain dan pariwisata Indonesia keseluruhan masih tumbuh.
Berdasarkan riset Euromonitor, orang Rusia yang bepergian pada 2010 sebanyak 42 juta orang. Untuk itu Indonesia berupaya menjaring wisatawan Rusia, kata Syamsul.
Ia menjamin adanya peningkatan daya saing industri wisata, restrukturisasi lembaga kepariwisataan, termasuk rencana penunjukan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Moskow dalam waktu dekat.
Rusia merupakan salah satu dari 10 negeri di dunia dengan pengeluaran bepergian penduduknya tertinggi atau pada kisaran 25 miliar dolar per tahun. (ZG/K004)
COPYRIGHT © 2010
Kamis, 18 Maret 2010 07:43 WIB | Ekonomi & Bisnis | Bisnis | Dibaca 449 kali
Indonesia Bidik Wisatawan Rusia di MITT
Dubes RI di Rusia,Hamid Awaluddin. (ANTARA/Prasetyo Utomo/hp)
London (ANTARA News) - Indonesia berupaya membidik wisatawan berduit dari negeri beruang, Rusia bersama 12 industri wisata nusantara di pameran pariwisata Moskow International Travel & Tourism (MITT) ke-17 yang berlangsung hingga 20 Maret mendatang.
MITT setara WTM London dan ITB Berlin itu diikuti sekitar 3.000 perusahaan mewakili 157 tujuan wisata dengan Yunani sebagai Negara Mitra, ujar Counsellor KBRI Moskow M. Aji Surya di London, Kamis.
Dubes RI di Rusia Hamid Awaludin mengatakan sebagai negeri yang membuka diri relatif belum lama secara alami, rakyat Rusia senang bepergian ke luar negeri.
Bersamaan dengan booming ekonomi di negeri mantan adidaya ini, tercipta kelas menengah dalam jumlah sangat besar. "Mereka inilah yang melakukan perjalanan ke Indonesia dan tidak segan-segan mengeluarkan uangnya dalam jumlah besar," ujarnya.
Umumnya mereka tinggal di hotel bintang lima, bahkan kalau ada bintang tujuh atau depalan pasti dikejar, kata Dubes memberikan gambaran tentang perangai turis Rusia yang dikenal sangat royal itu.
Paviliun Indonesia dengan luas 150 meter persegi dirancang sacara unik memadukan budaya Jawa dan Bali dalam sentuhan modern berupaya menarik wisatawan Rusia yang gandrung bepergian ke luar negeri di tengah-tengah era keterbukaan.
Menurut Aji Surya, membaiknya perekonom global mendorong peningkatan prospek dunia pariwisata Indonesia dengan salah satu target wisatawan dari Rusia.
Selama pameran, paviliun Indonesia selain menyediakan jasa konsultasi, pemasaran hotel serta aneka paket wisata, juga menampilkan kesenian berupa tarian-tarian Nusantara.
Promosi akbar bersama KBRI Moskow digelar di tujuh kota besar guna menjaring setidaknya 87 ribu wisatawan dengan paket diving, spa, kuliner, adventure dan cruising serta wisata belanja dengan tersedianya 50 mall terbaik dan `night life` 24 jam khusus Jakarta.
Dalam konferensi pers di MITT yang dipandu Aji Surya dari KBRI Moskow bersama Direktur Pengembangan Pasar Kembudpar, Syamsul Lussa, dipertanyakan tentang penerbangan langsung dari Moskow ke Indonesia.
Mereka mengusulkan promosi yang lebih agresif dan segera meningkatkan infrastruktur bagi kenyamanan Turis di berbagai kota di luar Bali.
Selain itu, pemandu wisata berbahasa Rusia masih sedikit dan perlu mendapatkan perhatian kalangan dunia pariwisata Indonesia.
Sementara itu Direktur Pengembangan Pasar Kembudpar, Syamsul Lussa mengatakan, gairah pariwisata mulai dirasakan Indonesia sejak awal 2010.
Pada bulan pertama terjadi kenaikan 10 ribu turis asing yang masuk ke Indonesia dibanding Januari tahun sebelumnya. Bahkan, wisatawan ke Bali melonjak sampai 45 persen pada Februari. "Ini berarti krisis sudah lenyap, Indonesia menargetkan tujuh juta turis asing," ujarnya.
Diakui jumlah wisatawan Rusia mengalami penurunan 2,6 persen menjadi 66.839 orang sebagai dampak perekonomian dunia yang tidak kondusif selama tahun lalu.
Meski demikian, penurunan ini masih relatif kecil dibanding penurunan dari negara lain dan pariwisata Indonesia keseluruhan masih tumbuh.
Berdasarkan riset Euromonitor, orang Rusia yang bepergian pada 2010 sebanyak 42 juta orang. Untuk itu Indonesia berupaya menjaring wisatawan Rusia, kata Syamsul.
Ia menjamin adanya peningkatan daya saing industri wisata, restrukturisasi lembaga kepariwisataan, termasuk rencana penunjukan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Moskow dalam waktu dekat.
Rusia merupakan salah satu dari 10 negeri di dunia dengan pengeluaran bepergian penduduknya tertinggi atau pada kisaran 25 miliar dolar per tahun. (ZG/K004)
COPYRIGHT © 2010
DUBES: HUBUNGAN INDONESIA BERLIN MAKIN MESRA
DUBES: HUBUNGAN INDONESIA BERLIN MAKIN MESRA
Berlin, 17/3 (ANTARA) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Jerman, Eddy Pratomo mengatakan, hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman semakin mesra sejak kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Berlin, belum lama ini.
Hal itu disampaikan Dubes Eddy Pratomo didampingi "Counsellor" Pensosbud KBRI Berlin Agus Priono dalam wawancara khusus dengan ANTARA London, di ruang kerjanya, Selasa (waktu setempat).
Presiden RI beserta Ibu Ani Yudhoyono pada Desember 2009 mengadakan kunjungan kerja ke Berlin, Jerman, sebelum menghadiri pertemuan di Kopenhagen, Denmark.
Menurut Dubes, salah satu hasil kunjungan Presiden adalah ditandatanganinya nota kesepahaman (MOU) mengenai "Clean Development Mechanism Project Activities" oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta dengan State Secretary Kementerian Lingkungan Hidup, Konservasi Alam dan Keamanan Nuklir, Ms. Ursula Heinen-Esser.
Dalam kaitan ini, perlu dilakukan identifikasi proyek yang akan dilaksanakan, diantaranya, proyek energi terbarukan dan efisiensi energi, termasuk pertukaran informasi mengenai penentuan garis dasar emisi serta promosi proyek sesuai dengan ketentuan Protokol Kyoto.
Dubes mengatakan bahwa pihaknya juga tengah meratifikasi Forum Indonesia Jerman yang sejak tahun 2001 sudah tidak aktif. Dalam forum tersebut akan dibahas soal soal pembangunan, ujarnya.
Selain itu juga dibentuk forum baru, yaitu Forum Konsultasi Bilateral yang akan membahas kemajuan kerja sama di segala bidang, mulai dari politik hingga pembangunan antara kedua negara.
Forum tersebut akan mengadakan pertemuan pada bulan Mei mendatang di Jakarta yang membahas persoalan yang menyangkut hubungan bilateral. Sementara tahun berikutnya akan diadakan di Jerman.
Dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai kemungkinan bebas visa bagi orang Indonesia yang akan mengikuti konperensi di Jerman yang sering kali pemberitahuannya mendadak.
Ada tiga topik yang menjadi pembahasan dalam forum tersebut, yaitu desentralisasi, "good government" dan "private development" serta "climat change", termasuk kesehatan dan pendidikan.
Menurut Dubes, forum konsultasi partnership ini akan makin mendekatkan hubungan antara pemerintah Jerman dan Indonesia, seperti halnya kedatangan Presiden Obama ke Indonesia yang juga akan membangun partnership forum antarkedua negara.
Dikatakannya, berbagai kerja sama dilakukan khususnya dalam kerangka forum konsultasi partnership, apalagi kekayaan diplomasi Indonesia yang sudah lama dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar yang demokrasi dan toleran. "Jerman tertarik untuk belajar," kata Dubes Eddy Pratomo. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 17-03-2010 11:54:10
Berlin, 17/3 (ANTARA) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Jerman, Eddy Pratomo mengatakan, hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman semakin mesra sejak kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Berlin, belum lama ini.
Hal itu disampaikan Dubes Eddy Pratomo didampingi "Counsellor" Pensosbud KBRI Berlin Agus Priono dalam wawancara khusus dengan ANTARA London, di ruang kerjanya, Selasa (waktu setempat).
Presiden RI beserta Ibu Ani Yudhoyono pada Desember 2009 mengadakan kunjungan kerja ke Berlin, Jerman, sebelum menghadiri pertemuan di Kopenhagen, Denmark.
Menurut Dubes, salah satu hasil kunjungan Presiden adalah ditandatanganinya nota kesepahaman (MOU) mengenai "Clean Development Mechanism Project Activities" oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta dengan State Secretary Kementerian Lingkungan Hidup, Konservasi Alam dan Keamanan Nuklir, Ms. Ursula Heinen-Esser.
Dalam kaitan ini, perlu dilakukan identifikasi proyek yang akan dilaksanakan, diantaranya, proyek energi terbarukan dan efisiensi energi, termasuk pertukaran informasi mengenai penentuan garis dasar emisi serta promosi proyek sesuai dengan ketentuan Protokol Kyoto.
Dubes mengatakan bahwa pihaknya juga tengah meratifikasi Forum Indonesia Jerman yang sejak tahun 2001 sudah tidak aktif. Dalam forum tersebut akan dibahas soal soal pembangunan, ujarnya.
Selain itu juga dibentuk forum baru, yaitu Forum Konsultasi Bilateral yang akan membahas kemajuan kerja sama di segala bidang, mulai dari politik hingga pembangunan antara kedua negara.
Forum tersebut akan mengadakan pertemuan pada bulan Mei mendatang di Jakarta yang membahas persoalan yang menyangkut hubungan bilateral. Sementara tahun berikutnya akan diadakan di Jerman.
Dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai kemungkinan bebas visa bagi orang Indonesia yang akan mengikuti konperensi di Jerman yang sering kali pemberitahuannya mendadak.
Ada tiga topik yang menjadi pembahasan dalam forum tersebut, yaitu desentralisasi, "good government" dan "private development" serta "climat change", termasuk kesehatan dan pendidikan.
Menurut Dubes, forum konsultasi partnership ini akan makin mendekatkan hubungan antara pemerintah Jerman dan Indonesia, seperti halnya kedatangan Presiden Obama ke Indonesia yang juga akan membangun partnership forum antarkedua negara.
Dikatakannya, berbagai kerja sama dilakukan khususnya dalam kerangka forum konsultasi partnership, apalagi kekayaan diplomasi Indonesia yang sudah lama dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar yang demokrasi dan toleran. "Jerman tertarik untuk belajar," kata Dubes Eddy Pratomo. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 17-03-2010 11:54:10
MUSISI INDONESIA SEGERA TAMPIL DI SINGAPURA
MUSISI INDONESIA SEGERA TAMPIL DI SINGAPURA
London, 17/3 (ANTARA) - Ras Muhamad, musisi rege Indonesia mendapatkan kehormatan tampil pada acara "Made in Asia" atau MIA, yang merupakan ajang "the hottest Asian Young Artists" di Gedung Esplanade, Singapura, Sabtu (20/3) mendatang.
Ras Muhamad akan melantunkan lagu "Indonesia Pusaka", ujar Iyung, menejer luar negeri Ras Muhamad kepada koresponden Antara London, Rabu.
Dikatakannya, Ras akan tampil di gedung berbentuk buah duren tertelungkup, bangunan pertunjukan supermodern dan megah kebanggaan warga Singapura, bersama Apartmentkhunpa, grup Funk-Rock dari Thailand, dan Kou Chou Ching, grup Hip Hop dari Taiwan.
Menurut Iyung, pertunjukan musik di Gedung Esplanade, Singapura itu mengundang artis mancanegara, termasuk dari Indonesia.
Dalam kesempatan itu Ras Muhamad tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Pemuda yang dijuluki Duta Reggae Indonesia ini dengan semangat nasionalisme yang tinggi akan mengumandangkan "Indonesia Pusaka" di antara 'set list' lagu yang dibawakan pada malam itu.
Diharapkannya gema Indonesia Pusaka dengan tarikan beat reggae dari personil band Easy Skankin itu diperkirakannya akan mampu menghipnotis dan mengajak pengunjung untuk bergoyang.
Artis yang gemar mengenakan baju batik ini selalu ingat untuk menyelipkan rasa nasionalismenya dalam setiap pertunjukan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Berpenduduk hanya sekitar empat juta, Singapura rajin menarik wisatawan mancanegara dengan memadukan paket wisata, paket belanja serta konser musik internasional.
Negara mungil ini agaknya paham betul bahwa penyelenggaraan konser musik merupakan salah satu daya tarik kuat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Singapura.
Sejak mulai beroperasi pada akhir 2002, Esplanade merupakan ajang paling megah dan bergengsi bagi pesta musik yang mempunyai magnet kuat untuk menyedot turis, demikian Iyut. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 17-03-2010 21:52:56
London, 17/3 (ANTARA) - Ras Muhamad, musisi rege Indonesia mendapatkan kehormatan tampil pada acara "Made in Asia" atau MIA, yang merupakan ajang "the hottest Asian Young Artists" di Gedung Esplanade, Singapura, Sabtu (20/3) mendatang.
Ras Muhamad akan melantunkan lagu "Indonesia Pusaka", ujar Iyung, menejer luar negeri Ras Muhamad kepada koresponden Antara London, Rabu.
Dikatakannya, Ras akan tampil di gedung berbentuk buah duren tertelungkup, bangunan pertunjukan supermodern dan megah kebanggaan warga Singapura, bersama Apartmentkhunpa, grup Funk-Rock dari Thailand, dan Kou Chou Ching, grup Hip Hop dari Taiwan.
Menurut Iyung, pertunjukan musik di Gedung Esplanade, Singapura itu mengundang artis mancanegara, termasuk dari Indonesia.
Dalam kesempatan itu Ras Muhamad tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Pemuda yang dijuluki Duta Reggae Indonesia ini dengan semangat nasionalisme yang tinggi akan mengumandangkan "Indonesia Pusaka" di antara 'set list' lagu yang dibawakan pada malam itu.
Diharapkannya gema Indonesia Pusaka dengan tarikan beat reggae dari personil band Easy Skankin itu diperkirakannya akan mampu menghipnotis dan mengajak pengunjung untuk bergoyang.
Artis yang gemar mengenakan baju batik ini selalu ingat untuk menyelipkan rasa nasionalismenya dalam setiap pertunjukan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Berpenduduk hanya sekitar empat juta, Singapura rajin menarik wisatawan mancanegara dengan memadukan paket wisata, paket belanja serta konser musik internasional.
Negara mungil ini agaknya paham betul bahwa penyelenggaraan konser musik merupakan salah satu daya tarik kuat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Singapura.
Sejak mulai beroperasi pada akhir 2002, Esplanade merupakan ajang paling megah dan bergengsi bagi pesta musik yang mempunyai magnet kuat untuk menyedot turis, demikian Iyut. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 17-03-2010 21:52:56
Selasa, 16 Maret 2010
DIPLOMAT: BULGARIA TERTARIK CARA INDONESIA BERANTAS KORUPSI
DIPLOMAT: BULGARIA TERTARIK CARA INDONESIA BERANTAS KORUPSI
London, 16/3 (ANTARA) - Deputi Perdana Menteri/Menteri Dalam Negeri Bulgaria, Tsvetan Tsvetanov, menyatakan keinginannya untuk mempelajari cara Indonesia memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dengan pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keinginan pejabat itu disampaikan ketika ia menerima Dubes RI untuk Bulgaria, Immanuel Robert Inkiriwang, di kantor Kementerian Dalam Negeri Bulgaria, ujar Sekretaris Tiga KBRI Sofia, Aditya Timoranto kepada koresponden ANTARA London, Selasa.
Dikatakannya, Tsvetanov tertarik dengan upaya Indonesia memberantas KKN dan pembentukan KPK.
"Bulgaria dapat belajar dari pengalaman Indonesia," ujarnya.
Dubes Inkiriwang mengatakan Indonesia dan Bulgaria memiliki banyak kesamaan dalam prioritas agenda politik dalam negeri masing-masing di antaranya di bidang penegakan hukum, menciptakan pemerintahan yang bersih dan memberantas korupsi serta terrorisme.
Dubes itu mengatakan komitmen kuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dengan mencegah dan memberantas KKN, selain pembentukan KPK yang memiliki wewenang menyelidiki, menangkap, mengadili dan menuntut.
Deputi PM/Mendagri Bulgaria itu tertarik dengan keberhasilan KPK mengungkap berbagai kasus korupsi besar dan menghukum para pelakunya dan menyatakan Bulgaria dapat belajar dari pengalaman Indonesia.
Pemerintah Bulgaria melakukan berbagai upaya untuk memberantas korupsi dan kejahatan terorganisisi antara lain melalui pembentukan tim investigasi khusus yang melibatkan pejabat dari berbagai instansi terkait termasuk "State Agency for National Security" dan Kemdagri Bulgaria yang membawahkan Kepolisian Bulgaria serta melibatkan kerja sama internasional terutama dengan Uni Eropa.
Dubes RI menambahkan bahwa kerja sama RI-Bulgaria semakin meningkat dengan ditandatanganinya Perjanjian Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas dan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi di Lombok Nopember tahun lalu.
Kerja sama yang terjalin baik ini dapat lebih ditingkatkan dengan kerja sama di bidang penegakan hukum, menciptakan pemerintahan yang bersih serta pencegahan dan pemberantasan penyelundupan manusia, pencucian uang dan terorisme.
Keduanya sependapat mengenai perlunya pertukaran kunjungan pejabat terkait untuk bertukar pengalaman di bidang penegakan hukum dan juga di bidang keimigrasian.
Pada kesempatan tersebut, Dubes RI menyampaikan cindera mata kepada Deputi PM/Mendagri Bulgaria berupa sepasang wayang golek.
(T-ZG/B/M016)
(T.H-ZG/B/M016/M016) 17-03-2010 01:19:22
London, 16/3 (ANTARA) - Deputi Perdana Menteri/Menteri Dalam Negeri Bulgaria, Tsvetan Tsvetanov, menyatakan keinginannya untuk mempelajari cara Indonesia memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dengan pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keinginan pejabat itu disampaikan ketika ia menerima Dubes RI untuk Bulgaria, Immanuel Robert Inkiriwang, di kantor Kementerian Dalam Negeri Bulgaria, ujar Sekretaris Tiga KBRI Sofia, Aditya Timoranto kepada koresponden ANTARA London, Selasa.
Dikatakannya, Tsvetanov tertarik dengan upaya Indonesia memberantas KKN dan pembentukan KPK.
"Bulgaria dapat belajar dari pengalaman Indonesia," ujarnya.
Dubes Inkiriwang mengatakan Indonesia dan Bulgaria memiliki banyak kesamaan dalam prioritas agenda politik dalam negeri masing-masing di antaranya di bidang penegakan hukum, menciptakan pemerintahan yang bersih dan memberantas korupsi serta terrorisme.
Dubes itu mengatakan komitmen kuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dengan mencegah dan memberantas KKN, selain pembentukan KPK yang memiliki wewenang menyelidiki, menangkap, mengadili dan menuntut.
Deputi PM/Mendagri Bulgaria itu tertarik dengan keberhasilan KPK mengungkap berbagai kasus korupsi besar dan menghukum para pelakunya dan menyatakan Bulgaria dapat belajar dari pengalaman Indonesia.
Pemerintah Bulgaria melakukan berbagai upaya untuk memberantas korupsi dan kejahatan terorganisisi antara lain melalui pembentukan tim investigasi khusus yang melibatkan pejabat dari berbagai instansi terkait termasuk "State Agency for National Security" dan Kemdagri Bulgaria yang membawahkan Kepolisian Bulgaria serta melibatkan kerja sama internasional terutama dengan Uni Eropa.
Dubes RI menambahkan bahwa kerja sama RI-Bulgaria semakin meningkat dengan ditandatanganinya Perjanjian Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas dan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi di Lombok Nopember tahun lalu.
Kerja sama yang terjalin baik ini dapat lebih ditingkatkan dengan kerja sama di bidang penegakan hukum, menciptakan pemerintahan yang bersih serta pencegahan dan pemberantasan penyelundupan manusia, pencucian uang dan terorisme.
Keduanya sependapat mengenai perlunya pertukaran kunjungan pejabat terkait untuk bertukar pengalaman di bidang penegakan hukum dan juga di bidang keimigrasian.
Pada kesempatan tersebut, Dubes RI menyampaikan cindera mata kepada Deputi PM/Mendagri Bulgaria berupa sepasang wayang golek.
(T-ZG/B/M016)
(T.H-ZG/B/M016/M016) 17-03-2010 01:19:22
Senin, 15 Maret 2010
FILM "LASKAR PELANGI" DISAMBUT HANGAT DI CEKO
FILM "LASKAR PELANGI" DISAMBUT HANGAT DI CEKO
London, 14/3 (ANTARA) - Sekitar 200 mahasiswa dari berbagai universitas di kota terbesar kedua di Ceko, Brno, menyambut hangat tayangan Film "Laskar Pelangi" yang dilaksanakan di Universitas Masaryk.
"Kisah persahabatan di antara anak-anak yang merupakan film fenomenal dan akting anak-anak Belitung tersebut mendapat banyak komentar yang positif," ujar Counsellor Pensosbudpar KBRI Praha, Ceko, Azis Nurwahyudi kepada Antara London, Minggu.
Menurut Azis Nurwahyudi, film "Lascar Pelangi" sebelumnya menjadi film tamu di Zlin Internasional Film Festival dan diputar sebagai film pembuka di Festival Film Indonesia ketiga di Praha, Ceko.
Dikatakannya, selain mahasiswa Ceko, banyak mahasiswa dari berbagai negara yang datang di Gedung Fakultas Ekonomi tersebut.
George Perez, mahasiswa Business Adminsitration dari Madrid, Spanyol, mengaku sempat menitikkan air mata melihat film tersebut yang merasa terkesan dan menyatakan keinginannya mengunjungi Belitung.
Sementara itu, Tomasz Wiezbicki, mahasiswa Fakultas Pertanian Mendel University, juga mengakui film tersebut ada kemiripannya dengan kehidupannya di masa kecil ketika tinggal di Polandia.
Sedangkan seorang mahasiswi dari Cina yang mengaku bernama Ping mengatakan, sangat tersentuh dengan film tersebut. Ping megatakan, cerita mirip juga terjadi di negaranya di mana masih banyak orang yang harus berjuang untuk mendapatkan pendidikan.
Komentar lain juga datang dari Ashlee, mahasiswi asal Tennessee USA, yang terkejut dengan kualitas film Indonesia. "Laskar Pelangi" adalah film Indonesia yang pertama dia lihat.
Ashlee berkomentar, film tersebut sangat edukatif dan menyentuh. Selain itu Ashlee juga senang karena bisa melihat salah satu tempat di negeri yang belum dia kenal.
Sementara itu, Ondrej Siroky, Presiden International Student Club Masaryk University, merasa sangat bangga bisa menghadirkan Indonesia di universitas tersebut.
Ondrej juga mengharapkan dapat meneruskan kerjasama tersebut dengan membuat kontak dengan "student clubs" dari universitas di Indonesia.
Pemutaran Film tersebut merupakan salah satu cara KBRI Praha memperkenalkan Indonesia kepada berbagai kalangan di Ceko. Untuk lebih memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia, kali ini pemutaran film dibarengi dengan penampilan Tari Cendrawasih dari Bali dan Tari Kayau dari Kalimantan.
Sedangkan untuk menambah wacana para penonton tentang Indonesia, KBRI Praha juga memperkenalkan Indonesia secara singkat, membagikan buku tentang Papua, dan brosur informasi lainnya. Selain itu kepada para pemenang "door prize" juga diberikan CD Film Laskar Pelangi serta aneka suvenir khas Indonesia.
Pada akhir acara para penonton dapat menikmati aneka makanan khas tanah air seperti Lemper, Dadar Gulung, Gula Kacang, dan Dodol Garut yang telah dipersiapkan.
Pemutaran film "Laskar Pelangi" itu terselenggara berkat kerja sama dengan mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas Masaryk, Brno dan International Student Club Masaryk University, Brno.
(U.H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 14-03-2010 21:29:51
London, 14/3 (ANTARA) - Sekitar 200 mahasiswa dari berbagai universitas di kota terbesar kedua di Ceko, Brno, menyambut hangat tayangan Film "Laskar Pelangi" yang dilaksanakan di Universitas Masaryk.
"Kisah persahabatan di antara anak-anak yang merupakan film fenomenal dan akting anak-anak Belitung tersebut mendapat banyak komentar yang positif," ujar Counsellor Pensosbudpar KBRI Praha, Ceko, Azis Nurwahyudi kepada Antara London, Minggu.
Menurut Azis Nurwahyudi, film "Lascar Pelangi" sebelumnya menjadi film tamu di Zlin Internasional Film Festival dan diputar sebagai film pembuka di Festival Film Indonesia ketiga di Praha, Ceko.
Dikatakannya, selain mahasiswa Ceko, banyak mahasiswa dari berbagai negara yang datang di Gedung Fakultas Ekonomi tersebut.
George Perez, mahasiswa Business Adminsitration dari Madrid, Spanyol, mengaku sempat menitikkan air mata melihat film tersebut yang merasa terkesan dan menyatakan keinginannya mengunjungi Belitung.
Sementara itu, Tomasz Wiezbicki, mahasiswa Fakultas Pertanian Mendel University, juga mengakui film tersebut ada kemiripannya dengan kehidupannya di masa kecil ketika tinggal di Polandia.
Sedangkan seorang mahasiswi dari Cina yang mengaku bernama Ping mengatakan, sangat tersentuh dengan film tersebut. Ping megatakan, cerita mirip juga terjadi di negaranya di mana masih banyak orang yang harus berjuang untuk mendapatkan pendidikan.
Komentar lain juga datang dari Ashlee, mahasiswi asal Tennessee USA, yang terkejut dengan kualitas film Indonesia. "Laskar Pelangi" adalah film Indonesia yang pertama dia lihat.
Ashlee berkomentar, film tersebut sangat edukatif dan menyentuh. Selain itu Ashlee juga senang karena bisa melihat salah satu tempat di negeri yang belum dia kenal.
Sementara itu, Ondrej Siroky, Presiden International Student Club Masaryk University, merasa sangat bangga bisa menghadirkan Indonesia di universitas tersebut.
Ondrej juga mengharapkan dapat meneruskan kerjasama tersebut dengan membuat kontak dengan "student clubs" dari universitas di Indonesia.
Pemutaran Film tersebut merupakan salah satu cara KBRI Praha memperkenalkan Indonesia kepada berbagai kalangan di Ceko. Untuk lebih memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia, kali ini pemutaran film dibarengi dengan penampilan Tari Cendrawasih dari Bali dan Tari Kayau dari Kalimantan.
Sedangkan untuk menambah wacana para penonton tentang Indonesia, KBRI Praha juga memperkenalkan Indonesia secara singkat, membagikan buku tentang Papua, dan brosur informasi lainnya. Selain itu kepada para pemenang "door prize" juga diberikan CD Film Laskar Pelangi serta aneka suvenir khas Indonesia.
Pada akhir acara para penonton dapat menikmati aneka makanan khas tanah air seperti Lemper, Dadar Gulung, Gula Kacang, dan Dodol Garut yang telah dipersiapkan.
Pemutaran film "Laskar Pelangi" itu terselenggara berkat kerja sama dengan mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas Masaryk, Brno dan International Student Club Masaryk University, Brno.
(U.H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 14-03-2010 21:29:51
MENJUAL TAMAN WISATA BOROBUDUR DI ITB BERLIN
MENJUAL TAMAN WISATA BOROBUDUR DI ITB BERLIN
Berlin, 15/3 (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang menjadi "World Heritage" (warisan dunia) tampil dalam pameran pariwisata internasional ITB Berlin berlangsung sejak tanggal 10 Maret lalu.
Presiden Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Purnomo Siswoprasetjo kepada koresponden ANTARA London, Minggu, mengatakan kehadiran PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko di ITB Berlin adalah dalam upaya memperkenalkan peninggalan sejarah ketiga candi yang terletak di Jawa Tengah tersebut.
Ia ingin memperkenalkan ketiga candi yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai "World Heritage" (warisan dunia) kepada wisatawan Eropa, khususnya Jerman yang selama ini hanya tahunya Bali.
Informasi tersebut sangat dibutuhkan wisatawan langsung dari Eropa, ujarnya menambahkan bahwa selama ini umumnya mereka tahunya hanya Bali.
Selama mengikuti pameran, PT Taman Wisata Candi Borobudur juga menampilkan peragaan demo membuat wayang kulit yang dibawakan perajin dari Kraton Jogyakarta, Sagio, yang mendapat banyak perhatian dari pengunjung.
Menurut Purnomo Siswoprasetjo, dengan diadakannya demo membuat wayang akan dapat menarik minat wisatawan yang ingin mengetahu lebih jauh mengenai kebudayaan Indonesia. Selama pameran berlangsung ia merasa puas dengan banyaknya respon dari masyarakat Eropa tersebut.
Dalam kesempatan itu, Purnomo juga menceritakan mengenai program multi media yang tengah dilakukan Dr Titus Leber dari Austria yang menceritakan mengenai seluruh relief yang terdapat diseluruh dinding candi.
Proyek multimedia interaktif Prambanan. Borobudur dan Candi Bokor berisi berbagai cerita mengenai seluruh relief yang terdapat diseluruh dinding candi. Masuk kedalam multimedia interaktif orang seperti berjalan di lorong lorong candi.
Ia mengharapkan, proyek yang membutuhkan waktu dua sampai tiga tahun itu akan menjadikan kisah Borobudur, Prambanan dan Candi Boko mudah difahami dan dimengerti oleh masyarakat maupun turis asing.
Indonesia dikenal memliliki potensi candi, kini tercatat jumlah wisatwan ke Jawa Tengah dan Yogyakarta khususnya di Borobudur sebanyak 400 ribu wisatawan asing Eropa, seperti Perancis Jerman dan Belanda, dan Asia, seperti Jepang serta Malaysia.
Selain itu, ia berharap, Borobudur dapat menjadi lokasi "shooting" dalam pembuatan film Holywood dengan keikutsertaan dalam pameran pariwisata terbesar di dunia, ITB Berlin
Ia mengakui, manejemen Borobudur terus berupaya memperbaiki fasilitas dan bahkan diperbaharui serta "hospitality" juga makin ditingkatkan.
Hanya saja, para perajin dari Kraton Jogya mengatakan bahwa Wayang Kulit kurang diminati oleh generasi muda, untuk itu ia mengimbau pemerintah supaya anak-anak diajarkan membuat wayang kulit bila tidak mau tradisi membuat wayang kulit punah.
Selama ini yang membuat kerajinan wayang kulit dari kalangan tua, sementara generasi muda tidak banyak yang tertarik.
Selama pameran berlangsung juga digelar peragaan busana dengan mengunakan kain tradisional Lurik dari Yogyakarta, menarik minat masyarakat Jerman yang menyaksikan peragaan busana Lina Berlina di Paviliun Indonesia.
Busana rancangan Lina Berlina kelahiran Bandung yang menetap di Berlin sejak 1993, tamatan Pusat Pendidikan Disain Mode Bandung ini - terbuat dari Kain Lurik dan dan tas yang dimodifikasi dengan kulit. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 15-03-2010 10:04:57
Berlin, 15/3 (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang menjadi "World Heritage" (warisan dunia) tampil dalam pameran pariwisata internasional ITB Berlin berlangsung sejak tanggal 10 Maret lalu.
Presiden Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Purnomo Siswoprasetjo kepada koresponden ANTARA London, Minggu, mengatakan kehadiran PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko di ITB Berlin adalah dalam upaya memperkenalkan peninggalan sejarah ketiga candi yang terletak di Jawa Tengah tersebut.
Ia ingin memperkenalkan ketiga candi yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai "World Heritage" (warisan dunia) kepada wisatawan Eropa, khususnya Jerman yang selama ini hanya tahunya Bali.
Informasi tersebut sangat dibutuhkan wisatawan langsung dari Eropa, ujarnya menambahkan bahwa selama ini umumnya mereka tahunya hanya Bali.
Selama mengikuti pameran, PT Taman Wisata Candi Borobudur juga menampilkan peragaan demo membuat wayang kulit yang dibawakan perajin dari Kraton Jogyakarta, Sagio, yang mendapat banyak perhatian dari pengunjung.
Menurut Purnomo Siswoprasetjo, dengan diadakannya demo membuat wayang akan dapat menarik minat wisatawan yang ingin mengetahu lebih jauh mengenai kebudayaan Indonesia. Selama pameran berlangsung ia merasa puas dengan banyaknya respon dari masyarakat Eropa tersebut.
Dalam kesempatan itu, Purnomo juga menceritakan mengenai program multi media yang tengah dilakukan Dr Titus Leber dari Austria yang menceritakan mengenai seluruh relief yang terdapat diseluruh dinding candi.
Proyek multimedia interaktif Prambanan. Borobudur dan Candi Bokor berisi berbagai cerita mengenai seluruh relief yang terdapat diseluruh dinding candi. Masuk kedalam multimedia interaktif orang seperti berjalan di lorong lorong candi.
Ia mengharapkan, proyek yang membutuhkan waktu dua sampai tiga tahun itu akan menjadikan kisah Borobudur, Prambanan dan Candi Boko mudah difahami dan dimengerti oleh masyarakat maupun turis asing.
Indonesia dikenal memliliki potensi candi, kini tercatat jumlah wisatwan ke Jawa Tengah dan Yogyakarta khususnya di Borobudur sebanyak 400 ribu wisatawan asing Eropa, seperti Perancis Jerman dan Belanda, dan Asia, seperti Jepang serta Malaysia.
Selain itu, ia berharap, Borobudur dapat menjadi lokasi "shooting" dalam pembuatan film Holywood dengan keikutsertaan dalam pameran pariwisata terbesar di dunia, ITB Berlin
Ia mengakui, manejemen Borobudur terus berupaya memperbaiki fasilitas dan bahkan diperbaharui serta "hospitality" juga makin ditingkatkan.
Hanya saja, para perajin dari Kraton Jogya mengatakan bahwa Wayang Kulit kurang diminati oleh generasi muda, untuk itu ia mengimbau pemerintah supaya anak-anak diajarkan membuat wayang kulit bila tidak mau tradisi membuat wayang kulit punah.
Selama ini yang membuat kerajinan wayang kulit dari kalangan tua, sementara generasi muda tidak banyak yang tertarik.
Selama pameran berlangsung juga digelar peragaan busana dengan mengunakan kain tradisional Lurik dari Yogyakarta, menarik minat masyarakat Jerman yang menyaksikan peragaan busana Lina Berlina di Paviliun Indonesia.
Busana rancangan Lina Berlina kelahiran Bandung yang menetap di Berlin sejak 1993, tamatan Pusat Pendidikan Disain Mode Bandung ini - terbuat dari Kain Lurik dan dan tas yang dimodifikasi dengan kulit. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 15-03-2010 10:04:57
Minggu, 14 Maret 2010
WILLIAM WONGSO PERKENALKAN RENDANG PADANG DI ITB BERLIN
WILLIAM WONGSO PERKENALKAN RENDANG PADANG DI ITB BERLIN
Berlin, 15/3 (ANTARA) - Pakar kuliner Indonesia, William Wongso (63) memperkenalkan Rendang Padang kepada pengunjung pameran pariwisata terbesar di dunia Internationale Tourismus Borse (ITB) yang berlangsung di Messe Berlin, sejak 10 Maret lalu.
Selama pameran berlangsung stand Maskapai Penerbangan Nasional Garuda yang akan melakukan penerbangan perdana dari Amsterdam ke Jakarta pada Juni mendatang, dipenuhi pengunjung yang ingin mencicipi Rendang Padang yang disajikan oleh William Wongso.
Pernah ada yang antri menunggu dengan sabar lebih dari 20 menit menunggu nasi dipanaskan, ujar William Wongso pada acara penutupan pameran pariwisata ITB Berlin, Minggu.
William Wongso yang ditunjuk oleh Dirut Garuda Emirsyah Satar menjadi penasehat bidang kuliner penerbangan Garuda mengatakan bahwa ia menyiapkan lebih dari puluhan kilo rendang.
Menurut Wiliam , pihaknya ingin menjadikan Rendang Padang sebagai aikon dari masakan Indonesia di luar negeri dan hal itu telah dilakukannya dengan memperkenalkan di berbagai negara.
Sejak Januari lalu, pihaknya telah melakukan promosi Rendang Padang mulai dari Belanda sampai ke Australia dan sekarang di Jerman. Ia mengakui sering orang bertanya kenapa harus Rendang Padang, yang dalam masaknya membutuhkan kesabaran dan juga berbagai bumbu serta kompleksitas proses memasak yang cukup lama dan sulit dibayangkan.
Menurut William, saat ini peminat kuliner tidak saja memikirkan masalah makan tetapi juga bagaimana proses cara memasaknya seperti halnya memasak Rendang Padang yang membutuhkan tiga tahap, Tahap pertama baru berupa gulai, tahap kedua berupa kalio dan baru setelah dimasak dengan api kecil selama empat jam jadi rendang.
"Saya ingin setiap perwakilan Indonesia di luar negeri juga dapat mempromosikan Rendang Padang dan membuat menu baku dengan format yang tematis," ujarnya seraya menambahkan bahwa ia juga ingin Indonesia memiliki menu baku sebagai menu negara.
Untuk itu ia berharap setiap perwakilan dapat menata diri dalam menyajikan masakan kuliner Indonesia di luar negeri dan menegaskan bahwa dalam memasak tidak boleh ada kompromi.
Wiliam Wongso juga mengatakan bahwa Indonesia tidak perlu merasa khawatir bila sampai masakan Rendang Padang diakui Malaysia, karena rendang Indonesia jauh berbeda dengan rendang Malaysia.
Demo masak
Kehadiran William Wongso juga dimanfaatkan Dharma Wanita Persatuan KBRI Berlin dengan mengadakan demo memasak rendang di kediaman Duta Besar RI di Berlin Eddy Pratomo.
Dalam acara demo masak, William Wongso memperkenalkan cara memasak Rendang Padang, masak daging Cie serta pindang ikan dan sayur lodeh ayam jamur yang menarik anggota Dharma Wanita yang dengan tekun mengikuti acara tersebut.
Istri Dubes Ny Ati Pratomo mengatakan bahwa demo masak yang diadakan anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Berlin dalam rangka memanfaatkan kehadiran William Wongso di Berlin dan juga menambah pengetahuan memasak para anggota Dharma Wanita.
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 15-03-2010 09:06:33
Berlin, 15/3 (ANTARA) - Pakar kuliner Indonesia, William Wongso (63) memperkenalkan Rendang Padang kepada pengunjung pameran pariwisata terbesar di dunia Internationale Tourismus Borse (ITB) yang berlangsung di Messe Berlin, sejak 10 Maret lalu.
Selama pameran berlangsung stand Maskapai Penerbangan Nasional Garuda yang akan melakukan penerbangan perdana dari Amsterdam ke Jakarta pada Juni mendatang, dipenuhi pengunjung yang ingin mencicipi Rendang Padang yang disajikan oleh William Wongso.
Pernah ada yang antri menunggu dengan sabar lebih dari 20 menit menunggu nasi dipanaskan, ujar William Wongso pada acara penutupan pameran pariwisata ITB Berlin, Minggu.
William Wongso yang ditunjuk oleh Dirut Garuda Emirsyah Satar menjadi penasehat bidang kuliner penerbangan Garuda mengatakan bahwa ia menyiapkan lebih dari puluhan kilo rendang.
Menurut Wiliam , pihaknya ingin menjadikan Rendang Padang sebagai aikon dari masakan Indonesia di luar negeri dan hal itu telah dilakukannya dengan memperkenalkan di berbagai negara.
Sejak Januari lalu, pihaknya telah melakukan promosi Rendang Padang mulai dari Belanda sampai ke Australia dan sekarang di Jerman. Ia mengakui sering orang bertanya kenapa harus Rendang Padang, yang dalam masaknya membutuhkan kesabaran dan juga berbagai bumbu serta kompleksitas proses memasak yang cukup lama dan sulit dibayangkan.
Menurut William, saat ini peminat kuliner tidak saja memikirkan masalah makan tetapi juga bagaimana proses cara memasaknya seperti halnya memasak Rendang Padang yang membutuhkan tiga tahap, Tahap pertama baru berupa gulai, tahap kedua berupa kalio dan baru setelah dimasak dengan api kecil selama empat jam jadi rendang.
"Saya ingin setiap perwakilan Indonesia di luar negeri juga dapat mempromosikan Rendang Padang dan membuat menu baku dengan format yang tematis," ujarnya seraya menambahkan bahwa ia juga ingin Indonesia memiliki menu baku sebagai menu negara.
Untuk itu ia berharap setiap perwakilan dapat menata diri dalam menyajikan masakan kuliner Indonesia di luar negeri dan menegaskan bahwa dalam memasak tidak boleh ada kompromi.
Wiliam Wongso juga mengatakan bahwa Indonesia tidak perlu merasa khawatir bila sampai masakan Rendang Padang diakui Malaysia, karena rendang Indonesia jauh berbeda dengan rendang Malaysia.
Demo masak
Kehadiran William Wongso juga dimanfaatkan Dharma Wanita Persatuan KBRI Berlin dengan mengadakan demo memasak rendang di kediaman Duta Besar RI di Berlin Eddy Pratomo.
Dalam acara demo masak, William Wongso memperkenalkan cara memasak Rendang Padang, masak daging Cie serta pindang ikan dan sayur lodeh ayam jamur yang menarik anggota Dharma Wanita yang dengan tekun mengikuti acara tersebut.
Istri Dubes Ny Ati Pratomo mengatakan bahwa demo masak yang diadakan anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Berlin dalam rangka memanfaatkan kehadiran William Wongso di Berlin dan juga menambah pengetahuan memasak para anggota Dharma Wanita.
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 15-03-2010 09:06:33
TARI TOPENG INDONESIA AWALI PAMERAN TOPENG ASIA
TARI TOPENG INDONESIA AWALI PAMERAN TOPENG ASIA
London, 15/3 (ANTARA) - Pameran topeng Asia dan Oceania dibuka secara resmi yang tengah berlangsung di museum Etnografi Hungaria, Budapest dengan menampilkan tari topeng dengan diiringi tabuhan musik tradisional Jawa, mengawali upacara pembukaan.
Hal ini merupakan penghargaan dan perhatian khusus pihak Hungaria kepada Indonesia, ujar Sekretaris Kedua KBRI Budapest, Patricia Silalahi kepada koresponden ANTARA London, Senin.
Ia mengatakan, pameran ini menampilkan topeng-topeng langka dari negara-negara Asia dan Oceania termasuk Indonesia, China, Vietnam, Jepang, Papua Nugini dan lain-lain.
Topeng-topeng tersebut terbuat dari emas dan lainnya dari kayu, kulit dan batu-batu lajurit serta giok, sebagian besar topeng merupakan koleksi pribadi Dr Istvan Zelnik.
Pakar budaya Dr Zsigmond Ritok mengemukakan, penggunaan topeng pada dasarnya menyembunyikan banyak hal dari diri pemakai dan yang nampak dari wajah topeng adalah jati diri yang sebenarnya.
Cahaya topeng jenazah menampilkan kekuatan yang bersangkutan, ujarnya pada acara pembukaan yang dihadiri kalangan diplomatik serta tokoh pemerintahan dan pemerhati kebudayaan.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia Mangasi Sihombing mengatakan penggunaan topeng adalah bagian dari kebudayaan tua Indonesia yang hingga kini tetap terpelihara dan hidup dalam masyarakat.
Dia menekankan kekayaan budaya mencerminkan kekayaan alam dan ekonomi yang menjadikan Indonesia sebagai negara dan bangsa besar, dan akan mencapai kemajuan setara dengan bangsa-bangsa maju lainnya.
Karena itu kerja sama dengan Indonesia menjanjikan bagi semua pihak, ujarnya.
Para penabuh musik Jawa yang ikut ambil bagian dalam acara ini adalah Dus Polett untuk gender, Jakab Geza untuk gendang, Kiss Marta untuk suling, Szilagy Peter untuk rebab serta Shinto Dery sebagai sinden. Penari tunggal adalah Gergye Krisztian.
Selain Shinto, mereka adalah peserta beasiswa Darmasiswa beberapa tahun silam di Indonesia. Krisztian saat ini telah menjadi koreografer ternama Hungaria dan pernah meraih "Choreographer of the Year" Hungaria.
Kiss Marta adalah pengarang dan meniti karir sebagai pelukis yang semakin menanjak. Dus Polett aktif memimpin band yang selalu mengkombinasikan musik tradisional Indonesia dengan musik modern.
Museum Etnografi Hungaria yang di pimpin Dirjennya, Dr Zoltan Fejos, mengharapkan kedepan kerja sama yang lebih luas dengan Indonesia, demikian Patricia Silalahi.(U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 15-03-2010 09:11:13
London, 15/3 (ANTARA) - Pameran topeng Asia dan Oceania dibuka secara resmi yang tengah berlangsung di museum Etnografi Hungaria, Budapest dengan menampilkan tari topeng dengan diiringi tabuhan musik tradisional Jawa, mengawali upacara pembukaan.
Hal ini merupakan penghargaan dan perhatian khusus pihak Hungaria kepada Indonesia, ujar Sekretaris Kedua KBRI Budapest, Patricia Silalahi kepada koresponden ANTARA London, Senin.
Ia mengatakan, pameran ini menampilkan topeng-topeng langka dari negara-negara Asia dan Oceania termasuk Indonesia, China, Vietnam, Jepang, Papua Nugini dan lain-lain.
Topeng-topeng tersebut terbuat dari emas dan lainnya dari kayu, kulit dan batu-batu lajurit serta giok, sebagian besar topeng merupakan koleksi pribadi Dr Istvan Zelnik.
Pakar budaya Dr Zsigmond Ritok mengemukakan, penggunaan topeng pada dasarnya menyembunyikan banyak hal dari diri pemakai dan yang nampak dari wajah topeng adalah jati diri yang sebenarnya.
Cahaya topeng jenazah menampilkan kekuatan yang bersangkutan, ujarnya pada acara pembukaan yang dihadiri kalangan diplomatik serta tokoh pemerintahan dan pemerhati kebudayaan.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia Mangasi Sihombing mengatakan penggunaan topeng adalah bagian dari kebudayaan tua Indonesia yang hingga kini tetap terpelihara dan hidup dalam masyarakat.
Dia menekankan kekayaan budaya mencerminkan kekayaan alam dan ekonomi yang menjadikan Indonesia sebagai negara dan bangsa besar, dan akan mencapai kemajuan setara dengan bangsa-bangsa maju lainnya.
Karena itu kerja sama dengan Indonesia menjanjikan bagi semua pihak, ujarnya.
Para penabuh musik Jawa yang ikut ambil bagian dalam acara ini adalah Dus Polett untuk gender, Jakab Geza untuk gendang, Kiss Marta untuk suling, Szilagy Peter untuk rebab serta Shinto Dery sebagai sinden. Penari tunggal adalah Gergye Krisztian.
Selain Shinto, mereka adalah peserta beasiswa Darmasiswa beberapa tahun silam di Indonesia. Krisztian saat ini telah menjadi koreografer ternama Hungaria dan pernah meraih "Choreographer of the Year" Hungaria.
Kiss Marta adalah pengarang dan meniti karir sebagai pelukis yang semakin menanjak. Dus Polett aktif memimpin band yang selalu mengkombinasikan musik tradisional Indonesia dengan musik modern.
Museum Etnografi Hungaria yang di pimpin Dirjennya, Dr Zoltan Fejos, mengharapkan kedepan kerja sama yang lebih luas dengan Indonesia, demikian Patricia Silalahi.(U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 15-03-2010 09:11:13
Langganan:
Postingan (Atom)