80 INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA TAMPIL DI BERLIN
London, 6/3 (ANTARA) - Sebanyak 80 industri pariwisata Indonesia akan tampil dalam Internationale Tourismus Borse (Bursa Wisata Internasional) yang berlangsung di Berlin, Jerman, dari 10 hingga 14 Maret.
Minister Counselor Sosbud KBRI Berlin Wahyu Hersetiati Priyanto, dalam keterangannya, Sabtu mengatakan keikutsertaan industri pariwisata yang difasilitasi Kementerian Budaya dan Pariwisata serta KBRI Berlin merupakan upaya menjaring wisatawan Eropa khususnya dari Jerman.
Wahyu Hersetiati mengatakan dalam ajang pariwisata terbesar di Eropa ini, Indonesia akan menampilkan kembali wajah spektakuler Paviliun Indonesia yang selalu menjadi pusat perhatian pengunjung.
Paviliun Indonesia akan menjadi "showcase "keanekaragaman kekayaan alam dan budaya Indonesia yang dituangkan dalam area seluas 800 m2 yang terletak di Hall 26C No. 308 di Messegelande Berlin, ujarnya.
Paviliun Indonesia dihias dengan nuansa tradisional serta menampilkan dekorasi bertema yang "surprising" setelah pada keikutsertaan sebelumnya dengan menampilkan patung Garuda Wisnu Kencana Paviliun Indonesia menyabet penghargaan "the Best Exhibitor Award", ujarnya.
Menurut Wahyu Hersetiati Priyanto, delegasi Indonesia akan dipimpin langsung Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dan diikuti Putri Pariwisata Indonesia yang menjelaskan berbagai informasi menarik mengenai destinasi dan obyek pariwisata.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menyatakan optimisme bahwa tingkat kunjungan wisman ke Indonesia tahun ini akan meningkat.
Hal ini didukung oleh semakin membaiknya perekonomian dunia serta dengan dibukanya kembali rute penerbangan maskapai Indonesia ke Eropa.
Dibukanya jalur penerbangan tersebut akan semakin menambah kemudahan bagi turis Eropa untuk melakukan wisata ke Indonesia. Maskapai Garuda Indonesia telah siap membuka kembali jalur penerbangan Jakarta-Amsterdam via Dubai dengan menggunakan pesawat tipe A330-243.
Garuda Indonesia sendiri sedang memesan pesawat baru tipe Boeing 777-300ERs untuk melakukan penerbangan nonstop dari Indonesia ke Amsterdam.
Garuda Indonesia juga akan mengembangkan jalur penerbangan langsung ke Frankfurt, Roma, Paris dan London.
2010 Tahun Museum
Dengan dikukuhkannya Batik, Wayang serta Keris sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO, Indonesia sedang membidik Tahun Kunjungan Indonesia 2010 dengan fokus Visit Museum Year, beralih dari tema tahun lalu yang berfokus pada marine and heritage.
Dengan sekitar 60 museum di Jakarta, Indonesia optimis untuk mengangkat tema tahun kunjungan museum pada tahun ini.
Jumlah tersebut belum termasuk yang ada di berbagai provinsi di Indonesia. Salah satu museum yang menjadi andalan Indonesia adalah Museum Nasional , Jakarta yang merupakan salah satu museum arkeologi terlengkap di Asia Tenggara.
Setelah meningkat tipis sebesar 0.36 persen ditengah badai krisis keuangan global tahun lalu, Indonesia optimis menargetkan peningkatan wisatawan mancanegara sebesar 8-10 persen atau sebanyak tujuh juta orang secara keseluruhan.
Tahun 2009, jumlah wisman mencapai hampir 6,5 juta dengan wisatawan asal Eropa sebanyak 9.8 persen. Dengan semakin membaiknya kondisi ekonomi dunia, target ini dinilai cukup optimis untuk dapat dicapai.
Untuk mencapai target tersebut, Kembudpar dan seluruh perwakilan Indonesia di luar negeri serta industri pariwisata nasional bersama-sama secara agresif memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia di berbagai forum internasional.
Selain itu juga adanya peraturan baru mengenai perpanjangan visa on arrival (VOA) yang dapat dilakukan di seluruh kantor imigrasi di seluruh Indonesia, telah membuktikan keseriusan Pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi para wisatawan mancanegara, demikian Wahyu Hersetiati Priyanto.
(T.ZG/b/CS)
(T.H-ZG/B/H-CS/H-CS) 06-03-2010 12:01:56
Tidak ada komentar:
Posting Komentar