Senin, 29 Maret 2010

KBRI RABAT GELAR PELATIHAN DAN DEMO BATIK INDONESIA

KBRI RABAT GELAR PELATIHAN DAN DEMO BATIK INDONESIA

London, 28/3 (ANTARA) - KBRI Rabat mengelar pelatihan atau workshop "Demontration and Training of Indonesian Traditional Batik" yang dipandu Batik House Indonesia (BHI) di ruang serba guna KBRI Rabat, Maroko baru-baru ini .

Acara pelatihan dan demo membatik ini diikuti kalangan diplomatik di Rabat seperti Asia Diplomatic Spouse Meeting Rabat, American International Women Association Rabat, demikian keterangan pers KBRI Rabat yang diterima koresponden Antara London, Minggu.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko, Tosari Widjaja menyampaikan bahwa selain wayang dan keris, maka batik juga telah diakui UNESCO sebagai salah satu kekayaan warisan budaya dunia yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.

Dengan diadakannya kegiatan pelatihan dan demo diharapkan masyarakat asing di Maroko dapat lebih memahami dan mengetahui keanekaragaman budaya Indonesia.

Acara demo membatik diikuti asosiasi kesenian Maroko seperti Asosiasi Ribat al Fath, Lembaga Pusat Belajar Lintas Budaya Rabat, Yayasan Aliansi Perancis-Maroko serta masyarakat Indonesia bertujuan memperkenalkan bati? yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia diakui UNESCO kepada khalayak masyarakat asing di Maroko.

Para peserta sangat antusias mengikuti workshop, terutama pada saat diberi kesempatan untuk mencoba membuat batik sendiri diatas kayu dan kain yang dibimbing langsung instruktur dari BHI.

Workshop ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan KBRI Rabat dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia Maroko yang jatuh pada tanggal 19 April .

Selain memperagakan cara pembuatan batik, Persatuan Pelajar Indonesia Maroko ikut memeriahkan kegiatan ini dengan memainkan alat musik gamelan serta sajian kuliner khas Indonesia seperti onde-onde, bakwan goreng dan risoles.


(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 28-03-2010 07:34:38

Tidak ada komentar: