Sabtu, 20 Maret 2010

BANYUWANGI GUNCANG PAMERAN PARIWISATA PARIS

BANYUWANGI GUNCANG PAMERAN PARIWISATA PARIS

London, 20/3 (ANTARA) - Tim Kesenian Banyuwangi mengguncang pameran pariwisata internasional di Salon Mondial de Tourisme/Le Monde a Paris-MAP, Paris yang berlangsung hingga 21 Maret mendatang.

Tampil dengan konstum meriah dan hentakan gendang, gamelan dan perkusi, tim kesenian Banyuwangi menyedot perhatian penonton memadati pameran, ujar pejabat Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Paris , Gita Loka Murti kepada koresponden Antara London, Sabtu.

Menurut Gita Loka Murti, penonton yang sebelumnya duduk sopan menyaksikan pertunjukan musik dan biola langsung bertepuk tangan menyambut gebrakan Banyuwangi menampilkan tari Jejer Gandrung dan Padang Ulan.

Gebrakan dinamis penari menghentikan kegiatan pameran dan penonton terpaku dan terpaksa berdiri karena bangku yang tersedia tidak mencukupi, dan menutupi stand yang berdekatan dengan panggung.

Usai menikmati penampilan tari, penonton langsung menyerbu stand Indonesia yang menghadirkan dua travel agent yaitu Ravelino Travel & Tours dari Sumatera Utara dan Bali Partners Travel & Tours.

Penonton pun mencari tahu letak Banyuwangi dan manggut-manggut ketika diberitahu Kabupaten tersebut hanya 15 menit naik feri dari Gilimanuk, Bali.

Brosur mengenai berbagai daerah tujuan wisata Indonesia yang dicetak KBRI Paris lebih dari 5000 buah langsung habis diambil penonton.

Kendatipun brosur Bali paling diminati, banyak pengunjung tertarik dengan daerah tujuan wisata lain di Sumatera dan Sulawesi.

Sebagian besar pengunjung menyatakan tidak asing dengan Indonesia dan pernah berkunjung ke Bali dan Lombok.

Stand Indonesia diwakili KBRI Paris mempromosikan potensi wisata Indonesia tidak hanya dikerubuti pengunjung umum tapi juga kaum profesional memadati cocktail yang diadakan seusai pertunjukan tari tim kesenian Banyuwangi.

Puncak dari cocktail adalah kunjungan Sekjen World Tourism Organization (WTO) didampingi Menteri Pariwisata Kongo dan pejabat tinggi Kementerian Pariwisata Perancis ke stand Indonesia.

Beberapa pemilik travel dan tour operator Perancis menjajakan paket wisata Indonesia meluapkan kegembiraannya dengan partisipasi KBRI Paris dalam MAP.

"Setelah lebih 22 tahun menjual paket Indonesia akhirnya saya berkesempatan juga mengunjungi stand Indonesia di MAP," ungkap Pauline Belo-Lepoutre, pemilik Archipel Contact.

Jacky Pilo, Managing director Voyageurs Associes, memperlihatkan paket destinasi Indonesia yang diterbitkan perusahaannya dalam bentuk majalah.

"Pasar Perancis terlalu besar untuk tidak digarap dengan baik," ujarnya.

Data BPS tahun 2009 menunjukkan wisatawan Perancis yang berkunjung ke Indonesia berjumlah 152.874 orang atau naik signifikan 28,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

MAP merupakan kegiatan tahunan yang diikuti profesional di bidang pariwisata seperti kantor promosi pariwisata, perusahaan akomodasi, agen perjalanan, perusahaan penerbangan, kapal pesiar, publikasi/pers dan masyarakat umum berlangsung hingga 21 Maret mendatang.

Setiap tahunnya MAP dikunjungi sekitar 92 ribu pengunjung yang sebagian besar terdiri dari kalangan profesional. Tahun ini MAP diikuti sekitar 500 peserta pameran dan 58 diantaranya adalah peserta negara.

Stand Indonesia termasuk stand ramai dikunjungi dari berbagai segmen yang minta informasi berbagai informasi mengenai pariwisata Indonesia didominasi dekorasi bernuansa merah dengan unsur kain batik, Bali, dan Lampung.

Pada stand ini, juga disediakan makanan-makanan kecil khas Indonesia untuk memperkenalkan cita rasa Indonesia kepada para pengunjung.

(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 20-03-2010 07:54:17

Tidak ada komentar: