GARUDA DI ITB BERLIN TINGKATKAN WISATAWAN EROPA
Berlin, 12/3 (ANTARA) - Direktur Komersial Garuda Indonesia Agus Priyanto mengatakan kehadiran maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Eropa diharapkan akan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari Eropa khususnya Jerman.
Hal itu disampaikan Agus Priyanto sehubungan dengan keikutsertaan maskapai penerbangan Garuda dalam pameran pariwisata terbesar di dunia ITB Berlin yang tengah berlangsung di Messe Berlin hingga 14 Maret mendatang.
Pameran pariwisata ITB Berlin yang diikuti sekitar 108.000 "trade visitors", 10.000 "exhibitors" dari 180 negara yang dalam penyelenggaraan tahun ini Turki menjadi "partner country" ITB Berlin.
Agus Priyanto mengatakan dengan kembalinya Garuda terbang ke Eropa khususnya ke Amsterdam dalam tujuh kali seminggu dapat memberikan kemudahan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia.
Namun disisi lain Agus Priyanto mengatakan bahwa Garuda mempunyai misi yang mulia tidak hanya sekedar mencari keuntungan semata melainkan membantu pemerintah dalam mengembangkan pariwisata.
Dikatakannya dengan kembalinya Garuda terbang ke Amsterdam akan memudahkan wisatawan dari Eropa yang akan berkunjung ke Indonesia, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang akan berlibur ke berbagai daerah di tanah air.
Menurut Agus Priyanto, produk yang ditawarkan Garuda di Eropa saat ini berbeda dengan beberapa tahun lalu dan bahkan sebelum Garuda keluar dari Eropa yang selalu mendapat komplain dari penumpang yang mengatakan pelayanannya kurang baik dan juga pesawatnya yang selalu terlambat.
Garuda masuk ke Eropa dengan produk baru yang berbeda dengan waktu dulu,ujarnya sekarang Garuda akan keluarkan pesawat baru dengan produk baru seperti pelayanan tempat duduk yang merupakan 'the best' dilengkapi berbagai pelayanan seperti hiburan selama penerbangan diharapkan penumpang tidak akan merasa bosan selama penerbangan.
Dikatakannya dengan kembalinya Garuda terbang dari Amsterdam ke Jakarta via Dubai akan menjadikan penerbangan tercepat ke Indonesia dibandingkan dengan penerbangan lain yang harus ganti pesawat.
Keramahtamahan ala Indonesia
Selain itu yang lebih unik adalah pelayanan ditawarkan Garuda dengan penerbangan ke Eropa adalah disebut dengan Garuda Indonesia Experience (GIE) atau Indonesia Hospitality, keramahtamahan.
Dikatakannya GIE ini merupakan konsep service yang memadukan keramahtamahan Indonesia dengan armada pesawat yang moderen dan pelayanan dalam pesawat serta keamanan selama penerbangan yang utama serta tepat waktu.
Khusus untuk pelayanan Indonesian Hospitality, Garuda akan memperkenalkan kuliner khas Indonesia seperti selama pameran ITB Berlin, stand Garuda menawarkan kepada pengunjung rendang Padang dan Nasi Kuning.
Menurut Agus Priyanto, selama penerbangan penumpang khususnya untuk penumpang kelas bisnis dengan sajian ala 'Indonesia'. Sistem pelayanan seperti itu para pramugari akan menyajikan makanan langsung dihadapan penumpang bisnis, ujarnya.
Begitupun di kelas ekonomi pelayanannya juga akan terus ditingkatkan dengan berbagai pilihan menu makanan, ujarnya.
Selain itu juga akan memperkenalkan minuman khas untuk welcome drinknya dengan sebutan Martebe, yang dikenal di Sumatera Utara yaitu minuman campuran buah markisah dan terong Belanda.
Banyak pelayanan yang ditawarkan dalam Indonesia hospitality ini seperti juga menyambutan penumpang saat menaiki pesawat dengan budaya Indonesia yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
Mengenai visa on board yang juga menjadi pelayanan baru ditawarkan untuk wisatawan mancanegara yang mengunakan penerbangan Garuda, yang akan memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.
Untuk itu dalam setiap penerbangan Garuda ke Eropa akan ada dua petugas dari Imigrasi Indonesia yang akan memberikan pelayanan pemberian visa kepada wisatawan yang mengutamakan pelayanan dan keselamatan penumpang.
(T.H-ZG/B/H-CS/H-CS) 12-03-2010 09:38:53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar