DUBES: RUSIA MITRA STRATEGIS INDONESIA
London, 1/6
(ANTARA) - Dubes RI di Moskow Djauhari
Oratmangun mengakui Rusia tidak hanya sebagai sahabat dekat bagi Indonesia,
tetapi juga mitra strategis dalam kerjasama di berbagai bidang yang berpotensi
besar dapat diwujudkan untuk kepentingan kedua bangsa.
Hal itu
disampaikan Dubes Djauhari Oratmangun sehubungan dengan penunjukan Dmitry
Rogozin oleh Presiden Federasi Rusia untuk menangani Indonesia, kata Sekretaris
Dua KBRI Moskow Enjay Diana kepada ANTARA London, Jumat.
Bagi Dmitry
Rogozin, penunjukkan dirinya sebagai
Wakil Perdana Menteri yang mengisi kabinet pemerintahan baru Rusia di
bawah Presiden Putin disambutnya tanpa
berpikir panjang.
Apalagi dalam
sidang yang akan diadakan 25-26 Juni mendatang di Moskow, Dmitry Rogozin
sebagai Co-chairs pada Sidang Komisi
Bersama (SKB) VIII RI-Rusia bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.
"Saya
langsung setuju ketika ditunjuk oleh Presiden untuk menangani Indonesia. Bagi
saya Indonesia tidak asing lagi karena mertua saya pernah bertugas di Indonesia
pada era Uni Soviet dan banyak bercerita kepada saya", ucap Dmitry
Rogozin.
Hal itu
diungkapkan Dmitry Rogozin pada saat pertemuan dengan Dubes BLBP RI untuk
Federasi Rusia beberapa waktu lalu di kantornya di Gedung Pemerintahan Federasi
Rusia, Moskow.
Awal pertemuan bukannya membahas substansi,
tetapi Wakil Perdana Menteri tersebut bercerita tentang Indonesia, antara lain
yang sering didengar dari keluarganya.
Menurutnya, tidak
sedikit buku tentang Indonesia dan souvenir dari Indonesia yang dimiliki
sehingga terasa kehadiran Indonesia dalam keluarganya.
Wakil Perdana
Menteri yang berbadan tinggi besar dan kekar itu terlihat menyimpan perasaan
yang mendalam terhadap Indonesia yang tersirat dari nada bicaranya ketika
menyebut nama Indonesia.
Sementara
itu, Dubes Djauhari Oratmangun menyampaikan apresiasi terhadap pandangan Wakil
Perdana Menteri Federasi Rusia terhadap bangsa Indonesia dan hubungannya dengan
Rusia.
Menurut Dubes
Djauhari Oratmangun, kehadiran Rusia tidak hanya sebagai sahabat dekat bagi
Indonesia, tetapi juga mitra strategis. Kerjasama di berbagai bidang yang
berpotensi besar dapat diwujudkan untuk kepentingan kedua bangsa, ujarnya.
Pendapat
senada disampaikan Wakil Perdana Menteri yang juga pernah menduduki jabatan
yang sama di masa Pemerintahan Presiden Medvedev.
Dmitry
Rogozin mengharapkan hubungan kedua bangsa dapat lebih meningkat lagi di berbagai
bidang, seperti ekonomi, pariwisata, teknik militer dan pertahanan.
Kerjasama-kerjasama kedua negara dapat dikembangkan antara lain melalui
mekanisme Sidang Komisi Bersama (SKB) Indonesia-Rusia Kerjasama Perdagangan,
Ekonomi dan Teknik.
***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/M019/M019) 01-06-2012 06:28:45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar