Selasa, 26 Juni 2012

WAJAH INDONESIA


WAJAH INDONESIA DI FESTIVAL BUNTER SIGGENTHA

              London, 26/6 (ANTARA) - Masyarakat Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan yang baru pertama kali diadakan pemerintah daerah Untersiggenthal di Kanton Aargau,  Swiss dengan turut memperkenalkan wajah Indonesia dalam sebuah acara Festival Budaya yang dinamakan "Bunter siggenthal".

             Pensosbud KBRI Bern Mohammad Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA London, Selasa mengatakan festival ini bertujuan untuk mempererat persahabatan antar anggota masyarakat.

             Festival itu untuk menunjukkan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh masyarakat Untersiggenthal yang berasal dari 32 negara diantaranya Indonesia, India, Jerman, Swiss, Amerika Serikat, Serbia, Macedonia dan Iran.

            Festival Budaya ini menampilkan tari-tarian, lagu-lagu dari berbagai negara dan tidak ketinggalan makanan khas dan benda kerajian tangan dari masing-masing negara.

           Indonesia menampilkan tarian Bali yang dibawakan oleh Nyoman Ruetzer dan mendapat sambutan meriah dari para pengunjung. Selain itu, Indonesia membuka warung tenda makanan khas Indonesia seperti sate ayam, bakmi goreng, bakwan, spring roll, kue pandan, dan udang goreng tepung.

             Menurut Novie Eichenberger, koordinator masyarakat Indonesia di daerah itu, partisipasi mereka merupakan bentuk integrasi mereka terhadap kehidupan masyarakat setempat dan ternyata sambutan yang diterima cukup menggembirakan terbukti dengan habisnya makanan Indonesia yang dijual pada hari itu.

            Festival ini juga merupakan ajang promosi wisata dimana KBRI Bern, Swiss yang mendukung acara itu turut membuka pojok informasi dengan menyediakan brosur-brosur serta ajakan untuk berlibur ke Indonesia.

           Pemerintah daerah Untersiggenthal (setingkat kecamatan), berwacana untuk mengadakan Festival ini secara rutin apalagi melihat  animo pengunjung yang tidak hanya terdiri dari masyarakat sekitar.

          Untersiggenthal di Kanton Aargau merupakan wilayah berpenduduk Internasional mengingat di Kanton itu pula bermarkas kantor perusahaan multi-nasional terutama Industri pembangkit tenaga listrik ABB dan Alstom, demikian Mohammad Budiman Wiriakusumah.

    ***3***
(ZG/b/Z003)

(T.H-ZG/B/Z003/Z003) 26-06-2012 21:17:21

               

Tidak ada komentar: