POCO POCO SATUKAN MASYARAKAT ASEAN DI PARIS
Paris, 25/6
(ANTARA) - Tarian poco poco serta lagu Makarena berhasil menyatukan masyarakat
anggota organisasi negara-negara ASEAN yang menetap di Paris, Prancis, dalam
acara ASEAN Family Day di daerah rekreasi Saint Quentin en Yvelines, Paris,
Minggu
ASEAN Family day
digelar setiap tahun dalam upaya meningkatkan kebersamaan di antara para
keluarga warga negara anggota ASEAN di Paris, ujar Duta Besar RI di Paris
Rezlan Ishar Jenie yang menjadi Ketua Panitia kepada ANTARA di London, Minggu.
Acara ASEAN
Family Day juga diikuti oleh pengendara sepeda motor Ride for Peace Jeffry
Polnaja yang akan mengawali perjalanannya keliling dunia untuk kedua kali.
Meskipun hujan
membasahi daerah wisata, tidak mengurangi kemeriahan acara ASEAN Family Day yang menampilkan kesenian
dan permainan dan kompetisi olahraga ringan di antara staf Kedutaan ASEAN serta
penarikan undian berhadiah ini.
Selain itu
disetiap stand negara anggota ASEAN tersedia berbagai jenis kuliner pilihan
spesialisasi dari masing masing negara.
Duta Besar
Rezlan Ishar Jenie mengatakan bahwa ASEAN Family day merupakan rangkaian dari
perayaan ulang tahun ASEAN yang ke-45 pada bulan Agustus mendatang.
Duta Besar
Laos untuk Paris Khouanta Phalivong mengakui bahwa penyelenggaraan hari
keluarga ASEAN sangat unik untuk bisa menyatukan dan saling kenal di antara
para keluarga negara anggota ASEAN yang bertugas di Paris.
Sementara itu
Dubes Malaysia di Paris Tan Sri Abdul Aziz Zainal mengatakan bahwa digelarnya
acara ASEAN Family Day membuat keluarga anggota ASEAN yang ada di Paris semakin
akrab dan saling mengenal.
"Kita tidak
perlu ramai-ramai (ribut), kan kita semua bersaudara," ujar Tan Asi Abdul
Aziz Zainal.
ASEAN terdiri
atas Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina,
Singapura, Thailand, dan Vietnam. ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 dengan
penandatanganan Deklarasi Bangkok.
Tarian
Poco-Poco adalah jenis tarian modern asli Indonesia yang mulai populer di awal
tahun 2000-an diikuti oleh seluruh keluarga anggota ASEAN tidak terkecuali para
Dubes dan istri yang membuat suasana makin meriah. ***3***
(T.ZG)
(T.H-ZG/B/R007/R007) 25-06-2012 05:16:18
INDONESIA
IKUTI PARADE BUDAYA DI FRANKFURT
London, 25/6
(ANTARA) - Perkumpulan Organisasi Masyarakat Indonesia di Frankfurt (PERMIF e.V
) mengikuti "Parade Budaya" yang diadakan oleh Pemerintah daerah
Frankfurt akhir pekan lalu.
Lebih dari
1600 orang peserta dari sekitar 100 budaya mengikuti acara yang dimulai dari
pukul 12.00 hingga sore berlangung di pusat kota, disaksikan sekitar 70.000
penonton disepanjang ruas jalan utama di kota Frankfurt.
Indonesia
diwakili kelompok Perkumpulan Organisasi Masyarakat Indonesia di Frankfurt di
antara 52 peserta/group terdaftar, ujar Amey Adriana dari Permif e.V kepada
ANTARA London, Senin.
Amey Adriana
mengatakan dalam parade budaya yang
melibatkan sekitar 110 berbagai organisasi dan elemen Masyarakat di
Frankfurt dan sekitarnya itu Indonesia menampilkan busana dari Nusantara
yang Bhineka Tunggal Ika.
Di bagian
kulinaris, tidak ketinggalan anggota Dharma Wanita dan ibu-ibu yang Indonesia
menyediakan berbagai memasakan Indonesia sekaligus mempromosikan kekhasan kuliner
Indonesia.
Menurut Amel,
masyarakat Indonesia di Frankfurt seluruhnya bersatu, para pelajar,anak anak,
anggota Dharma Wanita para staf diplomat KJRI, bahkan Konjen Damos Agusman
turut jalan berbaur dengan peserta parade.
Sementara itu
Ketua Permif e.V , Roselinda Adriana mengatakan anggota Permif dengan penuh
suka cita mengikuti parade yang berthema
"Respect" dalam melawan suku ras dan eksklusif di Frankfurt.
Indonesia
dalam parade budaya menampilkan salah satu cerita legenda seorang putri yang
bernama Roro Jonggrang yang artinya "Gadis Langsing". Legenda Roro Jonggrang sangat terkenal dengan
Candi Sewu atau Candi yang berjumlah 1000.
Sementara batik
busana asli tradisional Indonesia yang telah diakui sebagai "Warisan
Budaya Dunia" digunakan sejak zaman
raja yang berkuasa pada abad XVIII
dikenakan oleh dayang dayang, penjaga dan peri , baik sang putri maupun
dayang-dayang memakai busana batik dan para Penjaga memakai busana pengawal
kerajaan.
Batik merupakan
bagian dari budaya Indonesia yang digambarkan di atas kain yang awalnya dibuat
hanya terbatas dalam lingkungan keraton dipakai raja dan keluarga serta para
pengikutnya. Keistimewaan dari kostum disini bisa anda lihat pada bentuk
Mahkotanya yang berbentuk seperti Candi,
demikian Amey Adriana .
***3***
(ZG/c/a011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 25-06-2012 07:36:51
Duta Besar RI
untuk Prancis Drs Rezlan Ishar Jenie di Wisma Indonesia melepas kepergian sang
penjelajah dunia yang membawa misi perdamaian itu.
"Saya
berasal dari Bandung yang juga dikenal sebagai Paris Van Java makanya
penjelajahan saya kali ini diawali dari Paris," ujar Jeffry Polnaja yang
lebih dikenal dengan Kang JJ kepada ANTARA London, Senin.
Dalam acara
pelepasan tersebut Dubes Rezlan Ishar Jenie mengatakan bahwa Jeffry Polnaja
menjelajah berbagai negara di dunia untuk membawa misi perdamaian.
Dikatakannya, Jeffry tidak saja membawa misi
kedamaian tetapi juga mempromosikan Indonesia kepada dunia melalui "ride
for peace" (bersepeda motor untuk perdamaian) dan memperkenalkan Indonesia kepada
masyarakat yang ditemuinya selama perjalanan menjelajah berbagai benua.
Untuk itu KBRI
Paris sangat mendukung misi yang diemban oleh Kang JJ dan mengharapkan selama
dalam perjalanan tidak mendapatkan rintangan apap un.
Menurut Dubes,
memang bukan perjalanan pertama bagi Kang JJ, tetapi dengan melakukan
penjelajahan seorang diri tentunya penuh dengan tantangan yang dihadapi.
Diharapkannya
perjalanan yang akan menghabiskan waktu selama dua setengah tahun Kang Jeffry selalu mendapat
perlindungan dan terhindar dari bahaya serta meraih manfaat yang besar bagi
bangsa Indonesia.
Hilang dicuri
Perjalanan misi
perdamaian Kang JJ menjelajah dunia
sempat tertunda karena sepeda motor BMW miliknya dengan nomor polisi D
1150 JJ dicuri di Amsterdam, Belanda 4
Mei lalu ketika bermalam di Hotel BackStage, di Leidsegracht 114,
Amsterdam-Centrum.
Kehilangan
sepeda motor tunggangannya tidak membuat Jeffry mengurungkan niatnya
melanjutkan perjalanannya membawa misi kedamaian. "Motor boleh hilang
namun semangat saya melakukan perjalanan akan tetap membara," ujar ayah
enam anak itu.
Akhirnya
setelah melakukan berbagai persiapan dan mengirimkan sepeda motor pengganti
dari model dan tahun pembuatan yang sama, BMW R1150GS Adventure, perubahan
hanya pada warna, dari putih menjadi perak (silver) Kang JJ pun mengawali
pertualangannya.
Sebelum
meneruskan perjalanan ke Brusel, Kang JJ melakukan persiapan akhir dengan
melakukan pemeriksaan sepeda motornya ke bengkel, dengan harapan tidak akan
terjadi hal hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan.
Pemilik toko
dan merangkap bengkel di daerah pingiran Paris, Erick Mercier mengatakan bahwa
motor milik Kang JJ, dalam kondisi baik dan siap melakukan perjalanan.
Erick Mercier, yang
juga seorang pengendara sepeda motor besar dan sering melakukan perjalanan
keliling dunia secara spontan mengatakan keinginannya untuk bisa ikut bersama
Kang JJ melakukan perjalanan membawa misi perdamaian.
"Saya ingin pergi dengan
Anda," ujar Erick yang mempunyai motor keluaran terbaru yang sama milik
Kang JJ yang tidak mau dibayar setelah melakukan pengecekan motor Kang JJ.
Motor anda
tidak ada masalah dan siap untuk melakukan perjalanan jauh, ujar Erick yang
memberikan semangat dan semoga perjalanannya berjalan lancar.
Sebelum
meneruskan perjalanannya ke Brusel, Kang JJ pun melakukan foto di depan menara
Eiffel yang menarik perhatian wisatawan mancanegara yang berada di sekitar
objek wisata yang sangat terkenal itu.
"Anda dari
Malaysia," ujar seorang lelaki kepada Kang JJ yang langsung dijawab bahwa
ia berasal dari Indonesia dan melakukan
perjalanan membawa misi perdamaian.
Sehari
sebelumnya KBRI Paris memfasilitasi pertemuan Kang JJ dengan kelompok grup
motor gede (moge) Paris Moto Club des Potes bertempat di KBRI Paris yang
memberikan kesan mendalam sesama rider
yang memiliki semboyan hidup `sendirian di jalan tapi tidak sendirian di
dunia¿.
Menurut
Minister Pensosud KBRI Paris Arifi Saiman, dalam pertemuan itu Kang JJ
memberikan presentasi tentang kisah petualangannya dari Indonesia menuju Eropa
yang melewati sejumlah negara di kawasan Asia, Afrika Utara dan Eropa.
Pemutaran film
tersebut merupakan bagian dari program misi Ride for Peace di setiap kali
singgah di suatu tempat yang dikunjunginya dalam rangka mempromosikan Indonesia
dan kampanye perdamaian.
Pada saat
menyaksikan penayangan film tersebut, anggota Paris Moto Club des Potes kagum
dengan keberanian Kang JJ secara sendirian berhasil menaklukkan berbagai bentuk
tantangan baik alam maupun situasi wilayah yang dilaluinya.
Dalam
pertemuan yang dihadiri pimpinan mantan pengendara legendaris Paris M.
Pasqualaggi Bruno dan memperkenalkan
misi "bersepeda motor untuk perdamaian" kepada warga masyarakat Paris
dengan mengarak Kang JJ konvoi keliling kota Paris.
Selama konvoi,
para peserta melakukan kunjungan ke sejumlah tempat wisata di kota ini seperti
Menara Eiffel, katedral Notre-Dame, Champs-Elysees.
Tak kurang dari 30
negara akan disinggahi, mulai dari Prancis, Belgia, Belanda, Jerman,
Skandinavia, Polandia, Rusia, Korea Selatan, Jepang, Kanada, Amerika Serikat,
Meksiko, Kuba, Kolombia, Nikaragua, Bolivia, Brasil, Argentina, Peru, Selandia
Baru, Australia, dan Timor Leste. Jeffrey direncanakan tiba kembali di Jakarta
pada tahun 2014. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 26-06-2012 00:46:46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar