PRODUK
KECANTIKAN INDONESIA "SERBU" PASAR TIMUR TENGAH
London, 2/6 (ANTARA) - Produk
kecantikan dan perawatan tubuh Indonesia "menyerbu" pasar Timur
Tengah dan Afrika melalui pameran "The 16th Beautyworld Middle East
Exhibition 2012" yang dibuka secara resmi oleh Ketua Kamar Dagang dan
Industri Dubai, Abdul Rehman Saif Al Ghurair.
Sekretaris I/Konsul Fungsi Pensosbud
KJRI Dubai, Adiguna Wijaya, kepada ANTARA London, Sabtu, menyebutkan pameran
yang berlangsung di arena pameran Dubai International Convention and Exhibition
Centre sejak 29 Mei itu merupakan pameran tahunan industri produk kecantikan/
kosmetika, perawatan tubuh
(Cosmetic and Toiletries/C&T) dan kebugaran
terbesar di kawasan Timur Tengah.
Tujuh perusahaan industri kosmetika,
produk kecantikan dan toiletries Indonesia mengikuti pameran yaitu PT. Kinocare
Era Kosmetindo, Immortal Cosmedika Indonesia Co. Ltd., Martha Tilaar Group, CV
Jaya Abadi Cemerlang, Kriya Nusantara, PT. Bina Karya Utama, dan PT. Gautama
Indah Perkasa.
"Pameran ini sangat penting dan
diperhitungkan di kawasan Timur Tengah, karena selama ini telah terbukti
keberadaannya sebagai sarana bisnis yang efektif dan positif dalam membangun
jejaring kerja di industri terkait," katanya.
Dalam kesempatan meninjau stand para
peserta Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran setelah mengikuti upacara
pembukaan itu, Konjen RI Dubai, Mansyur Pangeran, menyampaikan apresiasi atas
keikutsertaan pengusaha Indonesia dalam pameran Beautyworld Middle East 2012.
Konjen menyatakan bahwa partisipasi
pengusaha Indonesia sebagai peserta pameran merupakan langkah yang tepat bagi
upaya promosi dan perluasan pasar penjualan produk C&T Indonesia yang telah
memenuhi standar mutu internasional, baik untuk pasar Timur Tengah, Afrika
maupun belahan dunia lainnya.
"Pertumbuhan pangsa pasar
produk-produk C&T di kawasan Timur Tengah merupakan salah satu yang
terbesar dan paling menguntungkan di dunia. Tingkat pertumbuhannya mencapai 12
persen per tahun," katanya.
Ia menjelaskan salah satu faktor
pendorong perkembangan pasar produk C&T di kawasan Timur Tengah adalah
ekspansi yang cukup agresif dari berbagai perusahaan C&T internasional ke
kawasan itu dan banyaknya pembangunan pusat-pusat perbelanjaan di banyak negara
di kawasan.
Hampir sekitar 30 persen dari semua
ruang ritel di berbagai pusat perbelanjaan tersebut ditempati oleh para peritel
produk C&T.
Kawasan Timur Tengah sendiri negara-negara
Teluk (GCC/The Gulf Cooperation Council) merupakan kawasan yang paling
potensial. Arab Saudi, Iran dan UAE secara berurutan masih menjadi tiga besar
negara dengan tingkat konsumsi produk C&T terbesar di kawasan itu.
Secara umum, rata-rata warga GCC dalam
satu bulan menghabiskan sekitar 334 per dollar AS per orang untuk kebutuhan
kosmetika dan minyak wangi.
Market size Arab Saudi untuk produk
minyak wangi wanita sekitar 121 juta dolar AS dan untuk pria senilai 101
juta dolar AS pada 2011, sedangkan pasar
minyak wangi GCC mencapai 3 miliar dolar AS.
Untuk pasar perawatan rambut di
kawasan GCC pada tahun ini diestimasikan senilai 584,3 juta dolar AS dan
diprediksi akan meningkat 16 persen pada 2014 mencapai nilai 679,4 juta dolar
AS.
Konjen Mansyur menginformasikan bahwa
pasar kecantikan dan perawatan tubuh di Dubai dan UAE mengalami peningkatan
sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya.
Tingkat pembelian produk kecantikan di
UAE pun meningkat 12,5 persen tiap
tahunnya, dengan catatan terjadi peningkatan 30 persen luas area penjualan retail produk C&T di
seluruh wilayah UAE.
Selain itu, Konjen Mansyur juga
menyampaikan bahwa saat ini terdapat sektor lainnya yang menjadi daya tarik
industri C&T, yaitu produk kosmetika dari bahan herbal dan organik serta
produk kecantikan bersertifikasi halal.
Pada tahun 2011, pasar produk
kosmetika herbal dan organik tercatat pertumbuhan 20 persen secara global dan 50 persen di kawasan GCC.
Secara umum, pasar produk kesehatan,
perawatan tubuh dan wajah yang bersertifikasi halal di Timur Tengah
diestimasikan senilai total 560 juta dolar AS.
Keikutsertaan PT. Kinocare Era
Kosmetindo tahun ini merupakan yang ketiga kalinya, sedangkan Immortal yang
kedua kalinya.
Martha Tilaar Group yang merupakan
salah satu perusahaan kosmetika terbesar di Indonesia dengan sekitar 2.000
jenis produk kecantikan, serta keempat perusahaan Indonesia lainnya baru yang
pertama kalinya berpartisipasi dalam pameran Beautyworld Middle East tahun ini.
Masing-masing peserta dari Indonesia
tersebut menempati stand seluas 21 meter persegi yang lokasinya masih menyebar
di beberapa bagian pameran dan tidak menyatu dalam suatu pavilion bersama.
Sementara itu, para peserta pengusaha
Indonesia juga menyatakan bahwa selama tiga hari pameran, tercatat capaian
positif berbagai komitmen bisnis yang mereka peroleh.
Dalam kesempatan pameran tahun ini
pula, Direktur Utama Immortal yang didampingi Managing Director Immortal
menyampaikan rencana membuka kantor pemasaran Immortal Cosmedika Indonesia Co.
Ltd. di Dubai pada tahun ini.
Rencananya, kantor itu berada di
kawasan Jebel Ali Freezone (Jafza) Dubai, sebagaimana yang telah
direkomendasikan KJRI Dubai. Jafza merupakan kawasan berikat terbesar dan
terlengkap di Timur Tengah.
Konjen Mansyur menyambut baik
keputusan manajemen Immortal tersebut dan menyatakan bahwa apabila dibutuhkan
maka pihak KJRI Dubai akan siap membantu memfasilitasi proses pendirian kantor
cabang Immortal tersebut.
Selain itu, Konjen Mansyur juga
menyambut baik berbagai capaian komitmen bisnis yang telah diperoleh para
pengusaha Indonesia tersebut dan menyatakan bahwa KJRI Dubai akan senantiasa
membantu untuk memfasilitasi berbagai proses kerja sama bisnis tersebut,
khususnya dengan para pengusaha Dubai.
Konjen Mansyur mengharapkan pula
kiranya setiap komitmen bisnis yang dicapai tersebut dapat segera
ditindaklanjuti, sehingga dapat dikonkritkan dalam waktu yang tidak terlalu
lama.
Ia mengajak pengusaha Indonesia untuk
terus mengikuti pameran ini karena merupakan sarana yang strategis bagi para
pembeli maupun penjual dari berbagai negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika
serta wilayah lain di dunia untuk melakukan kegiatan bisnis secara langsung,
efektif dan berhasil guna.
Pameran ini merupakan salah satu
sarana yang strategis untuk melakukan market intelligence atas suatu produk
maupun harga dari para kompetitor, guna mengantisipasi persaingan global produk
serupa.
Pameran Beautyworld Middle East 2012
diselenggarakan oleh Messe Frankfurt Group, sebuah organizer pameran terkemuka
di dunia dengan 102 event pameran bertaraf internasional di berbagai penjuru
dunia.
Pameran Beautyworld serupa juga
diadakan di Tokyo, Osaka dan Buenos Aires diikuti oleh sekitar 829 peserta dari
50 negara, termasuk Indonesia, dengan luas lahan pameran mencapai 20.000 meter
persegi dan menghadirkan sekitar 1.500 merek dagang.
Pada tahun 2011, pameran diikuti oleh 755
perusahaan dari 42 negara, termasuk paviliun resmi dari 18 negara dan 3
perusahaan Indonesia. Sedangkan jumlah pengunjung mencapai 18.210 orang pelaku
bisnis industri terkait dari 107 negara. ***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 02-06-2012
08:17:05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar