PROMOSI INDONESIA DI WARUNG TENDA DI SWISS
London,21/6
(ANTARA) - Warung yang didirikan dalam bentuk tenda yang luasnya tidak lebih
dari 3X3 meter berfungsi sebagai ajang promosi tidak hanya wisata dan kuliner
tetapi juga budaya Indonesia.
Staf
Pensosbud KBRI-Bern, Budiman
Wiriakusumah kepada ANTARA London, Kamis menyebutkan promosi Indonesia di Swiss lewat "Warung
Tenda" dilakukan masyarakat daerah Swiss yang berbatasan dengan Jerman dan
Austria yang selalu aktif berpartisipasi
dalam cara yang digelar sejak 1994.
Dubes Indonesia untuk Konfederasi Swiss dan
Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo, menghadiri acara yang diadakan
warga Indonesia St. Gallen dan menyapa pengunjung yang datang dari berbagai
pelosok kota untuk mencicipi aneka macam kuliner Indonesia.
Dubes
mengatakan peranan masyarakat Indonesia yang berdomisili di luar negeri
mempromosikan kuliner, wisata dan budaya Indonesia cukup besar. Bahkan mereka
berperan sebagai duta Indonesia berkat akses langsung dalam kehidupan
bermasyarakat dengan penduduk setempat, ujarnya.
Kegiatan di
kota St. Gallen, dikenal sebagai kota mahasiswa yaitu
"Bergegnungstag", menjadi
ajang komunitas International memperlihatkan budaya dan kesenian sebagai bentuk
kesuksesan integrasi dalam masyarakat Swiss.
Selain itu juga
digelar pertunjukan jalanan yang bernama "New Orleans meet St.
Gallen". Namun begitu duduk dan mencicipi menu yang disajikan terjadi
percakapan berkisar tentang keinginan tahuan mengenai keadaan terkini di Tanah
Air sehingga dapat memabangkitkan keiinginan berkunjung ke Indonesia.
Koordinator
masyarakat Indonesia, Oky Tedjasukmana dan Sri Eggman merasa bangga dengan keikutsertaan dalam
acara yang diadakan pemerintah kota maupun kanton St. Gallen.
Fungsi warung
yang sudah dikenal di Indonesia bahkan dapat diekspor yang dapat digunakan sebagai alat promosi!
KBRI Bern .
***2***
(ZG/c/a011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 21-06-2012 06:35:38
Tidak ada komentar:
Posting Komentar