PERMAINAN TRADISIONAL ANAK INDONESIA PIKAT BERLIN
London,
18/6 (ANTARA) - Permainan tradisional anak-anak Indonesia seperti dakon,
gasing, bola bekel isukai anak-anak
Jerman yang dengan penuh semangat mencoba permainan tersebut.
Hal ini
dilakukan pada saat KBRI Berlin menggelar acara All Nations Festival 2012 ,
ujar Sekretaris III_Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Berlin. Purno Widodo
kepada ANTARA London,Senin.
Purno Widodo
menjelaskan anak- anak Jerman dengan tekun bergiliran memainkan mainan itu
dengan bantuan dan arahan pemandu dan minta untuk dibawa pulang dan dimainkan bersama teman-teman.
Acara All
nations merupakan acara "open house" budaya diikuti oleh dedutaan
asing lainnya di Berlin.
Dikatakannya
demonstrasi mainan anak-anak tradisional Indonesia tersebut ditampilkan sesuai
dengan tema Kinderspiele atau permainan anak-anak.
Dubes RI untuk
Berlin Dr. Eddy Pratomo menyampaikan
bahwa acara ini merupakan salah satu acara penting untuk memperkenalkan
Indonesia dan keanekaragaman budayanya guna semakin mendekatkan Indonesia di
hati masyarakat Jerman.
"Saya
yakin persahabatan yang lebih baik, kontak
antarmasyarakat serta saling pengertian antara Indonesia dan
Jerman akan meningkat dimasa mendatang," kata Dubes Eddy Pratomo.
Eddy Pratomo
dalam kesempatan tersebut juga mengumumkan keberadaan Rumah Budaya di KBRI
Berlin tempat warga Jerman berlatih tari, alat musik, bahasa dan dengan gratis.
Selain menyajikan
berbagai demonstrasi mainan dan permaianan tradisional Indonesia, berbagai
program menarik pengunjung, diantaranya adalah pertunjukan musik kolintang,
pencak silat, alunan lagu-lagu daerah serta tarian-tarian daerah seperti Tari
Kipas, Manuk Rawa, Kupu-Kupu Tarum yang dibawakan oleh anak-anak dari Grup
Patria Nanda, KBRI Berlin.
Selain itu,
disajikan juga pameran produk unggulan
Indonesia serta bazar barang kerajinan Indonesia yang menarik minat masyarakat
Berlin untuk berkunjung ke KBRI tidak kurang dari 500 orang datang.
KBRI Berlin
juga memanfaatkan acara tersebut untuk
melakukan promosi kuliner dengan membuka "Warung Indonesia" yang
menyajikan berbagai hidangan masakan dan minuman Indonesia disiapkan Dharma
Wanita Persatuan KBRI Berlin, antara lain sate, nasi goreng, bakso dan siomay.
Pengunjung juga dapat mencicipi kopi Bali serta berbagai
penganan kecil lainnya yang dapat dinikmati secara cuma-cuma.
Dalam
kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi keimigrasian dan juga
kekonsuleran dengan Warung Konsuler.
Keikutsertaan KBRI Berlin dalam acara
tersebut merupakan yang ke sembilan kalinya dan tercatat lebih dari 500
pengunjung meskipun cuaca tidak bersahabat serta mulai libur sekolah sehingga
sebagian warga Berlin pergi keluar kota untuk berlibur.( ***3***
ZG/c/a011
(T.H-ZG/C/A011/A011) 18-06-2012 07:08:11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar