Indonesia raih Global Winner L’oréal Brandstorm Challenge di Paris
News ID: 261381
Jakarta (ANTARA) - Delegasi Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional, Tim Phoenix yang merupakan tiga mahasiswa dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih Global Winner pada kompetisi L’oréal Brandstorm Challenge 2019.
Mereka terdiri dari Johan Poernomo, Rifda Annelies Az Zahra, dan Albert Sahala Theodore. Global Final L’oréal Brandstorm Challenge 2019 tahun ini diadakan di Salle Pleyel, Paris, Perancis, baru-baru ini.
L’oréal Brandstorm Challenge merupakan kompetisi yang diadakan oleh L’oréal, perusahaan kosmetik global dan terbesar di dunia. Pada tahun ini, L’oréal Brandstorm bekerja sama dengan Active Cosmetic Division untuk menghadirkan tema “Invent the Future Skincare Experience for Health-Conscious Consumers”.
Kompetisi ini diikuti 65 negara dengan peserta lebih dari 40,000 mahasiswa dari seluruh dunia. Setiap peserta mengikuti tahap seleksi di negaranya masing-masing dan pemenang dari setiap negara akan diberangkatkan ke Paris untuk mengikuti final tingkat internasional.
Tim Phoenix mengusung produk bernama EzBand yang diintegrasikan dengan aplikasi mobile untuk memberikan early detection kepada orang tua terkait penyakit eczema pada anak-anak mereka serta repackaging dari La Roche-Posay Lipikar Baume AP+ yang mudah digunakan oleh anak saat muncul gejala eczema.
Eczema atau eksim merupakan penyakit menimbulkan iritasi dan ruam pada kulit dimulai dari masa kanak-kanak. Penyakit ini tidak hanya menimbulkan permasahalan fisik yang terlihat, tetapi juga menimbulkan masalah psikologis dan psikososial bagi penderitanya.
Pada Global Final L’oréal Brandstorm Challenge tahun ini, setiap perwakilan negara harus melakukan pitching produk yang mereka bawa kepada tiga kelompok juri. Setelah itu juri melakukan penilaian secara online yang objektif sehingga didapatkan enam perwakilan negara dengan nilai terdiri.
Tim Phoenix sebagai wakil dari Indonesia terpilih menjadi satu dari enam perwakilan negara tersebut yang akhirnya mempresentasikan lagi produknya di stage utama atau tahap final dan dinilai langsung oleh Top Executives dari L’oréal. Tim Phoenix akhirnya terpilih menjadi pemenang dari Global Final L’oréal Brandstorm Challenge 2019.
Albert Sahala selaku ketua tim menyampaikan bahwa selain hadiah yang bersifat langsung, tim akan mendapatkan kesempatan untuk ikut magang pada program Intrapreneurship Award di Station F, startup campus terbesar di dunia.
Atdikbud KBRI Paris, Prof. Warsito saat mendampingi tim mengatakan sejak awal atas nama KBRI Paris, tentunya ikut bangga dan memotivasi untuk menjadi juara. Prof. Warsito yang juga sebelumnya sebagai dosen aktif sudah sangat terbiasa memotivasi mahasiswa dalam berbagai perlombaan , itulah yang dilakukannya saat mendampingi babak penyisihan perlombaan tersebut bersama juga dengan Mbak Faya (HRD l’Oreal Indonesia).
Sebelum kembali ke tanah air, ketiga mahasiswa tersebut diterima di KBRI Paris oleh Wakil Duta Besar, Agung Kurniadi yang menyampaikan beberapa pesan dan rasa bangga kepada tim Indonesia dari ITB tersebut.
Prof. Warsito yang ikut mendampingi menerima tim, juga sekali lagi bersyukur dan ikut bangga atas prestasi Albert, Johan, dan Rifda. Semoga menjadi tauladan para generasi millenial Indonesia lainnya, pungkasnya saat melepas tim kembali ke tanah air.(ZG)
Mereka terdiri dari Johan Poernomo, Rifda Annelies Az Zahra, dan Albert Sahala Theodore. Global Final L’oréal Brandstorm Challenge 2019 tahun ini diadakan di Salle Pleyel, Paris, Perancis, baru-baru ini.
L’oréal Brandstorm Challenge merupakan kompetisi yang diadakan oleh L’oréal, perusahaan kosmetik global dan terbesar di dunia. Pada tahun ini, L’oréal Brandstorm bekerja sama dengan Active Cosmetic Division untuk menghadirkan tema “Invent the Future Skincare Experience for Health-Conscious Consumers”.
Kompetisi ini diikuti 65 negara dengan peserta lebih dari 40,000 mahasiswa dari seluruh dunia. Setiap peserta mengikuti tahap seleksi di negaranya masing-masing dan pemenang dari setiap negara akan diberangkatkan ke Paris untuk mengikuti final tingkat internasional.
Tim Phoenix mengusung produk bernama EzBand yang diintegrasikan dengan aplikasi mobile untuk memberikan early detection kepada orang tua terkait penyakit eczema pada anak-anak mereka serta repackaging dari La Roche-Posay Lipikar Baume AP+ yang mudah digunakan oleh anak saat muncul gejala eczema.
Eczema atau eksim merupakan penyakit menimbulkan iritasi dan ruam pada kulit dimulai dari masa kanak-kanak. Penyakit ini tidak hanya menimbulkan permasahalan fisik yang terlihat, tetapi juga menimbulkan masalah psikologis dan psikososial bagi penderitanya.
Pada Global Final L’oréal Brandstorm Challenge tahun ini, setiap perwakilan negara harus melakukan pitching produk yang mereka bawa kepada tiga kelompok juri. Setelah itu juri melakukan penilaian secara online yang objektif sehingga didapatkan enam perwakilan negara dengan nilai terdiri.
Tim Phoenix sebagai wakil dari Indonesia terpilih menjadi satu dari enam perwakilan negara tersebut yang akhirnya mempresentasikan lagi produknya di stage utama atau tahap final dan dinilai langsung oleh Top Executives dari L’oréal. Tim Phoenix akhirnya terpilih menjadi pemenang dari Global Final L’oréal Brandstorm Challenge 2019.
Albert Sahala selaku ketua tim menyampaikan bahwa selain hadiah yang bersifat langsung, tim akan mendapatkan kesempatan untuk ikut magang pada program Intrapreneurship Award di Station F, startup campus terbesar di dunia.
Atdikbud KBRI Paris, Prof. Warsito saat mendampingi tim mengatakan sejak awal atas nama KBRI Paris, tentunya ikut bangga dan memotivasi untuk menjadi juara. Prof. Warsito yang juga sebelumnya sebagai dosen aktif sudah sangat terbiasa memotivasi mahasiswa dalam berbagai perlombaan , itulah yang dilakukannya saat mendampingi babak penyisihan perlombaan tersebut bersama juga dengan Mbak Faya (HRD l’Oreal Indonesia).
Sebelum kembali ke tanah air, ketiga mahasiswa tersebut diterima di KBRI Paris oleh Wakil Duta Besar, Agung Kurniadi yang menyampaikan beberapa pesan dan rasa bangga kepada tim Indonesia dari ITB tersebut.
Prof. Warsito yang ikut mendampingi menerima tim, juga sekali lagi bersyukur dan ikut bangga atas prestasi Albert, Johan, dan Rifda. Semoga menjadi tauladan para generasi millenial Indonesia lainnya, pungkasnya saat melepas tim kembali ke tanah air.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar