Solidaritas Muslim Indonesia dan Rusia untuk Palestina
News ID: 258017
London (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M. Wahid Supriyadi menghadiri acara doa bersama dihadiri sekitar 20 ribu umat dan sejumlah Duta Besar, korps diplomatik muslim melaksanakan shalat Jumat di Moscow Cathedral Mosque, Moskow, Jumat. (31/5)
Ikut dalam sholat Jumat tamu undangan lainnya, termasuk Mahmoud Al-Habbash, Penasihat Presiden Palestina untuk masalah agama dan Hakim Agung Palestina menyampaikan khutbah Jumat. Doa bersama tersebut sebagai bentuk rasa solidaritas terhadap rakyat Palestina, demikian Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Sabtu.
Dalam sambutan singkat, Dubes Wahid menyampaikan bahwa pemerintah dan rakyat Indonesia senantiasa dan terus mendukung kemerdekaan rakyat Palestina untuk hidup dalam kemerdekaan dan perdamaian. Pemerintah Indonesiaberkomitmen untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina,” kata Dubes Wahid di hadapan ribuan umat muslim yang memenuhi Masjid.
Munurut Dubes Wahid, Indonesia sebagai anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan dalam debat terbuka DK PBB 29 April lalu menyampaikan tiga hal utama terkait Palestina. Ketiga hal tersebut adalah krisis kemanusiaan yang terus memburuk, solusi terhadap permasalahan harus mengacu pada parameter yang sudah disetujui, dan urgensi agar DK PBB segera melakukan tindakan nyata.
Selain Dubes Wahid, sambutan singkat disampaikan juga oleh Dubes Palestina, Turki, dan Iran untuk Rusia. Sementara itu, Ketua Dewan Mufti Rusia dan Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin menyampaikan rasa solidaritasnya atas upaya-upaya rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, merdeka dan membangun hidup yang layak.
Konflik Palestina dan Israel terus berkelanjutan dan menjadi perhatian dunia internasional, termasuk umat muslim Rusia. Doa bersama di Moscow Cathedral Mosque dipanjatkan kepada Tuhan YME agar konflik di Timur Tengah segera berakhir dan rakyat Palestina hidup damai. Doa bersama memiliki arti penting karena dilaksanakan pada Hari Internasional Al-Quds, yaitu sebuah acara tahunan yang diadakan pada Jumat terakhir di Ramadhan untuk menunjukkan dukungan bagi pembebasan bangsa Palestina dari penjajahan Israel. Doa bersama juga bertepatan dengan menjelang malam Lailatul Qadar, yaitu malam ke-27 di bulan Suci Ramadhan 1440 H. Doa bersama dipimpin langsung Ketua Dewan Mufti Rusia Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin.(ZG)
Ikut dalam sholat Jumat tamu undangan lainnya, termasuk Mahmoud Al-Habbash, Penasihat Presiden Palestina untuk masalah agama dan Hakim Agung Palestina menyampaikan khutbah Jumat. Doa bersama tersebut sebagai bentuk rasa solidaritas terhadap rakyat Palestina, demikian Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Sabtu.
Dalam sambutan singkat, Dubes Wahid menyampaikan bahwa pemerintah dan rakyat Indonesia senantiasa dan terus mendukung kemerdekaan rakyat Palestina untuk hidup dalam kemerdekaan dan perdamaian. Pemerintah Indonesiaberkomitmen untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina,” kata Dubes Wahid di hadapan ribuan umat muslim yang memenuhi Masjid.
Munurut Dubes Wahid, Indonesia sebagai anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan dalam debat terbuka DK PBB 29 April lalu menyampaikan tiga hal utama terkait Palestina. Ketiga hal tersebut adalah krisis kemanusiaan yang terus memburuk, solusi terhadap permasalahan harus mengacu pada parameter yang sudah disetujui, dan urgensi agar DK PBB segera melakukan tindakan nyata.
Selain Dubes Wahid, sambutan singkat disampaikan juga oleh Dubes Palestina, Turki, dan Iran untuk Rusia. Sementara itu, Ketua Dewan Mufti Rusia dan Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin menyampaikan rasa solidaritasnya atas upaya-upaya rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, merdeka dan membangun hidup yang layak.
Konflik Palestina dan Israel terus berkelanjutan dan menjadi perhatian dunia internasional, termasuk umat muslim Rusia. Doa bersama di Moscow Cathedral Mosque dipanjatkan kepada Tuhan YME agar konflik di Timur Tengah segera berakhir dan rakyat Palestina hidup damai. Doa bersama memiliki arti penting karena dilaksanakan pada Hari Internasional Al-Quds, yaitu sebuah acara tahunan yang diadakan pada Jumat terakhir di Ramadhan untuk menunjukkan dukungan bagi pembebasan bangsa Palestina dari penjajahan Israel. Doa bersama juga bertepatan dengan menjelang malam Lailatul Qadar, yaitu malam ke-27 di bulan Suci Ramadhan 1440 H. Doa bersama dipimpin langsung Ketua Dewan Mufti Rusia Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar