Wayang kulit pesona Publik Polandia
News ID: 258249
London (ANTARA) - Pertunjukan Wayang kulit dengan dalang Mariana Lis, asal Polandia dengan mengunakan bahasa setempat menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung International Festival of Warsawa yang berlangsung di ibukota Polandia, Warsawa pada akhir pekan selama dua hari tanggal 1 dan 2 Juni.
Dubes Indonesia untuk Polandia, Siti Nugraha Mauludiah kepada Antara London, Sabtu mengatakan Festival international pertama kali diadakan di Taman Kota Agrykola Park tahun ini bertujuan untuk menyambut musim panas dan sekaligus mempromosikan multikulturalism di ibukota Warsawa.
Mariana Lis, sang dalang, alumni program darmasiswa Indonesia yang dengan lincah dan lancar memainkan wayang disesuaikan dengan penonton lokal.
Pertunjukan wayang diiringi gamelan yang juga dimainkan secara live oleh beberapa alumni darmasiswa , antara lain Marianna Lis, Tomasz Matlingiewicz, Dennissee Peralta dan Dawid Martin serta beberapa pelajar Indonesia anggota PPI Polandia.
Dikatakannya selain paviliun Indonesia juga terdapat paviliun international lainnya yang ikut memeriahkan festival antara lain dari Viet Nam, Thailand, India, Tunisia, Yunani, Italia dan Turki.
Paviliun Indonesia selain menampilkan wayang juga permainan musik gamelan, kerajinan tangan, kuliner khas Indonesia seperti oseng tahu, martabak telur, rendang, dadar gulung, perkedel, bolen pisang dan risoles serta menyediakan brosur-brosur pariwisata.
Dikatakannya para alumni Program Darmasiswa dan PPI adalah aset bangsa yang berkontribusi Besar dalam kegiatan promosi Indonesia di luar negeri. "Saat ini Terdapat sekitar 400 alumni darmasiswa di seluruh Polandia", demikian Siti Nugraha Mauludiah. (ZG)
Dubes Indonesia untuk Polandia, Siti Nugraha Mauludiah kepada Antara London, Sabtu mengatakan Festival international pertama kali diadakan di Taman Kota Agrykola Park tahun ini bertujuan untuk menyambut musim panas dan sekaligus mempromosikan multikulturalism di ibukota Warsawa.
Mariana Lis, sang dalang, alumni program darmasiswa Indonesia yang dengan lincah dan lancar memainkan wayang disesuaikan dengan penonton lokal.
Pertunjukan wayang diiringi gamelan yang juga dimainkan secara live oleh beberapa alumni darmasiswa , antara lain Marianna Lis, Tomasz Matlingiewicz, Dennissee Peralta dan Dawid Martin serta beberapa pelajar Indonesia anggota PPI Polandia.
Dikatakannya selain paviliun Indonesia juga terdapat paviliun international lainnya yang ikut memeriahkan festival antara lain dari Viet Nam, Thailand, India, Tunisia, Yunani, Italia dan Turki.
Paviliun Indonesia selain menampilkan wayang juga permainan musik gamelan, kerajinan tangan, kuliner khas Indonesia seperti oseng tahu, martabak telur, rendang, dadar gulung, perkedel, bolen pisang dan risoles serta menyediakan brosur-brosur pariwisata.
Dikatakannya para alumni Program Darmasiswa dan PPI adalah aset bangsa yang berkontribusi Besar dalam kegiatan promosi Indonesia di luar negeri. "Saat ini Terdapat sekitar 400 alumni darmasiswa di seluruh Polandia", demikian Siti Nugraha Mauludiah. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar