WNI di Swedia Shalat Ied di Wisma Duta Stockholm
News ID: 262316
Jakarta (ANTARA) - Warga Indonesia yang ada di Stockholm melaksanakan Shalat Idul Fitri 1440H di Wisma Duta RI di kawasan Lidingo, Stockholm, Swedia dimana Mesjid Besar Stockholm menetapkan bahwa 1 Syawal 1440H di Swedia jatuh pada Selasa (4/6)
Fungsi Pensosbud KBRI Stockholm, Fajar Primananda kepada Antara di Jakarta, Selasa mengatakan bertindak sebagai Imam dan Khotib adalah Sahilaushafnur Rosyadi, mahasiswa Indonesia yang tengah menjalani masa tesis di Perusahaan Otomotif terkemuka Swedia di Gothenborg, Volvo. “Bulan Ramadhan telah selesai, namun setiap hari Umat Islam harus terus meningkatkan keimanan dan memperkuat persatuan dan tali persaudaraan”, demikian disampailan Rosyadi dalam kutbahnya.
Dubes RI di Swedia Bagas Hapsoro dalam sambutan pembukaan sebelum melaksanakan Sholat Ied menyampaikan rasa terima kasih untuk kehadiran jamaah dan juga Sdr. Sahilaushafnur Rosyadi yang menjadi Imam dan Khotib dalam Shalat Ied tersebut.
“Mari kita sebagai anak-anak bangsa dapat bersatu, jauhkan buruk sangka, dan tinggalkan segala permusuhan dengan menyambut hari yang Fitri ini. Ingat juga untuk terus bersyukur atas berkat rahmat Allah yang terus melimpah atas kita”, ujarnya.
Widianto Wibisono, salah seorang WNI menuturkan, “Saya merasa sangat bahagia sekaligus sedih, bahagia karena masih bisa menyambut Idul Fitri, namun juga sedih karena banyak rekan yang tidak bisa bergabung karena masih kerja.” Idul Fitri di Swedia tahun ini jatuh di hari kerja, dan oleh karenanya beberapa orang sudah terlanjur tidak bisa cuti.
Setelah Shalat Ied, dilanjutkan dengan menyantap hidangan soto mie, tape uli, dan es cendol. Adapun pada tanggal 4 Juni ini, hanya diadakan kegiatan Shalat Ied, sedangkan kegiatan Halal Bihalal rencananya dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Juni 2019, dengan perkiraan lebih banyak WNI yang dapat menghadiri.(ZG)
Fungsi Pensosbud KBRI Stockholm, Fajar Primananda kepada Antara di Jakarta, Selasa mengatakan bertindak sebagai Imam dan Khotib adalah Sahilaushafnur Rosyadi, mahasiswa Indonesia yang tengah menjalani masa tesis di Perusahaan Otomotif terkemuka Swedia di Gothenborg, Volvo. “Bulan Ramadhan telah selesai, namun setiap hari Umat Islam harus terus meningkatkan keimanan dan memperkuat persatuan dan tali persaudaraan”, demikian disampailan Rosyadi dalam kutbahnya.
Dubes RI di Swedia Bagas Hapsoro dalam sambutan pembukaan sebelum melaksanakan Sholat Ied menyampaikan rasa terima kasih untuk kehadiran jamaah dan juga Sdr. Sahilaushafnur Rosyadi yang menjadi Imam dan Khotib dalam Shalat Ied tersebut.
“Mari kita sebagai anak-anak bangsa dapat bersatu, jauhkan buruk sangka, dan tinggalkan segala permusuhan dengan menyambut hari yang Fitri ini. Ingat juga untuk terus bersyukur atas berkat rahmat Allah yang terus melimpah atas kita”, ujarnya.
Widianto Wibisono, salah seorang WNI menuturkan, “Saya merasa sangat bahagia sekaligus sedih, bahagia karena masih bisa menyambut Idul Fitri, namun juga sedih karena banyak rekan yang tidak bisa bergabung karena masih kerja.” Idul Fitri di Swedia tahun ini jatuh di hari kerja, dan oleh karenanya beberapa orang sudah terlanjur tidak bisa cuti.
Setelah Shalat Ied, dilanjutkan dengan menyantap hidangan soto mie, tape uli, dan es cendol. Adapun pada tanggal 4 Juni ini, hanya diadakan kegiatan Shalat Ied, sedangkan kegiatan Halal Bihalal rencananya dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Juni 2019, dengan perkiraan lebih banyak WNI yang dapat menghadiri.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar