London, 26/9 (Antara) - KBRI Den Haag bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bantul, Committee for International Partner Cities Apeldoorn dan Yayasan Indisch Erfgoed menyelenggarakan "business meeting" di kota Apeldoorn, Belanda.
Minister Counsellor Pensosbud KBRI Denhaag, Bonifatius Agung Herindra kepada Antara London, Jumat mengatakan "business meeting" yang diadakan Selasa dihadiri sekitar 15 pengusaha dari kota Apeldoorn, Deventer, Epe dan sekitarnya.
Selain itu, diselenggarakan pula pameran kecil produk-produk kerajinan tangan dari kayu dan perak berkualitas tinggi serta jamuan malam masakan khas Indonesia, serta dihibur dengan pertunjukan kesenian Bantul berupa tari Tiwul Ayu dan Bambangan Cakil.
Kegiatan promosi tersebut diselenggarakan pada saat kunjungan kerja Bupati Bantul, Hj. Sri Surya Widati, bersama dengan delegasi dari Pemerintah Kabupaten Bantul dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta pengusaha asal Bantul.
Selama berada di Apeldoorn, Bupati Bantul bersama dengan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Retno Marsudi, melakukan pertemuan bilateral dengan Walikota Apeldoorn, John Berends, serta kunjungan ke perusahaan pengelolaan limbah Circulus.
Sebagai hasil konkrit kunjungan kerja tersebut, Pemkab Bantul dengan CPA Apeldoorn menandatangani surat pernyataan kehendak yang akan menjadi landasan kerja sama antara kedua kota, antara lain di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata, pengelolaan limbah, energi terbarukan dan pertanian.***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 26-09-2014 08:38:00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar