Uniknya perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Leeds
2 minggu lalu | Dibaca 3876 kali
London (ANTARA News) - Jauh dari Indonesia tidak menghalangi warga Indonesia di Leeds untuk ikut merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 69, Minggu, 17 Agustus warga Indonesia di Leeds berkumpul di Leeds Hyde Park untuk mengikuti upacara bendera dan perlombaan khas 17-an yang dikoordinasi oleh PPI Leeds.
Ketua PPI Leeds, Dicky Faizal Aprianto kepada Antara London, Rabu, menyebutkan upacara bendera kali ini meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi warga Indonesia di Leeds.
Dicky Faizal Aprianto, bertindak sebagai pemimpin upacara mengatakan selain sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para pahlawan, upacara ini juga dijadikan momentum sebagai sarana edukasi buat adik-adik kita di Leeds yang belum pernah merasakan uapcara sebelumnya.
Dikatakannya seluruh warga Leeds terlibat dalam upacara peringatan HUT RI ke 69 seperti petugas upacara dipilih dari berbagai usia. Petugas upacara termuda adalah para pengibar bendera, yang ketiganya masih dibawah umur 11 tahun.
Meskipun hanya sehari latihan, namun Razan Danendra Noor Muhammad, Nafiah Rahni Nugrahanti dan Rafyal Fikri Fasya dapat melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, padahal dua nama terakhir belum pernah mengikuti upacara bendera sebelumnya karena telah lama tinggal di Leeds.
Upacara bendera pun dibuat semirip mungkin dengan format upacara pada umumnya, seperti pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks proklamasi, Pancasila dan UUD 1945. Meskipun diliputi dengan suasana kesederhanaan, namun upacara bendera di Leeds berlangsung dengan khidmat.
Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan berbagai macam perlombaan seperti lomba balap karung, lomba bawa kelereng menggunakan sendok, lomba memasukkan pensil ke botol dan lomba tiga kaki.
Setelah lomba dan pembagian hadiah selesai dilakukan, acara ditutup dengan makan-makan dan ramah tamah. Meskipun angin sangat kencang saat itu, namun para peserta tetap bersemangat dan antusias mengikuti seluruh kegiatan dari awal hingga akhir. (ZG)
Ketua PPI Leeds, Dicky Faizal Aprianto kepada Antara London, Rabu, menyebutkan upacara bendera kali ini meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi warga Indonesia di Leeds.
Dicky Faizal Aprianto, bertindak sebagai pemimpin upacara mengatakan selain sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para pahlawan, upacara ini juga dijadikan momentum sebagai sarana edukasi buat adik-adik kita di Leeds yang belum pernah merasakan uapcara sebelumnya.
Dikatakannya seluruh warga Leeds terlibat dalam upacara peringatan HUT RI ke 69 seperti petugas upacara dipilih dari berbagai usia. Petugas upacara termuda adalah para pengibar bendera, yang ketiganya masih dibawah umur 11 tahun.
Meskipun hanya sehari latihan, namun Razan Danendra Noor Muhammad, Nafiah Rahni Nugrahanti dan Rafyal Fikri Fasya dapat melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, padahal dua nama terakhir belum pernah mengikuti upacara bendera sebelumnya karena telah lama tinggal di Leeds.
Upacara bendera pun dibuat semirip mungkin dengan format upacara pada umumnya, seperti pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks proklamasi, Pancasila dan UUD 1945. Meskipun diliputi dengan suasana kesederhanaan, namun upacara bendera di Leeds berlangsung dengan khidmat.
Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan berbagai macam perlombaan seperti lomba balap karung, lomba bawa kelereng menggunakan sendok, lomba memasukkan pensil ke botol dan lomba tiga kaki.
Setelah lomba dan pembagian hadiah selesai dilakukan, acara ditutup dengan makan-makan dan ramah tamah. Meskipun angin sangat kencang saat itu, namun para peserta tetap bersemangat dan antusias mengikuti seluruh kegiatan dari awal hingga akhir. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar