RI-Irlandia peringati 30 tahun hubungan diplomatik
3 hari lalu | Dibaca 3645 kali
London (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, Inggris, mengelar serangkaian acara menandai peringatan 30 tahun RI-Irlandia di tengah resepsi perayaan hari ulang tahun ke-69 RI dan Forum Bisnis Perdagangan, Pariwisata dan Investasi dengan kalangan bisnis dari Irlandia.
Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, Hastin Dumadi, kepada ANTARA News, Minggu, menyebutkan bahwa tahun ini sangat istimewa dalam perjalanan hubungan RI-Irlandia, karena kedua negara memperingati 30 tahun dibentuknya hubungan diplomatik.
Pada tahun ini pula, ia mengemukakan, Irlandia membuka kedutaan besar di Jakarta.
Indonesia juga menggelar konser gamelan di National Concert Hall pada 7 September 2014 dan pelatihan gamelan bagi masyarakat Irlandia.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia, TM Hamzah Thayeb, menyatakan bahwa Indonesia menyambut baik keputusan Pemerintah Irlandia pada Januari 2014 membuka kedutaannya di Jakarta yang diyakini akan mendorong hubungan kedua negara pada tingkatan yang lebih tinggi.
"Saya yakin ke depan nilai perdagangan bilateral serta kerja sama investasi dapat terus ditingkatkan, sesuai dengan potensi masing-masing negaran," ujarnya.
Ia pun mengemukakan, peluang investasi yang ditawarkan Indonesia, antara lain di sektor strategis pembangunan proyek-proyek infrastruktur bandara dan pelabuhan laut, perkeretaapian, keuangan, migas, energi, pendidikan, hilirisasi pertambangan dan perkebunan untuk mendorong pengembangan produk bernilai tambah.
Irlandia sebagai negara anggota Uni Eropa, dinilainya, memiliki keunggulan kompetitif di bidang industri produk makanan dan minuman, seperti Guinness, farmasi, peralatan kesehatan, teknologi informasi dan memiliki iklim usaha yang kondusif dengan corporate trading income tax.
Nilai perdagangan antara kedua negara pada 2013 tercatat mencapai 171,8 juta dolar AS, namun masih banyak peluang kerja sama di berbagai sektor yang dapat dikembangkan.
Pada Forum Bisnis itu, ia menyatakan, pemilik dan pengelola Bandar Udara Dublin menyatakan minatnya bekerja sama bisnis dengan pengelola bandara di Indonesia untuk pelatihan penerbangan dan akan berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri acara Pekan Infrastruktur Indonesia pada 3 hingga 7 November 2014 di Jakarta. (*)
Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, Hastin Dumadi, kepada ANTARA News, Minggu, menyebutkan bahwa tahun ini sangat istimewa dalam perjalanan hubungan RI-Irlandia, karena kedua negara memperingati 30 tahun dibentuknya hubungan diplomatik.
Pada tahun ini pula, ia mengemukakan, Irlandia membuka kedutaan besar di Jakarta.
Indonesia juga menggelar konser gamelan di National Concert Hall pada 7 September 2014 dan pelatihan gamelan bagi masyarakat Irlandia.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia, TM Hamzah Thayeb, menyatakan bahwa Indonesia menyambut baik keputusan Pemerintah Irlandia pada Januari 2014 membuka kedutaannya di Jakarta yang diyakini akan mendorong hubungan kedua negara pada tingkatan yang lebih tinggi.
"Saya yakin ke depan nilai perdagangan bilateral serta kerja sama investasi dapat terus ditingkatkan, sesuai dengan potensi masing-masing negaran," ujarnya.
Ia pun mengemukakan, peluang investasi yang ditawarkan Indonesia, antara lain di sektor strategis pembangunan proyek-proyek infrastruktur bandara dan pelabuhan laut, perkeretaapian, keuangan, migas, energi, pendidikan, hilirisasi pertambangan dan perkebunan untuk mendorong pengembangan produk bernilai tambah.
Irlandia sebagai negara anggota Uni Eropa, dinilainya, memiliki keunggulan kompetitif di bidang industri produk makanan dan minuman, seperti Guinness, farmasi, peralatan kesehatan, teknologi informasi dan memiliki iklim usaha yang kondusif dengan corporate trading income tax.
Nilai perdagangan antara kedua negara pada 2013 tercatat mencapai 171,8 juta dolar AS, namun masih banyak peluang kerja sama di berbagai sektor yang dapat dikembangkan.
Pada Forum Bisnis itu, ia menyatakan, pemilik dan pengelola Bandar Udara Dublin menyatakan minatnya bekerja sama bisnis dengan pengelola bandara di Indonesia untuk pelatihan penerbangan dan akan berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri acara Pekan Infrastruktur Indonesia pada 3 hingga 7 November 2014 di Jakarta. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar