London, 10/9 (Antara) - Pemerintah Bulgaria siap melakukan kerja sama di bidang olah raga dengan Indonesia, termasuk membantu memperkenalkan cabang pencak silat kepada masyarakat Bulgaria.
Hal itu diungkapkan Menpora Bulgaria, Evgenia Radanova, pada pertemuan dengan Menpora RI, Roy Suryo, di Sofia, demikian Pensosbud KBRI Sopia Dina Martina kepada ANTARA London, Rabu.
Pada Pertemuan dengan Menpora Bulgaria pada 6 September tersebut, Menpora RI didampingi Dubes RI, Bunyan Saptomo, Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto dan Staf Khusus Menpora RI, Heru Nugroho.
Menpora Bulgaria didampingi oleh Wakil Menteri untuk Elit Sport Issue, Iordan Iovtchev; Wamen Kepemudaan, Kalin Karenov; dan Head of Cabinet, Vanya Karaganeva.
Roy Suryo dalam pertemuan tersebut antara lain menyampaikan bahwa kunjungannya ke Bulgaria adalah untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan Bulgaria bidang olah raga dan kepemudaan. Ia menyampaikan bahwas olah raga unggulan Indonesia adalah bulutangkis dan pencak silat.
Pencak silat adalah olaraga beladiri merupakan gabungan dari gerakan karate, taewondo dan wushu. Pemerintah Indonesia telah mengusulkan kepada UNESCO untuk menjadikan pencak silat sebagai salah satu "World Heritage" dan mengusulkan untuk menjadi salah satu cabang olah raga yang dipertandingkan pada Olympiade.
Di bidang kepemudaan, potensinya sangat besar mengingat Indonesia memiliki sekitar 70 juta pemuda. Menpora RI juga menyampaikan bahwa draft MoU kerjasama antara kedua Kementerian sedang dalam proses penyelesaian di pihak Indonesia dan diharapkan dalam waktu dekat akan siap untuk ditandatangani.
Menpora Bulgaria menyambut baik keinginan Indonesia untuk meningkatkan hubungan lebih dalam di bidang olahraga dan kepemudaan. Dikatakan bahwa Bulgaria mengharapkan bantuan Indonesia agar Bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang dikenal luas oleh rakyat Bulgaria.
Bulgaria siap membantu Indonesia mempromosikan Pencak Silat di Bulgaria. Dalam kaitan ini, Bulgaria mengundang Menpora RI untuk kembali berkunjung ke Bulgaria mendemonstrasikan pencak silat pada acara pembukaan Kejuaraan Internasional Bulutangkis di Sofia yang akan berlangsung 1-2 Oktober 2014. Pada kejuaraan tersebut rencananya juga akan diikuti sekitar 28 atlet bulutangkis Indonesia.
Para kesempatan itu Dubes Bunyan Saptomo antara lain menyampaikan, hubungan di bidang kepemudaan dan olahraga kedua negara meningkat beberapa tahun belakangan ini.
Pada awal 2014 sebanyak 12 pemuda Indonesia diwakili mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia telah mengikuti program khusus selama lima minggu di Bulgaria, meningkat cukup banyak dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah dua orang.
Partisipasi pemuda Indonesia pada kompetisi internasional di Bulgaria, baik di bidang olahraga (catur), pendidikan (matematik) dan budaya (tari dan musik tradisional). Pada akhir Agustus 2014 ada 78 pemuda dari dua tim kesenian Indonesia telah menjuarai kompetisi Folklore Internasional di Bulgaria.
Di bidang olahraga, Indonesia dapat menawarkan pelatihan olahraga unggulan Indonesia seperti bulutangkis dan pencak silat sedangkan Indonesia mengharapkan dapat belajar dari Bulgaria di cabang olah raga unggulan Bulgaria seperti senam ritmik, bola voley dan gulat. (ZG)
(T.H-ZG/B/A.R. Loebis/A.R. Loebis) 10-09-2014 09:56:27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar