London, 30/9 (Antara) - Universitas Gunadarma Jakarta menjalin kerjasama dengan Varna Free University (VFU) 'Chernorizets Hrabar' Bulgaria dengan ditandatangani nota kesepakatan (MOU) antara kedua universitas yang disaksikan Duta Besar RI Sofia, Bunyan Saptomo, di kota Varna, Bulgaria.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Rektor Universitas Gunadarma,Prof.Dr. E.S. Margianti, dan Rektor VFU, Prof. Galya Gercheva, demikian demikian Pensosbud KBRI Sopia Dina Martina kepada Antara London, Selasa.
Kedua universitas swasta yang sama-sama kuat di bidang teknologi informasi ini sepakat menjalin kerjasama dalam kegiatan pertukaran dosen dan mahasiswa, proyek-proyek penelitian bersama, serta aktifitas bersama, termasuk penjajagan untuk dilakukannya distance learning oleh masing-masing universitas.
Dubes Bunyan Saptomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatangan MoU ini merupakan tindaklanjut dari janjinya kepada VFU awal tahun ini untuk mencarikan partner dengan salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia.
Dubes menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Gunadarma yang menjalin kerjasama dengan VFU dan mengharapkan adanya langkah konkrit untuk mengisi MOU antara lain berupa pembentukan 'Indonesian Corner' di VFU dan penyelenggaraan Joint-Seminar antara VFU dan Gunadarma di VFU tahun 2015.
MOU kerjasama bidang pendidikan antara universitas di Indonesia dan Bulgaria merupakan keempat kalinya dilakukan dalam dua tahun terakhir dan merupakan perjanjian kelima antara universitas di Indonesia dengan Bulgaria, setelah yang pertama dilakukan antara Universitas Indonesia (UI) dan Sofia University St. Kliment Ohridski.
Setelah menyaksikan penandatanganan MOU, Dubes mengadakan pertemuan dengan tujuh pengusaha dari kota Varna yang akan menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) di Jakarta, 8-12 Oktober mendatang.
Tujuh pengusaha tersebut merupakan sebagian dari 15 pengusaha dari Bulgaria yang mengikuti program Business and Tourism Travel (BTT) ke Indonesia yang diselenggarakan tahun ini. Selain mengunjungi TEI mereka juga akan mengunjungi obyek turis di tanah air.
Walikota Dobrich
Dubes memanfaatkan kunjungan ke wilayah timur laut Bulgaria ini, untuk memenuhi undangan Walikota Dobrich, Ms. Detelina Nikolova, pada hari jadi kota ini.
Dalam pertemuan dengan Walikota Dobrich diperoleh informasi adanya peluang untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama di bidang ekonomi dan sosial budaya. Mayor Nikolova menawarkan produk pertanian di daerahnya, seperti sun flower, gandum, dan madu.
Sementara Dubes menawarkan produk Indonesia, seperti ikan, palm oil, kopi, dan coklat. Mayor Dobrich berjanji akan mengirim undangan ke KBRI Sofia untuk berpartisipasi pada festival budaya dan trade fair di Dobric.
Dobrich merupakan ibukota Provinsi yang terletak di bagian Timur Laut Bulgaria, perbatasan dengan Laut Hitam dan Romania. Provinsi ini mempunyai struktur ekonomi yang berbeda dengan kebanyakan provinsi lainnya di Bulgaria, karena sumbangan yang signifikan dari sektor pertanian terhadap perekonomiannya.
Selain pertanian, masyarakat setempat juga bergerak di sektor jasa dan industri dan banyak perusahaan asing yang menanamkan modalnya untuk mendirikan pabrik di kawasan ini antara lain dari Jerman, Perancis, Belanda, Italia, Turki, Jepang.
Produk ekspor dari wilayah, yang setiap tahunnya menyelenggarakan dua kali ekspo produk pertanian dan teknologi serta berbagai festival kebudayaan ini, antara lain produk pertanian, tekstil, madu, roti, permen, ice cream.***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 30-09-2014 09:39:33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar