RI DAN SERBIA TANDATANGANI WORKING PLAN "MEMORY OF THE WORLD" NON BLOK
London, 20/9 (Antara) - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menandatangani kerja sama dengan Arsip Yugoslavia di Serbia dalam kerangka "Working Plan Between The National Archives of Republic of Indonesia (ANRI) and The Archives of Yugoslavia in The Republic of Serbia (AJRS) in The Area of Archival Cooperation for the Year 2013-2016, bertempat di Gedung Arhive Jugoslavije , Republic Serbia (AJRS).
Kesepakatan Working Plan itu ditandatangani Kepala ANRI, Mustari Irawan, dan mitra kerjanya dari Serbia, Direktur AJRS, Miladin Milosevic, demikian Pensosbud KBRI Sernia Ariana Yulianti, kepada Antara London, Sabtu.
Penandatangan Kesepakatan Working Plan, merupakan tindak-lanjut lembaga arsip kedua negara, dalam melaksanakan berbagai kerjasama di bidang ke arsipan yang disepakati dan dituangkan dalam MoU Kerjasama Arsip ditandatangani di Jakarta, 13 Maret tahun lalu.
Salah satu fokus utama yang akan menjadi target capaian besar dalam pelaksanaan kerjasama di bidang kearsipan antara kedua negara, yaitu mempersiapkan berbagai arsip/dokumentasi Gerakan Non Blok ¿ GNB (Non Aligned Movement ¿ NAM) yang saat ini sedang ditelusuri secara detai oleh kedua lembaga arsip.
Dokumentasi dan seluruh arsip disusun bersama dalam Working Plan untuk mewujudkan ¿Memory of the World of Non Aligned Movement¿ yang diakui dan tercatat resmi ¿UNESCO¿, sebagai salah satu dokumentasi penting dari bagian sejarah dunia. Target dari capaian penting tersebut, diharapkan dapat direalisasikan pada tahun 2016 mendatang.
Berbagai upaya dipersiapkan lembaga arsip kedua negara yang memerlukan dukungan dari kalangan negara-negara anggota GNB lainnya, khususnya melengkapi berbagai ¿various resource documentations archives of NAM¿ yang dapat memperkaya khasanah dokumentasi arsip GNB yang akan diajukan kepada pihak UNESCO.
Bersamaan dengan penandatanganan Working Plan juga diluncurkan buku dokumentasi sejarah Indonesia dan Yugoslavia, ¿Yugoslavija ¿ Indonesia from 1945 - 1967¿merupakan hasil karya bersama Guru Besar Fakultas Filsafat Universitas Beograd, Prof. Ljbodrag Dimic , Dosen Institut Sejarah Baru Serbia dan Ketua Asosiasi Persahabatan Serbia ¿ Indonesia ¿Nusantara¿, Dr. Aleksandar Rakovic dan Direktur AJRS, Miladin Milosevic.
Pelucuncuran buku selain menandai salah satu capaian penting dalam perayaan ¿60th Years Belgrade ¿ Jakarta Diplomatic Relationship¿ , juga ditujukan untuk memberikan ¿knowledge information¿ kepada kalangan generasi muda kedua negara, tentang jalinan kedekatan hubungan yang dibangun Bapak Bangsa kedua negara Sukarno dan Tito pada era tersebut dan terus berjalan baik hingga kini di masa Serbia dan Indonesia. ***1***
(ZG/o001).
(T.H-ZG/B/O. Tamindael/O. Tamindael) 20-09-2014 09:10:39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar