DUBES: VLADIVOSTOK PENTING BAGI KERJASAMA INDONESIA-RUSIA
London, 3/5
(ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia Djauhari
Oratmangun mengatakan Vladivostok saat ini semakin penting bagi peningkatan
kerjasama Indonesia dengan Rusia di berbagai sektor seperti investasi,
perdagangan, pendidikan dan pariwisata.
Hal tersebut
disampaikan Dubes Djauhari Oratmangun saat bertemu dengan Gubernur Primosrky
Krai Vladimir Mikhlushevsky di Vladivostok, demikian Sekretaris Dua KBRI
Moskow, Enjay Diana kepada ANTARA London, Rabu.
Vladivostok,
bukan saja merupakan salah satu kota terbesar dan berkembang di wilayah Timur
Jauh Rusia yang menjadi tuan rumah KTT APEC September 2012, tetapi juga jadi
jembatan penghubung perekonomian dan perdagangan Rusia dan Eropa Tengah dan
Timur lainnya dengan kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Vladimir
Mikhlushevsky menyatakan wilayah Primorsky Krai dan kota Vladivostok sebagai
pusat pertumbuhan ekonomi wilayah Timur Jauh Rusia. Wilayah ini berbatasan
langsung dengan kawasan pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan dekat dengan
pusat-pusat perkembangan ekonomi APEC.
Hal ini menjadi
alasan Rusia memilih Rusky Island di Vladivostok menjadi lokasi KTT APEC
September 2012 mendatang, kata Vladimir Mikhlushevsky. Diharapkannya Indonesia
dapat berperan aktif memanfaatkan geliat ekonomi wilayah Timur Jauh Rusia ini
Menanggapi hal
tersebut, Dubes Djauhari Oratmangun menyampaikan niatnya untuk segera mendorong
para pelaku bisnis Indonesia memanfaatkan potensi ekonomi yang dimiliki
Primorsky Krai.¿Kita akan mengajak sektor pemerintah dan swasta Indonesia untuk
lebih sering berkunjung ke Vladivostok,¿ ujar Dubes Djauhari Oratmangun.
Menurut Dubes,
waktu tempuh perjalanan udara langsung Vladivostok-Indonesia hanya kurang lebih
6 jam. Lebih pendek dari penerbangan langsung Vladivostok-Moskow yang mencapai
9 jam atau Moskow-Jakarta.
Ketertarikan
untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Indonesia
diungkapkan juga oleh Ketua KADIN Primorsky Krai Vladimir Brezhnev dalam
pertemuan terpisah dengan Dubes Djauhari Oratmangun.
Sementara itu,
dalam pertemuan dengan Acting Rektor Far Eastern Federal University (FEFU) Igor
Vatulin dibahas berbagai upaya peningkatan kerjasama di bidang pendidikan,
seperti pengiriman mahasiswa dan tenaga pengajar.
Dubes Djauhari
Orantmangun memberikan kuliah umum tentang perkembangan hubungan
Indonesia-Rusia kepada staf pengajar dan mahasiswa FEFU.
"Kami
berterima kasih atas dukungan KBRI Moskow selama ini terhadap kelangsungan
Jurusan Bahasa Indonesia dan Pusat Studi dan Budaya Indonesia di FEFU,"
kata Igor Vatulin.
Menurut
Sekretaris Satu KBRI Moskow Dodo Sudradjat, selama di Vladivostok, Dubes
Djauhari Oratmangun berkesempatan meninjau infrastruktur dan fasilitas
penyelenggaraan KTT APEC 2012 di Rusky Island yang berjarak 20 km dari kota
Vladivostok dimana Indonesia akan hadir. ***2***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 03-05-2012 03:59:34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar