Kamis, 31 Mei 2012

KERJASAMA PENDIDIKAN



         
INDONESIA DAN INGGRIS MAJUKAN KERJASAMA PENDIDIKAN

            London, 30/5 (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,  Mohammad Nuh, dan Minister for Universities and Science, David Willets menandatangani memorandum saling pengertian (MoU) di bidang Pendidikan.

           Acara penandatanganan yang dilaksanakan di KBRI London tersebut dilakukan dalam kesempatan kunjungan Mendikbud ke Inggris, demikian Sekretaris Pertama KBRI London Heni Hamidah kepada ANTARA London Rabu.

            Penandatanganan MoU Pendidikan ini merupakan tindak lanjut konkret dari pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Cameron dalam kunjungan kerja PM Inggris tersebut ke Indonesia di bulan April lalu di bidang pendidikan.

            Mendikbud  dalam sambutannya menyampaikan ARTI pentingnya pendidikan terutama di tengah globalisasi saat ini. Globalisasi pendidikan merupakan diplomasi budaya yang mendorong saling pengertian dan saling menghormati antar bangsa.

           Melalui MoU Pendidikan serta pertemuan reguler Pokja Pendidikan Indonesia-Inggris, diharapkan akan terbentuk multi-network yang menghubungkan institusi pendidikan di kedua negara untuk memfasilitasi mobilitas sumber daya yang lebih baik.

           Diharapkan melalui berbagai kerja sama yang akan terbentuk, pendidikan dan mobilitas pengetahuan akan tidak mengenal jarak, batas negara maupun tidak terbatas oleh waktu.

           Menteri Universitas dan Pengetahuan Inggris David Willets menyampaikan penghargaan sekaligus menyambut gembira langkah yang dilakukan Mendikbud Mohammad Nuh dan delegasi yang menindaklanjuti komunike bersama bidang Pendidikan yang juga ditandatangani di Jakarta bulan April lalu.

           Hal ini menunjukkan kehendak kuat dari kedua belah pihak untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama di bidang pendidikan yang akan saling menguntungkan. Pemerintah Inggris juga dikatakan berkomitmen untuk membantu Indonesia dalam peningkatan kapasitas pendidikannya.

           Sebelum penandatangan, delegasi yang terdiri dari pejabat Kemdikbud dan 10 rektor universitas negeri Indonesia mengadakan pertemuan kelompok kerja bersama dengan delegasi Inggris yang terdiri atas  28 orang perwakilan pejabat Department of Business, Innovation and Skills, asosiasi perguruan tinggi Inggris Universities UK, lembaga akreditasi serta perwakilan dari berbagai universitas di Inggris.

           Pertemuan JWG tersebut menjadi sarana pembangun jejaring serta menghasilkan sejumlah rencana aksi konkret yang diharapkan dapat semakin meningkatkan hubungan dan kerja sama pendidikan antara Inggris dan Indonesia.

            Beberapa hal yang didiskusikan dalam kesempatan tersebut adalah mengenai format kemitraan, peningkatan kapasitas serta fasilitasi mobilitas mahasiswa dan ilmuwan.

           Mendikbud dan rombongan dalam kunjungan ke Inggris juga  penandatanganan letter of intent  dengan University of Exeter untuk membuka program Bahasa Indonesia, serta kunjungan ke School of Oriental and African Studies dan University of Oxford untuk membuka kemungkinan kerjasama pendidikan. ***3***
ZG/c/a011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 30-05-2012 09:46:02

Tidak ada komentar: