DUTA REGGAE
INDONESIA HIPNONTIS MASYARAKAT NORWEGIA
London,
19/5 (ANTARA) - Penampilan Duta Reggae Indonesia, Ras Muhamad di panggung kehormatan berhasil menghipnotis
masyarakat Norwegia yang tengah merayakan Hari Konstitusi Norwegia di Taman
Kuba/Kuba Parken di kota Oslo-Norwegia.
Di panggung
berukuran 5x4 meter dihiaskan backdrop bertuliskan SOS-Rasisme, Ras Muhamad
menggebrak panggung dengan lagu Musik Reggae Ini, disusul A Letter to Mama,
Crisis dan lagu-lagu lain dari Album
Reggae Ambassador, Next Chapter dan
Album Berjaya.
Menejer
internasional Ras Muhammad, Iyunk kepada ANTARA London, Sabtu mengatakan Ras tampil bersama musisi Reggae
dari Norwegia Kasimba, yang mengenakan kemeja batik mampu menghipnotis dan menggoyang panggung.
Dikatakannya
konser berlangsung meriah dan dihadiri ratusan pengunjung yang duduk dihamparan
rumput ataupun bergoyang mengikuti alunan irama musik Reggae di depan panggung
ditengah siraman cahaya mentari sore yang menyenangkan.
Masyarakat
Norwegia, memperingati Hari Konstitusi dengan semangat lebih solid, bangga dan
percaya diri.
Selain parade yang
disaksikan Raja Harald V, jalanan tidak hanya dihiasi bendera merah dengan
palang putih dan biru namun disemarakkan dengan pakaian daerah beraneka warna
yang dikenakan semua warganya dengan rona wajah yang ceria.
Perayaan
Hari Konstitusi 17 Mei kali ini dirasakan lebih berarti dan memiliki nilai
khusus bagi warga Norwegia setelah mengalami serangan teroris dan pembunuhan
massal tanggal 22 Juli tahun lalu. Sang teroris tidak setuju dengan kebijakan
imigrasi pemerintah yang dianggap terlalu terbuka bagi warga asing.
Kebebasan
dan demokrasi yang berdasarkan Konstitusi semakin mendorong warga menjadi lebih
solid ditandai dengan penyelenggaraan berbagai Panggung Gembira berthemakan 17
Mei untuk Semua.
Selain
menggarap musik kolaborasi Indonesia-Norwegia, Ras Muhamad sangat senang saat
diajak Kasimba, Musisi Reggae Norwegia asal Kenya untuk ikut memeriahkan
Panggung Gembira tersebut demikian Iyunk, Manager Internasional sang Duta
Reggae.
Penampilan
tersebut diyakini akan lebih memperkenalkan Indonesia di kalangan warga
Norwegia.
Ras Muhamad
dilahirkan di Jakarta dari seorang ibu diplomat yang mendapat tugas ke Amerika
Serikat pada tahun 1990-an dan menetap
di Amerika Serikat sampai tahun 2005.
Pengagum Bob
Marley dan Peter Tosh ini, menjelang kepulangannya ke Indonesia tahun 2003, Ras
muhamad banyak bersentuhan dengan musisi reggae asal Jamaika di Brooklyn, New
York.
Membuat
kritik sosial tidak bisa dipisahkan dari perjalanan musik reggae. "Musik
reggae selalu menyuarakan rakyat," kata pemuda yang punya nama asli
"Muhamad Egar" dalam
wawancaranya dengan salah satu media di tanah air. Ras sendiri mulai membentuk band saat masih
SMA. Ia tampil pertama kali menyanyikan reggae di Queens, New York.
Ras menyebut
jenis reggae-nya sebagai ¿dancehall¿, perpaduan reggae dan hip-hop. Ia juga
banyak belajar dari musik reggae Bob Marley. Akan tetapi, Ras Muhamad tidak
sekedar belajar tentang musik reggae itu, tetapi juga menyentuh hingga ke soal
filosofi reggae itu sendiri.
Pejuang Ethiopia
Ras banyak
mempelajari pemikiran seorang pemimpin Ethiopia, Haile Selassie. Haile Selassie
punya pikiran progressif: mempromosikan multilateralisme, kolektifisme, dan
menentang feodalisme. Ia juga dikenal sebagai pejuang Ethiopia melawan
imperialisme Italia.
Tidak heran
sebelum ke Oslo, Ras berkunjung ke Adis Ababa. Musisi reggae yang dikenal
sebagai Duta Reggae Indonesia, membuat semua undangan di Wisma duta KBRI Addis
Ababa mengikuti alunan dan gaya reggaenya.
Pada ¿Inauguration
of Indonesia Langugae Class and welcoming the Reggae Ambassador¿ Ras Muhamad
berkolaborasi dengan musisi reggae setempat dengan menampilkan lagu bernuansa
reggae mengundang tamu bergoyang mengikuti alunan khas musik reggae.
Dubes RI
Addis Ababa, Ramli Saud dalam
sambutannya pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa peresmian ini merupakan
rangkaian awal untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam hal ini ¿bahasa¿
kepada masyarakat Ethiopia dengan harapan semua anggota friends of Indonesia
bisa berbahasa Indonesia, paling tidak sebagai langkah awal mampu dan mengerti
bahasa sehari-hari seperti selamat pagi dan terima kasih.
Dubes Ramli
Saud memperkenalkan musisi Ras Muhamad sebagai Duta Reggae Indonesia kepada
undangan. Pada kesempatan yang sama Dubes Ramli Saud diwawancarai beberapa
media cetak dan televise, Ethiopian
Television 1 (ETV1), koran harian Ethiopian Herald dan koran mingguan Media and
Communication Center-Reporter.
(ZG/O001)
(T.H-ZG/B/O001/O001) 19-05-2012 09:08:11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar