DUBES
KUNJUNGI PEZIARAH ALAMI KECELAKAAN DI PRANCIS
London,
14/5 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Prancis Rezlan Ishar Jenie mengunjungi
korban kecelakaan bis peziarah asal Indonesia yang mengalami kecelakaan di
Loiret, sebagai ungkapan solidaritas sekaligus dukungan moril pemerintah bagi
para korban.
Minister
Counsellor KBRI Arifi Saiman kepada ANTARA London, Senin mengatakan ke- 12
peziarah asal Indonesia mengalami kecelakaan di kilometer 40 jalan tol A77 di wilayah
Loiret yang berjarak sekitar 140 kilometer dari kota Paris Kamis sore tanggal
10 Mei lalu yang mengakibatkan seorang
penumpang wanita Daria Hermawan (48) meninggal dunia.
Kehadiran
Dubes Rezlan Ishar Jenie didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud dan
Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Paris disambut hangat dengan rasa keharuan oleh
para korban yang menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang
diberikan KBRI Paris, termasuk layanan komunikasi dengan sanak keluarga di
tanah air.
Dalam
kunjungan ini, Dubes Rezlan Ishar Jenie mengunjungi semua korban yang tersebar
di tiga rumah sakit yang lokasinya berjauhan satu sama lain. Kunjungan pertama
dilakukan di Rumah Sakit Orleans. Rumah Sakit Orlean merupakan rumah sakit
utama sekaligus rumah sakit rujukan di wilayah ini, para korban dengan kondisi
kritis dirujuk ke Rumah Sakit Orleans.
Arifi Saiman
mengatakan mengingat jarak rumah sakit Orleans cukup jauh dari lokasi
kecelakaan, maka para korban dengan kondisi kritis dan luka berat dievakuasi
dengan menggunakan helikopter untuk segera mendapatkan penanganan medis.
Para korban,
yang meninggal dan luka berat dan ringan, dibawa ke Rumah Sakit Montargis yang
berjarak sekitar 60 kilometer dari Orleans. Sementara itu, seorang pensiunan
TNI Angkatan Udara Siman dan istri yang ikut dalam rombongan peziarah ini
dirawat di rumah sakit Gien.
Sampai dengan
hari Minggu sebanyak lima peziarah yang dirawat di Rumah Sakit Orleans dan
Montargis diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Mereka adalah Apang Sutisna,
Rosalina Sutanti Gunawan, Agus Chandraseputra, Oei Henni Irawati, dan Nanne
Hermawan dan selanjutnya ditempatkan di hotel Novotel Orleans sambil menjalani
rawat jalan.
Di antara para
korban, yang diperkirakan masih akan lama menjalani masa perawatan medis adalah
Gunawan Godwijaya yang mengalami gegar otak, namun saat ini dilaporkan telah
melewati masa kritis.
Terkait proses
pemulangan jenazah mendiang Daria Hermawan,
dan jasadnya disemayamkan di Rumah Duka di kota Montargis. pihak Ritz Travel, lembaga asuransi, dan KBRI
Paris sedang berkoordinasi menyiapkan segala kelengkapan administratif yang
diperlukan, termasuk pengaturan sarana transportasi untuk pemulangannya ke
Indonesia.
Proses pemulangan
jenazah mendiang Daria Hermawan diupayakan untuk didampingi Ibu Nanne Hermawan,
kakak mendiang diperkirakan baru dapat dilakukan paling cepat Selasa tanggal 15
Mei.
Penanganan
korban kecelakaan bis peziarah asal Indonesia ini dilakukan secara prima mulai
dari saat pemberian pertolongan pertama di lokasi kejadian hingga proses
pengevakuasian ke rumah sakit setempat. Baik pihak otoritas Prancis maupun biro
perjalanan dan lembaga asuransi yang menangani perjalanan rombongan peziarah
ini sangat bersikap kooperatif dan profesional dalam melaksanakan tugas,
tanggung jawab dan kewajiban mereka.
Disamping itu,
kelancaran dalam pemberian layanan medis terhadap para korban juga tidak terlepas dari dukungan Dokter
Nani, seorang dokter keturunan Indonesia yang tinggal dan bekerja di wilayah
Loiret. Dokter Nani tidak hanya memberikan bantuan secara sukarela, namun juga
menyediakan waktunya untuk dihubungi sewaktu-waktu dan hadir di tengah-tengah
para korban yang memerlukan bantuannya.
***3***
(ZG/c/a011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 14-05-2012 05:35:56
Tidak ada komentar:
Posting Komentar