INDONESIA BERHASIL PASARKAN PRODUK PERIKANAN
London, 9/5
(ANTARA) - Indonesia berhasil melakukan
transaksi dengan pengusaha dan importer makanan laut dengan total jumlah
transaksi 34,5 juta dolar AS atau sekitar Rp317 milliar, dalam pameran perikanan
terbesar di dunia "European Seafood Exposition" yang diadakan di Brussel.
Duta Besar RI
di Brussel, Arif Havas Oegroseno kepada ANTARA London, Rabu menyebutkan stand
Indonesia adalah salah satu stand terbesar di pameran yang berlangsung baru-baru
ini dengan partisipasi 14 perusahaan Indonesia yang secara resmi dibuka Menteri
Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo.
Dikatakan,
jumlah peserta pada pameran tahun ini meningkat lima persen dari jumlah tahun lalu, dimana tahun
ini terdapat 1.600 perusahaan yang berasal dari 140 negara.
Menurut Dubes,
hal ini di luar ekspektasi, karena saat ini Eropa sedang mengalami krisis
ekonomi dengan nilai pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan hanya 0,4 persen.
Nilai penjualan
Indonesia sebesar 34,5 juta dolar AS dalam tiga hari tentu merupakan suatu
prestasi, mengingat perekonomian UE yang sedang di hempas krisis serta adanya
peningkatan jumlah peserta sebesar lima persen menjadi 1.600 perusahaan.
Dubes RI di Brussels
juga mempertemukan pengusaha-pengusaha Indonesia dengan pengusaha Belgia, dalam
suatu acara Business Dinner yang dihadiri sekitar 50 tamu.
Selain menghadiri
pameran, Delegasi Kementerian Kelautan dan Perikanan juga melakukan kunjungan
ke Pelabuhan Antwerp, mengadakan pertemuan dengan pejabat pada Komisi Eropa,
Parlemen Eropa, dan beberapa perwakilan negara-negara anggota UE di Brussels.
Pertemuan
dilakukan dalam rangka memperat hubungan RI - Uni Eropa di bidang kelautan dan
perikanan dan menjajaki peluang kerja sama antara Indonesia dengan Uni Eropa.
***2***
(T.ZG)
(T.H-ZG/C/S004/S004) 09-05-2012 07:09:39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar