Kamis, 31 Mei 2012

TONG 2 FAIR


INDUSTRI PARIWISATA ASING IKUT JUAL INDONESIA

            Denhaag, 25/5 (ANTARA) - Berbagai industri pariwisata di Belanda seperti Dari Java, Smaragd dan Merapi ikut mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Eropa di Tong tong Festival yang tengah berlangsung di lapangan Malieveld, Denhaag, 17-28 Mei 2012.

           "Dari Java ikut membantu dan mendukung mempromosikan obyek wisata Indonesia di Tong-tong Festival," ujar Robert  dan Sifa Silvana Feddes yang ditemui ANTARA London di anjungan Kementerian Pariwisata dan EKonomi Kreatif  Tong tong festival,  Kamis(24/5) siang.

           Dikatakan, pasar malam Indonesia maupun Tong-tong Festival bukan hanya dihadiri oleh orang yang mau mencicipi makanan Indonesia atau yang mau belanja saja, wisatawan yang sedang berorientasi pun bertebaran di Tong-tong Fair.

           Industri pariwisata Belanda mengakui bahwa sangat menghargai Kementerian Pariwisata  yang menfasilitasi tempat di Tonf tong Festival untuk yang kebeberapa kalinya.

           "Kami sangat menghargai fasilitasi dari Kementerian Pariwisata di Indonesia," ujar Sifa.   
      Dikatakannya dari pengalaman Dari Java sejak hari pertama pembukaan Tong-tong festival, meskipun bukan pasar pariwisata tetapi banyak yang berminat untuk berlibur ke Indonesia dan mencari banyak informasi tentang Indonesia untuk liburan pada bulan Juli tahun 2012 dan tahun 2013, ujar Sifa 
      Menurut Sifa, hingga saat ini Dari Jawa telah memiliki SGR Stichting Garantiefonds Reisgelden , semacam asuransi yang memberikan jaminan kepada wisatawan .  SGR merupakan  organisasi yang bertanggung jawab penuh untuk mengembalikan seluruh biaya atau uang wisatawan yang sudah keluar untuk membayar seluruh biaya perjalanan pada satu biro perjalanan yang kemudian biro perjalanan itu gulung tikar.

           Suatu biro perjalanan mendapat kepercayaan penuh dipasaran atau kepercayaan masyarakat setelah biro perjalanan tersebut menjadi atau terdaftar sebagai anggota SGR, ujarnya.

           Wisatawan yang sudah mengunakan jasa Dari Java Reisbureau sebanyak 150 bookingan atau 600 orang kurang lebih pertahunnya.

           Bercerita mengenai sejarah berdirinya Dari Java, Sifa yang senang bisa menjalin kontak dengan negara asal sementara sang suami Robert  senang travelling seperti ke Australia, Hungaria, Selandia Baru, Kanada dan Indonesia,
      Tetapi yang sangat menarik untuk Robert ternyata Indonesia karena kultur dan budaya yangs angat berkesan bagi Robert juga masyarakatnya ang selalu ramah dan selalu membantu. "Kita berdua selalu berkeinginan membantu lingkungan orang orang yang kurang mampu, ujarnya.

           Hal ini sesuai pula dengan nama Kementerian Pariwisata dan EKonomi Kreatif  mencoba mengkreatifkan bangsa sendiri di bidang perindustrian pariwisata untuk mendapat memenuhi kebutuhan ekonominya, ujar Sifa.

                                                                          Promosi perlu
      Sementara itu Kasubdit Promosi Pariwisata Wilayah Eropa, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Molly Prabawaty mengatakan bagi masyarakat Belanda, Indonesia  mungkin sudah tidak asing lagi karena selain bekas daerah jajahan tetapi juga banyak masyarakat Belanda yang keturunan Indonesia.

           Namun begitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih tetap perlu melalukan promosi pariwisata di Belanda, khususnya di Tong Tong Fair yang tengah berlangsung di lapangan Madieval, Denhaag dari tanggal 17 hingga 28 mendatang. 
      "namanya promosi harus tetap kita lakukan," ujar Molly Prabawaty saat ditemui di anjungan Indonesia di Tong tong Fair mengakui promosi harus tetap dilakukan dalam rangka menawarkan destinasi baru.

           Indonesia kan luas sekali dan belum tentu semua orang Belanda keturunan Indonesia sudah pernah mengunjungi semua tempat atau destinasi wisata Indonesia.

           "Untuk itu pada saat semacam Tong tong Fair yang merupakan consumer show tidak ada salahnya kita menarik minat pengunjung untuk beribur ke Indonesia," ujarnya.

          Selain itu ada juga yang sudah lama tidak ke Indonesia atau dulu pernahd an sekarang ingin tahu tempat tempat bersejarah yang dulu pernah dikunjungi atau ditinggali kakek dan neneknya atau bertemu saudaranya.

          Pada kenyataannya Tong tong Fair , banyak industry yang ikut mendapatkan pesanan mereka yang ingin berlibur ke Indonesia.

          Selain itu Kementerian Pariwisata dan EKonomi Kreatfi juga ingin mendukung panitia penyelenggara dan tentunya diantara pengunjung ada juga yang tertarik untuk berwisata ke Indonesia.   
     Meskipun awalnya mereka datang ke Tong tong fair mau belanja produk Indonesia atau makanan Indonesia, namun juga banyak yang ingin bertanya cara nya bila mereka ingin berlibur ke Indonesia. ***2*** (ZG)

(T.H-ZG/B/M019/M019) 25-05-2012 06:02:59

Tidak ada komentar: