INDONESIA "HIPNOTIS" PENGUNJUNG RASiA DI MOSKOW
London,
17/5 (ANTARA) - Penampilan tim kesenian
Indonesia di Rusia berhasil menghipnotis lebih dari 150 orang yang merupakan
tamu undangan khusus pada pembukaan Festival and Forum of Contemporary Asia
¿RASiA.com 2012 di Izvestia Hall, Moskow.
Penonton
hanyut dalam sebuah tamasya di Indonesia dengan menyaksikan tarian-tarian dan
lagu-lagu Indonesia, ujar Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay
Diana kepada ANTARA London, Kamis.
Enjay
Diana mengatakan berbagai ekspresi
penonton terlihat, mulai dari menggoyangkan badan dan tepuk tangan mengikuti
irama musik, lagu dan tari, terdapat yang menyuarakan "bravo" dan
"molodtsy". Bahkan di lantai dua bagian VIP hall penonton beranjak
mendekat panggung supaya melihat jelas.
Tiga penari dari
Sekolah Indonesia Moskow (SIM) mempersembahkan tari "Burung".
Gerakan-gerakan tarian diiringi musik dan lagu yang enerjik dan menggema
memenuhi ruangan hall. Lari-lari kecil dan terkadang melompat, tangan
dikepakkan keluar dengan gerakan turun naik sambil berlari berputar seperti
burung terbang seakan membawa penonton terbang ke angkasa.
Terpukau
Penonton terpukau
dengan penampilan tari "Saman" yang dibawakan mahasiswa Indonesia di
Rusia dengan gerakan yang dinamis dan serempak penari, serta perubahan posisi
duduk, gerakan tangan dan goyangan badan yang memberikan keunikan bagi
penonton.
Tidak hanya
sampai di situ, Indonesia kian menembus jiwa penonton setelah ditambah
penampilan kelompok band KBRI Moskow. Lagu-lagu tidak hanya lagu kontemporer,
seperti "Keong racun", "You are my everything", tetapi juga
lagu bernuansakan patriotisme, seperti "Rayuan Pulau Kelapa" dalam
bahasa Rusia "Strana Rodnaya Indonezia" yang populer di bumi Uni
Sovet era 1960-an.
Penggagas
Forum dan Festival "RASiA.com 2012" yang juga seorang komposer
terkenal di Rusia, Aleksander Shulgin menyampaikan penghargaan kepada tim
Indonesia dan KBRI Moskow atas partisipasi pada festival.
"Penampilan yang luar biasa. Kami
sangat senang dan menikmatinya," kata Aleksader Shulgin.
Sementara itu,
Sekretaris Satu Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Lailal K. Yuniarti mengatakan
tanggapan penonton terhadap penampilan Indonesia sangat positif.
" ¿Penampilan Indonesia diterima masyarakat
Rusia. Seusai pertunjukan, perwakilan dari Pemerintah Daerah di Rusia, Yakutia
dan Republik Tatarstan menyampaikan keinginannya mengundang grup band KBRI
Moskow tampil di sana," ujar Lailal K. Yuniarti.
Dubes RI untuk
Federasi Rusia merangkap Belarus Djauhari Oratmangun mendukung penuh
partisipasi KBRI Moskow dalam kegiatan seperti ini.
Manfaat yang
diperoleh adalah sebagai salah satu bentuk diplomasi publik untuk lebih
mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Rusia, baik yang
tradisional, maupun kontemporer, ujarnya.
Selain tari dan
lagu, Indonesia mempersembahkan film drama dektektif "Dilema" yang
diputar di salah satu bioskop khusus di Moskow. Film memenangkan Best Feature
Film dalam The XIV International Festival of Detective Film di Moskow .April
lalu.
Festival dan
Forum RASiA.com 2012 yang diselenggarakan pertama kali ini berlangsung dari 15
hingga 18 Mei bertujuan mempererat hubungan bisnis dan budaya antara Rusia
dengan negara-negara di Asia. Selain Indonesia, terdapat negara lainnya yang
ikut serta, seperti Jepang, China, Hongkong, Korea Selatan , Thailand,
Singapura, Malaysia dan Filipina.
***3***
(ZG/c/a011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 17-05-2012 07:36:15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar