Selasa, 22 Mei 2012

SISWA INDONESIA

          SISWA INDONESIA DI RUSIA IKUT LOMBA APRESIASI SENI DI BALI

                 London, 23/5 (ANTARA) - Siswa-siswi Sekolah Indonesia Moskow (SI Moskow) yang berada di lingkungan KBRI Moskow  bersama dengan 13 SI luar negeri (SILN) lainnya dari 11 negara, mengikuti Lomba Apresiasi dan Kreasi Seni, serta Sains SILN di Denpasar, Bali.

   
 
     Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada ANTARA London, Rabu mengatakan Lomba Apresiasi dan Kreasi Seni (Apkres), serta Sains SILN di Denpasar, Bali diadakan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI berlangsung selama lima hari hingga 25 Mei mendatang.

   
 
     Dikatakannya tujuannya adalah untuk meningkatkan daya apresiasi dan kreasi di bidang seni dan sains, dan untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai budaya dan karakter bangsa bagi siswa-siswi di luar negeri.

   
 
     Selain SI Moskow, terdapat peserta lainnya seperti SI Mekkah, Riyadh dan Jeddah (Arab Saudi), SI Wassenar (Belanda), SI Tokyo (Jepang), SI Singapura (Singapura), SI Bangkok (Thailand), SI Yangon (Myanmar), SI Cairo (Mesir), SI Kuala Lumpur dan SI Kota Kinabalu (Malaysia).

   
 
     Delegasi SI Moskow terdiri dari empat  siswa-siswi SMP untuk lomba menari dan menyanyi, serta tiga  orang siswa-siswi SD untuk lomba menyanyi, pidato dan matematika.

   
 
     Peserta termuda SI Moskow adalah Syakila Sarah Albani berusia 8 tahun yang duduk di bangku kelas 3 SD akan mengikuti lomba pidato bahasa Indonesia.

   
 
     Dinda Haerunisa, siswi SMP SI Moskow yang akan membawakan kreasi tari "Burung" mengharapkan usaha yang maksimal dapat memberikan keberhasilan yang maksimal pula. "Mohon dukungan dan doa dari semuanya", ujar Dinda sebelum berangkat ke Indonesia.

   
 
     Beberapa hari sebelum keberangakatan ke Indonesia, Dinda bersama dua penari lainnya, Nugi dan Dhea membawakan tari "Burung" pada pembukaan Festival dan Forum Internasional Asia Kontemporer "Rasia 2012" di Moskow yang mendapat sambutan meriah dari penonton.

   
 
     Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Hari Tjahjono memberikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat besar siswa-siswi SI Moskow.

   
 
   Dengan adanya kesempatan, ruang dan waktu, serta ketekunan dalam berlatih akan didapatkan hasil yang maksimal.

   
 
  "Keberhasilan bukan hanya pada putra-putri kita yang berbakat ini, tetapi juga semua pihak lainnya, khusunya orang tua dan guru yang berada di belakang layar," ujarnya.

   
 
    Kretivitas seni siswa-siswi ini turut pula mempromosikan budaya bangsa dalam berbagai kegiatan di Perwakilan RI di luar negeri", kata Hari Tjahjono saat melepas delegasi SI Moskow beberapa waktu lalu.

   
 
   Menurut Kepala Sekolah SI Moskow Sugiarto, dengan tampil percaya diri dan kesehatan yang mendukung, diharapkan dapat memberikan hasil yang diinginkan. "Semoga amanah ini bisa digunakan sebaik-baiknya oleh putra-putri", kata Sugiarto.

   
 
    Pada Apkers SILN November 2010 lalu di Lombok, SIM berhasil meraih beberapa juara, yaitu juara pertama lomba menari dan menyanyi tingkat SMA, juara kedua lomba menari tingkat SMP dan juara kedua menyanyi tingkat SD.(ZG)

(T.H-ZG/B/A014/B/A014) 23-05-2012 05:34:00

DUBES SERAHKAN PENGHARGAAN UNTUK SAPI PEMENANG LOMBA

            London, 23/5 (ANTARA) -   Dubes RI di Paris, Rezlan Ishar Jenie menyerahkan penghargaan untuk sapi pemenang juara umum (super champion) di sela-sela penyelenggaraan festival produk pertanian "Forum de Ploudaniel" yang diadakan di kota Ploudaniel, Bretagne, Perancis.

   
      Dalam festival dan pameran pertanian, peternakan, riset, industri jasa, industri makanan, holtikultura dan industri wisata itu Indonesia menjadi negara tamu kehormatan, ujar  Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Paris, Agus Badrul Jamal kepada ANTARA London, Rabu.

   
      Dikatakannya didampingi Walikota Ploudaniel dan anggota Parlemen Perancis, Dubes menyerahkan plakat kalung sapi kepada pemilik yang disambut tepuk tangan meriah penonton.

   
      Kompetisi sapi sehat  diikuti ratusan sapi dengan berat antara 500-800 kg dengan katagori remaja dan dewasa dari Ploudaniel dan sekitarnya dibawa mengelilingi ring secara bergantian oleh siswa-siswa sekolah kejuruan di bidang peternakan.

   

     Festival yang diikuti  250 peserta dikunjungi oleh lebih dari 20 ribu pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Perancis juga dimanfaatkan sebagai media promosi pariwisata serta promosi potensi ekonomi Indonesia.

   
     Dubes Rezlan Ishar Jenie,  mengatakan ada peningkatan hubungan RI-Perancis sejak adanya Deklarasi Kemitraan Strategis RI-Perancis yang diadopsi pada saat kunjungan PM Fillon ke Jakarta pada Juli tahun lalu.

   
      Dubes mengharapkan Forum de Ploudaniel mampu mendorong peningkatan produksi pertanian, peternakan, industri makanan dan industri-industri terkait lainnya di masa akan datang.

   
      Keikutsertaan KBRI Paris dalam Forum de Ploudaniel dinilai sangat penting dalam memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Perancis, khususnya di Ploudaniel.

   
                   Indomie digemari
                             
      Dalam Forum de Ploudaniel, stand Indonesia menampilkan produk kerajinan, brosur-brosur pariwisata dan dekorasi photo daerah tujuan wisata di Indonesia yang juga diramaikan Asian Pulp and Paper (APP) dan Indo Food.

   
      Stand Indonesia dihiasi dengan keris, angklung, kain batik, dan wayang kulit yang diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda serta kuliner berupa makanan ringan berupa rempeyek kacang dan teri yang digemari pengunjung.

   
      Selain itu, pengunjung juga diberikan kesempatan mencicipi berbagai rasa Indomie, baik goreng maupun rebus berbagai rasa serta kuliner berupa makanan ringan berupa rempeyek kacang dan teri yang digemari pengunjung.

   
      Selama penyelenggaraan Forum de Ploudaniel, digelar kesenian Indonesia berupa tari-tarian seperti  pendet, tari yapong, tari jaipong, tari piring, tari golek manis, tari cendrawasih, tari legong, tari baris, tari rorongigel, dan tari kecak yang dimainkan 20 orang tersebut secara khusus mendapatkan sambutan hangat dari para penonton.

   
      Walikota Ploudaniel yang menyaksikan tarian tersebut, mendapatkan kehormatan menari bersama dengan dikalungi selendang kuning.

   
      Dalam mempromosikan Indonesia, KBRI Paris melibatkan berbagai unsur masyarakat Indonesia di wilayah Perancis diantaranya  Persatuan Pelajar Indonesia Perancis, Asosiasi Franco-Indonesia, dan asosiasi  masyarakat Indonesia, seperti Sekar Jagat. (ZG)


(T.H-ZG/B/A014/B/A014) 23-05-2012 04:19:00

                   

Tidak ada komentar: