PERKI INGGRIS GELAR "INDONESIAN NIGHT"
London, 6/5
(ANTARA) - Perkumpulan Kristen Indonesia di Inggris Raya (Perki UK) bekerja
sama Pelajar Indonesia untuk menggelar "Indonesian Night" di
i-Club, Gereja All Soul, Langham Place,
London.
I-Club
merupakan acara rutin mingguan untuk tempat bertemunya para "International
Students" dari mancanegara, ujar Sofiana Dewi dari Perki kepada ANTARA
London, Minggu.
Kali ini,
I-Club itu meminta Perki untuk mengisi "Indonesian Night" yang
dihadiri pelajar internasional dari berbagai negara itu.
Penanggung
jawab i-Club Johny Dyer mengatakan, setiap dua
minggu sekali, gereja ini mengadakan "special week theme" yang
memberi kesepakatan kepada beberapa internasional untuk memperkenalkan negara
asalnya.
"Kali ini
diisi oleh pelajar Indonesia," kata Ketua Perki UK, Masao Sinulingga.
Dalam
kesempatan itu, ia menyampaikan "Selamat Datang" dan mengajak hadirin
berimajinasi.
"Saat
ini, kita sedang menuju ke sebuah negara di Asia Tenggara dengan menggunakan
pesawat 'All Soul Airways'," ujar Masoa Sinulingga.
Sambil
menunggu pendaratan, Masao menceritakan beberapa fakta tentang Indonesia.
"Indonesia has 17,000 islands and 700 languages," katanya yang
seketika mengagetkan beberapa orang yang belum mengenal Indonesia.
Presentasi
dilanjutkan oleh mahasiswa Imperial College London, Glenn Vincent yang
menceritakan tentang tempat-tempat wisata di Indonesia yang patut dikunjungi.
Brosur,
booklet dan "tourist map" yang disediakan oleh pihak KBRI London
dibagikan kepada peserta pada malam hari itu untuk lebih mengenal Indonesia.
Selain itu
juga ditayangkan video Indonesia yang dicuplik dari BBC sambil santap malam
bersama dengan menu antara lain nasi goreng, sate ayam dan gado-gado.
Tim konsumsi
yang terdiri atas Aditya Suryadinata, Aan Sujana, Jan Saragih menyiapkan
makanan khas Indonesia yang mendapat pujian dari peserta.
Selain itu,
acara santai itu juga diisi dengan instrument gamelan Sunda, Jawa dan Bali dari
koleksi musik salah satu Indonesian student.
Dari sajian
menu yang dihidangkan, para hadirin juga terkesima dan memberikan pujian akan
kelezatan masakan Indonesia yang terhidang.
Untuk
menyemarakkan acara, games sederhana pun mewarnai suasana malam Indonesia
tersebut itu. Lomba balap kelereng dengan sendok di mulut, lomba menggunakan
baju adat, dan belajar melafalkan Bahasa Indonesia dengan cepat.
Salah satu
teman dari Korea Selatan mengatakan kalau dia sangat menikmati kegiatan hari ini.
"I would like to visit Indonesia one day, I like the food, I like the
design of the traditional Javanese clothes that I wear on the games
tonight".
Sementara
seorang berkebangsaan Libya mengatakan "It is a good opportunity to know
more about Indonesia, I would like to visit Maldives, but now I change my mind.
I would like to come to Bali, Indonesia".
Senada dengan
itu, pelajar Jerman mengatakan, dia sangat menikmati malam hari itu, terutama
presentasi dari video dan sambutan hangat, senyuman ramah dari "Indonesian
Student" pada malam hari itu.
Para
"Indonesian Students" yang hadir malam itu di antaranya Kerin, Angel,
Adeline, Glen, Aditya, Aan, Sofiana, Paulina, Jan, Yosephine, Patricia, dan
Sella yang menjadi duta bangsa Indonesia menjelaskan mengenai Indonesia kepada
para pengunjung. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/C/E011/E011) 06-05-2012 12:20:36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar