PENGHARGAAN WHITLEY AWARD PENGAKUAN INTERNASIONAL
London,
12/5 (ANTARA) - Penghargaan Whitley Award yang diberikan kepada Ir Budi Budiono
oleh Whitley Fund for Nature (WFN) merupakan pengakuan terhadap upaya yang
dilakukan seorang putra Indonesia dalam melestarikan konservasi pesut atau
dolpin air tawar.
Hal itu
disampaikan Dubes RI LBBP untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia, M
Hamzah Thayeb kepada koresponden ANTARA London, Sabtu.
Putri Anne,
putri sulung Ratu Elizabeth yang menjadi patron WFN menyerahkan penghargaan
kepada Ir Budiono, pendiri sekaligus Direktur Yayasan Konservasi RASI (YK-RASI)
dalam pertemuan yang diadakan di Royal Geographical Society di London,
disaksikan sekitar 350 undangan termasuk
perwakilan kedutaan, Whitley Fund for Nature donor.
Penghargaan
Whitley yang terdiri atas hibah proyek sebesar 30.000 Pounsterling itu
disumbangkan WWF-UK, untuk pengembangan pelatihan profesional.
Lebih lanjut
Dubes mengatakan penghargaan itu merupakan pengakuan dari apa yang dilakukan Ir
Budiono dalam melestarikan pesut atau dolpin air tawar yang spesifik berasal
dari Mahakam, Kalimantan Timur.
Menurut
Dubes, bila dilihat soal lingkungan baik flora maupun fauna, sangat erat
kaitannya dengan kehidupan manusia, bahkan saling mempengaruhi, karena semuanya
merupakan bagian dari satu ekosistem.
Penghargaan
serta donasi sebesar 30 ribu poundsterling diberikan untuk Yayasan Konservasi
RASI yang didirikan Ir Budiono sejak tahun 2000.
Dubes
mengatakan program yang dilakukan Budiono akan mendapat dukungan, tapi yang
lebih penting lagi adalah perhatian dan kesadaran akan konservasi dan
pelestarian lingkungan oleh masyarakat luas di Indonesia dapat semakin
meningkat.
Sementara itu Ir
Budiono dalam acara pertemuan dengan para NGO serta pemenang lainnya mengakui
bahwa ia merasa dan suprais mendapatkan penghargaan yang diberikan langsung
oleh Putri Anne itu.
"Senang
sich, ternyata apa yang saya lakukan dalam upaya pelestarian ikan pesut ini
mendapat perhatian dari masyarakat Inggris khususnya dari Whitley Funds for
Nature," ujar Budiono.
Menurut
Budiono, apa yang dilakukannya adalah dalam rangka menyelamatkan pesut dengan
mengajak masyarakat sekitar untuk melestarikan lingkungan khususnya
menyelamatkan ikan pesut dari kepunahannya.
Selain
Budiono, Putri Anne juga menyerahkan penghargaan kepada enam konservasionis
lainnya dan masing masing memperoleh dana 30.000 Pounsterling.
Penghargaan
Whitley Awards merupakan kompetisi
tahunan yang pertama kali diadakan pada tahun 1994. Sejak itu Whitley Funds for
Nature telah memberikan penghargaan
berupa hibah senilai lebih dari 6 juta
Pounsterling untuk mendukung lebih dari 140 pemimpin konservasi di seluruh
dunia. ***3***(ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 12-05-2012 19:54:43
Tidak ada komentar:
Posting Komentar