TIMI AJANG KEBANGKITAN INTELEKTUAL ANAK BANGSA
London,
20/5 (ANTARA) - Perjuangan Budi Utomo bagi kemerdekaan kaum intelektual
Indonesia menjadi inspirasi pelajar di
Inggris dalam mengelar temu ilmiah pelajar internasional (TIMI) atau
"Indonesian Scholar International Convention (ISIC)" pada bulan
November mendatang.
Tanggal 20
Mei 1908 yang menjadi tonggak awal
sejarah kebangkitan organisasi Budi Utomo sebagai ajang kebangkitan intelektual
anak bangsa, ujar Sekretaris Jenderal PPIUK , R. Rizky PH kepada ANTARA London,
Minggu.
Dikatakannya
pada saat itu, organisasi bernama Budi Utomo dilahirkan sebagai organisasi
bersifat sosial, ekonomi dan kebudayaan. Pada saat berdirinya, Budi Utomo tidak
disenangi penjajah karena selalu mengeluarkan kritikan-kritikan dalam bentuk
tulisan kepada penjajah, ujarnya .
Sementara itu
Ketua TIMI/ ISIC Steven mengatakan
perjuangan Budi Utomo itu pulalah yang mendorong diadakannya acara ISIC.
Dikatakannya
acara ini ditujukan untuk membangkitkan semangat perjuangan anak bangsa melalui
pemikiran yang dituangkan dalam tulisan bertema "Green Economy for
Sustainable Development in Indonesia: Challenges and Opportunities from
Multidisciplinary Approach".
Menurut
Steven, acara ini mendapat sambutan yang sangat baik dari masyakat Indonesia di
seluruh dunia, ditandai dengan diterimanya sekitar 238 abstrak tulisan yang
ditutup per tanggal 15 Mei lalu oleh
Panitia.
"Panitia hanya memilih 25 paper terbaik yang sesuai dengan tema,
memiliki ide orisinilitas tinggi, dan mengusung semangat pembaruan dalam green
energy demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia" lanjut Steven.
Acara yang
turut mengundang Keynote Speaker Candidates yaitu Ibu Sri Mulyani Rizal ¿
Managing Director Bank Dunia dan Lord Alan Sugar Pengusaha Inggris terkemuka
dan pemeran utama serial TV ¿The Apprentice" dapat dipastikan menjadi
acara terbesar PPIUK di tahun ini.
Lebih
lanjut, Acara ini juga telah mendapat sertifikat dari United Nation Environment
Programme yaitu ¿World Environment Day¿, yang menambah gengsi acara.
Selain itu
pada acara penutupan yang akan diadakan di London, November mendatang diisi dengan acara kebudayaan
Indonesia terbesar di UK dengan menampilkan Pasar Indonesia, pameran fotografi,
kegiatan kesenian dan penampilan beberapa artis Indonesia yang akan memeriahkan
pemberian penghargaan kepada Peserta ISIC terpilih.
Ketua PPIUK,
Miftach, menanggapi peran anak bangsa dalam pembangunan Indonesia, mengatakan peran dan kontribusi kaum
intelektual Indonesia akan terlihat dalam acara ini. Untuk informasi lebih
lanjut mengenai acara ini dapat mengunjungi website: www.ISIC-TIIMI.co.uk,
ujarnya.
***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/M019/M019) 20-05-2012 06:19:32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar