Jumat, 11 Mei 2012

KJRI DUBAI


KJRI DUBAI PULANGKAN 17 TKW

             London, 9/5 (ANTARA) -   Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, melepas kepulangan 17 Tenaga Kerja Wanita Indonesia (TKW) yang berhasil dibantu proses penyelesaian kasusnya oleh KJRI Dubai.

           Konjen Mansyur mengimbau mereka agar dapat menjadikan pengalaman pahit permasalahan bekerja di luar negeri sebagai pertimbangan untuk berpikir ulang jika ingin kembali bekerja ke luar negeri di masa yang akan datang, ujar Sekretaris Pertama/ Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya kepada ANTARA, Rabu.

           Walaupun sebagian besar dari mereka sebelumnya pernah bekerja tanpa masalah sebagai PLRT di negara lainnya, tidak ada jaminan mereka akan selalu lancar bekerja tanpa masalah di negara baru lainnya.

         Pengalaman pahit ini diharapkan dapat disampaikan kepada para saudara, kerabat atau teman di kampung halaman untuk menjadi pelajaran bagi mereka. Konjen Mansyur menyarankan agar setibanya di kampung halaman nanti mereka sebaiknya mencari pekerjaan di tanah air saja.

           TKW yang dipulangkan juga sempat mengikuti berbagai kelas Sekolah TKW yang diselenggarakan atas kerja sama KJRI Dubai dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Dubai, yang terdiri atas kelas bahasa Inggris, komputer, menjahit dan ketrampilan, serta menata meja  dan merangkai bunga.

          Para TKW yang dipulangkan menyampaikan rasa terima kasihnya atas segala bantuan dan perhatian yang diberikan KJRI Dubai. Mereka juga menyatakan rasa terima kasihnya karena selama berada di penampungan sementara KJRI Dubai diperlakukan dengan baik dan dipenuhi kebutuhan pribadi keseharian mereka.

           Mansyur mengatakan KJRI Dubai berupaya melaksanakan Sistem Pelayanan Warga yang berpedoman kepada pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) yang bersifat cepat, terbuka dan bertanggung jawab. Hal ini juga diterapkan dalam pelayanan dan bantuan kepada para TKW.

          Hampir semua TKW yang dipulangkan kali ini sebelumnya pernah bekerja di luar negeri seperti di Qatar, Kuwait, Yordania, Suriah dan Arab Saudi dengan kurun waktu antara dua  hingga 15 tahun.

          Selain itu, masih ada pula beberapa TKW yang dipulangkan kali ini dipalsukan umurnya oleh agen tenaga kerja di Indonesia. Mereka memiliki perbedaan umur yang lebih muda maupun lebih tua antara yang dicantumkan di paspor dengan umur asli mereka.

         Sebanyak 15 TKW yang dipulangkan kali ini sebelumnya berada di penampungan sementara KJRI Dubai dengan kurun waktu yang bervariasi antara dua  minggu hingga lima  bulan.  Mereka berada di penampungan KJRI Dubai karena sebelumnya datang meminta bantuan ke KJRI Dubai setelah kabur dari majikan.

       Alasan mereka kabur umumnya karena beban kerja terlalu berat, majikan ringan tangan, tidak digaji, mengalami pelecehan dan diperlakukan semena-mena. Majikan mereka sangat beragam suku bangsanya, yaitu warga asli UAE, Mesir dan Yaman.

       Sementara itu, satu TKW lainnya yang berasal dari Indramayu, merupakan korban perdagangan manusia dimana yang bersangkutan sebelumnya diberangkatkan ke daerah Erbil Kurdistan di Irak dengan mempergunakan paspor atas nama orang lain.

        Hal ini mengakibatkan dirinya dideportasi pemerintah setempat dan mengalami masalah saat transit di bandara Dubai dalam perjalanan kembali ke tanah air. Pada saat masih di tanah air yang bersangkutan dijanjikan akan dipekerjakan ke Yordania.

         Sedangkan satu TKW lainnya yang berasal dari Cirebon diantar ke KJRI Dubai oleh pihak Kepolisian Dubai pada karena ditemukan dalam kondisi depresi akut dan akhirnya sempat dirawat di Rumah Sakit Al Amal Dubai selama dua  minggu atas tanggungan biaya KJRI Dubai.

         Sejak bulan Januari  hingga saat pemulangan yang terakhir ini, KJRI Dubai membantu dan memulangkan 99 TKW dari Dubai dan lima emirat lainnya yang menjadi wilayah kerja KJRI Dubai.

          Mereka yang berhasil dipulangkan kali ini adalah Taridah binti Wastika Nasijan, Rohimah binti Irsan Nasan, Agustina Andarawati binti Oyok, Patonah binti Sanudin Carwita, Kholifa Turrosidah binti Mastura, Nining Ratnaningsih binti Wirya, Tini Suhartini binti Satri Jamhar. 
     Selain itu juga dipulangkan Lilis binti Usup Suryana, Darsinah binti Dai Harun, Sintadewi binti Toya Dasuki, Enung binti Ade Saemi, Imi binti Dupri Samina, Yani binti Madi Rastani, Rustini binti Kirga, Saerah binti Sakwad Nata, Siti Khoiriyah binti Suroto Jono, dan Endangwati binti Rusli Samiun.  ***1***
(ZG/c/a011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 09-05-2012 13:16:32

         

Tidak ada komentar: