PPI-UK GELAR TEMU ILMIAH BAHAS
"GREEN ECONOMY"
London, 18/10 (ANTARA) - Persatuan
Pelajar Indonesia di United Kingdom (PPI-UK), organisasi pelajar Indonesia
terbesar di United Kingdom, menggelar acara Temu Ilmiah Pelajar International
membahas "Green Economy" sebagai kontribusi pelajar Indonesia bagi
pembangunan.
Sekretaris Jenderal PPIUK, R. Rizky
PH, kepada ANTARA London, Kamis, mengatakan, melalui acara ini, Ketua ISIC,
Steven Marcelino mengajak, pelajar muda Indonesia untuk ikut menuangkan
pemikiran dan gagasannya dalam bentuk tulisan bertema "Green Economy for
Sustainable Development in Indonesia: Challenges and Opportunities from
Multidisciplinary Approach".
Para pembicara dalam temu ilmiah ini
antara lain Dr. James Gifford, Executive
Director of United Nation of Principle for Responsible Investment Initiative,
Miriam Kennet , Co Founder dan CEO of Green Economic Institute, dan Meredith
Davey, Senior Associate Director of
Atelier Ten.
Menurut Steven Marcelino,
penyelenggaraan ISIC bukan hanya sekedar kompetisi, tulisan yang terpilih
nantinya akan diteruskan kepada Pemerintah Indonesia sebagai masukan dalam
pembangunan Indonesia .
Sementara itu, Ketua PPIUK,
Miftachuddin mengatakan acara ini merupakan bagian sejarah nantinya, dimana
putra-putri Indonesia menunjukan kontribusinya dalam pembangunan Indonesia.
Dalam acara temu ilmiah ini panitia
mengajak pihak-pihak terkait untuk turut mensukseskan tercapainya maksud dan
tujuan acara ini antara lain dari Departemen Kehutanan Republik Indonesia dan
membuka kesempatan pihak lain untuk turut serta mensukseskan acara ini.
Steven lebih jauh mengajak teman-teman
pelajar Indonesia dan para pihak yang peduli akan masa depan Indonesia untuk
turut aktif menjadi delgasi dalam konvensi di London, tanggal 9 hingga 10
November.
Dikatakannya, acara ini telah berjalan
melalui beberapa tahapan dan mendapatkan
sambutan sangat baik dari pelajar Indonesia di seluruh dunia, ditandai dengan
diterimanya sekitar ratusan akademik paper dari empat benua.
Dalam acara ini panitia telah memilih 25 paper terbaik
yang sesuai dengan tema, memiliki ide orisinilitas tinggi, dan mengusung
semangat pembaruan dalam green energy demi kemajuan bangsa dan negara
Indonesia.
Acara ini juga telah mendapat
sertifikat dari United Nation Environment Programme yaitu "World
Environment Day", yang menambah gengsi acara.
Pada penutupan acara itu diisi dengan
acara kebudayaan Indonesia dengan menampilkan promosi seni dan Indonesia,
peningkatan kesadaran dan donasi sehubungan dengan kondisi pendidikan di
Indonesia melalui pameran fotografi, kegiatan kesenian dan penampilan artis
Indonesia Gita Gutawa yang akan memeriahkan pemberian penghargaan kepada
Peserta ISIC terpilih.
Menanggapi peran anak bangsa dalam
pembangunan Indonesia, Miftach sebagai Ketua PPI-UK mengharapkan peran dan
kontribusi kaum intelektual Indonesia
dengan berpartisipasi untuk menyaksikan acara peserta hanya dipungut
bayaran 4.99 Poundsterling paling lambat tanggal 31 Oktober dan 24.99 Poundsetrling pada saat acara. untuk
informasi lebih lanjut mengenai acara dan tiket dapat mengunjungi website:
www.ISIC-TIIMI.co.uk. ***3***
(T.H-ZG/B/F002/F002) 18-10-2012
11:18:43
Tidak ada komentar:
Posting Komentar