Minggu, 21 Oktober 2012

GREEN ECONOMY

PPI-UK GELAR TEMU ILMIAH BAHAS "GREEN ECONOMY"

          London, 18/10 (ANTARA) - Persatuan Pelajar Indonesia di United Kingdom (PPI-UK), organisasi pelajar Indonesia terbesar di United Kingdom, menggelar acara Temu Ilmiah Pelajar International membahas "Green Economy" sebagai kontribusi pelajar Indonesia bagi pembangunan.

         Sekretaris Jenderal PPIUK, R. Rizky PH, kepada ANTARA London, Kamis, mengatakan, melalui acara ini, Ketua ISIC, Steven Marcelino mengajak, pelajar muda Indonesia untuk ikut menuangkan pemikiran dan gagasannya dalam bentuk tulisan bertema "Green Economy for Sustainable Development in Indonesia: Challenges and Opportunities from Multidisciplinary Approach".

         Para pembicara dalam temu ilmiah ini antara lain  Dr. James Gifford, Executive Director of United Nation of Principle for Responsible Investment Initiative, Miriam Kennet , Co Founder dan CEO of Green Economic Institute, dan Meredith Davey,  Senior Associate Director of Atelier Ten.

         Menurut Steven Marcelino, penyelenggaraan ISIC bukan hanya sekedar kompetisi, tulisan yang terpilih nantinya akan diteruskan kepada Pemerintah Indonesia sebagai masukan dalam pembangunan Indonesia .

         Sementara itu, Ketua PPIUK, Miftachuddin mengatakan acara ini merupakan bagian sejarah nantinya, dimana putra-putri Indonesia menunjukan kontribusinya dalam pembangunan Indonesia.

         Dalam acara temu ilmiah ini panitia mengajak pihak-pihak terkait untuk turut mensukseskan tercapainya maksud dan tujuan acara ini antara lain dari Departemen Kehutanan Republik Indonesia dan membuka kesempatan pihak lain untuk turut serta mensukseskan acara ini.

         Steven lebih jauh mengajak teman-teman pelajar Indonesia dan para pihak yang peduli akan masa depan Indonesia untuk turut aktif menjadi delgasi dalam konvensi di London, tanggal 9 hingga 10 November.

         Dikatakannya, acara ini telah berjalan melalui beberapa tahapan dan  mendapatkan sambutan sangat baik dari pelajar Indonesia di seluruh dunia, ditandai dengan diterimanya sekitar ratusan akademik paper dari empat benua.

         Dalam acara  ini panitia telah memilih 25 paper terbaik yang sesuai dengan tema, memiliki ide orisinilitas tinggi, dan mengusung semangat pembaruan dalam green energy demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

          Acara ini juga telah mendapat sertifikat dari United Nation Environment Programme yaitu "World Environment Day", yang menambah gengsi acara.

          Pada penutupan acara itu diisi dengan acara kebudayaan Indonesia dengan menampilkan promosi seni dan Indonesia, peningkatan kesadaran dan donasi sehubungan dengan kondisi pendidikan di Indonesia melalui pameran fotografi, kegiatan kesenian dan penampilan artis Indonesia Gita Gutawa yang akan memeriahkan pemberian penghargaan kepada Peserta ISIC terpilih.

         Menanggapi peran anak bangsa dalam pembangunan Indonesia, Miftach sebagai Ketua PPI-UK mengharapkan peran dan kontribusi kaum intelektual Indonesia  dengan berpartisipasi untuk menyaksikan acara peserta hanya dipungut bayaran 4.99 Poundsterling paling lambat tanggal 31 Oktober dan  24.99 Poundsetrling pada saat acara. untuk informasi lebih lanjut mengenai acara dan tiket dapat mengunjungi website: www.ISIC-TIIMI.co.uk. ***3***
(T.H-ZG/B/F002/F002) 18-10-2012 11:18:43

               

Tidak ada komentar: