KESENIAN BALI DIGELAR DI NATIONAL
THEATER PARIS
London, 2/10 (ANTARA) - Pertunjukkan kesenian Bali bertema "Une
Nuit Balinaise: Danseurs et Musiciens de Sebatu", menampilkan wayang wong
dikemas dalam bentuk drama musikal tentang kisah Ramayana mendapat sambutan
hangat dari warga masyarakat Perancis.
Pertunjukan kesenian Bali selama
sembilan hari di Theatre National de Chaillot Paris berlangsung sukses dan
mendapat sambutan warga masyarakat Perancis yang hadir pada setiap malam, kata
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Paris Arifi Saiman, kepada ANTARA London,
Selasa.
Dikatakannya pertunjukan yang melibatkan 48 seniman yang didatangkan
langsung dari daerah Sebatu Bali dikemas dalam tempo tiga jam dan dibagi dalam
tiga babak dengan masa rehat sebanyak dua kali.
Pertunjukan babak pertama menampilkan
tarian Bali kontemporer kreasi seniman Bali tahun 1920-an. Tarian-tarian
kontemporer yang ditampilkan meliputi Semara Giri, Legong Kraton, Kebyar Duduk
dan Taruna Jaya.
Pertunjukan babak kedua menampilkan
Wayang Wong dikemas dalam bentuk drama musikal tentang kisah Ramayana juga
diisi dengan beberapa atraksi tarian yaitu Tari Telek, Tari Baris, dan tarian
klasik Tjak, tarian mirip Tari Ketjak namun dibawakan secara lebih simplistis
tanpa dibumbui adegan Rama-Sinta versus Rahwana.
Pertunjukan babak ketiga merupakan
babak pamungkas sekaligus inti dari seni tari yang ditampilkan dua babak
sebelumnya berupa atraksi seni Tari Gambuh yang merupakan akar pangkal seni dan
musik tradisional Bali yang ada saat ini.
Kesenian Gambuh merupakan seni drama
dengan diiringi musik gamelan tradisional Bali merupakan warisan kesenian
peninggalan keluarga darah biru kerajaan Majapahit yang lari mengungsi ke Bali
akibat terjadinya Islamisasi di Jawa pada abad XVI.
Berbeda dengan kesenian Bali
kontemporer, seni tari Gambuh yang penampilannya disertai dialog-dialog khas
kesenian ini diiringi musik yang didominasi suara seruling.
Dipadati
Setiap pertunjukan kesenian Bali ini dihadiri pengunjung yang memadati
ruang gedung teater yang memiliki kapasitas 1.250 tempat duduk tersebut, kata
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Paris Arifi Saiman.
Setelah tampil di Paris, misi kesenian
Bali ini selanjutnya mengadakan pergelaran serupa di Blagnac dalam rangka
Odyssud-Blacnac, Perancis tanggal 9-10 Oktober mendatang.
Pergelaran misi kesenian tradisional
Indonesia terutama kesenian dari Sebatu Bali ini merupakan bagian dari upaya
mempromosikan kebudayaan dan kepariwisataan Indonesia di Perancis. Potensi
wisatawan asal Perancis untuk datang berkunjung ke Indonesia cukup besar.
Sampai dengan bulan Juli lalu,
wisatawan asal Perancis yang berkunjung ke Indonesia berjumlah 99.000 orang.
Pada tahun 2012 pemerintah Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan asal
Perancis ke Indonesia sebanyak 197.000 orang.
***3***
(ZG/b/Z003)
(T.H-ZG/B/Z003/Z003) 02-10-2012
09:24:44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar