Minggu, 21 Oktober 2012

ANANDA SUKARLAN




ANANDA SUKARLAN SIHIR PUBLIK SPANYOL

          London, 19/10 (ANTARA) -  Pianis Indonesia Ananda Sukarlan tampil bersama Orquesta Sinfonica de Madrid (OSM) selama dua kali pertunjukan Senin dan Rabu dalam mahakarya "Turangalila" Symphony karya komponis Perancis, Olivier Messiaen, mampu menyihir publik di  Spanyol.

         Karya ini adalah yang terpanjang dalam sejarah musik untuk format piano dan orkes, serta membutuhkan anggota orkes lebih dari orkes simfoni biasa: 120 orang, ujar Pensosbud KBRI Madrid Krisnawati Desi Purnawestri kepada ANTARA London, Jumat.

         Ananda bersama OSM pimpinan dirigen Jerman terkemuka, Ingo Metzmacher (dulu pernah jadi konduktor Berlin Philharmonie & San Petersburg Philharmonic) memainkan keseluruhan simfoni dalam 10 bagian ini sepanjang 1,5 jam tanpa jeda.

         Konser diadakan Kerajaan Spanyol di Teatro Real (Gedung Opera Kerajaan) untuk 2012-2013. Biasanya konser tahunan ini berbentuk opera, tapi berhubung keadaan krisis ekonomi yang melanda Spanyol, tahun ini diadakan dalam bentuk konser, walaupun secara spesial karena skalanya yang besar.

         Konser ini dihadiri beberapa anggota keluarga Kerajaan, Direktur Jenderal Kebudayaan Spanyol serta  pejabat lainnya dan juga para komponis dan musikus terkemuka Spanyol seperti pemenang National Music Award, Jesus Rueda.  Komponis senior Santiago Lanchares menyatakan : "Satu setengah jam berlalu tanpa terasa.

         Ananda Sukarlan bisa mempertahankan stamina dan konsentrasi sampai not terakhir di karya yang sangat berat ini, dan 'chemistry'nya dengan orkes serta dirigen sangat terasa bersatu dengan keseimbangan yang terukur dengan sangat cermat".

         Konser yang diadakan dua kali Senin 15 Oktober dan Rabu 17 Oktober  tiketnya habis terjual (sold out) di konser kedua. Selain itu Ananda dan orkesnya menerima sambutan "standing ovation" (tepuk tangan berdiri) di konser kedua, serta sampai harus keluar - masuk panggung 4 x setelah pagelaran karena tepuk tangan yang panjang dan riuh rendah.

         Konser kedua lebih banyak dihadiri  para seniman dan anak muda karena harga tiket yang lebih terjangkau, dan diadakan di National Auditorium  memang bukan gedung opera seperti hari pertama yang tiketnya berharga antara 60 sampai  200 Euros serta dihadiri  pecinta opera yang lebih konservatif.

         Kantor berita EFE dari Spanyol menyatakan dengan konser  Orquesta Sinfonica de Madrid telah membuktikan sebagai salah satu orkes terbaik di Eropah dan berhasil menampilkan karya yang sangat kompleks secara sempurna berhasil menyihir penonton selama satu setengah jam, serta memuji teknik dan virtuositas Ananda Sukarlan serta kerjasamanya yang luar biasa dengan orkes dan dirigennya. ***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/E001/E001) 19-10-2012 05:50:48
 


Tidak ada komentar: