PRESIDEN LUKASHENKO: INDONESIA
PENTING BAGI BELARUS
London, 7/10 (ANTARA) - Presiden
Belarus Aleksander Lukashenko menegaskan hubungan baik dengan Indonesia
merupakan unsur penting dalam kebijakan luar negeri Belarus di kawasan Asia
Tenggara dan Asia Pasifik secara keseluruhan.
Hal itu disampaikan Presiden
Aleksander Lukashenko dalam sambutannya saat menerima penyerahan surat
kepercayaan Dubes RI untuk Republik Belarus, Djauhari Oratmangun di Istana
Kepresidenan di Minsk, Belarus, demikian Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI
Moskow, Enjay Diana kepada ANTARA London, Minggu.
Presiden Lukashenko menekankan antara
Indonesia dan Belarus terdapat potensi yang besar untuk pengembangan kerja sama
kedua negara, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan.
"Dalam waktu dekat kami
merencanakan kunjungan pada tingkat tinggi," ujar Presiden Lukashenko.
Dubes sepakat dengan pandangan
Presiden dan menekankan bahwa terdapat
kemungkinan yang baik untuk peningkatan hubungan kerja sama, khususnya di
bidang ekonomi, perdagangan dan pariwisata.
Djauhari berpakaian tradisional
Indonesia teluk belanga lengkap dengan kopiah hitam menyerahkan surat-surat
kepercayaan.
Temui Menlu
Sebelum menyerahkan surat kepercayaan, pada pagi harinya, Dubes Djauhari
mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Belarus, Vladimir Makei.
Dalam pembicaraan tersebut, dibahas
upaya upaya bersama untuk meningkatkan hubungan bilateral khususnya di bidang
ekonomi, perdagangan dan pariwisata.
Menurut Menlu Makei, Belarus ingin
memanfaatkan potensi kedua negara secara maksimal. Salah satu bukti
kesungguhannya adalah pada tahun 2011 telah menunjuk dubes dan membuka Kedutaan
Besar Belarus di Jakarta yang juga merangkap beberapa negara ASEAN, Australia
dan Selandia Baru.
Dubes Djauhari juga melakukan pertemuan
dengan beberapa media dan wawancara sekitar 30 menit dengan Stasiun Televisi
setempat.
Dalam wawancara tersebut, Djauhari
menjelaskan perkembangan politik dan ekonomi Indonesia terkini, hamparan pulau
dan pantai cantik, citra seni budaya nusantara yang tinggi dan menarik, serta
peranan dan kepemimpinan Indonesia pada tataran regional dan global.
Selain itu, Djauhari mengundang
pengusaha Belarus untuk bermitra dengan Indonesia guna peningkatan investasi
dan perdagangan. Secara khusus, dia mengajak media elektronik dan cetak serta
warga Belarus untuk datang berkunjung ke Indonesia.
"Posisi Indonesia yang strategis
bagi Belarus di kawasan Asia Tenggara dapat dijadikan dasar peningkatan kerja
sama tersebut. Kami dan seluruh seluruh staff
Kedutaan siap menfasilitasi kunjungan Anda," ujar Dubes Djauhari
dalam wawancaranya.
Menyikapi hal ini, Stasiun Televisi
Belarus langsung menyatakan keinginannya untuk segera berkunjung ke Indonesia
agar dapat menyiarkan Indonesia dengan segala keindahan alam dan kekayaan
budayanya kepada masyarakat Belarus.
***1***
(ZG/c/a011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 07-10-2012
12:37:04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar