SWISSINFO INGIN GANDENG MEDIA
MASSA INDONESIA
London, 24/9 (ANTARA) - Swissinfo yang merupakan cabang
internasional dari Swiss Broadcasting
Corporation mengutarakan keinginan untuk menggandeng media massa Indonesia,
termasuk Kantor Berita ANTARA.
"Hal ini diutarakan Direktur
Swissinfo, Peter Schibli, kepada Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan
Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo, dalam kunjungan yang dilakukan
Kantor Swissinfo," kata Pensosbud KBRI Bern, Mohammad Budiman
Wiriakusumah, kepada ANTARA London, Senin.
Menurut Schibli, jumlah penduduk
Indonesia yang lebih dari 200 juta, yang merupakan pengguna media sosial seperti Facebook
dan Twitter di lima besar dunia, menjadi
daya tarik sendiri bagi Swissinfo yang mempunyai tugas untuk memberikan berita
tentang Swiss dan juga perspektif atas segala kejadian internasional.
Senada dengan itu, Direktur Marketing
Swissinfo, Amr Huber, menjelaskan tentang bentuk kerja sama yang diinginkan,
antara lain saling bertukar berita yang dapat memberikan keuntungan bersama.
Selain itu, media masa Indonesia dapat
menggunakan berita hangat yang disajikan Swissinfo sebagai sumber pemberitaan
mereka, mengingat masih banyak media Indonesia yang masih belum
memanfaatkannya, meskipun banyak berita terutama yang menyangkut tentang
perbankan Swiss yang sangat terkenal dengan kerahasiaannya.
Swissinfo juga tertarik dengan saling
tukar menukar berita yang menjadi topik hangat di kedua negara, dan dapat
membantu media Indonesia untuk melakukan berita investigasi yang mendalam
menyangkut banyak hal seperti politik, ekonomi, perbankan, budaya dan berita
lainnya.
Menanggapi hal itu, Dubes Djoko Susilo
yang juga mantan wartawan, mengutarakan bahwa sudah ada beberapa media cetak,
online maupun TV dan Radio Indonesia yang tertarik dengan tawaran Swissinfo.
Oleh karena itu, ia mengharapkan
dengan adanya kerja sama antara media kedua negara akan meningkatkan hubungan
antara Indonesia-Swiss.
Dalam kunjungannya ke Swissinfo, Dubes
Djoko Susilo didampingi Fungsi Pensosbud KBRI Bern, Oktavia Maludin, juga
berkesempatan secara langsung meninjau ruangan redaksi Bahasa Inggris sambil
mendengarkan proses pengolahan berita.
Swissinfo berjanji membantu KBRI Bern
untuk memberikan data-data yang diperlukan dalam membuat pemberitaan Politik,
Ekonomi, Sosial dan Budaya di negara yang berpenduduk sekitar 7,5 juta jiwa.
***1*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 24-09-2012
05:40:24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar