Minggu, 07 Oktober 2012

SWISSINFO



SWISSINFO INGIN GANDENG MEDIA MASSA INDONESIA

          London, 24/9 (ANTARA) -  Swissinfo yang merupakan cabang internasional  dari Swiss Broadcasting Corporation mengutarakan keinginan untuk menggandeng media massa Indonesia, termasuk Kantor Berita ANTARA.

         "Hal ini diutarakan Direktur Swissinfo, Peter Schibli, kepada Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo, dalam kunjungan yang dilakukan Kantor Swissinfo," kata Pensosbud KBRI Bern, Mohammad Budiman Wiriakusumah, kepada ANTARA London, Senin.

         Menurut Schibli, jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 200 juta, yang merupakan  pengguna media sosial seperti Facebook dan  Twitter di lima besar dunia, menjadi daya tarik sendiri bagi Swissinfo yang mempunyai tugas untuk memberikan berita tentang Swiss dan juga perspektif atas segala kejadian internasional.

         Senada dengan itu, Direktur Marketing Swissinfo, Amr Huber, menjelaskan tentang bentuk kerja sama yang diinginkan, antara lain saling bertukar berita yang dapat memberikan keuntungan bersama.

         Selain itu, media masa Indonesia dapat menggunakan berita hangat yang disajikan Swissinfo sebagai sumber pemberitaan mereka, mengingat masih banyak media Indonesia yang masih belum memanfaatkannya, meskipun banyak berita terutama yang menyangkut tentang perbankan Swiss yang sangat terkenal dengan kerahasiaannya.

         Swissinfo juga tertarik dengan saling tukar menukar berita yang menjadi topik hangat di kedua negara, dan dapat membantu media Indonesia untuk melakukan berita investigasi yang mendalam menyangkut banyak hal seperti politik, ekonomi, perbankan, budaya dan berita lainnya.

         Menanggapi hal itu, Dubes Djoko Susilo yang juga mantan wartawan, mengutarakan bahwa sudah ada beberapa media cetak, online maupun TV dan Radio Indonesia yang tertarik dengan tawaran Swissinfo.

         Oleh karena itu, ia mengharapkan dengan adanya kerja sama antara media kedua negara akan meningkatkan hubungan antara Indonesia-Swiss.

         Dalam kunjungannya ke Swissinfo, Dubes Djoko Susilo didampingi Fungsi Pensosbud KBRI Bern, Oktavia Maludin, juga berkesempatan secara langsung meninjau ruangan redaksi Bahasa Inggris sambil mendengarkan proses pengolahan berita.

         Swissinfo berjanji membantu KBRI Bern untuk memberikan data-data yang diperlukan dalam membuat pemberitaan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya di negara yang berpenduduk sekitar 7,5 juta jiwa. ***1*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 24-09-2012 05:40:24

Tidak ada komentar: