Minggu, 07 Oktober 2012

PIANIS INDONESIA




                PIANIS INDONESIA KONSER DI DEPAN RATU SPANYOL

         London,6/10 (ANTARA) - Pianis Indonesia Ananda Sukarlan diminta pihak istana Spanyol untuk menampilkan karya komponis Perancis, Olivier Messiaen (1908-1992) "Turangalila" Symphony dihadapan Ratu Spanyol.

        Pensusbud KBRI Madrid Krisnawati Desi Purnawestri kepada ANTARA London, Sabtu mengatakan konser yang akan diadakan di Teatro Real yaitu Gedung Opera Kerajaan berlokasi di depan istana dan berkapasitas 1746 penonton, pada tanggal 15 dan 17 Oktober mendatang. Ratu Sofia dan beberapa anggota kerajaan direncanakan menghadiri konser tanggal 15 Oktober.

         Ananda akan membawakan karya yang berjiwa romantik dan penuh dengan pengaruh musik Asia termasuk gamelan berdurasi selama satu setengah jam terbagi dalam 10 bagian.

         Karya dalam bahasa Sanskrit "Turangalila" Symphony, yang artinya "Himne untuk Waktu" (Hymn for Time) diiringi Madrid Symphony Orchestra dengan personil yang lebih banyak yaitu lebih dari 120 anggota, dipimpin konduktor terkemuka Jerman, Ingo Metzmacher.

         Ananda adalah salah satu dari sedikit pianis di dunia yang mampu dan sukses memainkan karya kolosal dengan virtuositas tinggi ini beberapa kali di beberapa negara di Eropa.

         Ananda terakhir memainkan karya ini tahun 2007, dan ia sangat mengurangi kegiatannya sebagai pianis beberapa tahun terakhir ini lebih berkonsentrasi sebagai komponis yang berarti juga sangat mengurangi kegiatan fisik.

         Akhir-akhir ini Ananda hanya memainkan karya-karya yang durasinya, seperti yang terakhir di Jakarta adalah "Variasi Sepasang Mata Bola" karya Yazeed Djamin yang sukses besar bersama Addie MS dan Nusantara Symphony Orchestra yang beranggotakan 60 orang dan panjangnya "hanya" 23 menit.

        Menurut Ananda Sukarlan, kali ini untuk bermain selama satu setengah jam nonstop "melawan" orkes yang beranggotakan 120 orang membutuhkan stamina dan konsentrasi yang prima.

        Untuk itu, Ananda kini menjalani "ritual" mengelilingi bukit di sekitar rumahnya di Spanyol setiap matahari terbenam. "Daripada cuma galau memandangi sunset", katanya. Dan tentu saja dia tidak meninggalkan hobby-nya : menulis blog dan nge-tweet.

        Ananda Sukarlan sendiri pernah menjadi anggota Musica Presente, yaitu proyek Ambassador of Spanish Music dibawah pimpinan Ratu Sofia pada th 2003-2006.

        Ia juga pernah menulis karya-karya musik untuk anak cacat yang dikoordinasi oleh sebuah yayasan untuk pendidikan seni anak-anak cacat yang juga dibawah lindungan kerajaan. ***1***
(ZG/O001)

(T.H-ZG/B/O001/O001) 06-10-2012 09:18:05

Tidak ada komentar: