Senin, 29 Oktober 2012

PEACE MAKER



DUNIA AKUI INDONESIA SEBAGAI "PEACE MAKER" INTERNASIONAL

         London, 27/10 (ANTARA) - Dubes Triyono Wibowo untuk Wakil Tetap RI di PBB, WTO, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, mengatakan kiprah Indonesia dalam menciptakan perdamaian dan keamanan dunia mendapatkan pengakuan masyarakat internasional.

        Hal itu disampaikan Dubes Triyono Wibowo saat setelah menyerahkan surat kepercayaan (letter of credence) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  kepada Dirjen Kantor PBB di Jenewa, Kassym-Jomart Tokayev, di Markas Besar PBB di Jenewa, demikian Sekretaris Pertama PTRI Jenewa, Lynda Kurnia Wardhani, kepada ANTARA London, Sabtu.

        Dalam kesempatan itu Dubes Triyono Wibowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI kepada Tokayev, dan menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk selalu bekerja sama dengan PBB sekaligus menjadi bagian problem solver dalam menciptakan perdamaian dan keamanan dunia, sesuai dengan mandat UUD 1945.

        Menurut Dubes Triyono, pengakuan yang disampaikan secara resmi Tokayev pada kesempatan yang sangat penting ini, merupakan refleksi prestasi gemilang dan membanggakan diplomasi Indonesia yang perlu dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di semua lini.

        Dalam pertemuan tersebut Tokayev memaparkan berbagai peran penting Indonesia di panggung internasional seperti keanggotaannya di G-20, postur pertumbuhan ekonomi yang cukup mengesankan.

        Selain peran Indonesia yang telah melampaui upaya perlucutan senjata dengan meratifikasi Comprehensive Test Ban Treaty (CTBT).  Ia juga memberikan penghargaan atas peran Indonesia yang akan menjadi Presiden Conference of Disarmament di tahun 2013.

        Setelah menyampaikan letter of credence,  Dubes Triyono Wibowo, yang juga mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI, secara resmi mulai bertugas sebagai Wakil Tetap Republik Indonesia di PBB dan organisasi internasional lainnya.

        Tercatat sebanyak 40 organisasi internasional dalam berbagai bidang seperti Hak Asasi manusia, ekonomi pembangunan dan lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan, telekomunikasi, serta berbagai isu kemanusiaan dan penanggulangan bencana yang berada di bawah naungan PBB. ***1***
(ZG)

(T.H-ZG/B/S024/S024) 27-10-2012 13:57:57

Tidak ada komentar: