MISI BUDAYA INDONESIA TAMPIL DI
MAROKO
London, 23/9 (ANTARA) - Misi kebudayaan Indonesia akan tampil di
berbagai kota di Maroko dalam rangka mempererat hubungan bilateral melalui
kerja sama kebudayaan Indonesia-Maroko.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Dubes RI
untuk Maroko Tosari Widjaja dengan Menteri Kebudayaan Maroko Mohamed Amine
Sbihi, demikian Sekretaris III / Pelaksana Fungsi Pensosbud, Suparman Hasibuan
kepada ANTARA London, Minggu.
Dalam pertemuan tersebut antara
lain disepakati untuk lebih meningkatkan penyelenggaraan pertunjukan seni dan
budaya di masing-masing negara dengan
saling kirim group kesenian secara bergantian.
Dalam rangka memenuhi komitmen
tersebut, Dubes Tosari telah menyampaikan kesiapan Indonesia, dalam hal ini
KBRI Rabat untuk menggelar pertunjukan kebudayaan Indonesia di beberapa kota di
Maroko antara lain Rabat, Ifrane, Marrakesh, Taza yaitu pada akhir bulan September hingga awal bulan
Oktober 2012.
Rangkaian pagelaran tersebut, akan dimulai dengan
penampilan Group Kesenian Indonesia, yaitu Sanggar Indra Kusuma pada acara Resepsi Diplomatik dalam rangka
memperingati HUT RI ke-67 yang diadakan di Wisma Duta di kota Rabat.
Acara resepsi ini direncanakan
akan dihadiri sekitar 600 undangan yang terdiri dari kalangan diplomatik,
pemerintah Maroko, akademisi, pengusaha serta mitra kerja KBRI Rabat lainnya.
Pertunjukan kebudayaan Indonesia
direncanakan akan diadakan pula di kota Ifrane Maroko, yaitu bertempat di
Gedung Amphitheatre 17 Universitas Al Akhawayn pada tanggal 27 September
mendatang .
Untuk itu KBRI Rabat
bekerjasama dengan Universitas Al
Akhawayn, sebagai salah satu universitas terkemuka di Maroko yang memiliki
atmosper internasional dengan mahasiswanya yang berasal dari sekitar 6o negara.
Pagelaran yang bertujuan untuk
meningkatkan kerja sama budaya dan pendidikan akan berlangsung selama 90 menit.
Pagelaran budaya dan kesenian Indonesia akan ditampilkan pada acara yang
dikemas dalam Indonesian Cultural Night.
Selain itu pada tanggal 1 Oktober
2012, KBRI Rabat bekerjasama dengan Universitas Mohamed V Rabat akan meresmikan
pembukaan pengajaran bahasa Indonesia di universitas tersebut.
Selain guna mempromosikan Bahasa
Indonesia, pembukaan pengajaran Bahasa Indonesia tersebut diharapkan akan
mendorong masyarakat Maroko untuk mengenal lebih jauh tentang Indonesia
sehingga meningkatkan hubungan kedua negara di berbagai bidang.
Acara peresmian akan diadakan di
ruangan Amphitheatre Fakultas Science Universitas Mohamed V. Undangan
peresmian terbuka untuk umum dan diharapkan
akan dihadiri oleh sekitar 1000 undangan yang terdiri dari mahasiswa,
akademisi,pemerintah Maroko, korps diplomatik, dan masyarakat Maroko lainnya.
Kesenian Indonesia akan ditampilkan pula pada acara peresmian ini.
Lebih lanjut rangkaian pagelaran
kebudayaan Indonesia direncanakan akan diadakan pula di kota Marrakesh pada
tanggal 6 Oktober 2012 yang bertempat di Royal Theater Marrakesh.
Untuk ini, KBRI Rabat telah
bekerjasama dengan Pemerintah Kota Marrakesh yang terdiri dari Kantor Gubernur,
Kantor Walikota, Dinas Budaya dan Dinas Pariwisata.
Pagelaran ini dimaksudkan selain
untuk peningkatan kerja sama budaya juga dimaksudkan untuk peningkatan kerja
sama pariwisata. Hal ini berkaitan dengan kota Marrakesh yang dikenal sebagai
kota unggulan Maroko di bidang pariwisata.
Rangkaian pagelaran direncanakan
akan ditutup melalui penampilan Group Kesenian Indonesia di kota Taza pada 10
Oktober 2012. Pada kesempatan ini, Group Kesenian Indonesia akan tampil pada
Festival Internasional Kota Taza yang diadakan oleh Kementerian Kebudayaan
Maroko.
Festival ini sendiri dimaksudkan
selain untuk pengembangan kerjasama budaya juga untuk pengembangan kerja sama
antar pemuda dan pelajar dari berbagai negara.
(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar