Minggu, 07 Oktober 2012

MISI BUDAYA




MISI BUDAYA INDONESIA TAMPIL DI MAROKO

          London, 23/9 (ANTARA) -  Misi kebudayaan Indonesia akan tampil di berbagai kota di Maroko dalam rangka mempererat hubungan bilateral melalui kerja sama kebudayaan Indonesia-Maroko.

   
    Hal itu terungkap dalam pertemuan Dubes RI untuk Maroko Tosari Widjaja dengan Menteri Kebudayaan Maroko Mohamed Amine Sbihi, demikian Sekretaris III / Pelaksana Fungsi Pensosbud, Suparman Hasibuan kepada ANTARA London, Minggu.

   
Dalam pertemuan tersebut antara lain disepakati untuk lebih meningkatkan penyelenggaraan pertunjukan seni dan budaya di masing-masing negara  dengan saling kirim group kesenian secara bergantian.

   
Dalam rangka memenuhi komitmen tersebut, Dubes Tosari telah menyampaikan kesiapan Indonesia, dalam hal ini KBRI Rabat untuk menggelar pertunjukan kebudayaan Indonesia di beberapa kota di Maroko antara lain Rabat, Ifrane, Marrakesh, Taza yaitu  pada akhir bulan September hingga awal bulan Oktober 2012.

   
Rangkaian  pagelaran tersebut, akan dimulai dengan penampilan Group Kesenian Indonesia, yaitu Sanggar Indra Kusuma pada  acara Resepsi Diplomatik dalam rangka memperingati HUT RI ke-67 yang diadakan di Wisma Duta di kota Rabat.

   
Acara resepsi ini direncanakan akan dihadiri sekitar 600 undangan yang terdiri dari kalangan diplomatik, pemerintah Maroko, akademisi, pengusaha serta mitra kerja KBRI Rabat lainnya.

   
Pertunjukan kebudayaan Indonesia direncanakan akan diadakan pula di kota Ifrane Maroko, yaitu bertempat di Gedung Amphitheatre 17 Universitas Al Akhawayn pada tanggal 27 September mendatang .

   
Untuk itu KBRI Rabat bekerjasama  dengan Universitas Al Akhawayn, sebagai salah satu universitas terkemuka di Maroko yang memiliki atmosper internasional dengan mahasiswanya yang berasal dari sekitar 6o negara.

   
Pagelaran yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama budaya dan pendidikan akan berlangsung selama 90 menit. Pagelaran budaya dan kesenian Indonesia akan ditampilkan pada acara yang dikemas dalam Indonesian Cultural Night.

   
Selain itu pada tanggal 1 Oktober 2012, KBRI Rabat bekerjasama dengan Universitas Mohamed V Rabat akan meresmikan pembukaan pengajaran bahasa Indonesia di universitas tersebut.

   
Selain guna mempromosikan Bahasa Indonesia, pembukaan pengajaran Bahasa Indonesia tersebut diharapkan akan mendorong masyarakat Maroko untuk mengenal lebih jauh tentang Indonesia sehingga meningkatkan hubungan kedua negara di berbagai bidang.

   
Acara peresmian akan diadakan di ruangan Amphitheatre Fakultas Science Universitas Mohamed V. Undangan peresmian  terbuka untuk umum dan diharapkan akan dihadiri oleh sekitar 1000 undangan yang terdiri dari mahasiswa, akademisi,pemerintah Maroko, korps diplomatik, dan masyarakat Maroko lainnya. Kesenian Indonesia akan ditampilkan pula pada acara peresmian ini.

   
Lebih lanjut rangkaian pagelaran kebudayaan Indonesia direncanakan akan diadakan pula di kota Marrakesh pada tanggal 6 Oktober 2012 yang bertempat di Royal Theater Marrakesh.

   
Untuk ini, KBRI Rabat telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Marrakesh yang terdiri dari Kantor Gubernur, Kantor Walikota, Dinas Budaya dan Dinas Pariwisata.

   
Pagelaran ini dimaksudkan selain untuk peningkatan kerja sama budaya juga dimaksudkan untuk peningkatan kerja sama pariwisata. Hal ini berkaitan dengan kota Marrakesh yang dikenal sebagai kota unggulan Maroko di bidang pariwisata. 

Rangkaian pagelaran direncanakan akan ditutup melalui penampilan Group Kesenian Indonesia di kota Taza pada 10 Oktober 2012. Pada kesempatan ini, Group Kesenian Indonesia akan tampil pada Festival Internasional Kota Taza yang diadakan oleh Kementerian Kebudayaan Maroko.

   
Festival ini sendiri dimaksudkan selain untuk pengembangan kerjasama budaya juga untuk pengembangan kerja sama antar pemuda dan pelajar dari berbagai negara.  (ZG)                                                                                                        

(T.H-ZG/B/M009/M009) 23-09-2012 19:57:53

Tidak ada komentar: