NUANSA
PERSAHABATAN DUA DUNIA DI VIS HERBSFEST
London, 23/10
(ANTARA) - Nuansa "Persahabatan Dua Dunia Indonesia dan Swiss",
menjadi tema pada bazar yang diadakan oleh Verein Indonesia Schweiz (VIS) pada
musim gugur tahun 2012 di Zurich, Swiss akhir pekan lalu.
Warga Swiss
dan masyarakat Indonesia yang mengunjungi bazar terlihat sangat akrab dan
menikmati berbagai hidangan kuliner yang disajikan pada bazar tersebut, ujar
Pensosbud KBRI Bern, Mohammad Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA London,
Selasa.
Semua kuliner
khas Indonesia yang sulit ditemukan di Swiss,
dapat dengan mudah untuk dicicipi di bazar VIS ini.
Hidangan khas
Indonesia itu antara lain Semur Jengkol khas Ibu Yanti, Gulai Kikil dan Dendeng
Balado khas Uni Lisda, Sop Buntut Teh Dewi, Pempek Ibu Pepi, Es Teler Ibu Ria,
Tempe Ibu Evi, Sate Ayam Pak Alvin, dan lainnya.
Pengunjung
bazar pun dapat membeli berbagai bumbu Indonesia, busana kebaya, baju muslim,
baju batik dan mutiara khas Lombok, yang khusus diimpor ke Swiss oleh Ibu Susie
Lehmann.
Pada bazar kali
ini, VIS juga mengadakan lomba foto dengan tema "Persahabatan Dua
Dunia", yang diikuti fotografer dari Indonesia dan Swiss.
Foto-foto yang
dilombakan berlatar belakang kebudayaan dan keindahan alam baik di Indonesia
maupun Swiss. Selain mendapatkan sertifikat, pemenang juga mendapatkan berbagai
hadiah, diantaranya voucher dan buku mengenai fotografi.
KBRI Bern
turut berpartisipasi pada bazar ini dengan membuka stand informasi dan konsuler
terkini mengenai Indonesia dan layanan kekonsuleran bagi WNI dan WNA di Swiss.
***3***
(ZG/B/Z003)
(T.H-ZG/B/Z003/Z003) 23-10-2012 10:46:05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar