INDONESIA-JERMAN
SEPAKAT PENINGKATAN KERJASAMA KEHUTANAN
London, 10/10 (ANTARA) - Indonesia
dan Jerman sepakat untuk melakukan penguatan kerjasama dalam rangka mengisi
kemitraan komprehensif Indonesia-Jerman di bidang kehutanan sebagai tindak lanjut
kunjungan Kanselir Merkel ke Indonesia Juli lalu.
Hal itu terungkap dari kunjungan
Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan ke Jerman selama dua hari dalam rangka
peningkatan kerjasama kehutanan Indonesia-Jerman yang telah berlangsung selama
45 tahun, demikian Counsellor Pensosbud
KBRI Berlin, Ayodhia Kalake kepada ANTARA London, Rabu.
Dalam kunjungan kerja ke Jerman
Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan menjadi pembicara utama dalam roundtable
discussion dengan pemangku kepentingan di Jerman yang diadakan KBRI Berlin di Bonn dihadiri sekitar 50
peserta dari kalangan pemerintah Jerman, peneliti, LSM, akademisi, media,
kalangan bisnis, dan mahasiswa Indonesia di Jerman.
Dialog dibuka secara resmi Dubes RI Berlin, Dr. Eddy Pratomo yang berlangsung
secara interaktif dalam mengupas berbagai isu kehutanan terkini di Indonesia
seperti masalah moratorium izin konversi hutan alam dan lahan gambut,
Demonstration Activity REDD+, konflik lahan, penyelesaian tata ruang.
Dalam dialog juga dibahas masalah
System Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan negosiasi dengan Uni Eropa terkait
Voluntary Parnertship Agreement (VPA) dan EU Trade Regulation 2013,
pemberantasan illegal logging, program penanaman 1 milyar pohon, dan tata
kelola kehutanan.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri
Zulkifli Hasan melakukan pembicaraan
bilateral dengan Wakil Menteri Pertanian, Pangan dan Perlindungan Konsumen
Republik Federal Jerman, Peter Bleser.
Pada pertemuan itu disepakati kedua
negara akan melakukan penguatan kerjasama dalam rangka mengisi kemitraan
komprehensif Indonesia-Jerman di bidang kehutanan sebagai tindak lanjut
kunjungan Kanselir Merkel ke Indonesia Juli lalu, melalui Forest and Climate
Change Programme (FORCLIME) yang telah berjalan, termasuk implementasi REDD
Plus.
Selain pengembangan energi terbarukan
seperti energi biomass dari hutan tanaman (wood pellet) terkait program
penghentian energi nuklir di Jerman pada 2022 dimana Indonesia memiliki peluang
pasar di Jerman.
Capaian penting lainnya dari kunjungan
Menteri Zulkifli Hasan ke Jerman adalah penyerahan penghargaan dari Kementerian
Lingkungan dan Energi Negara Bagian Hessen kepada Menteri Kehutanan RI atas
kerjasama kehutanan yang telah terjalin selama lebih dari 45 tahun antara
Indonesia dan Jerman.
Penghargaan diberikan Wakil Menteri
Lingkungan dan Energi Negara Bagian Hessen, Wein Meister kepada Menteri
Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, disaksikan
Dubes Dr. Eddy Pratomo, dan Sekjen Kementerian Kehutanan RI, Hadi
Daryanto dan Dirjen Kehutanan Kementerian Lingkungan dan Energi, Carsten Wilke,
di Wiesbaden .
Menteri Zulkifli Hasan melakukan
kunjungan lapangan ke KPH Chaussehaus Wiesbaden seluas 13.000ha, melihat
pengelolaan hutan produksi lebih dari 200 th termasuk untuk rekreasi,
perlindungan hutan dan produksi kayu.
***2***
(ZG)
(T.H-ZG/B/M019/M019) 10-10-2012
06:49:23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar