BOROBUDUR
DIMATA SENIMAN SWISS
London, 3/10 (ANTARA) - Bagi seorang seniman asal Swiss Anna Vogt, Borobudur adalah hidupnya, situs
warisan dunia versi Unesco selain tempat ibadah umat Buddha, juga berperan
sebagai penyeimbang dari lingkungan yang ada di sekitarnya dan tempat manusia
menemukan dirinya dalam ketenangan.
Demikian ungkapan Anna Vogt dalam
pameran bersama seniman Indonesia yang bertajuk "Borobudur oder andere
ort" atau Borobudur ataukah tempat lain yang digelar di Galeri Anna Vogt,
di kota Freudwil, Swiss.
Menurut Sekretaris Pertama KBRI Bern,
Oktavia Maludin kepada ANTARA London, Rabu, dalam pameran terdapat karya Yoyo
Shanti Dreamwalker, Andri Topo, karya anak-anak yang ada di sekitar candi
Borobudur dan karya Anna Vogt yang sebagian besar tidak jauh dari candi
Borobudur.
Pada pameran tersebut, karya seni pahat
kayu Andri Topo juga dipamerkan adalah
berjudul Dragon.
Sesuai nama akhirnya, Yoyo Shanti
Dreamwalker adalah seorang pelukis mimpi, yang tercermin dalam karyanya yang
berjudul Dream, Mother-rose-heart-dream, Moonlight Dream, Butterfly soul river
journey dream adalah karya yang merupakan gambaran sebuah perjalanan di alam
mimpi.
Menurut dia, adalah kehormatan untuk memamerkan hasil karya kedua
sahabatnya tersebut, karena mereka adalah seniman tulen, yang sederhana jauh
dari pengaruh komersial.
Bersama-sama beberapa orang sahabat Indonesianya, melalui Yayasam
Eloprogo, Anna membantu anak-anak sekitar gunung merapi melewati masa-masa
trauma pasca bencana melalui seni.
Lukisan anak-anak bimbingannya tersebut
digantung dengan apik di galerinya di Freudeswil dan merupakan ikon yang
penting dari pameran Borobudur.
Pada kesempatan vernissage yang dihadiri masyarakat Fredeswil tersebut
sebagai tanda terima kasih KBRI Bern mempersembahkan tarian dan tembang Jawa
yang dibawakan oleh Teater Parmin Ras. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 03-10-2012
20:27:57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar