Rabu, 28 November 2012

DPR DI BERLIN

  DUBES DUKUNG KUNJUNGAN TIM DPR-RI KE JERMAN

              London, 27/11 (ANTARA) -  Dubes RI untuk Federasi Jerman  Dr Eddy Pratomo menyatakan pihak KBRI di Berlin mendukung seluruh kunjungan anggota DPR-RI ke Jerman yang mempunyai tujuan dan visi yang jelas.

                Hal itu disampaikan Dubes Eddy Pratomo sehubungan dengan adanya pro-kontra dengan adanya kunjungan Badan Legislatif (Baleg) DPR-RI yang dipimpin  Sunardi Ayub di Berlin baru baru ini dan juga adanya beberapa dokumentasi yang diunggah ke media sosial yang mengundang kontraversi.

              Konselor KBRI Berlin, Ayodhia G.L.Kalake kepada ANTARA London, Selasa mengatakan KBRI selalu memberikan dukungan penuh dan fasilitasi yang diperlukan DPR dalam setiap kunjungannya.

              KBRI juga selalu berupaya menjembatani dialog antar unsur-unsur masyarakat di Jerman dengan setiap Delegasi Kunker DPR RI, meskipun tidak selalu berhasil, ujarnya.

              Lebih lanjut Dubes Eddy Pratomo mengatakan pihak KBRI selalu berkonsultasi dengan Kementerian terkait dalam mendiskusikan substansi diskusi maupun lembaga yang akan dikunjungi.

              Dikatakannya ia juga menyambut baik ajakan dialog dari seluruh komponen warga Indonesia di Jerman dengan seluruh pejabat dari lembaga Negara Indonesia yang berkunjung ke Jerman. Pertemuan semacam justru diharapkan akan menjadi forum komunikasi seluruh komponen bangsa.

            Seperti halnya dalam kunjungan kerja Baleg dengan pimpinan delegasi Sunardi Ayub , KBRI menyelenggarakan pertemuan formal dengan seluruh delegasi bertempat di KBRI Berlin.

               Dalam pertemuan tersebut Dubes Eddy Pratomo menyampaikan gambaran mengenai pokok-pokok dari Undang-Undang Keinsinyuran yang dimiliki oleh beberapa negara bagian di Jerman yang dapat dimanfaatkan dalam penyusunan RUU Keinsinyuran Indonesia.

               Mengingat pentingnya setiap Kunker DPR ke Jerman yang memerlukan tindak-lanjut di masa datang, KBRI selalu membuat catatan dan dokumentasi untuk kepentingan dinas yaitu pelaporan ke Pemerintah Pusat dan tidak pernah menyampaikannya kepada publik.

                Dengan demikian sekiranya terdapat beberapa dokumentasi yang diunggah ke media sosial, maka dapat dipastikan bukan berasal dari KBRI, demikian Dubes Eddy Pratomo.

    ***1***(ZG)


(T.H-ZG/B/M019/M019) 27-11-2012 09:23:10

   

Tidak ada komentar: